Apa Aja Sih Tugas Anak Magang Itu?
Apa Aja Sih Tugas Anak Magang Itu? – Kegiatan magang menjadi salah satu tolak ukur penting bagi mahasiswa yang ingin lulus.
Program magang diadakan oleh universitas atau sekolah, bahkan banyak yang menjadikan magang sebagai syarat untuk lulus.
Lalu, apa saja tugas anak magang itu? Simak selengkapnya di bawah ini, ya!
Tugas Anak Magang
Daftar Isi
- Tugas Anak Magang
- 1. Berkomunikasi yang Baik dengan Perusahaan
- 2. Memperluas Jaringan ketika Proses Magang
- 3. Menerapkan Ilmu yang Sudah Didapatkan
- 4. Melakukan Penelitian Sendiri
- 5. Berusaha Terbiasa dengan Dunia Kerja Sebenarnya
- 6. Mengerjakan Tugas dengan Deadline
- 7. Mengerjakan Semua Tugas Termasuk Tugas yang Terlihat Sepele
- 8. Datang ke Tempat Magang Tepat Waktu
- 9. Mencari Tahu Jenis Pekerjaan, Baru Bertanya
- 10. Aktif Bekerja di Tempat Magang
- 11. Bersosialisasi dengan Semua Rekan Kerja
- Tugas Anak Magang di Bank
Daftar Isi
- Tugas Anak Magang
- 1. Berkomunikasi yang Baik dengan Perusahaan
- 2. Memperluas Jaringan ketika Proses Magang
- 3. Menerapkan Ilmu yang Sudah Didapatkan
- 4. Melakukan Penelitian Sendiri
- 5. Berusaha Terbiasa dengan Dunia Kerja Sebenarnya
- 6. Mengerjakan Tugas dengan Deadline
- 7. Mengerjakan Semua Tugas Termasuk Tugas yang Terlihat Sepele
- 8. Datang ke Tempat Magang Tepat Waktu
- 9. Mencari Tahu Jenis Pekerjaan, Baru Bertanya
- 10. Aktif Bekerja di Tempat Magang
- 11. Bersosialisasi dengan Semua Rekan Kerja
- Tugas Anak Magang di Bank
Oleh karena itu, sebagai seorang anak magang terdapat hal-hal penting yang perlu kamu ketahui. Hal tersebut sangat penting untuk diketahui sebelum kamu terjun di lokasi, sehingga kamu pun dapat melakukan banyak persiapan. Berikut ini merupakan tugas anak magang yang biasa ditanyakan.
1. Berkomunikasi yang Baik dengan Perusahaan
Jika kamu magang di sebuah perusahaan, maka kamu perlu berusaha melakukan komunikasi yang baik. Bagaimanapun juga, hubungan yang terjalin bukan hanya antara kamu dengan lokasi kerja saja, tetapi juga antara kamu dengan institusi tempatmu berasal.
Oleh karena itu, kamu perlu belajar langkah dasar untuk berkomunikasi dengan baik, berpenampilan baik, serta melakukan segala sesuatu yang akan menunjang performa di lokasi magang.
2. Memperluas Jaringan ketika Proses Magang
Selama menjalani proses magang, kamu akan berhubungan dengan banyak orang. Tidak jarang kamu akan menjumpai orang-orang baru yang melakukan hal-hal baru pula.
Oleh karena itu, kamu bisa memanfaatkan adanya peluang ini untuk mencari tahu bagaimana orang-orang dengan latar belakang tertentu bekerja, sehingga kamu pun dapat belajar.
Catat segala informasi yang kamu dapatkan agar tidak terlupa serta berkenalanlah dengan orang baru tanpa harus merasa.
3. Menerapkan Ilmu yang Sudah Didapatkan
Magang menjadi salah satu sarana untuk mengaplikasikan ilmu yang sudah didapatkan ketika berada di bangku kuliah.
Meskipun pada penerapannya kamu akan menjumpai banyak hal berbeda, namun kamu tetap akan membutuhkan konsep yang sudah diajarkan di bangku sekolah atau perkuliahan.
Sebaiknya kamu mengulang pelajaran yang sudah didapatkan sebelum terjun langsung ke lapangan agar lebih siap.
4. Melakukan Penelitian Sendiri
Anak magang tidak hanya dituntut untuk menyelesaikan tugas-tugas kantor saja. Biasanya pihak universitas atau fakultas akan memberikan tugas tambahan yang membuat kamu tidak hanya menyelesaikan pekerjaan kantor saja.
Di sela-sela mengerjakan tugas kantor, kamu juga harus menyempatkan diri untuk melakukan penelitian.
Jadi, manfaatkan kesempatan tersebut untuk bertanya pada ahli atau langsung meminta bantuan pada pihak yang sekiranya dapat membantumu menyelesaikan tugas magang.
5. Berusaha Terbiasa dengan Dunia Kerja Sebenarnya
Suasana lokasi magang yang sama persis dengan tempat kerja sebenarnya merupakan salah satu keuntungan. Kamu bisa mulai membiasakan serta menyesuaikan diri dengan banyaknya tugas-tugas serta deadline yang berlaku. Pihak perusahaan atau tempat magang pasti akan mengenalkanmu pada dunia kerja.
Sebagai bentuk antisipasi, kamu perlu belajar cara membuat CV karena biasanya perusahaan akan memberikan kasus apabila terdapat lowongan kerja dan kamu adalah salah satu kandidatnya.
Selain itu, kamu juga perlu belajar menjawab pertanyaan wawancara yang mungkin diajukan. Belajarlah untuk menjawab pertanyaan secara profesional karena pertanyaan yang diajukan tersebut memang ditanyakan ketika proses wawancara kerja yang sebenarnya.
Ketika kamu menjalani semua proses dengan maksimal, maka kamu tidak akan merasa bahwa yang kamu lakukan tersebut sebenarnya adalah simulasi.
Keuntungannya, kamu akan diberi masukan yang tentunya menjadi saran pembangun, sehingga kamu dapat lebih siap ketika harus menjalani proses penerimaan kerja nantinya.
Jangan sungkan bertanya terkait cara membuat CV yang benar, cara membuat lamaran, hingga cara menjawab pertanyaan wawancara.
6. Mengerjakan Tugas dengan Deadline
Bagi mahasiswa yang sudah terbiasa membuat laporan atau membuat tugas dari tempat kuliah, tentu deadline bukanlah hal yang aneh lagi. Kamu pun perlu membiasakan diri dengan adanya deadline yang diberikan tempat magang.
Agar tidak merasa kacau pada hari terakhir pengumpulan, sebaiknya kamu mulai membuat tugas yang diminta jauh-jauh hari atau setidaknya membuat sebagian dari tugas tersebut terlebih dahulu.
Apabila pihak perusahaan tempat magang belum memberikan format tugas magang, kamu dapat memastikannya agar tidak perlu banyak revisi dan kebingungan ketika mengerjakannya.
7. Mengerjakan Semua Tugas Termasuk Tugas yang Terlihat Sepele
Meskipun kamu berasal dari Perguruan Tinggi terkenal, kamu tetap harus mengikuti mekanisme kerja yang terdapat di lokasi magang. Terkadang, dunia magang seringkali tidak sesuai ekspektasi.
Bisa saja kamu berharap untuk langsung dapat tugas berat dan mengerahkan semua pengetahuan di bangku kuliah, tapi yang kamu dapatkan justru tugas-tugas remeh seperti memfotokopi dokumen, merapikan file, dan sebagainya.
Satu hal penting yang perlu kamu ketahui adalah jangan mengabaikan tugas-tugas tersebut, bahkan menghindar untuk menyelesaikannya.
Semua tugas yang diberikan dari lokasi magang tentu sudah dipertimbangkan. Bisa saja dokumen yang harus kamu perbanyak tersebut akan digunakan untuk rapat atau pertemuan penting.
Jika kamu melakukan semua pekerjaan secara maksimal, kerja tim di tempat magang pun bisa lebih ringan. Lagipula, tugas kecil atau tugas yang kamu anggap remeh tersebut dapat menjadi latihan bagi kamu untuk lebih siap dalam menerima tanggung jawab yang lebih besar.
8. Datang ke Tempat Magang Tepat Waktu
Terlambat datang bekerja ke tempat magang adalah hal yang sebisa mungkin harus kamu hindari.
Meskipun kamu merasa tidak diperhatikan jika datang terlambat, sebenarnya kamu sudah membiasakan diri untuk tidak disiplin, padahal magang adalah salah satu cara untuk membuat dirimu lebih disiplin dan tepat waktu.
Apabila berhalangan hadir karena keperluan mendesak, komunikasikan keperluan tersebut pada penanggungjawab magang dan jelaskanlah dengan baik. Profesionalitas ketika magang akan sangat dijunjung tinggi meskipun statusmu masih mahasiswa.
9. Mencari Tahu Jenis Pekerjaan, Baru Bertanya
Buanglah kebiasaanmu untuk langsung bertanya pada senior di lokasi magang sebelum mencari tahu sendiri.
Untuk beberapa hal, kamu dapat belajar sejak awal dengan mencari tahu lewat berbagai sumber seperti internet agar ketika berhadapan langsung dengan hal tersebut, kamu tidak mengganggu kinerja pada senior.
Bertanya memang sangat diperlukan ketika magang, namun terlalu banyak bertanya juga bisa menjadi hal yang mengganggu dan merepotkan.
10. Aktif Bekerja di Tempat Magang
Memiliki inisiatif saat magang adalah hal yang perlu kamu latih. Jangan sampai di saat banyak senior di lokasi magang sedang sibuk, kamu justru duduk-duduk santai karena tidak ada instruksi untuk bergerak.
Kamu dapat bertanya pada atasan atau senior di tempat magang yang mengalami kesulitan, kemudian membantunya.
11. Bersosialisasi dengan Semua Rekan Kerja
Masalah yang seringkali dihadapi anak magang adalah partner bicara atau partner ngobrol yang baru di lokasi kerja terasa kurang nyambung. Namun, hal tersebut sebaiknya bukan jadi penghalang bagi kamu untuk melatih sosialisasi.
Jangan sampai kamu hanya ngobrol dengan teman-temanmu yang magang di satu lokasi saja. Berusahalah untuk langsung berbaur dengan seluruh tim agar lingkaranmu tidak terbatas pada teman-teman magang saja.
Manfaatkan kesempatan emas ini untuk bertanya pada para senior, sehingga kamu pun akan mendapatkan ilmu baru yang mungkin saja terlewatkan ketika kamu sedang sibuk bekerja di tempat magang.
Tugas Anak Magang di Bank
Salah satu tempat magang yang banyak dicari adalah bank. Selain karena menawarkan banyak peluang untuk berbagai jurusan, magang di bank juga menjadi sesuatu yang prestige.
Jurusan yang bisa magang di bank biasanya adalah akuntansi meskipun mahasiswa dari jurusan tersebut juga bisa magang di dinas-dinas keuangan atau pegadaian, bahkan PLN.
Tugas anak magang di bank tentu akan sesuai dengan posisi yang dipilih. Tenang saja, kamu akan mendapatkan arahan sebelum terjun langsung menghadapi customer atau nasabah.
Aturan yang biasanya ditetapkan bagi mahasiswa magang adalah dilarang untuk membantu teller agar terhindar dari kesalahan penghitungan uang. Kamu dapat menjalani pekerjaan yang mudah, seperti membantu customer service atau membantu kerja para staff, hingga membantu mencari barang di gudang.
Jadi, kamu bisa mulia mencari tips magang di bank serta persiapan magang di bank untuk mengantisipasi adanya pekerjaan mendadak yang belum pernah kamu hadapi sebelumnya.
Sekian informasi mengenai kegiatan anak magang yang dapat Mamikos berikan. Agar kegiatan magang lebih maksimal, kamu pun dapat mencari tahu tips pakaian magang, cara menjadi anak magang yang baik, mencari tahu etika saat magang, dan sebagainya.
FAQ
Yang harus dilakukan oleh anak magang adalah mengerjakan tugas yang didelegasikan atasan sesuai deadline, berkomunikasi yang baik dengan perusahaan, melakukan penelitian mandiri, hingga membangun jaringan yang luas.
Magang adalah pembelajaran dalam bentuk pengalaman praktik bagi mahasiswa/pelajar di perusahaan/lembaga tertentu untuk menerapkan ilmu yang selama ini dipelajarinya atau menambah ilmu dan merasakan atmosfer dunia kerja secara langsung.
Tujuan magang adalah untuk mempersiapkan peserta magang agar lebih siap untuk bekerja setelah lulus nanti.
Pada hari pertama magang, peserta magang harus bersikap proaktif dalam mengerjakan instruksi dari rekan kerja.
Sudah sepatutnya anak magang digaji karena sudah membantu dalam menyelesaikan beberapa pekerjaan secara aktif. Jika tidak digaji, maka itu bukan kegiatan magang, melainkan ‘volunteer.’
Klik dan dapatkan info kost di dekatmu: