Harga Tiket Kebun Binatang Bandung 2023, Petualangan Seru di Kebun Binatang Bandung
Berencana berwisata ke Kota Kembang? Jangan lupa singgahi Kebun Binatang Bandung, ya. Berikut harga tiket dan fasilitasnya!
Harga Tiket Kebun Binatang Bandung 2023, Petualangan Seru di Kebun Binatang Bandung — Bagi para pecinta hewan, kunjungan ke kebun binatang tak boleh terlewatkan saat momen liburan nanti.
Menghabiskan libur natal dan tahun baru nanti bersama keluarga, teman maupun orang terdekat lain, tidak ada salahnya untuk mempertimbangkan Kebun Binatang Bandung sebagai destinasimu.
Belum tahu destinasi apa saja yang ada di sana serta harga tiketnya? Jangan khawatir karena Mamikos sudah merangkumkan semua informasi berguna yang akan membantumu memutuskan.
Sejarah Kebun Binatang Bandung
Daftar Isi [hide]

Pada tahun 1900 Bupati R.A.A. Martanegara menginisiasi pendirian Kebun Binatang di Cimindi. Namun, pada saat yang sama, sekelompok pencinta satwa mendirikan Kebun Binatang di Bukit Dago.
Awal
Sejarah mencatat bahwa pada tanggal 1 April 1906, Bandung berubah menjadi sebuah gemeente (Kotapraja) dengan seorang walikota (Burgermaster) yang memimpin.
Kemudian, pada tahun 1920, muncul perkumpulan swasta yang disebut Bandoeng Vooruit (Bandung Maju), yang menjadi mitra pemerintah dalam mengembangkan aspek pariwisata, terutama sektor kebun binatang.
Bandoeng Vooruit memainkan peran penting dalam mengubah wajah kota Bandung, terutama dalam bidang pariwisata.

Advertisement
Pada tanggal 1 Oktober 1926, Bandung berhasil mencapai status kotapraja mandiri (Stadgemeente), mengakhiri era dualisme pemerintahan antara pribumi dan kolonial.
Awalnya, Kota Bandung, yang pada awalnya hanyalah sebuah desa kecil, dibangun untuk memenuhi kebutuhan penduduk Eropa, dan infrastruktur kota diadopsi dari model bangunan Eropa.
Oleh karena itu, pemerintah kotapraja Bandung aktif dalam pembangunan perumahan, gedung-gedung pemerintahan, motel/hotel, institusi pendidikan, tempat hiburan, dan taman-taman kota.
Salah satu taman yang dihadirkan oleh kotapraja adalah Jubileum Park, yang diperkenalkan pada tahun 1923 sebagai bagian dari perayaan 50 tahun pemerintahan Ratu Wilhelmina.
Kemudian, pada tahun 1933, atas inisiatif Bandoeng Vooruit, Kebun Binatang yang sebelumnya terpisah di Cimindi dan Bukit Dago digabungkan dan dipindahkan ke wilayah selatan Taman Botanik (Jubileum Park).
Semua proses ini adalah tonggak sejarah berdirinya Kebun Binatang Bandung yang terletak di Huygensweg (sekarang Jalan Tamansari).
Pendirian resmi Kebun Binatang ini disetujui oleh Gubernur Jendral Hindia Belanda pada tanggal 12 April 1933, dan diberi nama Bandoengsche Zoologisch Park di bawah kepemimpinan Hogland.
Hoglan yang kala itu merangkap sebagai kepala Bank DENNIS (sekarang BJB) dan mendukung secara ekonomi dalam pengelolaan kebun binatang.