Ujian Nasional Jenjang SD SMP SMA Versi Terbaru 2025, Seperti Apa dan Kapan Diterapkan?
Ujian Nasional (UN) untuk jenjang SD, SMP, dan SMA kembali digelar namun dengan metode terbaru. Ketahui informasi selengkapnya dalam artikel ini!
Ujian Nasional Jenjang SD SMP SMA Versi Terbaru 2025, Seperti Apa dan Kapan Diterapkan? โ Setelah dihapus sejak tahun 2021 lalu, kini di tahun 2025 akhirnya Ujian Nasional (UN) akan kembali digelar. Di tahun ini, UN akan dilaksanakan dengan format metode terbaru.
UN dengan metode terbaru akan diberlakukan untuk 3 jenjang pendidikan termasuk Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA) / sederajat. Namun karena hadir dengan versi terbaru, tentunya akan ada banyak hal yang berbeda dengan pelaksanaan UN sebelumnya.
Untuk itu, bagi kamu yang saat ini duduk di bangku kelas 6 SD, 3 SMP, dan 3 SMA yang akan menghadapi UN di tahun ini. Sangat penting untuk kamu mengetahui semua detail informasi mengenai ujian nasional jenjang SD, SMP, SMA versi terbaru 2025 yang akan dibahas di bawah ini!
Seperti Apa Ujian Nasional Jenjang SD, SMP, SMA Versi Terbaru 2025?
Daftar Isi [hide]
- Seperti Apa Ujian Nasional Jenjang SD, SMP, SMA Versi Terbaru 2025?
- Mengapa Ujian Nasional Digantikan Oleh TKA?
- Mata Pelajaran Apa Saja yang Akan Diujikan Dalam Ujian Nasional Versi Baru?
- Apakah Ujian Nasional Versi Baru Akan Menjadi Syarat Kelulusan?
- Kapan Jadwal Ujian Nasional Jenjang SD, SMP, SMA Versi Terbaru 2025?

Ujian Nasional atau lebih dikenal dengan singkatan UN adalah sebuah kegiatan untuk mengukur kompetensi siswa terhadap mata pelajaran tertentu yang dilaksanakan secara nasional berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan.
Sebelumnya, UN memiliki fungsi sebagai indikator penentu sekaligus syarat kelulusan siswa. Dimana UN sendiri dilaksanakan dengan memberikan tes berstandar nasional untuk mengukur sejauh mana kompetensi para siswa yang dilaksanakan pada masa akhir tahun pembelajaran.
Pada tahun 2021 lalu, UN dihapuskan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dengan mempertimbangkan beberapa alasan termasuk untuk meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia. Setelah itu, UN diganti dengan metode pengetesan lain yaitu Asesmen Nasional (AN).
Setelah penghapusan UN beberapa tahun lalu tersebut, baru di tahun ini, pemerintah akan kembali menggelar UN dengan metode dan versi terbaru untuk siswa SD, SMP, SMA, dan sederajat.
Adapun bentuk baru dari UN, yaitu Tes Kemampuan Akademik (TKA). TKA nantinya akan menggantikan UN yang dalam beberapa tahun terakhir sempat dihilangkan dan akan diberlakukan untuk siswa SD, SMP, SMA, dan sederajat.

Advertisement
Mengutip dari Detik, TKA adalah sebuah metode evaluasi yang akan dijadikan pengganti UN, metode ini memiliki beberapa perbedaan mencolok dengan UN yang sebelumnya menjadi syarat dan standar wajib kelulusan siswa, TKA sendiri bersifat tidak wajib dan tidak digunakan untuk menentukan kelulusan siswa.
TKA akan lebih difokuskan untuk mengukur sejauh mana kemampuan akademik siswa dengan cara yang lebih komprehensif tanpa memberikan tekanan kelulusan. Artinya, siswa yang tidak mengikuti TKA pun tetap memiliki kesempatan untuk lulus.
Namun, bagi siswa yang mengikutinya akan mendapatkan benefit tambahan dalam proses seleksi masuk ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi melalui jalur prestasi.
Mengapa Ujian Nasional Digantikan Oleh TKA?
Sama seperti penghapusan UN pada tahun 2021 yang memperhatikan beberapa alasan. Pelaksanaan kembali UN dan menggantinya dengan TKA tentu saja memperhatikan banyak faktor dan alasan di belakangnya.
Melalui Detik, Abdul Muโti, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), menjelaskan bahwa penggantian UN menjadi TKA salah satunya dikarenakan penggunaan kata โujianโ dalam Ujian Nasional atau UN sering menakuti dan memunculkan kesan traumatis terhadap siswa sekolah.