Daftar Urutan Tingkatan Taksonomi Tumbuhan dari Tertinggi ke Rendah yang Benar
Daftar Urutan Tingkatan Taksonomi Tumbuhan dari Tertinggi ke Rendah yang Benar – Manusia, tumbuhan dan hewan merupakan bagian dari makhluk hidup dimana ketiga makhluk hidup tersebut memiliki ciri yang disetiap cirinya memiliki fungsi yang berbeda-beda. Setiap mahluk hidup memiliki ciri yang terdiri dari delapan ciri, yaitu bernafas, peka terhadap rangsangan, bergerak, membutuhkan makan, tumbuh, berkembang biak, dan beradaptasi dengan lingkungan.
Urutan Tingkatan Taksonomi Tumbuhan
Daftar Isi
Daftar Isi
Tumbuhan merupakan makhluk hidup yang unik. Terdapat beragam jenis tumbuhan yang ada dengan berbagai macam bentuk, ukuran bahkan ada tumbuhan berjenis karnivora. Tingkah laku, ukuran, habitat, warna dan bentuk yang beragam merupakan bagian dari keanekaragaman makhluk hidup.
Keanekaragaman pada hewan seperti pada ayam, ada yang berbulu hitam, tutul hitam, merah, coklat, dan putih, atau juga pada manusia yang mempunyai keanekaragaman ada manusia berambut lurus, keriting, dan ikal. Bukan hanya hewan dan manusia saja, begitu juga dengan tumbuhan, seperti adanya tanaman kertas yang kembang kertas yang mempunyai warna yang bermacam-macam. Berikut urutan taksonomi tumbuhan dari kelompok terbesar ke kelompok terkecil:
Klasifikasi Mahluk Hidup
Di dunia ini belum ditemukan makhluk hidup yang memiliki kesamaan sama persis atau seratus persen. Dengan kata lain antara makhluk hidup pasti ada hal yang membedakan atau tidak pernah dijumpai dua makhluk hidup yang sama persis. Agar lebih mudah dalam mempelajari makhluk hidup maka harus melakukan pengelompokkan (klasifikasi).
Dalam mempelajari objek makhluk hidup, klasifikasi merupakan suatu cara yang sistematis yang digunakan dengan melihat persamaan dan perbedaan ciri-ciri makhluk hidup. Dalam pengklasifikasiannya menggunakan dasar persamaan ciri-ciri yang dimiliki oleh makhluk hidup.
Dalam ilmu biologi klasifikasi makhluk hidup termasuk kedalamnya, dan pengklasifikasian makhluk hidup telah berhasil ditemukan oleh para ilmuwan biologi. ilmu yang mempelajari klasifikasi makhluk hidup disebut dengan Taksonomi. Pelopor dari taksonomi adalah Carolus Linnaeus yang mendapatkan julukan sebagai bapak taksonomi berkat jasanya dan cara pengklasifikasian dan sampai sekarang caranya masih dipakai.
Kategori Taksonomi
Dalam menentukan urutan taksonomi golongan tumbuhan yang dihadapi, para ahli botani dalam setiap keanekaragaman tumbuhan selalu menghadapi persoalan. Manfaat sistem klasifikasi tidak akan dapat diperoleh tampa adanya tingkatan taksonomi sehingga tingkat taksonomi begitu penting.
Istilah-istilah untuk menyebut masing-masing takson bagi tumbuhan menurut kesepakatan internasional tempatnya tidak boleh diubah. Dimana akan menunjukkan kedudukan atau tingkat dalam hierarki pada masing-masing istilah itu atau menunjukkan kategorinya dalam sistem klasifikasi.
Untuk menyebutkan suatu takson, Istilah yang digunakan dalam taksonomi tumbuhan menunjukkan seberapa tinggi tingkatnya dan sekaligus mencerminkan di mana posisi dalam hierarki klasifikasi tersebut.
Dalam system klasifikasi Istilah tingkat takson disebut kategori yang berdasarkan pada hirearki taksonomik adalah spesies yang merupakan dasar dalam klasifikasi biologic. Dari spesies itu akan dikembangkan konsep-konsep golongan-golongan yang lebih tinggi maupun yang lebih rendah. Ada 8 urutan taksonomi pada tumbuhan.
Sistematik Taksonomi
Klasifikasi makhluk hidup ada bermacam sistem yang berkembang mulai dari yang sederhana sampai berdasar sistem yang lebih modern.
1. Sistem Artifisial atau Buatan
Para peneliti mengelompokkan sistem berdasarkan persamaan ciri seperti, ukuran, bentuk, dan habitat makhluk hidup. Sistem ini di anut diantaranya oleh Aristoteles dan Theophratus (370 SM).
2. Sistem Natural atau Alami
Makhluk hidup dikelompokkan secara alamiah berdasarkan persamaan dari ciri struktur tubuh baik secara eksternal (morfologi) atau internal (anatomi). Sistem ini dianut oleh Carolus Linnaeus (abad ke-18).
Linnaeus berpendapat jika setiap tipe makhluk hidup mempunyai bentuk yang berbeda, dalam arti makhluk hidup tersebut sama spesiesnya jika sejumlah makhluk hidup tersebut memiliki sejumlah ciri yang sama. Linnaeus dapat mengenal 10.000 jenis tanaman dengan cara ini, dan 4.000 jenis hewan.
3. Sistem Filogenetik atau Modern
Sistem modern atau filogenetik ini mengklasifikasikan makhluk hidup berdasarkan pada hubungan kekerabatan secara evolusioner. Parameter yang dipakai dalam klasifikasi ini beberapa diantaranya dengan cara eksternal dan internal.
Untuk dapat mengetahui persamaan struktur tubuh dapat diketahui secara eksternal dan internal dengan menggunakan biokimia perbandingan. Seperti dahulu hewan Limulus polyphemus karena bentuknya seperti rajungan, dimasukkan ke dalam golongan rajungan (Crab), namun terbukti bahwa hewan ini lebih dekat dengan laba-laba (Spider) setelah dianalisis darahnya secara biokimia. Limulus dimasukkan ke dalam golongan laba-laba berdasarkan bukti ini.
Gen juga dipergunakan untuk melakukan klasifikasi makhluk hidup berdasarkan genetika modern. adanya persamaan gen menunjukkan adanya kekerabatan.
Urutan Taksonomi dalam Klasifikasi Mahluk Hidup
Makhluk hidup dalam sistem klasifikasi, terbagi dalam beberapa tingkatan atau takson yang dikategorikan berdasarkan ciri-ciri dari yang paling umum sampai yang paling khusus. Dalam artian, akan semakin dekat kekerabatannya jika persamaan pada makhluk hidup semakin banyak, dan sebaliknya semakin jauh kekerabatannya jika persamaan pada makhluk hidup semakin sedikit.
Kamu akan mengetahui jika keanekaragam tidak terbatas pada penampilan fisik dengan mengetahui keanekaragaman dan tingkatan pada setiap makhluk hidup, namun juga dilihat dari struktur tubuh, tingkah laku, dan interaksinya dengan yang lain. Semua makhluk hidup diklasifikasikan untuk mempermudah itu semua.
Tingkatan unit atau kelompok makhluk hidup yang disusun di mulai pada tingkat tertinggi sampai dengan tingkat terendah disebut dengan tingkatan taksonomi Pada tumbuhan urutan Taksonomi terdiri dari delapan tingkatan, diantaranya adalah:
- Regnum (dunia) atau juga kingdom (kerajaan)
- Divisio (divisi)
- Classis (kelas)
- Ordo (bangsa)
- Familia (kelurga atau suku)
- Genus (marga)
- Species (spesies atau jenis)
- Varietas (ras)
Akan semakin banyak perbedaan pada ciri diantara para anggota takson, semakin banyak anggota pada takson dengan tinggi tingkatan pada takson tersebut. Juga akan semakin sedikit anggota takson dengan semakin rendah tingkatan pada takson dengan banyak persamaan dari ciri diantara para anggota takson tersebut.
Klasifikasi Urutan Taksonomi
1. Regnum (Dunia) atau juga Kingdom (Kerajaan)
Kingdom merupakan tingkatan paling tinggi pada takson dengan jumlah terbesar pada takson dibandingkan takson tumbuhan lainnya. Pada bumi tersebut organisme dikelompokkan menjadi 5 kingdom, antara lain:
- Hewan (Animalia )
- Tumbuhan (Plantae )
- Jamur (fungi )
- Organisme uniseluler tanpa ada nukleus(Monera)
- eukariotik yang mempunyai jaringan sederhana (Protista)
2. Divisio (Divisi)
Urutan Taksonomi pada tumbuhan berikutnya adalah divisi yang digunakan untuk takson tumbuhan. Termasuk ke dalam golongan divisi merupakan gabungan kelas yang mempunyai persamaan sifat tertentu.
Seluruh anggotanya menunjukkan ciri organ, morfologi atau mempunyai cara reproduksi yang sama. Selain itu pada kingdom Plantae devisi tumbuhan nama tersebut menggunakan akhiran –phyta. Selain itu pada kingdom Plantae devisi tumbuhan nama tersebut menggunakan akhiran –phyta seperti yang dibagi menjadi 3(tiga) divisi yaitu :
- Tumbuhan lumut (Bryophyta) tumbuhan yang biasanya tumbuh di darat berberwarna hijau dengan ukuran paling besarnya adalah 50 cm.
- Tumbuhan paku (Ptheridophyta) tumbuhan yang terdiri dari batang, daun, akar, sejati, dan pembuluh pengangkut.
- Tumbuhan berbiji (Spermatophyta) merupakan tumbuhan yang memiliki suatu biji yang dalamnya terdapat calon individu baru.
3. Classis (Kelas)
Setiap devisi Anggota pada takson dikelompokkan kembali berdasarkan persamaan ciri-ciri tertentu dengan menggunakan akhiran yang berbeda-beda pada setiap nama kelas pada tumbuhan, nama itu mengkategorikan tumbuhan berdasarkan kelasnya, seperti contoh sebagai berikut:
- Tumbuhan berbiji tertutup ( edoneae)
- Lumut (opsida)
- Alga (phyceae) dan yang lainnya.
Sebagai contohnya ialah sebagai berikut:
a. Divisi Angiospermae dibagi menjadi dua kelas, yaitu:
- Kelas Monocotyledone
- Kelas Dicotyledoneae;
b. Divisi Bryophyta dibagj menjadi 3 kelas, yaitu:
- Hepaticosida (lumut hati),
- Anthocerotopsida (lumut tandak)
- Bryopsida (lumut daun)
c. Filum Chrysophya (ganggang keemasan) dibagi menjadi 2 kelas, yaitu:
- Xanthophyceae,
- Bacillariophyceae
4. Ordo ( Bangsa)
Urutan Taksonomi berikutnya adalah ordo yang dikelompokkan menjadi beberapa ordo berdasarkan ciri-ciri persamaan yang lebih khusus. Ordo sebagai unit yang bersifat natural merupakan kategori yang semakin sukar dikenali namun sebagai unit klasifikasi tetap memperlihatkan keseragaman sifat-sifat tertentu yang sangat karakteristik.
Nama ordo pada takson tumbuhan tersebut biasanya memakai akhiran –ales contohnya seperti pada kelas Dicotylesoneae yang dibagi menjadi beberapa ordonya, yaitu sebagai berikut :
- Ordo Solanales
- Cucurbitales
- Malvales
- Rosales
- Asterales
5. Familia (Famili/Suku)
Setiap anggota pada ordo tokson tersebut dikelompokkan kembali menjadi beberapa famili berdasarkan suatu persamaan ciri-ciri tertentu. Tiap suku lebih mudah dikenal karena anggota menunjukkan ciri-ciri yang memberikan indikasi adanya pertalian yang erat dan dapat mencakup satu marga atau lebih.
Pada umumnya suku mempunyai anggota yang bersifat monofiletik yang terdiri atas anggota-anggota yang berasal dari nenek moyang yang sama. Nama pada famili terhadap tumbuhan tersebut biasanya memakai akhiran aceace seperti contoh:
- Famili Solanaceace
- Cucurbitaceace
- Malvaceace
- Rosaceae
- Asteraceae
Namun ada juga beberapa yang tidak memakai akhiran kata- aceae, seperti berikut :
- Compasitae (nama lain dari Asteraceae) dan
- Graminae (nama lain Poaceace).
6. Genus (Marga)
Setiap anggota pada urutan Taksonomi familia tersebut kemudian dikelompokkan kembali menjadi beberapa genus.Kelompok tersebut dibedakan berdasarkan suatu persamaan ciri tertentu yang lebih khusus. Marga (genus) adalah merupakan kelompok spesies yang yang lebih dekat satu sama lain daripada yang berada dalam kelompok spesies lain dari kesamaanya penampakkan hubungan.
Pada FamiliPoaceae terdiri atas genus sebagai berikut :
- Zea (jagung),
- Saccharum (tebu),
- Triticum (gandum),
- Oryza (padi-padian).
7. Species (Spesies/Jenis)
Tingkatan pada takson paling dasar atau paling terendah pada tumbuhan adalah Spesies. Pada anggota takson spesies tersebut memiliki paling banyak persamaan ciri dan terdiri dari organisme dan akan dapat menghasilkan suatu keturunan yang fertil (subur) jika melakukan suatu perkawinan secara alamiah.
Pada spesies ini namanya tersebut terdiri dari 2(dua) kata, yaitu kata pertama mengarah pada nama genusnya dan kata kedua mengarah pada nama spesifiknya, seperti contoh nama spesies pada genus rosa, yaitu Rosa canina, Rosa gigantea, Rosa multiflora, Rosa alba, Rosa rugosa dan Rosa dumalis.
8. Varietas atau ras
Terkadang pada organisme-organisme satu spesies tersebut masih bisa ditemukan perbedaan ciri yang jelas atau juga sangat khusus(bervariasi) yang disebut dengan varietas (kultivar) yaitu ras. Istilah dari varietas dan juga kultivar ini digunakan didalam spesies tumbuhan dimana Varietas tersebut juga dapat diartikan baik secara secara agronomi atau botani.
Itu dia urutan taksonomi tumbuhan dari kelompok terbesar ke terkecil dimana dengan adanya klasifikasi dapat mengenal, mempelajari dan mengetahui hubungan kekerabatan antar makhluk hidup.
Klik dan dapatkan info kost di dekatmu: