Tidak Diterima Kuliah di Mana-mana? Tidak Perlu Kecewa, Lakukan Hal Ini
Tidak Diterima Kuliah di Mana-mana? Tidak Perlu Kecewa, Lakukan Hal Ini – Rasa kecewa, marah, sedih, stres, dan bingung sangat wajar dialami setelah gagal melalui proses seleksi masuk kuliah yang sangat panjang. Ditambah lagi jika proses seleksi yang diikuti lebih dari satu.
Hal-Hal yang Bisa Dilakukan Jika Tidak Diterima Kuliah Dimana-Mana
Daftar Isi
- Hal-Hal yang Bisa Dilakukan Jika Tidak Diterima Kuliah Dimana-Mana
- 1. Luangkan Waktu untuk Menyendiri
- 2. Rehat dari Media Sosial
- 3. Mengambil Keputusan: Gap Year atau Bekerja?
- 4. Memilih Kampus Swasta
- 5. Membagikan Ilmu dengan Mengajar
- 6. Belajar Secara Otodidak Atau Kuliah Online
- 7. Coba Berkarier di Bidang yang Sesuai Jurusanmu
Daftar Isi
- Hal-Hal yang Bisa Dilakukan Jika Tidak Diterima Kuliah Dimana-Mana
- 1. Luangkan Waktu untuk Menyendiri
- 2. Rehat dari Media Sosial
- 3. Mengambil Keputusan: Gap Year atau Bekerja?
- 4. Memilih Kampus Swasta
- 5. Membagikan Ilmu dengan Mengajar
- 6. Belajar Secara Otodidak Atau Kuliah Online
- 7. Coba Berkarier di Bidang yang Sesuai Jurusanmu
Mungkin kamu pernah melihat pendaftar seleksi masuk Perguruan Tinggi yang tidak menyerah mencoba masuk ke jurusan idamannya. Berbagai jalur masuk Perguruan Tinggi yang ditawarkan sudah dicoba, gap year pun sudah dilakukan agar bisa masuk ke jurusan yang diinginkan, tetapi hasilnya tidak kunjung diterima.
Tekanan dari luar seperti pertanyaan orang tua, pertanyaan saudara, dan kabar bahwa teman-teman seperjuangan sudah diterima di jurusan idamannya membuat tingkat stres semakin besar. Seakan-akan mereka yang berhasil masuk Perguruan Tinggi lebih dulu adalah orang-orang terpilih yang pasti sukses.
Sebagai pejuang masuk kuliah, ada kalanya kamu akan merasa lelah dengan keadaan. Berbagai usaha sudah dilakukan, doa sudah dipanjatkan, tetapi kamu belum juga mendapatkan tempat di kampus.
Kamu yang sudah menurunkan standar dengan tidak mengincar program studi favorit pun tetap belum diterima juga di kampus yang jurusannya kurang diminati. Lalu, apa yang harus dilakukan? Simak tips berikut.
1. Luangkan Waktu untuk Menyendiri
Berterima kasihlah pada dirimu sendiri karena sudah bekerja keras dan berjuang sampai sejauh ini. Tidak semua orang sekuat kamu dan mampu melalui proses panjang.
Kamu sudah meluangkan waktu belajar, tenaga, dan biaya agar diterima di jurusan kuliah. Artinya, kamu sudah berusaha dan tidak bermalas-malasan mengharap keberuntungan.
Meluangkan waktu untuk menyendiri dan melakukan refleksi diri sangat penting, apalagi jika lingkungan sekitar tidak sepenuhnya memahami kondisi dirimu.
Ketika menyendiri, pilih tempat yang bebas gangguan. Jika tidak memungkinkan untuk pergi ke tempat yang sepi, seperti pegunungan atau pantai, menghabiskan waktu di kafe atau working space pun tidak ada salahnya.
Buat catatan kecil tentang hal-hal positif yang sudah kamu dapatkan selama berusaha diterima di jurusan impianmu. Misalnya saja kamu jadi bisa bangun lebih pagi, tidak mudah bosan membaca, dan bisa memanfaatkan waktu dengan baik.
Sekalipun kamu tidak diterima di jurusan idaman, setidaknya ada kebiasaan atau dampak positif dari proses yang kamu jalani. Jadikan kebiasaan positif tersebut sebagai bekal untuk meraih kesuksesanmu di masa depan.
2. Rehat dari Media Sosial
Setelah kamu melakukan refleksi diri, istirahatkan diri dari media sosial yang mungkin akan memicu kesedihanmu. Misalnya saja media sosial seperi Instagram, TikTok, Twitter, Facebook, dan sebagainya.
Postingan teman-teman seperjuangan yang sedang mempersiapkan perlengkapan masa orientasi di Perguruan Tinggi rentan membuatmu kembali terpuruk. Begitu pula dengan postingan kebahagiaan teman-teman yang sudah diterima di jurusan idamannya ketika menghabiskan waktu berlibur untuk merayakan momen tersebut.
Istirahat dari media sosial tidak membuatmu ketinggalan berita-berita penting. Justru perasaan dan pikiranmu akan menjadi lebih tenang ketika kamu tidak membanding-bandingkan kondisi dirimu dengan teman-temanmu.
Selama rehat dari media sosial, lakukan hal-hal yang belum bisa kamu lakukan sebelumnya. Ingatlah ketika kamu sibuk belajar untuk ujian masuk Perguruan Tinggi, mungkin kamu tidak pernah menonton televisi, menonton drama Korea, jalan-jalan bersama hewan peliharaan, memasak bersama orang tua, dan hal-hal lainnya.
Momentum jeda dari hiruk pikuk media sosial sangat tepat digunakan untuk melakukan hal-hal bermanfaat. Di saat teman-temanmu mempersiapkan diri sebagai mahasiswa baru, kamu pun bisa mengambil kursus atau kelas pengembangan diri.
Ketika perasaanmu sudah stabil dan kamu sudah lebih tenang, sapalah kembali teman-temanmu di media sosial.
3. Mengambil Keputusan: Gap Year atau Bekerja?
Ambillah keputusan akan tetap berusaha kuliah di jurusan yang kamu inginkan atau justru bekerja. Tidak kunjung diterima di jurusan kuliah impianmu bukan berarti kamu gagal dan tidak akan pernah berhasil.
Siapa tahu dengan memutuskan gap year dan mengambil kursus serta terus belajar, kamu bisa ikut ujian tahun depan dan diterima. Sudah banyak kisah sukses mahasiswa jurusan favorit yang mengambil gap year agar lebih siap.
Namun, kamu yang sudah berusaha selama beberapa tahun tetapi tidak juga diterima di jurusan kuliah impian pun bisa membuat keputusan lain. Manfaatkan ijazah sekolah menengahmu untuk mengambil pekerjaan. Ada banyak lowongan kerja untuk luluan SMA sederajat dengan gaji tinggi.
Selama bekerja, jadikan momen tersebut untuk terus belajar agar kamu bisa membangun bisnis sendiri. Ikuti pula berbagai macam workshop dan kelas pengembangan diri agar skill-mu meningkat dan kamu bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih baik.
4. Memilih Kampus Swasta
Jika alasanmu tidak kunjung diterima kuliah karena jurusannya ada di PTN dan termasuk jurusan favorit, kamu dapat mempertimbangkan kampus swasta sebagai alternatif. Ada banyak universitas swasta yang akreditasinya A di Indonesia.
Dapatkan jurusan kuliah dengan bidang sama seperti jurusan yang kamu inginkan di PTN. Sebelum memilih jurusan tersebut, cari tahu mata kuliah yang ditawarkan, dosen yang mengajar kuliah, dan prospek karier lulusannya. Hindari terburu-buru memilih jurusan hanya karena ingin segera kuliah.
Kendala yang biasanya ditemui mahasiswa di kampus swasta adalah biaya studi yang lebih mahal dibandingkan kuliah di PTN. Namun, kamu tidak perlu khawatir karena saat ini sudah banyak tersedia beasiswa bantuan studi. Pilih beasiswa bantuan kuliah dari pemerintah melalui KIP Kuliah di PTS, beasiswa dari instansi lainnya, atau dari pihak kampus dan alumninya.
Apabila kamu tidak berhasil mendapatkan beasiswa, masih ada cara lain untuk mendapatkan uang bagi mahasiswa. Sambil kuliah, cobalah pekerjaan paruh waktu atau pekerjaan lainnya yang bisa memberikanmu pemasukan pasif.
5. Membagikan Ilmu dengan Mengajar
Bagikan ilmu yang kamu miliki selama belajar untuk persiapan masuk Perguruan Tinggi pada orang lain. Daripada terus bersedih dan putus asa karena belum diterima kuliah, aktivitas tersebut akan lebih bermanfaat.
Secara tidak langsung, membagikan ilmu yang sudah kamu pelajari pada orang lain akan memperkuat ingatanmu. Jadi, jika kamu memutuskan untuk mengikuti ujian masuk Perguruan Tinggi lagi tahun depan, kamu tidak perlu mengulang belajar dari awal. Dengan mengajar, kamu sudah ikut belajar sambil mengingat-ingat materi.
6. Belajar Secara Otodidak Atau Kuliah Online
Orang-orang mungkin melihat kamu tidak punya kesempatan belajari di bangku kuliah karena belum diterima. Namun, sebenarnya ada banyak peluang belajar yang bisa kamu dapatkan tanpa harus menyandang status sebagai mahasiswa lewat jalur seleksi nasional ataupun mandiri.
Ada banyak program kursus yang ditawarkan oleh kampus secara gratis. Sambil menunggu kesempatanmu kuliah secara langsung, pelajari materi di bidang yang kamu sukai. Biasanya, kursus online gratis ditawarkan kampus luar negeri. Setelah menyelesaikan kursus, kamu juga bisa memperoleh sertifikat dengan membayar sejumlah biaya.
Ingin kuliah dan mendapatkan ijazah resmi dari kampus luar negeri? Ikuti program dengan gelar di kampus tersebut. Ada program dengan gelar sarjana hingga master yang tersedia. Pilihlah program studi dengan sistem belajar yang sesuai kondisimu, seperti sepenuhnya online. Jangan lupa cari tahu biaya menyelesaikan studi di kampus tersebut karena cukup mahal dibandingkan studi di dalam negeri.
7. Coba Berkarier di Bidang yang Sesuai Jurusanmu
Apakah impianmu masuk di sebuah jurusan karena alasan pekerjaan yang menjanjikan? Jika jawabannya “ya”, cobalah untuk menjalani karier di bidang yang linier dengan jurusanmu. Misalnya saja kamu sangat ingin masuk ke Jurusan Akuntansi, kamu bisa mendaftar bekerja paruh waktu sebagai akuntan atau profesi sejenis.
Belajarlah dari pengalaman orang-orang yang ternyata merasa salah masuk jurusan. Akan sangat disayangkan jika nantinya kamu tidak betah di jurusan tersebut karena belum tahu seluk beluknya. Selama masih ada waktu untuk mempelajari jurusan dan peluang kerjanya, manfaatkan momen tersebut.
Jadi, masih pusing ketika tidak diterima kuliah dimana-mana? tidak perlu kecewa, lakukan hal ini. Terapkan tips-tips di atas agar kamu bisa mengelola emosi dengan baik dan tidak terpuruk terlalu lama. Percayalah bahwa ada takdir baik yang sedang menantimu meskipun harus melalui masa-masa sulit. Tetap semangat, ya!
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: