9 Tips Interview Kerja untuk Fresh Graduate yang Belum Ada Pengalaman
9 Tips Interview Kerja untuk Fresh Graduate yang Belum Ada Pengalaman- Proses wawancara kerja adalah tahap lanjutan yang mana para rekruter sudah membaca surat lamaran kerja yang sudah kamu kirimkan sebelumnya.
Pada tahap ini, kamu akan bertemu dan berbicara dengan cara tanya jawab langsung pada rekruter, yang bisa dari pihak Human Resource (HR) atau bahkan pihak pemilik usaha.
Namun, sering ditemukan banyaknya pelamar pekerjaan yang ragu dalam menjawab pertanyaan wawancara karena banyak faktor, termasuk faktor kurang pengalaman karena baru saja lulus dari pendidikan.
Oleh karena itu, Mamikos dengan senang hati memberi tips wawancara kerja untuk Fresh Graduate yang belum memiliki segudang pengalaman, baik pengalaman organisasi, kepanitiaan, dan magang.
Informasi Tips Wawancara Kerja bagi Lulusan yang Belum Ada Pengalaman Kerja
Daftar Isi
- Informasi Tips Wawancara Kerja bagi Lulusan yang Belum Ada Pengalaman Kerja
- 1. Mencari Tahu Profil Perusahaan
- 2. Memberi Jawaban Sesuai Kompetensi yang Dimiliki
- 3. Menyadari Keunikan Diri yang Bisa ‘Dijual’
- 4. Tetap Percaya Diri
- 5. Memilih Pakaian yang Tepat dan Nyaman
- 1. Melatih Pernapasan
- 2. Menulis Kata-kata Penyemangat
- 3. Menulis Rumus Jawaban Pertanyaan Wawancara
- 4. Berlatih Secara Rutin
Daftar Isi
- Informasi Tips Wawancara Kerja bagi Lulusan yang Belum Ada Pengalaman Kerja
- 1. Mencari Tahu Profil Perusahaan
- 2. Memberi Jawaban Sesuai Kompetensi yang Dimiliki
- 3. Menyadari Keunikan Diri yang Bisa ‘Dijual’
- 4. Tetap Percaya Diri
- 5. Memilih Pakaian yang Tepat dan Nyaman
- 1. Melatih Pernapasan
- 2. Menulis Kata-kata Penyemangat
- 3. Menulis Rumus Jawaban Pertanyaan Wawancara
- 4. Berlatih Secara Rutin
Perlu kamu ketahui bahwa rekruter memaparkan pertanyaan-pertanyaan yang beragam karena mereka mau mengukur kemampuanmu lewat tidak hanya dari segi pengalaman tetapi juga hal yang bisa kamu beri ke perusahaan yang dituju.
Sebenarnya, proses wawancara pun tidak mengerikan. Para rekruter pun dengan senang hati bertemu calon orang sukses yang bersedia berkontribusi di perusahaannya.
Kamu bisa menaklukkannya dengan tips berikut, sehingga kamu akan menjadi pelamar yang selalu diingat, atau bahkan langsung diangkat menjadi pegawai, walaupun kamu baru saja lulus dari pendidikan tanpa ada pengalaman kerja dan lainnya.
Hal-hal yang harus kamu persiapkan sebelum wawancara kerja walaupun kamu seorang Fresh Graduate tanpa pengalaman organisasi atau kerja.
1. Mencari Tahu Profil Perusahaan
Hal pertama yang harus kamu persiapkan adalah ‘berkenalan’ dengan profil perusahaannya. Tidak hanya berkenalan secara umum, seperti mengetahui nama perusahaan dan alamat kantornya, tetapi juga proyek yang pernah atau sedang berjalan, nilai-nilai perusahaan, dan cerita tentang pengalaman kerja pegawai di perusahaan itu.
Kalau kamu sudah kenalan dengan profil perusahaannya, kamu nantinya akan semakin paham akan jawaban wawancara yang akan kamu lontarkan. Dengan demikian, kamu bisa membayangkan dirimu kalau diterima di perusahaan itu; bisa dengan penuh ide, inovasi, dan juga hati yang gembira.
2. Memberi Jawaban Sesuai Kompetensi yang Dimiliki
Setelah berkenalan dengan perusahaan yang dituju, saatnya kamu melihat pada dirimu sendiri. Kamu juga harus menyadari kompetensi yang bisa kamu berikan, walaupun kamu belum punya pengalaman dan lulusan baru.
Dalam semua jenis pekerjaan, pastinya ada rintangan yang akan dilewati demi mengasah kemampuanmu untuk investasi masa depan. Untuk itu, kamu bisa mengaitkan pemahamanmu dengan pelajaran yang pernah kamu dapatkan di kelas serta ilmunya dengan situasi proyek di perusahaan.
Kalau pekerjaan ini sedikit kaitannya dengan bidang pendidikanmu, kamu juga bisa menyimpulkan dengan hobi yang sedang kamu geluti dan hal-hal yang kamu pelajari dari situ.
3. Menyadari Keunikan Diri yang Bisa ‘Dijual’
Faktanya, setiap kandidat pasti punya keunikannya tersendiri dan itu termasuk kamu. Masing-masing dari para kandidat ada yang melamar karena pengalamannya di banyak bidang, sehingga dia bisa mengembangkan solusi di perusahaan yang dilamar.
Tetapi ada juga yang dari hasil belajarnya lalu dia menemukan akar permasalahan dan penyelesaiannya dengan kemampuan kognitifnya.
Sebagai contoh, kamu bisa menyebut keunikanmu dalam hal manajemen waktu dan kaitannya dengan kerapian, serta hobimu yang suka belajar dan mencari tau hal-hal yang lebih luas, sehingga kamu cenderung punya ide-ide baru yang berhasil saat dilaksanakan.
4. Tetap Percaya Diri
Tahap kepercayaan diri adalah tahap yang harus digarisbawahi. Dengan menjaga kepercayaan diri, rekruter atau pemilik perusahaan semakin yakin bahwa kamu adalah kandidat yang tepat untuk menjalankan posisi tertentu, walaupun kamu seorang fresh graduate yang belum mempunyai pengalaman organisasi, volunter, dan kerja.
Mereka akan melihatmu sebagai kandidat yang mampu berkembang dan mengembangkan, bukan lagi sekadar sebagai kandidat yang mencari kerja demi keuntungan pribadi. Kepercayaan dirimu bisa dilihat dari tatap mata, raut muka, serta nada berbicaramu saat menjawab pertanyaan wawancara.
5. Memilih Pakaian yang Tepat dan Nyaman
Hal persiapan sebelum wawancara sebagai seorang lulusan baru tanpa pengalaman yang tidak kalah penting adalah tahap pemilihan pakaian saat hendak bertemu rekruter dan/atau pemilik perusahaan. Tahap ini juga tetap wajib dilaksanakan walaupun kamu melakukan wawancara secara daring dan melalui telepon.
Dengan berpakaian yang rapi, kamu sudah bisa menunjukkan profesionalitas. Pakaian juga bisa menjadi penentu apakah kamu kandidat yang baik dalam kinerja pekerjaannya, dari sisi dengan orang lain maupun mandiri. Kamu pun akan merasakan kenyamanan menjawab pertanyaan wawancara saat memilih pakaian yang tepat. Anggap saja kamu sedang kencan dengan calon gebetan!
Selanjutnya, kamu bisa berlatih menjawab pertanyaan supaya suara dan pesan yang kamu sampaikan terdengar natural dan percaya diri dengan cara di bawah ini.
1. Melatih Pernapasan
Proses interview kerja itu tidak jauh beda dengan penyanyi yang akan tampil. Pastinya, mereka akan melakukan pemanasan seperti olah napas dan suara.
Karena kamu akan berkomunikasi dengan lawan bicara, serta mendengar pertanyaan dan penjelasan dari mereka, maka teknik pemanasan yang digunakan oleh seorang penyanyi pada umumnya bisa kamu gunakan juga sebelum wawancara. Tekniknya bisa 4-4-4; 4 napas, 4 tahan, dan 4 buang napas.
Kamu bisa dibantu dengan audio suara alam supaya lebih fokus. Hasilnya, tidak hanya suaramu yang terdengar jelas, tetapi juga ketukan berbicaramu yang juga teratur.
2. Menulis Kata-kata Penyemangat
Menulis kata-kata penyemangat ini juga bisa sebagai pelengkap doa dan mantra. Namun, dalam menulis kata-kata positif ini, kamu punya tujuan yang spesifik seperti melatih kepercayaan diri dan menghilangkan rasa gugup.
Keraguan dan detak jantung yang semakin berdebar itu umum dirasakan orang kandidat sebuah perusahaan, apalagi kamu akan bersaing dengan kandidat lain yang kita tidak bisa tau sudah berapa lama pengalaman mereka dan seberapa kompetennya dia.
Kalimat yang bisa kamu tulis seperti: “Aku tenang dan aku percaya diri. Aku bisa menaklukkan pertanyaan wawancara.” Masih banyak contoh lain yang sesuai dengan kebutuhanmu yang bisa kamu temukan di internet.
3. Menulis Rumus Jawaban Pertanyaan Wawancara
Selain seperti artis yang akan tampil di atas panggung, wawancara juga sama seperti seorang ilmuwan dan penemu. Contoh-contoh jawaban yang kamu temui dari banyak sumber itu hanya acuan mengapa rekruter menanyakan pertanyaan seperti itu.
Tetapi, untuk jawaban seluruhnya itu ada pada kamu dan kemampuanmu yang bisa diaplikasikan dalam pekerjaan dan dalam ranah profesional. Maka dari itu, sebelum kamu hendak wawancara, kamu bisa menulis pertanyaan wawancara lalu menulis jawaban dengan pola seperti rumus yang sesuai dengan maksud pertanyaan yang biasanya dilontarkan oleh pewawancara dan kompetensimu.
4. Berlatih Secara Rutin
Terakhir, kamu harus banyak berlatih. Hal ini wajib dilakukan supaya kamu terbiasa dengan pertanyaan wawancara, serta jawaban yang natural dan jujur.
Dalam perjalananmu mencari pekerjaan, kamu pasti menemui banyak pelajaran tentang berkomunikasi dengan banyak intonasi. Dengan latihan di tahap wawancara ini juga, kamu otomatis belajar untuk menyampaikan presentasi, menyampaikan pendapat di meeting, dan berkomunikasi dengan orang-orang dengan jabatan yang berbeda-beda.
Pada akhirnya, kamu tidak jauh beda dengan penyanyi yang akan tampil membawa lagu kesukaanmu, kamu penyanyinya dan pewawancara adalah penggemarmu, sekalipun kamu adalah penyanyi baru.
Pengalaman yang bisa disampaikan juga tidak hanya tentang pengalaman kerja, tetapi juga pencapaian akademis yang bisa kamu tunjukkan kepada yang bersangkutan.
Ada waktunya juga kamu harus beristirahat dalam latihan wawancara, agar tetap tenang dan percaya diri. Dengan mengunduh Mamikos, kamu bisa mengecek calon tempat peristirahatanmu sepulang kerja nanti lewat smartphone.
Klik dan dapatkan info kost di dekatmu: