Unsur-unsur Seni Rupa beserta Penjelasannya, Dilengkapi Contoh Gambar
Unsur-unsur Seni Rupa beserta Penjelasannya, Dilengkapi Contoh Gambar – Banyak sekali karya seni rupa yang dibuat oleh manusia yang sangat indah dan kali ini akan dijelaskan mengenai unsur-unsur seni rupa yang ada.
Dalam seni rupa ada aliran dan unsur-unsur yang akan membuat karya tersebut menjadi indah dan bagus.
Ada beberapa jenis unsur seni rupa beserta penjelasannya yang berbeda-beda sesuai dengan bentuk dan variannya. Yuk, simak ulasannya di bawah ini!
Unsur-unsur Seni Rupa beserta Penjelasannya
Daftar Isi
Daftar Isi
Unsur-unsur seni rupa adalah dasar dari terbentuknya seni rupa dan sama halnya dengan organ di dalam tubuh manusia yang memiliki bentuk kesatuan.
Prinsip komposisi unsur seni rupa adalah terdiri dari kesatuan, keselarasan, keseimbangan, proporsi yang baik serta vocal point. Aspek yang dikomposisikan pada karya seni rupa inilah yang disebut unsur seni rupa.
Terdapat beberapa unsur karya seni rupa, yaitu bentuk, bidang, garis, warna, tekstur ruang, gelap terang, ruang dan titik.
Seni rupa adalah salah satu karya seni yang dapat dinikmati dengan keindahan kasat mata dan juga dengan indra peraba. Di bawah ini adalah contoh jenis-jenis unsur seni rupa beserta contoh gambarnya.
Jenis Unsur Seni Rupa dan Contoh Gambarnya
Terdapat beberapa jenis unsur seni rupa yang akan menjadi sebuah karya seni yang memenuhi unsur-unsur di bawah ini:
1. Titik
Titik merupakan unsur terkecil yang terdapat dalam bentuk seni rupa dan titik juga menjadi salah satu unsur yang paling dasar dan harus ada di dalam karya seni rupa.
Semua karya seni rupa akan berawal dari susunan titik yang akan membentuk warna hingga menjadi sebuah karya seni yang memiliki keindahan.
Titik juga menjadi salah satu dalam dimensi 1 sehingga akan membentuk garis, bentuk atau bidang.
Titik dapat diartikan sebagai semua ide pada karya seni sebab dimulai dengan perpaduan antara warna titik dan juga ukuran yang dapat dikenal dengan Pointilisme.
2. Garis
Garis adalah kumpulan dari titik-titik dan menjadi sebuah garis sehingga dapat disebutkan garis merupakan unsur seni yang terbentuk dari gabungan titik.
Titik juga bisa dikatakan sebagai goresan yang memiliki bentuk memanjang dengan arah tertentu. Ada berbagai macam garis yang memiliki kesan dan juga perbedaannya.
Macam-macam garis yang paling umum adalah garis pendek, panjang, vertical, horizontal, tebal, tipis, miring, patah-patah dan sebagainya.
Garis juga memiliki batas limit dari suatu benda ruang, massa, warna dan sebagainya.
Menurut Mikke Susanto garis ialah perpaduan dari titik-titik yang sama besarnya dan juga sejajar, memiliki arah dan dimensinya memanjang.
3. Bidang
Setelah garis maka unsur –unsur seni rupa yang berikutnya adalah bidang dan unsur ini adalah evolusi dari unsur seni rupa garis yang membatasi pada suatu bentuk jadi menciptakan bidang.
Bidang juga memiliki sisi panjang dan lebar dan memiliki ukurannya juga.
Di dalam seni rupa, bidang terdiri dari segi empat, segi tiga, lingkaran, trapesium, oval dan sebagainya. Bidang juga dikenal sebagai unsur seni rupa 2 dimensi sebab terdiri atas dimensi panjang dan dimensi lebar.
4. Ruang
Unsur seni rupa setelah bidang adalah ruang karena terdiri dari kumpulan beberapa bidang, dimensi yang terdiri dari lebar, panjang serta tinggi.
Ruang juga erat sekali kaitannya dengan seni rupa 2 dan 3 dimensi. Ruang memiliki bentuk yang nyata atau tidak nyata dengan indera peraba dan penglihatan karena tergantung dengan dimensi karyanya.
Sifat yang ada di unsur ruang dibagi menjadi 2 jenis, yaitu nyata dan ilusi.
Pada seni rupa 3 dimensi berlaku dengan sifat nyata karena bisa dirasakan langsung oleh penikmatnya menggunakan indera penglihatan dan indera peraba.
Seni rupa 2 dimensi bersifat ilusi atau semu karena tidak bisa dirasakan secara langsung oleh penikmatnya sebab hasil ilusi dari gambar cekung, pipih, cembung, menjorok dan lainnya.
5. Bentuk
Bentuk juga merupakan unsur yang memiliki 2 macam bentuk, yaitu geometris dan non-geometris.
Bentuk geometris merupakan bentuk yang terdiri atas kubistis seperti balok dan kubus. Bentuk non-geometris terdiri atas bentuk yang meniru dengan objek yang ada di alam.
Bentuk yang berupa bangunan terdiri dari benda polos yang dapat dilihat dengan mata seperti bulat, limas, kotak dan sebagainya.
Bentuk plastis dapat dilihat, ada bentuknya dan dapat dirasakan. Contoh bentuk plastis adalah meja, guci, lemari dan sebagainya.
6. Warna
Warna adalah unsur-unsur seni rupa di dalam seni rupa yang punya peranan penting sekali karena untuk mewujudkan karya seni yang lebih indah.
Dengan warna maka hasil karya yang dibuat akan menjadi lebih indah dan bisa menjadi penghidup kata seni seperti marah, sedih, senang dan sebagainya.
Warna terbagi menjadi 3, yaitu warna primer, sekunder dan tersier. Warna sekunder adalah warna dasar yang tidak dapat diperoleh dengan campuran lainnya.
Warna sekunder adalah warna yang dapat diperoleh dengan pencampuran atau penggabungan 2 warna primer jadi 1.
Warna tersier adalah warna yang diperoleh dari perpaduan warna primer dan sekunder seperti hijau kekuning-kuningan.
7. Gelap Terang
Gelap terang adalah karya seni yang mempunyai fungsi menjadikan karya seni nyata.
Di dalam karya seni terdiri dari 2 dimensi yang dapat dilihat dari arah depan dan gelap terang dapat memberikan kesan 3 dimensi sehingga terlihat seperti benda nyata.
Faktor yang dalam pembuatan gelap terang adalah memperhatikan intensitas cahaya yang baik yaitu cahaya yang berwarna dan tidak.
Gelap terang bisa didapatkan dengan campuran warna hitam dan putih. Dengan adanya gelap terang maka dapat membuat karya seni yang jauh lebih menarik.
8. Tekstur
Tekstur adalah unsur seni rupa yang terakhir dan merupakan nilai pada suatu permukaan benda.
Tekstur dapat dirasakan menggunakan indera penglihatan dan rabaan sehingga akan mengetahui sebuah karya seni memberikan kesan, kasar, halus, berpori, kusam, mengkilap dan sebagainya.
Tekstur juga memiliki 2 jenis, yaitu tekstur nyata dan semu sehingga setiap karya seni rupa dapat memiliki tekstur yang berbeda-beda.
Tekstur semu adalah tekstur yang memberikan kesan dan sifat yang berbeda antara indera peraba dan penglihatan.
Tekstur nyata adalah tekstur yang memberikan kesan dan sifat yang sama pada indera peraba dan penglihatan.
Kesatuan
Di dalam unsur seni juga ada kesatuan yang dapat menyatukan komposisi di dalam karya seni sehingga menjadi karya seni rupa yang dinamis, harmonis dan juga memiliki nilai keindahan.
Unsur kesatuan bisa diperoleh dengan perpaduan garis, gelap terang, bentuk dan yang lainnya sehingga akan menjadi sebuah karya seni.
Keselarasan
Keselarasan adalah unsur seni rupa yang menghubungkan antara unsur satu dengan unsur lainnya sehingga akan terlihat pas atau tidak.
Contohnya adalah karya seni yang memiliki unsur warna dengan bentuk sehingga jika memiliki keselarasan yang baik maka akan karya seni memiliki keindahan dan nilai estetik yang tinggi.
Seperti itulah unsur-unsur seni rupa beserta penjelasannya yang wajib terdapat dalam pembuatan karya seni rupa sehingga dapat menghasilkan karya seni yang baik, berkualitas dan juga indah.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: