Ukuran Tinggi dan Lebar Kusen Jendela Rumah Minimalis yang Bisa Jadi Inspirasi
Ukuran Tinggi dan Lebar Kusen Jendela Rumah Minimalis yang Bisa Jadi Inspirasi – Seiring dengan semakin mahalnya harga tanah di kota-kota besar.
Belakangan ini model rumah minimalis semakin digemari. Ada begitu banyak alasan rumah minimalis semakin ke sini digemari oleh beragam kalangan, baik itu dari kalangan muda maupun kalangan tua.
Memilih Rumah Model Minimalis
Daftar Isi
Daftar Isi
Selain irit lahan dan mudah dalam perawatannya. Model rumah minimalis juga hemat budget ketika pembuatannya.
Bahkan saat ini di fenomena rumah minimalis sudah merembet ke daerah pelosok. Di daerah pedesaan yang jauh dari kota sudah banyak didirikan rumah dengan konsep minimalis.
Berbeda dengan alasan orang yang tinggal perkotaan. Mereka yang tinggal di pedesaan membangun rumah minimalis karena ingin menyisakan lahannya sebagai tempat usaha.
Baik itu untuk usaha perikanan, peternakan, maupun untuk hidroponik.
Sebelum memasang kusen jendela rumah, kamu tentu perlu tahu ukuran tinggi dan lebar kusen Jendela yang ada.
Menentukan Kusen Jendela Rumah Minimalis
Sebab, dengan ukuran jendela yang pas, akan membuat sirkulasi udara di dalam rumah menjadi lebih lancar.
Selain itu, meskipun rumah kamu bertipe minimalis, selama ukuran kusen jendelanya tepat.
Udara di dalam rumah kamu akan terasa nyaman dan segar serta jauh dari kata pengap.
Sebuah rumah bisa dikatakan ideal dan sehat untuk dihuni apabila memiliki jendela dengan ukuran yang tepat.
Kehadiran suatu jendela wajib dimiliki oleh sebuah rumah. Jendela bukan hanya untuk menjaga privasi dan keamanan pemilik rumah.
Namun, keduanya juga bisa difungsikan sebagai pengatur sirkulasi udara yang ada di dalam rumah.
Maka dari itu penentuan ukuran yang tepat untuk jendela untuk suatu rumah menjadi penting diperhatikan agar sirkulasi udara terjaga sehingga membuat kesehatan penghuninya terjaga.
Sebelum membahas mengenai berapa ukuran ideal untuk ukuran kusen jendela rumah minimalis.
Kita bahas lebih dulu bagaimana struktur kusen dan apa saja bahan-bahan kusen jendela.
Struktur Kusen Jendela
Di bawah ini adalah struktur kusen jendela yang umum dipasang di Indonesia.
Tiang kusen
Bagian ini dipakai sebagai pembatas jendela dengan dinding atau pintu pada sebuah rumah.
Dorpel (ambang kusen)
Bagian ini memiliki fungsi untuk menahan beban yang letaknya di bagian atas dari kusen.
Sponneng
Bagian ini digunakan sebagai tempat untuk memasang daun jendela.
Teling kusen
Bagian ini berfungsi sebagai penahan gerakan kusen. Biasanya bagian ini ditanam di dalam dinding.
Alur kapur
Bagian ini memiliki fungsi sebagai penahan gerakan kusen ke belakang atau ke depan pada waktu jendela dibuka atau ditutup.
Angkur
Bagian ini memiliki fungsi untuk menahan gerakan jendela dan sebagai penguat kusen pada dinding.
Duk (neut)
Bagian ini memiliki fungsi penahan gerakan dari segala arah. Duk atau neut ini letaknya ada di bagian bawah kusen.
Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan bahan yang bisa digunakan untuk membuat kusen semakin beragam.
Rumah-rumah jaman dahulu hampir semuanya menggunakan kusen yang terbuat dari kayu.
Biasanya kayu yang digunakan untuk membuat kusen ini memiliki sifat yang keras, liat, dan tidak disukai serangga.
Namun, karena luas hutan di Indonesia semakin berkurang. Hal ini berdampak pada harga-harga kayu yang biasa digunakan untuk membuat kusen semakin mahal.
Saat ini bahan-bahan yang digunakan untuk membuat kusen. Baik itu untuk kusen jendela mapupun pintu rumah semakin bervariasi.
Setidaknya ada empat bahan yang sering digunakan untuk membuat kusen selain kayu.
Keempat bahan yang sering dipakai untuk membuat kusen ini antara lain aluminium, semen/cor, uPVC, dan fiberglas.
Berikut ini adalah penjelasan masing-masing bahan pembuat kusen yang disebutkan di atas.
Yang harus diperhatikan ketika memilih kusen beton adalah proses pemasangan harus dilakukan dengan benar. Pasalnya, kusen beton akan sulit diubah jika sudah dipasang.
Jenis Kusen Jendela Selain Kayu
Kusen Aluminium
Belakangan ini kusen dari alumium semakin digemari.
Selain soal harga ketahanan aluminium terhadap keropos, serangan rayap dan beratnya yang ringan namun memiliki kekuatan yang tinggi adalah alasan kusen berbahan aluminium semakin digemari.
Selain itu aluminium juga tidak akan mengalami penyusutan seperti kayu atau mengalami penyusutan karena pengaruh cuaca.
Kelebihan lain yang dimiliki kusen dari aluminium adalah kamu dapat membentuk kusen sesuai dengan keinginanmu karena sifat aluminium adalah lentur.
Kusen Cor/Beton
Kusen beton atau biasa disebut kusen cor sudah sering ditemui dan dijual di toko-toko bangunan.
Saat ini kusen dari cor/beton sangat digemari karena harganya lebih murah dari kusen kayu.
Selain itu kusen ini digemari karena tahan terhadap cuaca tidak keropos seperti kayu dan aman dari serangan serangga seperti rayap, kutu kayu dan lain-lain.
Hanya saja yang menjadi kekurangan dari kusen dari cor adalah tidak tahan terhadap goncangan atau getaran.
Kusen uPVC
Bahan selanjutnya yang sering dijumpai di pasaran untuk membuat kusen jendela adalah uPVS atau Unplasticized Polyvinyl Chloride (uPVC), bahan ini merupakan bahan bangunan yang mempunyai bahan plastik yang pembuatannya tidak menggunakan plasticizer.
Tetapi dibuat dengan menambahkan stabilizer dan modifier yang menjadikannya sebagai materi yang tidak fleksibel, keras, dan padat.
Saat ini kusen uPVC dilengkapi dengan rangka yang dibuat dengan memakai besi sehingga memiliki kekuatan yang lebih baik dari kusen kayu dan alumunium.
Kusen Fiberglass
Apabila kamu ingin memiliki kusen dengan material yang memiliki daya tahan yang lama, anti kutu, dan rayap. Maka kusen fiberglass dapat kamu pilih. Selain itu kusen dari fiberglass bisa dikatakan lebih mudah perawatannya.
Bukan itu saja, kusen yang terbuat dari material fiberglass memiliki kemampuan untuk menyesuaikan dengan suhu ruangan dan cuaca. Sehingga kusen fiberglass ini tentu sangat cocok digunakan di Indonesia yang memiliki iklim tropis.
Setelah memahami bahan-bahan yang bisa kamu gunakan untuk membuat kusen jendela.
Sekarang kami akan memberikan kamu informasi mengenai ukuran jendela yang ideal untuk rumah dengan tipe minimalis.
Sebuah rumah minimalis untuk bisa dikatakan ideal harus memiliki beberapa jenis jendela agar sirkulasi udara di dalam rumah lancar.
Jendela yang harus ada di sebuah rumah bisa dibedakan menjadi beberapa jenis.
Di bawah ini adalah beberapa jenis jendela yang harus ada di dalam rumah beserta dengan ukurannya.
Ukuran Tinggi dan Lebar Kusen Jendela Sesuai Ruangannya
1. Jendela Ruang Tamu
Jendela jenis ini biasanya terletak di rumah bagian depan dekat dengan ruang tamu. Dibanding dengan jendela lain yang ada di dalam rumah.
Bisa dikatakan jendela ini adalah jendela utama karena memiliki ukuran yang paling besar. Ukuran yang disarankan untuk jendela ini minimal adalah sekitar 80 cm x 100 cm.
2. Jendela Kamar Tidur
Seseorang akan dapat tidur dengan nyenyak dan sehat apabila kamar tidurnya memiliki sirkulasi udara yang lancar.
Keberadaan jendela di kamar tidur sangat penting. Sebab, kamar tidur yang tidak memiliki jendela akan menjadi pengap dan lembab.
Sehingga bukan hanya akan memudahkan jamur untuk tumbuh. Ruangan yang pengap dan lembab sangat tidak sehat dan sering membuat penghuninya jatuh sakit.
Ukuran yang disarankan untuk jendela yang dipasang di jendela kamar tidur adalah 40 cm x 90 cm atau 50 cm x 100 cm atau bisa disesuaikan dengan luas kamar tidur.
3. Jendela Dapur
Semua aktivitas dapur pasti akan menghasilkan asap. Nah, supaya asap ini segera keluar dan membuat proses memasak menjadi nyaman.
Selain itu jendela juga berperan penting bagi keselamatan penghuni rumah. Jika terjadi kebocoran gas LPG, gas akan segera keluar dan rumah akan terhindar dari bahasa kebakaran atau ledakan.
Bagian dapur sebuah rumah juga perlu dipasang jendela. Ukuran yang disarankan untuk jendela dapur ini adalah 50 cm x 70 cm atau bisa disesuaikan dengan luas dapur.
4. Kamar Mandi
Bagian rumah selanjutnya yang perlu dipasang jendela adalah kamar mandi. Selain untuk membuat kamar mandi menjadi lebih sehat.
Jendela di kamar mandi juga bertujuan untuk membunuh kuman dan agar kamar mandi tidak menjadi sarang nyamuk pembawa penyakit. Ukuran yang disarankan untuk jendela kamar mandi adalah 40 cm x 50 cm.
Nah, demikian informasi yang bisa disampaikan mengenai ukuran jendela ideal untuk rumah minimalis. Semoga artikel ini bisa membawa manfaat bagi yang sedang membutuhkannya.
Klik dan dapatkan info kost di dekat mu:
Kost Jogja Murah
Kost Jakarta Murah