5 Tips Sukses Dan Tahapan Menjadi Dokter Gigi
Dokter Gigi – Diantara banyaknya jurusan kedokteran, jurusan kedokteran gigi ternyata masih cukup banyak peminatnya. Namun, untuk bisa menjadi seorang dokter gigi ternyata memerlukan usaha dan kegigihan. Ketika kamu memilih untuk melanjutkan pendidikan di jurusan kedokteran gigi, maka kamu harus menempuh dua tahap pendidikan yakni pendidikan akademik dan pendidikan profesi. Pendidikan akademik ini akan menghabiskan waktu kurang lebih selama 4 tahun, sedangkan pendidikan profesi akan menghabiskan waktu selama dua tahun.
Tips Ampuh Serta 3 Tahapan Menjadi Seorang Dokter Gigi
Daftar Isi
Daftar Isi
Lama studi kedokteran gigi memang cukup panjang, bahkan lebih lama dibandingkan mereka yang berkuliah di jurusan dokter di fakultas kedokteran. Hal ini dikarenakan profesi soerang dokter gigi mengharuskan kamu untuk memiliki ketrampilan klinik yang harus dipelajari cukup lama. Masa studi yang lama ini akan membentuk kamu untuk menjadi seorang dokter gigi yang bermutu. Ingin mengetahui tahapan-tahapan lebih lengkap untuk menjadi seorang dokter gigi beserta tips masuk kedokteran gigi? Berikut akan Mamikos rangkum untuk kamu.
Tips-tips menjadi Dokter Gigi
Apasih yang muncul di benak kamu ketika kuliah di jurusan kedokteran gigi? Apakah kamu hanya mengira bahwa kamu hanya akan mempelajari 32 gigi saja, trus dilanjutkan dengan koas? Jika iya, kamu salah besar. Karena untuk menjadi seorang dokter gigi memerlukan kamu wajib untuk memiliki attitude yang baik, bekal ilmu kedokteran gigi yg cukup, skill yang mumpuni dan komunikasi yang baik dengan pasien agar kamu dapat memberikan pelayanan kesehatan yg terbaik untuk calon pasien-pasien kelak. Agar pendidikan kamu di kedokteran gigi bisa berjalan dengan lancar, berikut ada beberapa tips ampuh yang bisa kamu terapkan untuk bisa menjadi seorang dokter gigi professional.
1. Pintar dalam manajemen waktu
Langkah awal yg perlu kamu lakukan ketika memutuskan untuk berkuliah di jurusan kedokteran gigi adalah mulai membuat jadwal kegiatan sehari-hari. Hal ini bisa kamu awali dari jadwal kamu bangun tidur, hingga waktunya kamu kembali tidur di malam hari. Usahakan untuk membuat daftar kegiatan sesuai dengan prioritasnya. Dengan membuat manajemen waktu ini, kamu pun dapat belajar untuk bisa disiplin, menghargai waktu serta mencapai apa saja yang telah kamu targetkan di hari itu.
2. Temukan teknik belajar yang membuat kamu nyaman
Setiap orang tentu saja memiliki teknik belajar yang berbeda-beda. Ada yang memilih belajar dengan cara menulis kembali materi kuliahnya, ada pula yang merekam dan mendengarkan hasil rekaman dosen yang memberi materi kuliah dan ada pula teknik-teknik lainnya. Untuk bisa menjadi seorang dokter gigi, tentunya kamu wajib untuk menyelesaikan segala teori perkuliahan kamu. Agar kamu tidak terbebani dengan hal ini, ada baiknya kamu bisa menemukan teknik belajar yang membuat kamu yaman dan efektif. Kuliah di jurusan kedokteran gigi nyatanya menuntut kamu untuk belajar cerdas, bukan belajar keras
3. Mampu berpikir sistematis
Ilmu kedokteran sangat fokus pada interaksi antar sel dan sistem organ tubuh. Tubuh manusia bisa dianalogikan sebagai suatu pabrik yang terbagi menjadi berbagai unit kerja. Oleh karena itu, dalam memahami tubuh manusia secara keseluruhan, dibutuhkan skill untuk berpikir secara menyeluruh atau sistematis. Kamu tidak bisa menganalisis suatu organ secara parsial/terisolasi dari organ lainnya seperti pendekatan belajar pelajaran biologi seperti pada waktu kamu duduk di bangku sekolah menengah pada umumnya. Nah, skill berpikir sistematis ini justru lebih mirip dengan skill yang dipakai oleh mereka yang sekolah teknik.
4. Mencari sumber textbook lainnya
Terkadang slide-slide dari dosen perlu didampingkan dengan textbook-textbook yang mendukung karena mungkin materi yang ada di slide masih sulit untuk kamu pahami. Oleh karena itu kamu akan sering disarankan dosen-dosen kedokteran gigi untuk membaca textbook lain sesuai dengan materi kuliah yang diberikan. Semakin banyak ilmu yang kamu peroleh dari textbook lain ini secara tidak langsung akan membuat kamu semakin banyak pengetahuan. Kamu bisa mencari textbook ini dari e-book atau toko buku terdekat.
5. Membuat kelompok belajar
Jika mengacu pada teori, ada yang mengatakan bahwa seseorang mampu berkonsentrasi untuk belajar sendiri hanya akan bertahan selama 15 menit saja. Dengan membuat kelompok belajar, kamu pun bisa berdiskusi tentang mata kuliah kedokteran gigi. Tak hanya itu saja, kamu juga dapat mengerjakan tugas praktikum bersama, memecahkan soal bersama-sama dan saling mengingatkan serta memberi semangat. Tentunya ini akan membuat kamu semakin terpacu karena melihat teman-teman yang bisa menguasai materi kuliah dan sukses dalam pratikum.
Tahapan menjadi Dokter Gigi
Untuk bisa menjadi seorang dokter gigi, kamu harus mengikuti pendidikan jenjang S-1 dan jenjang Profesi. Banyak mahasiswa kedokteran gigi menyebut jenjang S-1 tersebut sebagai masa preklinik, yang akan ditempuh rata-rata selama 4 tahun. Dan jenjang profesi biasa pula disebut sebagai masa klinik atau koas yang akan ditempuh rata-rata selama 2 tahun. Jadi, sekiranya butuh 6 tahun untuk mencetak seorang dokter gigi. Sekali lagi, itu semua baru rata-rata, berarti bisa lebih daripada itu. Berikut Mamikos jelaskan lebihnya lagi seputar syarat fisik menjadi dokter gigi.
1. Program kuliah sarjana (S1)
Tahapan pertama yang harus kamu tempuh sebelum bisa menjadi seorang dokter gigi adalah menyelesaikan program kuliah sarjana kedokteran gigi (S1). Sistem perkuliahan di kedokteran saat ini menggunakan sistem KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi). Di mana nantinya pada proses perkuliahan, kamu akan mengikuti kuliah pakar, tutorial, skill lab, praktikum, dan ujian. Tutorial sendiri merupakan suatu metode belajar kelompok (10-15 mahasiswa) yang dibimbing oleh seorang dosen.
2. Profesi (Koas)
Setelah menyelesaikan pendidikan sarjana dan mendapat gelar S.KG, untuk bisa mendapatkan title dokter (drg.) maka setiap calon dokter gigi harus melaksanakan profesi atau koas. Proses ini merupakan tahapan yang tersulit dan paling berkesan bagi semua calon dokter gigi. Proses profesi ini umumnya dilaksanakan di rumah sakit pendidikan selama minimal 1,5 tahun di mana setiap calon dokter melakukan pengaplikasian ilmu kedokteran yang telah dimiliki selama kuliah kepada pasien sebenarnya. Jadi pada tahap ini calon dokter sudah bertindak sebagai dokter namun masih di bawah pengawasan pembimbingnya.
3. Ujian Kompetensi Dokter Gigi Indonesia (UKDGI)
Setelah menyelesaikan koas dokter gigi, kamu pun akan di yudisium sebagai tanda sah mengenakan titel dokter gigi (drg.). Namun, ternyata belum sampai disitu saja perjuangan kamu untuk bisa menjadi seorang dokter gigi yang dapat bebas melaksanakan praktek kedokteran kamu. Karena kamu juga wajib untuk mengikuti UKDI (Ujian Kompetensi Dokter Indonesia) di mana ujian ini akan dilaksanakan 4 kali setahun dan pelaksanaannya serentak di Indonesia. UKDI ini wajib diikuti karena sebagai sebagai standarisasi bahwa semua dokter dari FKG manapun memiliki kompetensi minimal yang sama.
Perlu diketahui bahwa UKDGI ini terdiri dari ujian teori (disebut CBT) yang berjumlah 200 soal dan ujian praktek (disebut OSCE) yang terdiri dari 12 station. Jika nantinya kamu dinyatakan lulus UKDGI, maka kamu pun akan diperbolehkan mengurus STR (Surat Tanda Registrasi) sebagai tanda bahwa kamu sudah legal berpraktek di Indonesia. Nah, bagi kamu yang dinyatakan belum lulus UKDGI maka kamu wajib untuk mengikuti UKDGI lagi dengan jangka waktu 3 bulan kemudian. Bagi kamu yang kembali mengikuti UKDGI, kamu juga wajib untuk melakukan pendaftaran dan membayar biaya administrasi lagi.
Nah, barusan tadi Mamikos sudah memberikan kamu 5 tips sukses menjadi seorang dokter gigi, serta tahapan-tahapan yang harus kamu lalui untuk bisa menjadi seorang dokter gigi yang professional. Kedokteran gigi sendiri adalah ilmu mengenai pencegahan dan perawatan penyakit atau kelainan pada gigi dan mulut melalui tindakan tanpa atau dengan pembedahan. Di Indonesia sendiri, ada banyak Universitas yang memiliki Fakultas Kedokteran Gigi yang sudah teruji karena melahirkan ribuan Dokter Gigi tiap tahunnya. Jika kamu ingin menelusuri informasi lebih banyak lagi seputar jurusan kedokteran gigi, gaji dokter gigi, fakultas kedokteran gigi terbaik di Indonesia, hingga biaya pendidikan dokter gigi silahkan kunjungi situs Mamikos. Bagi kamu yang berencana ingin merantau ke kota orang untuk melanjutkan pendidikan, jangan lupa juga untuk install aplikasi Mamikos di ponsel kamu! Di aplikasi Mamikos kamu akan dengan mudah menemukan informasi seputar kost-kostan, sewa apartemen, hingga sewa rumah kontrakan dengan mudah.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idaman mu:
- Kost dekat kampus UI Depok
- Kost dekat kampus UNINDRA Jakarta Selatan
- Kost dekat kampus UNDIP Semarang
- Kost dekat kampus UGM Yogyakarta
- Kost dekat kampus UNY Yogyakarta
- Kost dekat kampus UMY Yogyakarta
- Kost dekat kampus ITB Bandung
- Kost dekat kampus ITS Surabaya
- Kost dekat kampus Atma Jaya Jakarta
- Kost dekat kampus UNJ Jakarta
- Kost dekat kampus UBAYA Surabaya
- Kost dekat kampus UNPAD Dipatiukur
- Kost dekat kampus STAN Jakarta
- Kost dekat kampus IPB Bogor
- Kost dekat kampus UPI Bandung
- Kost dekat kampus UIN Jakarta
- Kost dekat kampus UIN Yogyakarta
- Kost dekat kampus UNAIR Surabaya
- Kost dekat kampus UNESA Surabaya
- Kost dekat kampus UIN Surabaya
- Kost dekat kampus UNHAS Makassar
- Kost dekat kampus UKI Paulus Makassar
- Kost dekat kampus Universitas Muhammadiyah Makassar
- Kost dekat kampus Universitas Fajar Makassar
- Kost dekat kampus STMIK Dipanegara Makassar
- Kost dekat kampus lainnya…