11 Tips Mencari Kerja, First Jobber Wajib Tahu Ini

Posted in: Tips Kerja
Tagged: tips loker

11 Tips Mencari Kerja, First Jobber Wajib Tahu Ini – Mencari lapangan pekerjaan yang cocok dengan latar belakang studi dan passion memang tidak mudah. Apalagi jika kamu baru saja lulus dari suatu jenjang pendidikan. Persaingan yang sangat ketat ditambah dengan kualifikasi yang dibutuhkan di lokasi kerja menjadi tantangan tersendiri.

Tips Mencari Kerja untuk Pemula

pixabay.com

Jika kamu baru pertama kali terjun di dunia kerja, ada hal penting yang tidak boleh diabaikan. Kamu bisa saja optimis akan diterima di tempat kerja berbekal predikat ‘cumlaude’ dan IPK tinggi. Namun, pada kenyataannya di lapangan ada orang-orang yang tidak kalah berprestasi. Bahkan, mereka tidak hanya mengandalkan IPK saja. Lalu, apa yang bisa kamu lakukan sebagai first jobber? Simak pembahasannya berikut ini.

1.Mempertimbangkan Passion dan Jurusan Studi

pixabay.com

Sebagai seorang first jobber, mencari pekerjaan yang cocok dan membuat nyaman bisa dimulai dengan mencari tahu passion. Kamu bisa mencari pekerjaan di bidang media, komputer, tulis-menulis, dan sebagainya. Bekerja di bidang sesuai passion hasilnya akan berbeda dibandingkan bekerja di tempat yang tidak kamu inginkan. Bahkan, tantangan pekerjaan di bidang yang kamu sukai pun tidak akan membuat stress.

Pertimbangan jurusan kuliah atau jurusan studi sebelumnya pun bisa kamu gunakan sebelum memilih pekerjaan. Jika kamu menempuh jurusan di bidang kesehatan, lowongan kerja di bidang tersebut akan cocok dipilih. Begitu pula jika kamu menempuh studi di bidang pendidikan, menjadi pendidik atau berkarier di bidang yang relevan pun dapat kamu lakukan. Meskipun demikian, tidak menutup kemungkinan adanya peluang karier yang tidak sesuai jurusan.

2. Mencari Kerja Melalui Sumber Terpercaya

pixabay.com

Banyaknya informasi lowongan kerja yang ditemukan membuat para first jobber bingung memilih. Dengan iming-iming gaji tinggi, tidak jarang first jobber justru melamar di tempat kerja yang tidak bagus atau terindikasi penipuan. Untuk menghindari hal tersebut, selalu cari lowongan kerja melalui sumber terpercaya.

Ada banyak media sosial dan website penyedia lapangan kerja yang bisa dipertanggungjawabkan. Selain itu, kamu juga perlu melakukan penelurusan lanjutan terkait lokasi kantor, testimoni para karyawan, dan seluk beluknya. Jika memiliki kenalan yang juga bekerja di tempat tersebut, kamu pun dapat bertanya padanya.

3. Mengirim Lamaran Kerja Secara Sopan

pixabay.com

First jobber yang ingin segera mendapatkan pekerjaan biasanya melamar ke beberapa tempat sekaligus. Cara melamar yang mudah tanpa harus datang ke kantor dan bisa dilakukan melalui email tetap perlu diperhatikan. Gunakan bahasa yang sopan ketika akan melamar. Keberhasilan melamar pekerjaan melalui email juga dipengaruhi waktu pengiriman, misalnya pada jam kerja atau siang hari. Jika melamar ke banyak perusahaan sekaligus, berikat surat pengantar sesuai perusahaan yang dituju. Tambahkan pula keterangan tempat mendapatkan informasi pekerjaan tersebut dan berikan informasi kontak yang dapat dihubungi.

4. Mengikuti Prosedur Interview

pixabay.com

Untuk membuktikan kemampuanmu, HR akan melakukan seleksi tersendiri. Setelah mengirimkan CV atau dokumen persyaratan, ikutilah prosedur seleksi yang diberikan, termasuk proses interview. Jawablah pertanyaan yang diberikan secara jujur sesuai kondisimu. Hindari datang terlambat agar kesan pertama perusahaan padamu tidak buruk. Apabila masih ada interview lanjutan atau tes lainnya, ikuti seleksi tersebut sampai selesai. Meskipun kamu belum diterima, setidaknya kamu sudah memiliki pengalaman mengikuti seleksi perusahaan dan memperbaiki diri untuk seleksi selanjutnya.

5. Memahami Perusahaan yang Dilamar

pixabay.com

Hal penting yang kerap diabaikan para pencari kerja adalah pemahaman terhadap perusahaan. First jobber sering melamar ke banyak perusahaan tanpa mengetahui seluk beluknya. Pahami terlebih dahulu visi dan misi perusahaan agar kamu bisa menyampaikan rencana sesuai visi dan misi tersebut. Kamu juga bisa mempelajari budaya perusahaan agar bisa lebih siap ketika dinyatakan diterima bekerja.

6. Menurunkan Idealisme

pixabay.com

Sangat wajar bagi pencari kerja untuk menetapkan target tinggi ketika melamar di suatu tempat. Ditambah lagi jika first jobber sudah memiliki banyak pengalaman yang mendukung karier di lokasi kerja. Hal tersebut membuat rasa percaya diri meningkat, sehingga berani menerapkan standar tinggi. Akibatnya, ketika first jobber cenderung melamar posisi yang tinggi dan meminta gaji yang tinggi pula, seringkali justru ditolak.

Sebenarnya tidak masalah jika first jobber memang mampu beradaptasi dengan mudah dan bekerja secara maksimal. Namun, untuk meningkatkan peluang diterima di lokasi kerja, tidak ada salahnya menurunkan idealisme. Kamu bisa mencari pekerjaan di perusahaan idamanmu pada posisi yang tidak terlalu tinggi namun menunjukkan kinerja baik. Perusahaan pastinya akan menilai kerjamu dan merekomendasikanmu ke posisi yang lebih tinggi.

7. Menyebutkan Prestasi

pixabay.com

First jobber tidak perlu minder sekalipun belum pernah mendapatkan pengalaman bekerja. Jika kamu termasuk orang yang aktif berorganisasi, mengikuti komunitas, dan kegiatan sosial lainnya, hal tersebut tetap bisa menjadi nilai tambah. Bahkan, prestasi di bidang akademik maupun non akademik pun dapat kamu cantumkan untuk membuktikan bahwa kamu layak melamar pekerjaan tersebut.

8. Bernegosiasi Tentang Gaji

pixabay.com

Minat untuk melamar di suatu tempat kerja biasanya dilatarbelakangi nominal gaji. Meskipun demikian, sebagai first jobber kamu perlu melihat kembali pengalaman kerja dan kemampuanmu. Jangan sampai kamu mengajukan nominal gaji yang tinggi, namun hal tersebut tidak diimbangi dengan kinerja maksimal.

Mulailah dengan bertanya gaji standar yang ditetapkan perusahaan pada posisi yang kamu lamar. Apabila merasa gaji yang ditawarkan terlalu rendah, lakukan negosiasi dengan pertimbangan yang logis. Tanyakan pula apakah perusahaan memberikan tunjangan khusus pada karyawan hingga asuransi kesehatan.

9. Tidak Menolak Training

pixabay.com

Tidak semua perusahaan memberlakukan training untuk calon pegawainya, terlebih lagi jika perusahaan tersebut tidak menerjunkan karyawan ke lapangan. Jika kamu masih diminta menjalani training, biasanya perusahaan tidak akan memberikan gaji secara penuh. Namun, kamu tetap perlu mempertimbangkannya karena mendapatkan kesempatan training berarti mendapatkan kesempatan bekerja pada posisi impianmu. Tetap berusahalah untuk berkomitmen pada apa yang sudah kamu sepakati dengan perusahaan.

10. Memperbanyak Jaringan

pixabay.com

Belum diterima bekerja padahal sudah melamar banyak perusahaan? Tenang, kamu bisa memperluas jaringan. Jalinlah komunikasi dengan orang-orang lama, misalnya teman sekolah atau tokoh penting yang kamu kenal. Biasanya mereka akan menawarkan peluang bekerja atau setidaknya merekomendasikan pekerjaan yang sesuai denganmu. Memperbanyak jaringan juga salah satu cara untuk membuat silaturahmi tetap terjaga.

11. Terus Belajar

pixabay.com

Pengalaman first jobber dalam bidang pekerjaan memang belum terlalu banyak. Oleh karena itu, kamu perlu meningkatkannya dengan mengikuti training, workshop, kursus, dan kegiatan lain yang bisa meningkatkan skill. Perusahaan pasti akan mempertimbangkan first jobber dengan banyak pengalaman daripada first jobber tanpa pengalaman sama sekali. Saat ini, ada banyak penyelenggara kursus gratis yang bisa kamu ikuti. Tinggal pilih kursus sesuai passion atau sesuai latar belakang jurusanmu.

Demikian informasi terkait 11 tips mencari kerja yang wajib diketahui first jobber. Tentu tips tersebut bisa kamu sesuaikan dengan kondisi masing-masing. Ketika mencari pekerjaan, andalkan kemampuanmu sendiri dan hindari berbuat curang. Jika kamu belum diterima di suatu perusahaan, artinya kamu masih diberi kesempatan untuk belajar dan mendapatkan pekerjaan yang lebih baik. Jangan menyerah dan teruslah berusaha!

Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: