12 Urutan Nama-nama Bulan dalam Islam beserta Artinya Lengkap

12 Urutan Nama-nama Bulan dalam Islam beserta Artinya Lengkap – Sebagai seorang umat muslim, keberadaan kalender Hijriah pastinya sudah bukan menjadi hal yang baru digunakan.

Sistem kalender Hijriah didasarkan pada perputaran bulan yang terjadi dan digunakan untuk menentukan hari besar keagamaan. Penting sebagai muslim untuk mengenali nama bulan dalam kalender ini.

Terdapat urutan nama-nama bulan dalam islam yang perlu untuk diketahui beserta arti yang dimiliki dari setiap nama bulan tersebut.

Urutan Nama Bulan dalam Islam dan Artinya dalam Kalender Hijriah

unsplash.com/@rumanamin

Setiap harinya, pasti kamu mengecek kalender untuk mengetahui hari atau tanggal penting perayaan acara tertentu.

Dalam umat muslim sendiri, terdapat sistem penanggalan yang digunakan untuk menentukan hari serta perayaan keagamaan yang penting.

Sistem penanggalan tersebut mungkin lebih kamu kenal dengan namanya kalender Hijriah.

Kata hijriah yang digunakan tersebut masih berhubungan dengan kisah hijrah yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW.

Hijrah tersebut dilakukan oleh beliau dengan berangkat dari Mekah dan sampai di Madinah.

Sebagai seorang umat muslim, kamu sendiri pastinya sudah tidak lagi asing dengan istilah kalender Hijriah tersebut. Apalagi setiap hari besar islam pasti akan menggunakan sistem penanggalan satu ini.

Dalam kalender Hijriah terdapat sebanyak 12 bulan dalam kurun waktu satu tahun. Bulan ini diawali oleh Muharam dan sampai dengan bulan Dzulhijjah.

Berikut ini merupakan urutan nama-nama bulan dalam islam serta artinya yang ada di dalam kalender Hijriah tersebut.

1. Muharram

Urutan pertama untuk nama bulan yang ada di dalam islam yaitu Muharram. Pada bulan ini biasanya bersamaan dengan perayaan tahun baru islam.

Penentuan untuk bulan Muharram sebagai bulan pertama dalam kalender Hijriah ini dahulunya dilakukan oleh Khalifah Umar bin Khattab.

Bulan Muharram banyak disebut sebagai bulan mulia dan menjadi penanda akan selesainya umat islam dalam pelaksanaan ibadah haji.

Asal dari nama bulan ini dahulunya didasarkan pada kepercayaan bahwa perang tidak boleh untuk dilaksanakan selama bulan Muharram. Bahkan kepercayaan ini masih dipegang teguh sampai hari ini.

Muharram sendiri mengandung arti yaitu terlarang, tidak diperbolehkan, atau bulan yang suci. Dalam bulan ini terdapat sebanyak 30 hari yang berjalan.

2. Safar

Urutan kedua dari bulan yang ada dalam islam yaitu Safar. Nama dari bulan Safar memiliki arti yaitu kosong.

Safar sendiri menjadi sebuah peringatan untuk para pemuda Arab dahulu agar pergi merantau. Saat masa pra islam, mereka dahulunya meninggalkan rumah untuk berperang, berniaga, maupun merantau.

Hal tersebut yang membuat kampung pemukiman mereka kemudian menjadi kosong.

Jika dilihat dari bahasa Arab, Safar memiliki arti yaitu warna kuning atau masa saat daun pepohonan berubah warnanya menjadi kuning selama musim gugur.

Bulan Safar memiliki sebanyak 29 hari yang sama seperti bulan Februari.

3. Rabiul Awal

Pada urutan nama-nama bulan dalam islam yang ketiga yaitu ada Rabiul Awal. Bulan yang satu ini merupakan kelahiran dari Nabi Muhammad SAW.

Rabiul Awal memiliki makna yaitu sebagai waktu pulang para pemuda setelah merantau untuk kembali ke kampung halamannya.

Rabi sendiri memiliki arti yaitu musim semi dan awal sendiri memiliki arti yaitu sebagai permulaan. Terdapat sebanyak 30 hari yang ada pada bulan satu ini.

4. Rabiul Akhir

Kemudian ada Rabiul Akhir yang menjadi urutan keempat dari nama bulan dalam islam.

Bulan ini menjadi waktu untuk para pemuda mulai menggembala unta maupun domba setelah pulang dari perantauan. Bulan Rabiul Akhir memiliki sebanyak 29 hari.

5. Jumadil Awal

Urutan yang kelima dari nama bulan dalam islam yaitu ada Jumadil Awal. Bulan ini menjadi waktu awal mulainya musim kekeringan.

Biasanya saat bulan ini akan banyak lahan yang menjadi mengering sehingga lebih sulit untuk bisa menjalankan kegiatan cocok tanam.

Pada bulan Jumadil Awal memiliki sebanyak 30 hari dan disebut pula sebagai Jumadil Ula.

6. Jumadil Akhir

Selanjutnya ada urutan keenam dari nama bulan dalam islam yaitu Jumadil Akhir.

Bulan ini menjadi penyambutan dari bulan baru dalam mengakhiri masa sulit yang dialami selama bulan sebelumnya saat kekeringan.

Jumadil Akhir juga memiliki nama lain yaitu Jumadil Tsaniyah. Bulan satu ini memiliki sebanyak 29 hari.

7. Rajab

Urutan bulan dalam islam yang ketujuh yaitu ada bulan Rajab. Bulan ini memiliki arti yaitu mulia serta menahan diri. Terdapat sebanyak 30 hari yang berjalan pada bulan satu ini.

Perlu untuk diketahui bahwa Rajab menjadi bulan yang istimewa dikarenakan adanya isra mi’raj.

Rajab juga menjadi salah satu bulan haram yang bersama dengan bulan lain seperti Dzulqaidah, Dzulhijjah, dan Muharram.

Pada bulan ini, masyarakat Arab juga menahan diri untuk tidak terlibat dalam perang.

8. Syaban

Dalam islam, urutan untuk bulan yang kedelapan yaitu ada Syaban. Kata Syaban sendiri lebih merujuk terhadap kelompok. Syaban memiliki arti yaitu pembagian maupun perpisahan.

Nama Syaban didapatkan dari masyarakat yang terbagi ke dalam beberapa kelompok agar bisa mempertahankan komunitas yang dimilikinya.

Selama bulan ini, para bangsa Arab biasanya berangkat secara berkelompok untuk mulai mencari nafkah. Selain itu, bulan Syaban berjalan untuk selama 29 hari.

9. Ramadhan

Pada urutan nama-nama bulan dalam islam yang kesembilan yaitu ada bulan Ramadhan. Pastinya kamu sendiri sudah tidak lagi asing dengan bulan yang satu ini.

Ramadhan menjadi bulan yang begitu penuh dengan adanya berkah dan ampunan terhadap umat muslim. Apalagi setiap ibadah yang dilakukan akan mendapat pahala 100 kali dibandingkan bulan lainnya.

Sebagai seorang umat muslim, kamu perlu menjalani ibadah puasa dan zakat fitrah selama bulan satu ini.

10. Syawal

Pada urutan bulan yang kesepuluh dalam islam yaitu ada bulan Syawal. Banyak pula yang menyebut bulan ini sebagai bulan berburu untuk umat islam saat zaman Nabi Muhammad SAW.

Selama bulan ini, umat muslim nantinya merayakan kebahagiaan setelah menjalankan ibadah puasa. Termasuk juga membayarkan zakat dan saling memaafkan kesalahan satu sama lain.

Bulan Syawal sendiri memiliki sebanyak 29 hari. Perayaan untuk hari raya Idul Fitri biasanya dilaksanakan saat 1 Syawal.

11. Dzulqaidah

Urutan yang kesebelas dari bulan dalam islam yaitu ada bulan Dzulqaidah. Bulan ini memiliki makna yaitu sebagai bulan istirahat dan terdiri dari sebanyak 30 hari.

Setelah pada bulan-bulan sebelumnya mencari nafkah, pada bulan ini bisa mulai mengambil waktu istirahat.

Biasanya masyarakat Arab melakukannya dengan berdiam diri di rumah setelah selesai menjalankan perang.

12. Dzulhijjah

Selanjutnya untuk bulan yang terakhir ada dalam islam yaitu bulan Dzulhijjah. Pada bulan ini, umat muslim yang ada di seluruh dunia bisa menjalankan ibadah haji ke Mekah.

Selain itu, bulan ini juga menjadi waktu untuk menjalani ibadah kurban.

Bulan ini cukup berbeda dari bulan yang lainnya dan bisa memiliki sebanyak 29 hari dan 30 hari. Sama seperti bulan Februari saat jatuh pada tahun kabisat.

Penutup

Nah, itu tadi merupakan urutan nama-nama bulan dalam islam yang juga sudah lengkap dengan arti dari masing-masing nama bulan tersebut.

Dari penjelasan yang sudah diberikan di atas, kamu bisa mencoba untuk mengenali atau bahkan juga menggunakan nama bulan tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Tidak hanya nama bulan dalam kalender Hijriah saja yang perlu diketahui, tetapi umat muslim perlu untuk mengenali hari penting yang ada di dalam kalender tersebut.

Kamu dapat mencari tahu mengenai hari penting bagi umat muslim yang lengkap dengan penjelasannya hanya di situs blog Mamikos.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta