Tips Memaksimalkan Pendapatan Kost di Tengah Wabah Virus Corona
Tips Memaksimalkan Pendapatan Kost di Tengah Wabah Virus Corona – Bisnis kost tentu memiliki prospek tersendiri yang bisa dikatakan sangat menjanjikan. Selain menjadi pemasukan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, bisnis kost bisa juga menjadi investasi di masa depan. Namun di tengah wabah virus corona ini, banyak bisnis yang terkena dampak sehingga penghasilan berkurang, salah satunya adalah bisnis kost.
Meski sebenarnya pendapatan dari bisnis kost tidak menurun terlalu drastis, namun tentunya di saat seperti ini lebih sulit bagi pemilik untuk mendapat penghuni baru karena berbagai aktivitas seperti perkuliahan dan perkantoran diliburkan untuk sementara waktu karena anjuran pemerintah. Tak ada penghuni baru berarti pendapatan pemilik properti kost mungkin tak sebanyak tahun-tahun sebelumnya. Oleh karena itu, beberapa hal berikut ini bisa Anda lakukan untuk memaksimalkan pendapatan kost di tengah wabah Covid-19.
Tips Memaksimalkan Pendapatan Kost di Tengah Wabah Virus Corona
Daftar Isi
- Tips Memaksimalkan Pendapatan Kost di Tengah Wabah Virus Corona
- 1. Membuka jasa katering makanan di bulan Ramadhan
- 2. Membuka jasa laundry untuk anak kost yang tidak bisa pulang kampung
- 3. Membuka jasa cleaning service untuk anak kost yang masih tinggal #DiKosAja
- 4. Mengubah sistem pembayaran sewa kost untuk sementara waktu
- 5. Update listing di Mamikos
Daftar Isi
- Tips Memaksimalkan Pendapatan Kost di Tengah Wabah Virus Corona
- 1. Membuka jasa katering makanan di bulan Ramadhan
- 2. Membuka jasa laundry untuk anak kost yang tidak bisa pulang kampung
- 3. Membuka jasa cleaning service untuk anak kost yang masih tinggal #DiKosAja
- 4. Mengubah sistem pembayaran sewa kost untuk sementara waktu
- 5. Update listing di Mamikos
1. Membuka jasa katering makanan di bulan Ramadhan
Anjuran pemerintah untuk berada #DiRumahAja dan #DiKosAja berlanjut hingga bulan Ramadan. Dengan keadaan seperti ini, tentunya beberapa anak kost akan kesulitan mencari makanan untuk sahur dan berbuka. Kondisi seperti mencari bahan makanan yang sulit dan beberapa warung makan yang tutup tentunya dapat membuat penghuni kost akan makin kesusahan untuk mencari menu sahur dan berbuka. Apalagi untuk anak kost yang tidak berpuasa, akan semakin sulit mencari makanan untuk kebutuhan sehari-hari. Di sini lah peluang pemilik kost untuk mendapatkan penghasilan tambahan muncul.
Pemilik kost dapat membuka jasa katering makanan berbuka dan makanan sahur untuk para penghuni kost. Selain mampu untuk menghasilkan pendapatan sampingan bagi pemilik, hal ini tentu membantu anak kost mendapatkan asupan makanan selama berada #DiKosAja.
2. Membuka jasa laundry untuk anak kost yang tidak bisa pulang kampung
Bila biasanya penghuni kost atau anak kost laundry di dekat atau sekitar kost, kali ini jasa laundry bisa dicoba oleh pemilik kost dalam rangka memaksimalkan pendapatan kost. Selain membantu anak kost yang tidak bisa pulang kampung, hal tersebut dapat menjadi salah satu usaha mencegah penyebaran virus corona. Karena secara tidak langsung, anak kost tidak perlu keluar kost untuk mencari tempat laundry.
3. Membuka jasa cleaning service untuk anak kost yang masih tinggal #DiKosAja
Menjaga kebersihan kost menjadi poin yang sangat penting di kondisi pandemi seperti sekarang ini. Oleh karena itu, membuka jasa cleaning service mingguan untuk anak kost yang ada #DiKosAja bisa menjadi salah satu cara untuk membantu menaikkan pendapatan kost di waktu pandemi. Pemilik kost mendapatkan pemasukan tambahan, penghuni pun tak perlu khawatir dengan kebersihan kamarnya. Sediakan pula sabun dan hand sanitizer di tempat-tempat yang biasanya digunakan untuk cuci tangan, agar anak kost selalu ingat untuk mencuci tangan.
4. Mengubah sistem pembayaran sewa kost untuk sementara waktu
Tips ini bisa dipraktikkan untuk kost yang menerapkan sistem pembayaran per 3 bulan, 6 bulan, hingga per satu tahun. Di tengah kondisi seperti sekarang, sebenarnya kebutuhan untuk menyewa kamar kost tentu ada, misalnya untuk mereka yang tertahan di kota tempat dinas karena adanya himbauan untuk tidak mudik. Namun orang-orang ini tentu akan mencari kost yang dapat disewa dalam jangka pendek karena mereka tentu berharap dapat pulang ke kota asal secepatnya. Alasan lain seperti kondisi keuangan yang sulit sebagai dampak wabah Corona juga mempengaruhi kemampuan orang untuk membayar sewa kost yang menerapkan sistem pembayaran untuk 6 bulan hingga 1 tahun sekaligus.
Untuk mengatasi keadaan ini, pemilik kost dapat mengubah ketentuan sistem sewa kost untuk sementara waktu. Misalnya sistem sewa kost yang tadinya 6 bulanan menjadi perbulan untuk mengakomodir perantau yang terkena dampak PSBB atau Pembatasan Sosial Berskala Besar sehingga mereka batal mudik atau pulang kampung. Selain itu, Anda juga bisa menawarkan diskon untuk sewa kost selama masa wabah berlangsung agar perantau yang mungkin penghasilannya berkurang namun ingin tetap #DiKosAja mendapat keringanan dalam membayar uang sewa kost.
5. Update listing di Mamikos
Langkah lainnya yang bisa dicoba adalah dengan meng-update listing kost Anda di Mamikos. Cobalah untuk menambah fasilitas, layanan, atau tindakan yang dirasa akan membuat calon penghuni kost lebih nyaman untuk memilih kost Anda. Misalnya, di tengah wabah Corona ini banyak mahasiswa yang harus kuliah online dan pekerja yang harus Work From Home sehingga mereka membutuhkan koneksi internet yang stabil dan kencang. Maka, Anda bisa menambahkan keterangan di deskripsi halaman kost Anda bahwa kost Anda dilengkapi internet yang kencang untuk menarik perhatian pencari kost.
Berikanlah penawaran lain di deskripsi halaman kost Anda seperti info bahwa kost Anda selalu dijaga kebersihannya, memiliki jasa laundry, memiliki jasa katering menu berbuka dan sahur, menawarkan diskon, dan lain sebagainya yang memang dapat membantu para anak kost ini tetap nyaman meski mereka harus #DiKosAja. Dengan begitu, kost Anda memiliki kelebihan dibanding kost lainnya dan tentunya jadi lebih menarik bagi para pencari kost.
Dengan adanya wabah Corona ini, sebagian pemilik kost mungkin merasakan pendapatannya menurun karena kamar kost lebih sulit terisi dibanding bulan-bulan dan tahun sebelumnya. Oleh karena itu, untuk memaksimalkan pendapatan, sebaiknya pemilik kost kreatif dalam mengoptimalkan fasilitas serta jasa yang mereka miliki untuk mendapatkan penghaslian sampingan.