6 Urutan Tahapan Proses Cahaya Masuk ke Mata Hingga Kita Bisa Melihat

6 Urutan Tahapan Proses Cahaya Masuk ke Mata Hingga Kita Bisa Melihat – Kemampuan penglihatan merupakan salah satu indra yang paling penting bagi manusia.

Namun, apakah kamu pernah bertanya-tanya bagaimana mata kita bekerja dan memungkinkan kita melihat dunia di sekitar?

Nah, dalam artikel ini, kita akan telusuri lebih mendalam tentang cara kerja mata manusia dalam proses penglihatan.

Berikut Urutan Tahapan Proses Cahaya Masuk ke Mata

unsplash.com/soroushkarimi

Pernahkah kamu membayangkan bagaimana kerja mata kita ketika melihat suatu benda atau kejadian?

Tanpa kita sadari, mata merupakan indra yang paling sering digunakan manusia.

Mata memberikan penglihatan sehingga kita bisa mengetahui kondisi di sekitar dan membuat kita dapat beraktivitas sehari-hari dengan nyaman dan efektif.

Sederhananya, mata manusia beroperasi secara otomatis dan tergolong luar biasa.

Terdiri dari 40 unsur utama yang berbeda, setiap bagian pada mata memiliki peran penting dalam proses penglihatan.

Jika terjadi kerusakan pada salah satu bagian, maka dapat menghambat kemampuan mata untuk melihat.

Cara kerja mata sebenarnya sangat bergantung pada cahaya. Mata mampu menangkap pantulan cahaya dari suatu benda sehingga jika tidak ada cahaya bisa dipastikan mata tidak dapat memberikan penglihatan.

Untuk mengetahui cara kerja mata manusia, yuk simak artikel ini hingga bagian akhir.

Bagian-bagian
Mata Manusia

Sebelum mengetahui cara kerja mata manusia dalam proses penglihatan, tentunya kamu harus mengetahui terlebih dahulu bagian-bagian pada mata.

Setiap bagian pada mata memiliki fungsinya masing-masing. Nah, berikut adalah anatomi mata pada manusia.

1.
Bola Mata

Bola mata berbentuk lingkaran seperti bola, terletak di dalam rongga mata, dan dilindungi oleh tulang-tulang tengkorak.

Perlu kamu ketahui juga bahwa bola mata ini dilindungi oleh kelopak mata.

Tepat di bawah kelopak mata (di atas sudut luar mata) terdapat kelenjar air mata yang berperan membasahi dan membersihkan permukaan bola mata.

Misalnya saja ketika mata kita terkena debu, maka secara otomatis air mata akan keluar untuk mengeluarkan debu tersebut.

Diketahui,
bola mata memiliki tiga lapis dinding, yakni sklera, koroid, dan retina. Untuk
penjelasan selengkanya adalah berikut ini.

a) Sklera (Selaput Keras) adalah lapisan berwarna putih yang tidak tembus cahaya dan keras.

Bagian depan sklera yang bening dan transparan kita sebagai kornea. Nah, kornea ini berguna untuk memfokuskan bayangan benda pada retina.

Selain itu, kornea juga memiliki selaput pelindung transparan, yaitu konjungtiva.

Bagian ini biasanya dibasahi oleh kelenjar air mata agar tidak mengalami konjungtivis atau radang.

b) Koroid (Selaput Pembulu) adalah lapisan tengah berwarna cokelat kehitaman yang berguna memberi zat makanan atau nutrisi dan oksigen untuk retina.

Berisi banyak pembuluh darah, koroid memiliki bagian depan dengan bentuk tirai berpigmen yang disebut iris atau selaput pelangi.

Pigmen
inilah yang memberi warna pada mata seseorang. Oleh karena itu, jangan heran
jika kamu melihat seseorang memiliki bola mata berwarna cokelat, hitam, atau
biru.

Bagian
tengah iris membentuk celah dan biasa disebut dengan pupil. Di mana pupil
berfungsi untuk membiarkan cahaya masuk dan mencapai retina.

Pada bagian iris sendiri berfungsi sebagai diafragma yang mengatur ukuran pupil agar cahaya dapat mencapai retina.

Saat cahaya sangat kuat atau terang, maka pupil akan menyempit. Begitu juga sebaliknya.

c) Retina (Selaput Jala) adalah lapisan paling dalam pada mata yang lunak dan peka terhadap cahaya.

Retina memiliki bintik kuning atau fovea yang mengandung ujung-ujung saraf mata sehingga menjadikannya sangat peka dalam menerima rangsangan cahaya.

Bagian
yang retinanya tidak peka terhadap cahaya disebut dengan bintik buta.
Diketahui, retina mempunyai dua sel reseptor atau penerima rangsangan, yakni
sel konus atau kerucut dan sel basilus atau batang.

Sel konus atau kerucut adalah bagian yang peka terhadap cahaya terang dan untuk pengamatan warna.

Diketahui terdapat tiga macam sel kerucut, yakni sel yang peka terhadap warna merah, biru, dan hijau. Jika salah satunya ada yang rusak, maka kita akan mengalami buta warna.

Sementara, sel batang adalah sel yang mampu menerima rangsangan cahaya kurang terang dan tidak dapat membedakan warna.

Sel batang pada manusia lebih sedikit ketimbang pada hewan. Dampaknya, manusia memiliki penglihatan kurang baik pada malam hari.

2.
Lensa Mata

Di dalam bola mata juga terdapat lensa transparan bikonveks (cembung depan belakang) yang berfungsi sebagai penerima cahaya yang dipantulkan benda-benda yang dilihat sehingga menjadi bayangan yang jelas pada retina.

Lensa mata bisa mengalami perubahan bentuk dari cembung ke pipih atau sebaliknya.

Tujuan perubahan bentuk tersebut adalah guna membuat bayangan benda jatuh tepat pada retina.

Lensa mata akan memipih ketika melihat benda yang jauh dan akan berbentuk cembung saat melihat benda yang dekat.

Kemampuan lensa mata inilah yang dinamakan dengan daya akomodasi mata.

3.
Otot Mata

Bola mata juga memikiki enam otot yang berguna sebagai penggerak. Empat otot mata berbentuk lurus disebut rektus berfungsi untuk menggerakkan bola mata ke atas, bawah, dalam, dan sisi luar.

Sementara, dua otot agak menyerong disebut otot obliq berfungsi untuk menggerakkan mata ke bawah-sisi luar dan ke atas-sisi luar.

Bagaimana
Tahapan Proses Kerja Mata Manusia?

Secara sederhana, mata manusia bekerja secara otomatis. Terdiri dari 40 unsur utama yang berbeda, setiap bagian pada mata mempunyai peran penting dalam proses penglihatan.

Jika terjadi kerusakan pada satu bagian saja, maka dapat menghambat kemampuan mata untuk melihat.

Pada bagian depan mata dilapisi oleh kornea yang memungkinkan cahaya melewati.

Kemudian diikuti oleh iris yang tak hanya memberikan warna pada mata, namun juga secara otomatis mengubah ukurannya sesuai dengan intensitas cahaya yang masuk.

Misalnya saja, dalam keadaan gelap, iris akan membesar guna menyerap lebih banyak cahaya, sementara dalam keadaan terang, iris akan menyempit agar dapat mengurangi jumlah cahaya yang masuk.

Cara kerja mata manusia diawaliketika cahaya mencapai mata, kemudian sinyal saraf terbentuk dan dikirim ke otak untuk memberikan informasi tentang keberadaan dan kekuatan cahaya.

Kemudian, otak mengirimkan sinyal balik dan menginstruksikan otot di sekitar iris untuk merespons sesuai.

Secara
ringkas, berikut cara kerja mata atau mekanisme penglihatan pada manusia:

  1. Cahaya mencerminkan citra objek dan bergerak dalam garis lurus menuju mata.
  2. Cahaya kemudian masuk melalui kornea dan melalui pupil, hingga kemudian diteruskan ke lensa mata.
  3. Selanjutnya, kornea dan lensa memfokuskan cahaya dengan membiarkannya agar tepat jatuh pada retina.
  4. Sel-sel fotoreseptor di retina kemudian mengubah cahaya menjadi sinyal listrik.
  5. Selanjutnya, sinyal listrik mengalir melalui saraf optik menuju otak.
  6. Di otak, sinyal-sinyal tersebut diproses menjadi gambar atau objek yang kita lihat.

Itulah informasi yang bisa Mamikos rangkumkan untuk kamu terkait tahapan ataupun proses cahaya masuk ke mata hingga kita bisa melihat.

Mata merupakan salah satu indera yang tak ternilai harganya, oleh karena itu menjaga kesehatan mata adalah kunci bagi kualitas penglihatan kita.

Jika kamu ingin mencari informasi menarik dan bermanfaat lainnya, kamu bisa kunjungi situs blog Mamikos dan cari informasinya di sana.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta