8 Unsur Kebahasaan Surat Lamaran Pekerjaan Beserta Penjelasannya Lengkap

8 Unsur Kebahasaan Surat Lamaran Pekerjaan Beserta Penjelasannya Lengkap – Unsur kebahasaan surat lamaran pekerjaan merupakan salah satu pembahasan yang diterima oleh siswa kelas 12. Ada suatu bab yang memerinci mengenai pembuatan surat lamaran pekerjaan.

Pembahasan ini sangat penting serta relevan untuk para siswa yang lebih memilih untuk langsung bekerja daripada melanjutkan ke perguruan tinggi.

Pentingnya Unsur Kebahasaan Surat Lamaran Pekerjaan

pexels.com/@pixabay

Unsur kebahasaan dalam pembuatan surat lamaran kerja sangat penting untuk dipelajari. Dengan begitu, para siswa pun bisa membuat surat lamaran yang terlihat profesional dan lebih menarik.

Surat lamaran kerja yang mengikuti unsur kebahasaan sesuai dengan yang telah ditetapkan akan terlihat jauh lebih baik dan akan lebih disambut oleh para pemberi kerja.

Berbagai Unsur Kebahasaan Surat Lamaran Pekerjaan

Apa saja unsur kebahasaan surat lamaran pekerjaan yang perlu dipahami oleh setiap siswa atau siapapun yang ingin membuat surat lamaran berkualitas ala profesional?

1. Pilih Kata-Kata Baku

Setiap kata yang digunakan dalam pembuatan surat lamaran pekerjaan harus merupakan kata-kata baku. Artinya, kata-kata itu harus sesuai dengan EYD dan ada dalam KBBI.

Itulah sebabnya kamu harus mengetahui Bahasa Indonesia dengan benar. Ada kategorisasi kata tidak baku dan kata baku dalam Bahasa Indonesia.

Cara untuk mengetahui kata baku serta kata tidak baku adalah dengan melihat kamus. Kalau ada kata yang belum masuk ke kamus, maka kata tersebut bukan kata baku.

Saat membuat surat lamaran kerja, pahami unsur kebahasaan surat lamaran pekerjaan yang pertama ini. Gunakan hanya kata-kata baku saja. Jangan gunakan kata yang belum ada di kamus.

Bagaimana caranya mengecek kebakuan kata? Kamu bisa langsung mencarinya di Google atau mengunduh aplikasi KBBI dan menggunakannya untuk memeriksa kata tersebut.

2. Perhatikan Kaidah Kesopanan

Yang kedua dalam unsur kebahasaan surat lamaran pekerjaan adalah kesopanan. Kamu bisa jadi menemukan beberapa kata yang maksud serta artinya sama.

Tapi, sebenarnya kedua kata tersebut mempunyai tingkat kesopanan yang tidak sama. Contohnya adalah kata meninggal dan mati yang mempunyai arti yang sama.

Meskipun begitu, kalimat “Pak Haji sudah mati” merupakan kalimat yang tidak bagus karena melanggar kaidah kesopanan. 

Demikian pula, waktu membuat lamaran kerja, gunakan kata yang lebih sopan. Sebutan manakah yang lebih sopan untuk digunakan dalam surat lamaran kerja? 

Daripada menggunakan “kamu atau Anda”, lebih baik gunakan sebutan yang lebih sopan seperti “Bapak/Ibu”.

3. Unsur Kebahasaan Surat Lamaran Pekerjaan Urutan Standar

Bentuk dan susunan surat lamaran pekerjaan mempunyai ciri khas khusus. Ada sistematika dan urutan yang perlu kamu pahami. Semua bagian surat sudah mempunyai bentuk baku.

Untuk membuat surat lamaran pekerjaan yang berkualitas, kamu harus mengikuti format yang sudah ditetapkan. Tidak perlu menggunakan kreativitas, cukup ikuti saja standar yang sudah ada.

Jika kamu ingin menunjukkan kreativitas, jangan lakukan pada surat lamaran. Tapi kamu bisa menunjukkannya di bagian lampiran, seperti di portofolio atau CV.

4. Mengikuti PUEBI

Saat mempelajari tentang unsur kebahasaan surat lamaran pekerjaan, kamu juga perlu belajar mengenai Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan atau PUEBI.

Ada banyak hal yang tercakup dalam PUEBI. Hal paling penting dan cukup sering dibahas adalah mengenai penggunaan tanda baca dan huruf kapital.

Ada aturan khusus yang menjelaskan waktu yang tepat untuk menggunakan huruf kapital. Kamu perlu menjadikan peraturan ini sebagai acuan saat membuat isi lamaran kerja.

Tanda baca merupakan tanda khusus yang fungsinya adalah untuk mempermudah pembaca dalam membaca surat dan segala bentuk tulisan yang lainnya.

Bahasa Indonesia mempunyai aturan dan standar sendiri tentang pemakaian tanda baca. Contohnya adalah saat menuliskan tanggal serta lokasi yang benar, yaitu “Bandung, 12 Agustus 2021”.

5. Gunakan Kalimat yang Efektif

Unsur kebahasaan surat lamaran pekerjaan lainnya adalah penggunaan kalimat yang efektif. Maksudnya adalah tidak berputar-putar, tidak bertele-tele, serta tidak ambigu.

Makna yang akan disampaikan oleh surat tersebut harus jelas. Tidak perlu menggunakan berbagai majas yang sifatnya puitis untuk membuat teks surat lamaran pekerjaan.

Majas semacam itu memang sangat bagus tapi tidak cocok untuk digunakan dalam pembuatan surat yang sifatnya formal, seperti surat lamaran pekerjaan.

Kalau kamu perhatikan, kebanyakan surat lamaran pekerjaan cukup singkat dan tetap mengikuti prinsip kejelasan. Artinya, semua kalimat yang digunakan benar-benar efektif.

6. Unsur Kebahasaan Surat Lamaran Kerja Pengantar

Bagian pengantar atau bagian pembuka dari surat lamaran kerja sebaiknya jelas dan tidak dipenuhi dengan basa-basi. Tidak perlu susah payah menanyakan kabar pemberi pekerjaan.

Jangan pula menjelaskan tujuan dan maksud ditulisnya surat lamaran dengan bahasa yang terlalu berlebihan. Surat lamaran kerja adalah surat formal dan bukan surat pribadi.

Salah satu analisis unsur kebahasaan surat lamaran pekerjaan adalah menggunakan salam yang cukup singkat dan to the point.

Susun informasi dengan baik sehingga pemberi pekerjaan bisa menangkap intinya dengan cepat. Informasi yang sifatnya informatif dan padat lebih disukai oleh para pemberi kerja.

7. Tuliskan Sumber Informasi

Di bagian pembuka, kamu juga wajib memasukkan unsur kebahasaan surat lamaran pekerjaan yang lainnya yaitu sumber dari mana kamu mendapatkan informasi tentang lowongan tersebut.

Sumber informasi bisa dari media sosial, surat kabar, situs web perusahaan, maupun berbagai sumber lainnya yang menyediakan lowongan pekerjaan.

Hal ini sangat bermanfaat bagi pemberi kerja. Dengan adanya info tersebut, pemberi kerja bisa mengetahui media mana yang paling tepat untuk mengunggah iklan lowongan pekerjaan.

8. Siapkan Lamaran Kerja yang Lengkap

Berbagai unsur kebahasaan surat lamaran pekerjaan harus ditambahkan ke bagian luar dari isi surat. Pastikan juga semua bagiannya sudah lengkap dan jelas.

Unsur-unsur yang tidak termasuk isi surat tapi cukup penting keberadaannya adalah tanggal ditulisnya surat, salam pembuka serta salam penutup, tanda tangan, dan nama terang pembuat surat.

Bagi beberapa orang, beberapa hal di atas dianggap sepele dan hanya berfungsi sebagai pelengkap. Tapi, sebaiknya kamu tidak berpikiran seperti itu.

Bagi perusahaan, kelengkapan informasi ini bisa menunjukkan seberapa serius kandidat menginginkan posisi yang dilamarnya.

Kalau kamu tidak mengikuti unsur kebahasaan surat lamaran pekerjaan dan penjelasannya di atas, pemberi kerja akan beranggapan bahwa kamu tidak serius dalam melamar pekerjaan.

Unsur Kebahasaan Surat Mempengaruhi Kesuksesan

Kesuksesan dalam melamar pekerjaan di suatu perusahaan akan sangat dipengaruhi oleh unsur kebahasaan yang kamu gunakan dalam membuat surat lamaran pekerjaan.

Kalau kamu tidak sungguh-sungguh mempelajari semua unsur kebahasaan tersebut, surat lamaran kerja yang kamu buat akan terlihat asal-asalan dan tidak profesional.

Hal ini sangat berbahaya karena para pemberi kerja dan perusahaan bisa menyimpulkan bahwa kamu tidak benar-benar tertarik untuk melamar pekerjaan di perusahaan mereka.

Wajib pahami semua hal yang tercakup dalam unsur kebahasaan surat lamaran pekerjaan. Kamu juga perlu menerapkannya setiap kali akan membuat surat lamaran kerja untuk perusahaan apapun.


Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:

Kost Jogja Harga Murah

Kost Jakarta Harga Murah

Kost Bandung Harga Murah

Kost Denpasar Bali Harga Murah

Kost Surabaya Harga Murah

Kost Semarang Harga Murah

Kost Malang Harga Murah

Kost Solo Harga Murah

Kost Bekasi Harga Murah

Kost Medan Harga Murah