7 Urutan Spektrum Gelombang Elektromagnetik dari yang Pendek ke Panjang Beserta Penjelasannya

7 Urutan Spektrum Gelombang Elektromagnetik dari yang Pendek ke Panjang – Tahukah kamu bahwa gelombang elektromagnetik adalah bagian penting dari dunia di sekitar kita?

Pada artikel ini, Mamikos akan menjelajahi urutan spektrum gelombang elektromagnetik, yang merupakan kumpulan gelombang dengan berbagai panjang gelombang dan energi.

Akan dibahas secara rinci jenis-jenis gelombang elektromagnetik dan urutan spektrum gelombang elektromagnetik dari yang memiliki gelombang terpendek hingga yang paling panjang. Yuk, pelajari!

Pengertian Gelombang Elektromagnetik

pexels.com/@mart-production

Gelombang elektromagnetik adalah serangkaian gelombang yang membawa energi melalui medan elektromagnetik.

Yang membuat gelombang elektromagnetik istimewa adalah mereka dapat merambat tanpa memerlukan medium fisik untuk bergerak, seperti suara yang memerlukan udara.

Gelombang elektromagnetik timbul ketika medan listrik dan medan magnet berkembang secara bersamaan dan saling tegak lurus saat melewati ruang.

Penemuan mengenai gelombang elektromagnetik diawali oleh James Clark Maxwell pada tahun 1865.

Gagasan James mengintegrasikan teori tentang kelistrikan dan kemagnetan yang telah diusulkan sebelumnya oleh Hans Christian Oersted, Michael Faraday, dan André-Marie Ampère.

Sifat-Sifat Gelombang Elektromagnetik

Sifat gelombang elektromagnetik adalah ciri-ciri atau karakteristik yang dimilikinya. Gelombang elektromagnetik memiliki beberapa sifat penting, yaitu:

1. Panjang Gelombang: Gelombang elektromagnetik memiliki panjang gelombang yang berbeda-beda. Panjang gelombang adalah jarak yang memisahkan dua puncak atau dua lembah gelombang yang berurutan. Gelombang dengan panjang gelombang lebih pendek memiliki frekuensi yang lebih tinggi.

2. Frekuensi: Frekuensi adalah jumlah gelombang yang melewati suatu titik dalam satu detik. Gelombang dengan frekuensi tinggi memiliki energi yang lebih tinggi.

3. Kecepatan: Gelombang elektromagnetik merambat dengan kecepatan konstan dalam vakum, yaitu sekitar 299,792 kilometer per detik (km/s).

4. Spektrum Elektromagnetik: Gelombang elektromagnetik membentuk spektrum yang terdiri dari berbagai jenis gelombang, seperti cahaya tampak, sinar-X, sinar gamma, gelombang radio, dan lain-lain.

Setiap jenis memiliki panjang gelombang dan frekuensi khas.

5. Perambatan: Gelombang elektromagnetik dapat merambat melalui vakum, udara, dan berbagai medium. Mereka bahkan dapat melewati benda padat atau cair.

6. Polarisasi: Gelombang elektromagnetik dapat memiliki arah getaran yang berbeda, yang disebut polarisasi. Polarisasi mengacu pada arah di mana medan listrik bergerak saat gelombang melewati suatu titik.

7. Interferensi: Gelombang elektromagnetik dapat saling berinteraksi dan menghasilkan pola-pola yang dihasilkan dari pertemuan gelombang yang berbeda.

Sifat-sifat ini menjelaskan bagaimana gelombang elektromagnetik bergerak, bagaimana mereka saling berhubungan, dan bagaimana mereka membentuk bagian yang penting dari dunia kita, dari cahaya hingga sinyal komunikasi.

Urutan Spektrum Gelombang Elektromagnetik

Gelombang elektromagnetik meliputi berbagai frekuensi yang sangat beragam. Susunan berbagai frekuensi atau panjang gelombang gelombang elektromagnetik ini dikenal sebagai spektrum elektromagnetik.

Berikut urutan spektrum gelombang elektromagnetik dengan gelombang terpendek ke panjang:

1. Sinar Gamma (γ)

Di urutan spektrum gelombang elektromagnetik pertama dengan frekuensi paling besar adalah sinar gamma. Sinar gamma memiliki frekuensi dalam rentang 10¹⁸ Hz sampai 10²².

Namun, dalam hal ini Sinar gamma memiliki panjang gelombang yang sangat pendek yakni lebih kecil dari 0,01 nanometer. Mereka memiliki energi sangat tinggi dan sangat berbahaya bagi manusia.

Sinar gamma sering terkait dengan aktivitas nuklir, seperti peledakan nuklir dan reaksi nuklir dalam bintang.

Radiasi energi dari peluruhan radioaktif dalam bentuk sinar gamma memiliki kemampuan untuk mengionisasi atom lain, yang dikenal sebagai radiasi ionisasi.

Karena alasan ini, paparan radiasi sinar gamma dapat sangat berbahaya bagi manusia.

2. Sinar-X (X-ray)

Urutan spektrum gelombang elektromagnetik kedua adalah Sinar X.

Sinar-X memiliki panjang gelombang yang lebih panjang daripada sinar gamma tetapi lebih pendek daripada sinar UV, yakni berada di rentang frekuensi 3×10¹³ Hz dan 5×10¹⁹ Hz.

Mereka memiliki energi yang cukup tinggi untuk menembus materi padat dan menghasilkan gambaran struktur internal seperti tulang dan organ dalam tubuh manusia.

3. Sinar Ultraviolet (UV)

Urutan spektrum gelombang elektromagnetik ketiga adalah Sinar Ultraviolet atau sinar UV. Sinar UV memiliki panjang gelombang lebih panjang daripada sinar-X tetapi lebih pendek daripada cahaya tampak.

Rentang frekuensi yang dimiliki sinar UV adalah 4×10¹³ Hz sampai pada 8×10¹³ Hz. Sinar UV memiliki panjang gelombang di antara 10 nanometer hingga 400 nanometer.

Dalam hal ini, sinar UV adalah bagian dari cahaya matahari yang mencapai Bumi. Paparan sinar UV berlebihan dari matahari dapat menyebabkan kerusakan kulit dan meningkatkan risiko kanker kulit.

4. Cahaya atau Sinar Tampak

Jika pada spektrum sebelumnya gelombangnya tidak terlihat, cahaya tampak adalah pengecualian. Warna-warna merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu adalah bagian dari spektrum cahaya tampak.

Cahaya tampak memiliki frekuensi sekitar 10¹⁵ Hz dan panjang gelombang berkisar antara 400 nm hingga 800 nm.

Gelombang cahaya atau sinar tampak memiliki panjang gelombang antara 400 nanometer (ungu) hingga 700 nanometer (merah).

Ini adalah gelombang yang dapat dilihat oleh mata manusia. Berbagai warna dalam spektrum tampak disebabkan oleh perbedaan panjang gelombang.

Sinar tampak digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk pencahayaan, seni, dan komunikasi optik.

5. Inframerah

Urutan spektrum gelombang elektromagnetik kelima adalah sinar inframerah. Sinar inframerah memiliki frekuensi dengan rentang antara 10¹¹  Hz hingga 10¹⁴ Hz.

Gelombang inframerah memiliki panjang gelombang di atas 700 nanometer hingga sekitar 1 milimeter. Inframerah terasa sebagai panas dan tidak dapat dilihat oleh mata manusia.

6. Gelombang Mikro

Gelombang mikro adalah urutan spektrum gelombang elektromagnetik yang kelima. Frekuensi gelombang mikro adalah sekitar 10¹⁰ Hz dan memiliki panjang gelombang berkisar antara 1 milimeter hingga beberapa sentimeter.

Gelombang mikro sering digunakan dalam berbagai aplikasi teknologi dan komunikasi

7. Gelombang Radio

Gelombang radio adalah bagian dari spektrum gelombang elektromagnetik yang memiliki frekuensi paling rendah dan panjang gelombang paling besar.

Gelombang ini muncul ketika elektron-elektron dalam kawat penghantar bergerak bolak-balik, menghasilkan arus bolak-balik.

Gelombang radio dipancarkan melalui transmitter (antena pemancar) dan diterima melalui receiver (antena penerima).

Pemanfaatan Gelombang Elektromagnetik

1. Sinar Gamma dan Sinar X

Gelombang elektromagnetik memiliki beragam pemanfaatan dalam kehidupan sehari-hari, sesuai dengan tingkat energinya yang berbeda.

Sebagai contoh, sinar gamma, yang memiliki tingkat energi yang sangat tinggi, memiliki kemampuan untuk mengionisasi sel.

Oleh karena itu, sinar gamma digunakan dalam pengobatan untuk menghancurkan sel kanker, melakukan sterilisasi peralatan medis, dan bahkan dalam prosedur bedah otak.

Sama halnya dengan sinar X, yang juga memiliki energi tinggi dan dapat mengionisasi sel. Karena sifat berbahayanya jika terpapar dalam jumlah berlebihan, sinar X digunakan dengan hati-hati.

Namun, energi sinar X dapat diserap oleh jaringan tubuh, sehingga digunakan dalam pencitraan tubuh untuk mendeteksi berbagai jenis penyakit.

2. Sinar Ultraviolet

Radiasi ultraviolet (UV) yang berasal dari Matahari memiliki peran penting dalam kehidupan dan memengaruhi hampir semua makhluk hidup. Terdapat manfaat dan risiko terkait sinar UV ini.

Terlalu banyak paparan radiasi UV dari Matahari dapat berbahaya bagi tubuh, tetapi jika diatur dengan bijak, dapat memberikan manfaat yang besar.

Radiasi UV pada panjang gelombang 320-400 nm, dikenal sebagai UV-A, berperan dalam pembentukan Vitamin D oleh tubuh.

Sinar Matahari juga digunakan sebagai metode alternatif dalam pengobatan penyakit seperti psoriasis dan eksfoliatif cheilitis.

Namun, paparan berlebihan terhadap radiasi UV dapat merusak kulit, menyebabkan luka bakar, berbagai masalah kulit, dan katarak.

Radiasi UV pada panjang gelombang lebih pendek, 280-320 nm atau UV-B, dapat menyebabkan kerusakan pada tingkat molekuler dalam sel-sel jaringan tubuh, bahkan meningkatkan risiko kanker kulit.

Selain itu, sinar ultraviolet juga digunakan dalam bidang kesehatan untuk sterilisasi fasilitas medis menggunakan lampu UV.

3. Cahaya atau Sinar Tampak

Cahaya tampak memiliki beragam aplikasi dalam kehidupan sehari-hari, yang tidak hanya membantu dalam penglihatan, tetapi juga digunakan luas dalam berbagai bidang seperti kedokteran, kecantikan, dan industri.

Salah satu aplikasi yang paling terkenal adalah penggunaan sinar laser.

Dalam industri, cahaya digunakan untuk pengukuran, inspeksi, dan kontrol kualitas. Pabrik-pabrik dan laboratorium sering menggunakan cahaya untuk proses produksi dan penelitian.

4. Inframerah

Sistem alarm berbasis inframerah digunakan untuk mendeteksi pergerakan di area tertentu, seperti pengawasan keamanan di rumah atau gedung.

Ketika gerakan terdeteksi, alarm dapat diaktifkan untuk mengamankan area tersebut.

Selain itu, dalam bidang kesehatan ada terapi panas inframerah yang digunakan untuk mengobati berbagai kondisi fisik, seperti nyeri otot, artritis, dan cedera olahraga.

Teknologi ini memungkinkan panas yang lembut dan mendalam yang dapat membantu mengurangi rasa sakit dan meningkatkan perbaikan jaringan.

5. Gelombang Mikro

Gelombang mikro dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari dan sangat dekat dengan kamu, yakni dalam penggunaan telepon selular dan juga navigasi.

Gelombang mikro digunakan dalam teknologi telepon selular. Ponsel dimanfaatkan dengan menyalurkan suara dan data melalui gelombang mikro antara ponsel dan menara selular terdekat.

Ini memungkinkan komunikasi nirkabel yang efisien dan luas di seluruh dunia.

Gelombang mikro digunakan dalam radar untuk navigasi di darat, laut, dan udara.

Misalnya, dalam penerbangan komersial, radar pesawat digunakan untuk mendeteksi cuaca buruk, yang membantu dalam keamanan dan navigasi pesawat.

6. Gelombang Radio

Selain berfungsi sebagai sarana komunikasi, gelombang radio juga memiliki peran dalam penggunaan teleskop radio.

Teleskop radio juga berperan sebagai teleskop radar untuk mengamati objek-objek langit yang berdekatan dengan Bumi, seperti Bulan, Mars, Merkurius, dan Venus.

Sinyal radio dikirimkan ke permukaan objek langit tersebut, dan kemudian sinyal yang dipantulkan kembali digunakan untuk melakukan pemetaan permukaan objek langit tersebut.

Penutup

Dalam menjelajahi dunia spektrum gelombang elektromagnetik, kita telah memahami bagaimana berbagai jenis gelombang hingga urutan spektrum gelombang elektromagnetik dan pemanfaatannya.

Dari sinar gamma yang digunakan dalam pengobatan hingga gelombang radio yang menyertai kita dalam komunikasi, semuanya memiliki peran penting.

Mari terus menggali dan memahami lebih dalam mengenai keajaiban spektrum gelombang elektromagnetik yang menjadi dasar teknologi modern.

Jangan sampai terlewatkan untuk mengeksplorasi artikel-artikel lain di Mamikos yang mencakup berbagai topik umum dan berisi sejumlah tips menarik yang bermanfaat, ya!


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta