7 Tindakan Jika Teman Kost-mu Memiliki Gejala Corona Covid-19

7 Tindakan Jika Teman Kost-mu Memiliki Gejala Corona Covid-19 – Penyebaran virus corona yang semakin cepat mau tidak mau membuat kita semakin waspada. Tidak hanya orang dewasa saja yang saling menjaga, tetapi anak kost di perantauan juga demikian. Sayangnya penghuni kost berjumlah banyak membuat pemantauan terasa sulit. Apalagi tidak semua anak kost yang akan keluar berpamitan pada teman sebelah kamar atau bahkan pemilik kost.

Tindakan Penanganan Gejala Covid-19 di Kost

pixabay.com

Bagaimana jika tiba-tiba ada teman kost terkena Covid-19?. Tentu kamu tidak boleh sembarangan. Pasalnya, virus ini menular cukup cepat melalui droplets dan semua orang dapat berpotensi mengalaminya. Tidak perlu panik, apalagi bingung. Mamikos akan memberikan tips untuk kamu yang mendapati teman kost dengan gejala covid-19.

Gejala Anak Kost yang Terkena Covid-19

pixabay.com

Penderita Covid-19 akan menunjukkan gejala khusus yang mudah diamati. Gejala tersebut diantaranya adalah:

1. Sulit Bernapas

Jika temanmu mengalami kesulitan benapas, jangan langsung terburu-buru menduga bahwa temanmu menderita Covid-19. Bisa saja kamar yang ditempatinya terlalu pengap atau temanmu memang memiliki riwayat penyakit asma. Apabila jendela kamar temanmu tertutup rapat, buka jendela dan tanyakan apakah keadaannya membaik.

Ajak temanmu bicara terkait riwayat perjalanan selama 14 hari terakhir beserta kontak terakhir dengan teman yang lain. Dari hasil obrolan itulah kamu bisa mengambil kesimpulan apakah temanmu mengalami gejala Covid-19 atau memang sesak nafas biasa. Ambilkan obat pribadi atau alat bantu pernapasan apabila temanmu memang memiliki penyakit bawaan.

2. Nyeri Dada

Gejala penderita Covid-19 adalah rasa nyeri di bagian dada. Nyeri tersebut bukan disebabkan benturan atau kejatuhan benda berat. Tanyakan pada teman kost bagaimana rasa nyerinya dan mintalah dia bertahan selagi kamu memanggil bantuan.

3. Bibir atau Wajah Kebiruan

Waspadalah jika teman kostmu menunjukkan perubahan warna pada tubuhnya. Fakta terbaru menunjukkan bahwa orang yang terkena Covid-19 pada bagian bibir dan wajahnya akan berwarna kebiruan.

4. Tidak Mampu Berdiri

Setelah melihat beberapa fakta di atas, kamu bisa melihat kondisi temanmu saat itu. Apabila teman kostmu merasa tubuhnya sangat lemas, bahkan tidak mampu berdiri, hal tersebut bisa menjadi tanda bahwa ia terkena Covid-19. Penderita tidak mampu menggerakkan tubuhnya, bahkan merasa bingung dengan kondisi sekitar.

Hal yang Perlu Dilakukan Jika Teman Kost Terkena Covid-19

pixabay.com

 

Jika tanda-tanda di atas terlihat atau muncul pada temanmu, segera lakukan tindakan-tindakan berikut untuk meminimalisir penularan.

1. Menjaga Jarak dengan Teman Kost

Jagalah jarak dengan teman yang menunjukkan gejala Covid-19 minimal dua meter. Menjaga jarak bukan berarti kamu menjauhinya dan tidak mau menolongnya. Sebisa mungkin jangan menyentuh teman atau barang-barang yang ada di kamarnya. Segera cuci tangan setelah dari kamar temanmu atau gunakan hand sanitizer. Mintalah temanmu untuk menggunakan ponselnya apabila perlu bantuanmu tanpa harus datang ke kamarmu atau kamar teman yang lain.

2. Menyediakan Ruangan Khusus

Apabila kamar teman kostmu sangat strategis, siapkan ruangan khusus yang tidak banyak dikunjungi orang. Hal tersebut berguna untuk meminimalisir interaksi atau teman lainnya yang penasaran. Pastikan ruangan tersebut sudah bersih dan nyaman untuk ditempati atau sudah dilengkapi kamar mandi dalam. Minta temanmu membawa ponsel agar mudah menghubungimu atau yang lain ketika memerlukan bantuan.

3. Memakai Masker

Pakai masker untuk proteksi pertama agar tidak tertular Covid-19. Kamu bisa menggunakan masker kain yang cukup tebal atau masker medis jika tersedia di kost. Hindari menyentuh bagian permukaan masker yang sudah dipakai. Langsung buang masker tersebut apabila maskermu adalah masker sekali pakai.

Kamu juga dapat membuat masker kain sendiri dengan melihat tutorial singkat pada sosial media. Selipkan tisu pada bagian dalam masker dan rajinlah mencucinya. Sambil membuat masker untuk diri sendiri, kamu pun dapat menjual masker tersebut pada teman kost yang lain.

4. Bersihkan Kost dengan Disinfektan

Setelah yakin ada teman kost terkena Covid-19, segera bersihkan seluruh bagian kost. Mulailah membersihkan bagian kost yang sering disentuh banyak orang, seperti gagang pintu kost, dapur, kamar mandi, dan ruangan umum lainnya. Carian disinfektan untuk menghilangkan virus Covid-19 sudah banyak dijual di minimarket dan sangat mudah didapatkan. Aturlah jadwal piket dengan teman kost untuk pembagian tugas yang lebih merata.

5. Memisahkan Alat Makan

Dapur kost yang menjadi fasilitas umum perlu ditinjau kembali. Apabila di dapur ada banyak alat makan, sebaiknya pindahkan alat makan tersebut ke kamar masing-masing. Jangan sampai ada virus menempel pada alat makan teman yang lain sehingga membuat tertular virus juga. Pada benda dari aluminium, virus dapat bertahan lebih lama daripada pada benda dari kain. Untuk memastikan alat makanmu bebas virus, tidak ada salahnya untuk mencuci kembali alat makan sebelum digunakan.

6. Isolasi Mandiri

Mendapati teman kost yang positif Covid-19 harus disikapi dengan tenang. Lakukan isolasi mandiri di kost dengan tidak keluar kost selama 14 hari. Hal ini sangat penting dilakukan karena kamu tidak tahu apakah kamu sedang tertular virus atau benar-benar sehat. Masa inkubasi virus selama 14 hari bisa membuatmu waspada sekaligus melakukan aktivitas untuk meningkatkan imunitas.

Apabila kamu merasa bosan terus-menerus di dalam kost, lakukan aktivitas menyenangkan selama isolasi. Kamu bisa menonton film, video call bersama teman-teman lama, atau membaca buku yang belum sempat terbaca. Untuk masalah makanan, jika di kostmu tidak tersedia katering, kamu bisa memesan makanan dari teman yang lain atau memesan dari jasa pengantar makanan online.

7. Menguhubungi 119 Jika Darurat

Langkah penanganan di atas dapat diterapkan apabila kondisi temanmu tidak parah. Jika temanmu sudah tidak sanggup bertahan di kamar, segera telepon 119 agar dijemput petugas medis. Penanganan dari petugas tentunya berbeda dari perlakuan teman-teman kost. Percayakan pada ahli medis dan berdoalah agar teman kost lain senantiasa diberi kesehatan.

Langkah selanjutnya yang dapat kamu tempuh setelah memastikan temanmu berada di rumah sakit dan menjalani karantina adalah menghubuni keluarganya. Sampaikan pada pihak keluarga tanpa membuat panik. Apabila tidak berani menghubungi orang tua secara langsung, kamu bisa menyampaikan pada kakak atau saudara yang lain agar disampaikan. Hal ini penting untuk menghindari kepanikan, apalagi saat ini sedang ada pemberlakukan PSBB.

Menangani teman kost yang terkena Covid-19 cukup mudah. Tetaplah waspada ketika kamu bepergian ke luar kost dan pulang, apalagi setelah kamu menaiki angkutan umum. Senantiasa jagalah kesehatan dengan meningkatkan imunitas tubuh dan berpikir positif. Percayalah bahwa wabah Covid-19 ini akan segera berlalu.

Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: