10 Tips yang Harus Diperhatikan Saat Membeli Laptop Bekas
10 Tips yang Harus Diperhatikan Saat Membeli Laptop Bekas – Kamu mungkin sedang merasa bimbang untuk membeli sebuah laptop saat ini.
Kamu ingin membeli laptop baru namun harganya terlalu mahal, sementara laptop bekas memiliki risiko yang tinggi.
Selain kamu bisa saja ditipu oleh penjual, mungkin juga ada malware dan spyware yang ternyata telah terpasang di laptop yang akan kamu beli.
Untuk menghindari hal tersebut, berikut adalah beberapa tips yang harus diperhatikan saat kamu akan membeli laptop bekas.
Informasi Terbaru Tips yang Harus Diperhatikan Saat Membeli Laptop Bekas
Daftar Isi
Daftar Isi
Memang tidak semua orang memiliki niat jahat untuk mencuri identitas kamu dan hanya ingin menjual laptop lama mereka.
Kunci utama saat kamu akan membeli laptop bekas adalah mengetahui apa yang harus kamu beli dan apa yang harus kamu singkirkan.
Soal urusan membeli laptop bekas, pengetahuan kamu adalah kekuatan utamanya.
Selain itu, kamu bisa simak beberapa tips dari Mamikos berikut ini yang bisa kamu terapkan saat akan membeli laptop bekas.
Daftar Lengkap Tips yang Harus Diperhatikan Saat Membeli Laptop Bekas
Semakin bagus laptop yang kamu beli, maka produktivitas kamu juga akan semakin meningkat.
Akan tetapi, laptop dengan performa yang kuat biasanya dibanderol dengan harga yang mahal dan tak jarang sulit didapatkan.
Kamu sebenarnya memiliki solusi yang cukup sederhana, yaitu dengan membeli laptop bekas atau laptop yang sudah pernah dipakai orang sebelumnya.
Jangan salah dulu, laptop bekas bukan berarti sudah rusak atau sudah jelek.
Memang banyak orang yang tidak percaya dengan barang-barang pre-owned atau barang bekas.
Tetapi perlu kamu ketahui bahwa banyak orang yang menjual barang pre-owned dalam keadaan yang sangat baik, termasuk laptop.
Kamu memang harus sangat selektif dan jeli untuk bisa mendapatkan laptop bekas namun masih aman dan dalam kondisi yang baik. Untuk itu, kamu bisa simak tips dari Mamikos berikut ini.
1. Beli dari Penjual Terpercaya
Tips pertama yang paling harus kamu terapkan adalah dengan membeli laptop bekas dari penjual terpercaya.
Jangan tergoda hanya karena harga yang murah tanpa mengetahui apa yang akan kamu dapatkan jika memutuskan untuk membeli laptop tersebut.
Tanyakan pada dirimu terlebih dahulu, jika terjadi suatu masalah, apakah kamu bisa menghubungi orang tersebut?
Jangan terburu-buru mengambil keputusan agar tidak terjadi masalah yang tidak diinginkan.
Kamu bisa menemukan beragam penjual fisik maupun online yang menjual berbagai laptop bekas atau rekondisi.
Jika kamu akan membeli dari mereka, pastikan bahwa mereka memiliki reputasi yang bagus dan dapat dipercaya.
Akan lebih baik jika kamu membeli laptop bekas dari toko elektronik ketimbang perseorangan. Pasalnya, kamu akan lebih mudah menghubungi toko jika terjadi masalah dengan laptop yang sudah kamu beli.
2. Ketahui Kebutuhanmu
Ada berbagai macam tipe laptop dan masing-masing memiliki jenis dan kecepatan processing, memori, dan lain sebagainya.
Penting bagi kamu untuk mengetahui apa yang kamu butuhkan sebelum kamu membeli laptop bekas tertentu.
Misalnya jika kamu bekerja di dunia desain grafis atau suka bermain high-end game, maka kamu butuh laptop dengan kekuatan processing yang baik, video card, dan jenis memori yang tepat.
Gunakan waktumu sebaik mungkin untuk mengetahui kriteria minimum apa yang kamu butuhkan dan pastikan laptop yang akan kamu beli memiliki kriteria tersebut.
3. Bandingkan Harga Laptop
Sebuah laptop yang sudah berusia cukup tua biasanya memiliki harga yang menurun, tetapi bisa saja penjual tidak tahu harga yang tepat untuk laptopnya.
Kamu pun tidak ingin membeli laptop bekas dengan harga yang sama dengan laptop baru, bukan?
Untuk menghindari hal tersebut, kamu bisa melakukan riset online dan carilah laptop seperti apa dengan daya sebanding yang dijual dengan harga baru.
Jika perbedaan harga lebih dari yang kamu lihat secara online, teruslah mencari.
4. Periksa Baterai Laptop
Tips selanjutnya yang penting untuk kamu perhatikan adalah memeriksa daya baterai laptop yang akan kamu beli.
Salah satu alasan terbesar mengapa orang-orang hendak menjual laptop mereka adalah karena baterai laptop yang tidak bekerja dengan baik.
Pastikan kamu sudah memeriksa laptop dan cabut pengisi daya untuk melihat seberapa cepat baterainya habis dalam waktu tertentu.
Kamu tentunya tidak ingin membeli laptop bekas dengan harga murah hanya untuk mendapati bahwa laptop kamu mati dalam kurun waktu tiga menit saja.
Jika hal tersebut terjadi, coba cari tahu berapa harga baterai baru dan semudah apa kamu bisa menemukannya.
Sebagian besar laptop model lama sudah menghentikan produksi baterai mereka sehingga kamu akan cukup sulit untuk mencarinya.
Jika kondisi baterai sudah buruk namun kamu masih tetap menginginkan laptop tersebut, minta pada penjual untuk mengurangi harganya.
Pasalnya, orang-orang membeli laptop untuk bisa dibawa ke mana saja, termasuk ke tempat di mana sumber listrik tidak selalu tersedia.
5. Periksa Laptop Secara Keseluruhan
Tidak hanya baterai, kamu wajib memeriksa kondisi laptop secara keseluruhan sebelum memutuskan untuk membeli laptop bekas.
Cek kondisi kitting, eksterior atau bodinya, layar, motherboard, processor, RAM, keyboard, port dan input, kamera, serta software yang telah terpasang di laptop tersebut.
Meskipun bekas, kamu harus bisa memastikan semua hal tersebut ada dalam kondisi yang baik.
Selain itu, tanyakan juga kelengkapan laptop seperti pengisi daya sebagai kelengkapan dasar paling utama.
6. Lakukan Uji Coba
Penting bagi kamu untuk mencobanya terlebih dahulu sebelum membeli laptop bekas.
Coba nyalakan laptop tersebut dan buka browser serta beberapa tab untuk melihat bagaimana laptop meng-handle waktu loading.
Jika laptop yang akan kamu beli adalah laptop untuk desain grafis, coba buka foto dan lihat bagaimana laptop tersebut meng-handle booting.
Penting untuk mengetahui bahwa tidak ada error dalam boot-up atau laptop yang tiba-tiba mati ketika kamu membuka atau menggunakan suatu program.
Coba nyalakan laptop tersebut dan buka browser serta beberapa tab untuk melihat bagaimana laptop meng-handle waktu loading.
Jika laptop yang akan kamu beli adalah laptop untuk desain grafis, coba buka foto dan lihat bagaimana laptop tersebut meng-handle booting.
Penting untuk mengetahui bahwa tidak ada error dalam boot-up atau laptop yang tiba-tiba mati ketika kamu membuka atau menggunakan suatu program.
Laptop bekas yang kamu beli seharusnya bisa bekerja dengan baik mulai dari awal sampai selesai.
Disarankan bahwa kamu harus membiarkan laptop menyala selama 30 menit sebelum mengambil keputusan untuk membelinya.
Bahkan laptop bekas dengan spesifikasi dan performa terbaik juga harus bisa membuktikan kemampuan mereka.
Jika sebuah laptop tidak bisa meng-handle beberapa program atau memiliki masalah dalam sistem operasinya, maka laptop tersebut mungkin tidak layak untuk dibeli.
7. Tanyakan Tentang Refund
Jika kamu membeli laptop bekas dari perseorangan, kamu mungkin tidak akan bisa mendapatkan refund atau pengembalian uang.
Laptop tersebut kemungkinan dijual dengan kondisi apa adanya. Jika kamu membeli laptop dari sebuah toko, tanyakan tentang kebijakan refund atau pengembalian uang mereka.
Tanyakan juga apakah ada jaminan untuk jangka waktu tertentu setelah pembelian.
Jika tidak ada kebijakan refund, kamu harus bisa memastikan bahwa laptop tersebut dalam kondisi yang baik secara keseluruhan sebelum meninggalkan toko.
Meskipun bekas, laptop tersebut masih harus bisa berfungsi dengan layak. Jika seandainya terjadi masalah seperti ada program yang tidak mau berjalan, kamu bisa menghubungi toko tempat kamu membeli.
Walau tidak ada kebijakan refund, setidaknya kamu bisa meminta mereka untuk melihat apa yang salah dan memeriksa laptop tersebut.
8. Tanyakan Kepemilikan Laptop
Menanyakan kepemilikan laptop sebelum membeli laptop bekas juga sangat penting untuk kamu lakukan. Kalau kamu merasa bahwa membeli laptop curian itu tidak apa-apa, maka kamu salah besar.
Meskipun bukan kamu yang mencuri dan kamu sudah membayar sejumlah uang, kamu akan menjadi pihak yang paling kesusahan.
Pasalnya, pihak berwajib bisa dengan menemukan perangkat yang hilang atau dicuri, termasuk laptop.
Jika laptop bekas yang baru saja kamu beli ternyata adalah laptop curian, maka kamu akan mendapat masalah yang serius. Kamu harus mencoba membuktikan bahwa kamu bukan pencurinya.
Bagaimana pun, minta dokumentasi dari penjual sebagai bukti bahwa kamu membeli laptop yang pernah dimiliki oleh seseorang, yaitu orang yang akan menjualnya kepadamu.
9. Periksa Dokumen Garansi
Tergantung pada usia laptop dan pabrikan, laptop yang kamu beli mungkin juga disertai dengan garansi.
Jika iya, maka itu adalah bonus tambahan dan asuransi yang bagus. Dalam konteks ini, jangan lupa untuk meminta dokumen yang benar, termasuk nota pembelian dan kotak laptop.
Jangan lupa juga untuk membuat persetujuan tertulis dengan penjual untuk menandakan bahwa penjual telah memberikan laptop itu kepadamu dan kamu telah membayarkan sejumlah uang untuk membeli laptop bekas tersebut.
10. Pasang Antivirus Segera
Meskipun laptop yang akan kamu beli telah diatur kembali ke kondisi pabrik (factory condition), akan lebih baik jika kamu berjaga-jaga.
Pasanglah software program antivirus dan segera lakukan pemindaian pada laptop tersebut sebelum kamu memasang aplikasi atau program apapun dan menggunakan sandi apapun.
Virus dan malware akan selalu ada dan mungkin tersembunyi secara tidak kamu sadari. Mungkin juga penjual telah memasang sesuatu yang berbahaya di laptop tersebut.
Nah, itu tadi informasi yang bisa Mamikos sampaikan seputar tips yang harus kamu perhatikan saat membeli laptop bekas.
Meskipun bekas, laptop juga bisa menjadi investasi yang baik ketika kamu tidak mempunyai cukup uang untuk membeli high-end laptop dengan kondisi masih baru.
Akan tetapi, kamu tetap harus berhati-hati saat membeli agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan laptop tersebut bisa bertahan untuk waktu beberapa tahun. Semoga bermanfaat!
Klik dan dapatkan info kost di dekat mu: