5 Tokoh Matematika beserta Biodata dan Penemuannya Lengkap
Dalam dunia matematika, terdapat sejumlah tokoh yang telah mengubah cara kita memahami dan menerapkan konsep-konsep matematika yang kompleks. Melalui penemuan para tokoh ini, kita dapat melihat betapa kuatnya kekuatan pemikiran dan imajinasi manusia.
5 Tokoh Matematika beserta Biodata dan Penemuannya Lengkap – Matematika menjadi salah satu ilmu yang sangat penting untuk dipelajari untuk membentuk pola pikir manusia dalam memecahkan masalah.
Nah, tahukah kamu bahwa terdapat banyak tokoh dan ilmuwan yang membuat terbentuknya ilmu matematika? Setiap tokoh dan ilmuwan ini memiliki penemuannya sendiri dalam ilmu matematika.
Untuk ulasan lebih lengkapnya lagi, yuk baca artikel ini hingga bagian akhir!
Berikut Deretan Tokoh Matematika beserta Biodata dan Penemuannya
Daftar Isi [hide]

Kira-kira apa jadinya dunia tanpa adanya ilmu matematika? Tentu tidak akan secanggih dan maju seperti sekarang.
Seperti yang kita ketahui, matematika telah digunakan dalam banyak bidang, mulai dari ilmu alam, kedokteran, keuangan, teknik, hingga ilmu sosial.
Tahukah kamu bahwa kata “matematika” berasal dari bahasa Yunani kuno “mathema”, yang berarti mata pelajaran? Sebuah fakta menarik, bukan?
Bagi kamu yang ingin mengetahui tentang siapa di balik konsep dan teori matematika yang kita ketahui sekarang, yuk jelajahi bersama informasi tentang sejarah tokoh penemu matematika di bawah ini.

Advertisement
1. Pythagoras
Tokoh matematika pertama yang wajib kamu ketahui adalah Pythagoras. Merupakan seorang filsuf Yunani yang lahir pada tahun 571 SM, Pythagoras berbudi luhur, mengajarkan kedamaian dan transmigrasi jiwa (reinkarnasi), dan berperilaku manusiawi terhadap semua makhluk hidup.
Pythagoras adalah tokoh yang mengenalkan konsep bilangan sebagai kebenaran dalam matematika yang mana secara filosofis tidak hanya menjernihkan pikiran tetapi memungkinkan pemahaman objektif tentang realitas.
Ia sangat populer di zaman modern akan Teorema Pythagoras-nya, yakni rumus matematika yang menyatakan bahwa kuadrat hipotenusa segitiga siku-siku sama dengan jumlah kuadrat di dua sisi lainnya.
Rumus Teorema Pythagoras hingga kini diterapkan untuk mengukur jarak dan ruang, misalnya dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan sebuah gedung.
Sayangnya, hampir tidak ada yang mengetahui kehidupan pribadi Pythagoras, meskipun para penulis seperti Diogenes Laertius, (180-240 M) mencoba mengumpulkan biografi berdasarkan cerita dan dari karya-karya Pythagoras.
Tulisan tentang Pythagoras yang paling lengkap adalah miliki Laertius. Namun sayangnya, tidak pernah mengutip sumber-sumber yang diambil, sehingga tidak mungkin menguatkan banyak klaimnya.