6 Tips Cara Mengajukan Resign Kerja ke Atasan yang Baik dan Elegan

6 Tips Cara Mengajukan Resign Kerja ke Atasan yang Baik dan Elegan – Memutuskan untuk keluar dari kantor atau resign dari pekerjaan bukanlah sebuah hal yang mudah untuk dilakukan karena ada banyak pertimbangan yang perlu untuk dipikirkan dengan matang. Namun, jika kamu sudah siap untuk melakukannya, maka kamu perlu untuk mengetahui cara mengajukan resign kerja ke atasan dengan benar. Hal ini perlu untuk diperhatikan mengingat pula bahwa kamu masuk ke dalam kantor atau tempat kerja tersebut dengan cara yang baik-baik pula. Maka, kamu juga perlu untuk melakukan hal yang sama pada saat resign dari posisi yang sudah lama kamu tempati tersebut.

Cara Tepat untuk Mengajukan Resign Kerja Kepada Atasan dengan Baik

pexels.com/@burst

Tetap menjaga hubungan baik dengan tempat kerja merupakan hal yang penting untuk kamu lakukan pada saat resign dari pekerjaan tersebut. Hindari melakukan hal yang bisa memberikan dampak kurang baik untuk karir yang akan kamu jalani kedepannya. Maka dari itu, kamu perlu untuk memahami apa saja cara mengajukan resign kerja ke atasan yang bisa dilakukan dengan baik dan tepat. Berikut ini beberapa cara yang bisa untuk kamu lakukan agar pengajuan resign dari pekerjaan bisa berjalan dengan baik dan lancar.

1. Memberikan One Month Notice Sebelum Meninggalkan Kantor

pexels.com/@shvetsa

Cara mengajukan resign kerja ke atasan yang paling utama dan perlu untuk dilakukan pertama kali yaitu memberikan one month notice kepada pihak kantor terlebih dahulu. Pemberian notice ini sendiri juga telah diatur pada UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Pasal 162. Pada Pasal 162 ayat (3) telah dijelaskan bahwa syarat untuk karyawan yang akan mengundurkan diri yaitu dengan mengajukan permohonan diri yang diberikan secara tertulis paling lambat 30 hari sebelum tanggal resign. Dalam ayat yang sama juga dijelaskan bahwa karyawan wajib untuk menyelesaikan kewajiban yang dimiliki sampai tanggal resign.

Hal ini penting untuk kamu lakukan agar bisa mematuhi peraturan resmi yang ada dan tidak mendapatkan masalah dari proses ini. Selain itu, pemberitahuan ini juga berarti bahwa kamu memiliki manners yang baik dan juga menghargai tempat bekerja yang lama. Hindari untuk melakukan resign dengan cara yang mendadak karena hal ini juga akan membuat pihak kantor menjadi bingung. Pemberian pemberitahuan satu bulan ini bisa memberikan perusahaan waktu yang cukup untuk mencari karyawan baru pengganti posisimu.

2. Menyerahkan Surat Pengunduran Diri

pexels.com/@nietjuh

Hal yang tidak kalah pentingnya dari cara mengajukan resign kerja ke atasan yaitu bahwa kamu perlu untuk menyerahkan surat pengunduran diri kepada kantor. Tulislah surat ini dengan bahasa yang sopan dan formal agar permintaanmu bisa dipenuhi oleh tempat kerja tersebut. Cara ini juga akan membantu kamu untuk meninggalkan kesan yang baik kepada kantor lama tersebut. Pastikan pula bahwa penulisan surat ini dilakukan sesuai dengan kaidah yang benar dan mencakup segala isi yang diperlukan.

Surat pengunduran diri yang baik akan mencakup beberapa bagian seperti berikut ini:

  • Salam pembuka kepada atasan yang sopan
  • Pemberitahuan atas permintaan pengunduran diri
  • Penjelasan mengenai jabatan yang dimiliki serta tanggal resign yang diinginkan
  • Alasan yang jelas mengenai permintaan pengunduran diri tersebut
  • Ucapan terima kasih kepada kantor dan atasan atas kesempatan serta pengalaman kerja yang telah diberikan
  • Ucapan mengenai kesediaan untuk membantu selama proses transisi jabatan
  • Salam penutup yang baik dan sopan

3. Mencari Waktu untuk Berbicara dengan Atasan

pixabay.com/users/goumbik-3752482

Cara mengajukan resign kerja ke atasan yang perlu juga untuk kamu lakukan yaitu berbicara dengan atasan secara langsung terlebih dahulu. Kamu perlu untuk membicarakan mengenai keinginan untuk melakukan pengunduran diri dari kantor. Cari waktu yang tepat dan luang untuk membicarakannya dengan baik bersama atasan agar bisa menjelaskan maksud yang dimiliki. Hindari untuk membicarakan hal ini jika atasanmu sedang dalam kesibukan, memiliki jadwal yang cukup padat atau sedang dalam mood yang tidak bagus.

Jika kamu tidak dapat menemukan waktu yang tepat untuk berbicara secara langsung, maka kamu bisa menyampaikannya melalui email atau telepon. Setelah kamu mendapatkan kesempatan untuk bertemu atasan, sampaikan maksudmu dengan baik dan jelaskan alasan yang dimiliki dari permintaan pengunduran diri tersebut. Terdapat tiga kemungkinan yang ada terhadap respon yang diberikan atasan yaitu respon yang baik, buruk, atau sifatnya lebih membujuk dengan menawarkan pertimbangan kenaikan gaji. Dari respon ini, kamu bisa mempertimbangkan kembali keputusanmu dan jika kamu sudah memiliki tekad yang bulat, maka sampaikan pula dengan cara yang profesional.

4. Memberitahu Rekan Kerja Sekantor

pixabay.com/users/free-photos-242387

Tidak hanya cara mengajukan resign kerja ke atasan, tetapi kamu juga perlu untuk memperhatikan rekan kerjamu. Keputusanmu untuk meninggalkan kantor tentunya akan memberikan kesan tersendiri kepada para rekan kerja yang kamu miliki. Pastikan bahwa kamu menyampaikan berita atas keputusanmu ini dengan baik dan juga pada saat yang tepat. Biasanya mereka juga akan menanyakan terkait dengan alasan dari keputusanmu dan apa rencana yang kamu miliki selanjutnya dalam karir.

Bagi kamu yang memiliki rekan kerja yang cukup dekat, kamu bisa melakukan pamitan dengan cara yang lebih personal. Kamu juga bisa memilih untuk mengajak mereka makan bersama sebelum melakukan perpisahan dari kantor yang lama. Bagi rekan kerja yang kurang dekat, kamu bisa menyampaikannya secara bersama atau juga melalui email dan telepon. Namun, akan lebih baik lagi jika kamu menyampaikan hal ini secara langsung saat bertemu di kantor.

5. Melatih Karyawan Baru Sebagai Pengganti Posisi

pixabay.com/users/free-photos-242387

Cara mengajukan resign kerja ke atasan yang cukup baik untuk dilakukan yaitu dengan menawarkan diri untuk melatih karyawan baru yang akan menggantikan posisimu. Tentu saja hal ini hanya bisa kamu lakukan jika kamu sudah mengetahui karyawan baru yang akan bekerja pada posisimu. Kamu bisa memberikan arahan dan juga penjelasan mengenai bagaimana seluk beluk dari tanggung jawab yang nantinya perlu untuk diselesaikan. Hal ini tentunya akan semakin mempermudah dan mempercepat proses transisi pengganti dan produktivitas kantor tetap dapat berjalan dengan baik.

Jika kamu belum mengetahui karyawan baru yang menjadi pengganti, tidak perlu merasa khawatir. Kamu bisa membuat panduan yang menjelaskan mengenai posisi tersebut dengan cara yang komprehensif dan menyeluruh. Di dalam panduan tersebut, kamu bisa mencantumkan kontak yang bisa untuk dihubungi ketika karyawan baru tersebut memiliki pertanyaan terkait posisi pekerjaan yang diembannya. Cara ini bisa menjadi sebuah tanda yang baik atas loyalitas dan juga rasa terima kasih yang kamu miliki terhadap kantor lama.

6. Menyelesaikan Tanggung Jawab Pekerjaan yang Dimiliki

pixabay.com/users/startupstockphotos-690514

Memberikan surat pengunduran diri bukan berarti bahwa kamu bisa melepaskan tanggung jawab terhadap perusahaan dengan begitu saja. Perlu untuk dipahami bahwa kamu masih perlu untuk menyelesaikan tanggung jawab pekerjaan yang dimiliki dengan baik. Hal ini bisa untuk dilakukan hingga tanggal resign yang kamu miliki. Pastikan bahwa seluruh pekerjaan sudah selesai kamu lakukan sebelum akhirnya kamu tidak lagi masuk ke kantor.

Jika kamu memiliki proyek dalam jangka waktu yang lama, pastikan pula bahwa kamu telah menyampaikannya kepada karyawan baru yang menggantikan posisimu. Jelaskan pekerjaan apa saja yang telah kamu selesaikan dan nantinya perlu untuk karyawan baru tersebut lanjutkan. Periksa berkas yang diperlukan dan susunlah dengan cara yang rapi agar mudah untuk mencarinya jika dibutuhkan. Hal ini dilakukan agar nantinya rekan kerja lamamu tidak perlu untuk menelpon terkait pekerjaan tersebut meskipun kamu sudah keluar dari kantor.

Itu dia penjelasan mengenai beberapa cara mengajukan resign kerja ke atasan yang perlu untuk kamu lakukan jika berencana untuk mengajukannya. Hal ini penting untuk kamu perhatikan agar nantinya karir yang dimiliki kedepannya tidak mengalami hambatan atau masalah. Semoga informasi yang telah disampaikan di atas dapat membantu untuk pengajuan resign dari pekerjaan yang kamu lakukan dapat diterima dengan baik. Tidak hanya topik ini saja, ada banyak artikel yang berkaitan dengan karyawan pada halaman blog Mamikos.


Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:

Kost Jogja Harga Murah

Kost Jakarta Harga Murah

Kost Bandung Harga Murah

Kost Denpasar Bali Harga Murah

Kost Surabaya Harga Murah

Kost Semarang Harga Murah

Kost Malang Harga Murah

Kost Solo Harga Murah

Kost Bekasi Harga Murah

Kost Medan Harga Murah