5 Contoh Usaha Ekonomi yang Termasuk Kegiatan Produksi Beserta Penjelasannya
5 Contoh Usaha Ekonomi yang Termasuk Kegiatan Produksi Beserta Penjelasannya – Manusia memiliki berbagai kebutuhan yang beraneka ragam, untuk memenuhi kebutuhan tersebut maka dibutuhkan kegiatan ekonomi.
Salah satu kegiatan ekonomi yang bertujuan memenuhi kebutuhan manusia yaitu kegiatan produksi.
Secara umum, kegiatan produksi adalah merupakan bagian dari aktivitas ekonomi yang bertujuan untuk membuat, menciptakan, sehingga menghasilkan barang atau jasa untuk konsumen.
Dalam kehidupan sehari-hari, ada berbagai kegiatan produksi yang dilakukan oleh pelaku ekonomi.
Pengertian Kegiatan Produksi
Daftar Isi
- Pengertian Kegiatan Produksi
- Tujuan Kegiatan Produksi
- Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kegiatan Produksi
- Contoh Usaha Ekonomi yang Termasuk Kegiatan Produksi
- 1. Kegiatan Produksi Industri
- 2. Kegiatan Produksi Pertambangan
- 3. Kegiatan Produksi Agraris
- 4. Kegiatan Produksi Perdagangan
- 5. Kegiatan Produksi Jasa
Daftar Isi
- Pengertian Kegiatan Produksi
- Tujuan Kegiatan Produksi
- Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kegiatan Produksi
- Contoh Usaha Ekonomi yang Termasuk Kegiatan Produksi
- 1. Kegiatan Produksi Industri
- 2. Kegiatan Produksi Pertambangan
- 3. Kegiatan Produksi Agraris
- 4. Kegiatan Produksi Perdagangan
- 5. Kegiatan Produksi Jasa
Kegiatan produksi erat kaitannya dengan aktivitas bisnis, biasanya pebisnis atau pelaku usaha kebanyakan berkecimpung dalam kegiatan produksi.
Adapun yang dimaksud dengan kegiatan produksi yaitu rangkaian kegiatan yang bertujuan menciptakan suatu barang atau produk yang bisa diperjual belikan atau bernilai ekonomi. Kegiatan produksi dalam dunia bisnis bermaksud untuk memperoleh profit.
Jika merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, produksi berarti proses menciptakan hasil.
Sementara dari laman resmi Kemendikbud, produksi berarti usaha untuk menciptakan barang atau jasa yang bisa memberikan nilai pada barang atau jasa.
Seseorang yang menjalankan kegiatan produksi disebut sebagai produsen. Seorang produsen akan bertanggung jawab untuk mengelola suatu barang dan juga jasa.
Selain, bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia, produsen juga mendapat manfaat dari kegiatan ekonomi yang berperan sebagai pelaku usaha.
Tujuan Kegiatan Produksi
Setelah memahami pengertian dari kegiatan produksi kamu juga harus mengetahui tujuan dari kegiatan produksi.
Secara umum, kegiatan produksi bertujuan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan manusia.
Oleh karena itu produksi sangat penting dalam perekonomian. Berikut penjelasan setiap tujuan produksi:
1. Memenuhi Kebutuhan Konsumen
Tujuan pertama kegiatan produksi, tentu saja memenuhi kebutuhan manusia yang beragam.
Ada berbagai jenis kebutuhan manusia, seperti kebutuhan primer, kebutuhan sekunder, hingga kebutuhan tersier. Jika, kebutuhan tersebut tidak terpenuhi maka kehidupan manusia menjadi tidak seimbang.
2. Mendapatkan Keuntungan
Dalam kegiatan ekonomi, produksi bertujuan mendatangkan keuntungan bagi produsen atau perusahaan.
Dengan menciptakan produk yang bernilai ekonomi, produk yang dibeli masyarakat akan memberikan keuntungan untuk produsen.
3. Mengurangi Angka Pengangguran
Proses produksi yang dilakukan oleh industri atau perusahaan memerlukan tenaga kerja untuk menjalankan proses produksi.
Maka perusahaan akan melakukan rekrutmen untuk meningkatkan jumlah tenaga kerja.
Sehingga dapat mengurangi angka pengangguran di masyarakat. Semakin maju dan besar perusahaan tersebut, maka semakin banyak tenaga kerja yang dipekerjakan.
4. Meningkatkan Penghasilan Negara
Selain mengurangi angka pengangguran, kegiatan produksi oleh perusahaan juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Semakin banyak masyarakat yang keluar dari kemiskinan dan sejahtera maka semakin banyak pula mereka akan menghabiskan uang untuk keperluannya.
Hal ini dapat memperlancar kegiatan ekonomi negara dan dapat meningkatkan pendapatan negara.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kegiatan Produksi
Agar kegiatan produksi bisa berjalan lancar, ada beberapa faktor yang mempengaruhi produksi. Diantaranya sebagai berikut :
1. Sumber Daya Alam
Segala sesuatu yang dihasilkan dan diperoleh dari alam disebut sebagai Sumber Daya Alam (SDM).
SDM dalam kegiatan produksi berperan penting, karena merupakan bahan baku utama yang digunakan untuk produksi.
Sumber Daya Alam dibedakan menjadi dua jenis, yaitu SDA yang dapat diperbaharui dan SDA yang tidak dapat diperbaharui.
Setiap pelaku usaha diizinkan untuk mengelola SDA namun dengan izin dari pihak berwenang dan juga harus dijaga, dilestarikan, dan tidak dieksploitasi habis-habisan.
2. Sumber Daya Manusia
Untuk mengelola hasil SDA untuk diproduksi menjadi suatu produk diperlukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang terampil.
SDM yang terampil dapat membantu meningkatkan performa perusahaan dengan menghasilkan produk yang unggul dan berkualitas.
3. Sumber Daya Modal
Kegiatan produksi tidak lepas dari modal. Modal digunakan untuk pengadaan alat produksi dan bahan baku yang dibutuhkan.
4. Kewirausahaan
Suatu bisnis memerlukan keahlian sehingga perusahaan bisa berjalan dengan baik. Untuk itu, diperlukan jiwa kewirausahaan agar bisa melakukan perencanaan, pelaksanaan, hingga pengawasan.
Contoh Usaha Ekonomi yang Termasuk Kegiatan Produksi
Secara singkat kegiatan produksi bertujuan menghasilkan barang dan jasa yang bisa bernilai ekonomi.
Dalam praktiknya, ada berbagai kegiatan produksi, baik itu produksi barang ataupun jasa. Berikut adalah contoh kegiatan produksi berdasarkan kategoriny :
1. Kegiatan Produksi Industri
Contoh usaha ekonomi pertama. Kegiatan produksi industri adalah segala aktivitas yang bertujuan untuk menciptakan atau membuat suatu produk yang dibutuhkan di bidang industri.
Biasanya kegiatan produksi industri akan mengelola bahan mentah atau setengah jadi menjadi suatu barang jadi, setengah jadi, ataupun hampir jadi yang memiliki nilai ekonomi.
Ada beberapa contoh kegiatan produksi industri seperti produksi baju pada industri garmen, produksi mobil dan motor oleh industri otomotif, produksi alat elektronik, produksi bahan kimia dan lainnya.
2. Kegiatan Produksi Pertambangan
Kegiatan produksi pertambangan tentu saja merupakan produksi dari hasil pertambangan yang diolah kemudian diubah menjadi barang-barang yang dibutuhkan. Misalnya, diolah menjadi perhiasan, baterai, dan lainnya.
Di Indonesia ada berbagai kegiatan produksi pertambangan, seperti nikel, emas, batubara, pasir, dan lainnya.
3. Kegiatan Produksi Agraris
Contoh usaha ekonomi selanjutnya bersifat agraris. Kegiatan produksi agraris merupakan proses produksi yang dilakukan perusahaan agraris dengan cara mengelola hasil alam lebih dulu kemudian diubah menjadi barang baru yang memiliki nilai ekonomi.
Kegiatan agraris akan melibatkan manusia dalam pembentukan hasil bumi tersebut. Biasanya, akan dilakukan budidaya terlebih dahulu.
Ada berbagai kegiatan produksi agraris di Indonesia yang dilakukan oleh masyarakat. Seperti pertanian (sayur-sayuran, buah-buahan), peternakan (sapi, ayam, bebek), dan budidaya hewan laut (udang, lobster, ikan, dan lainnya).
4. Kegiatan Produksi Perdagangan
Kegiatan produksi perdagangan merupakan kegiatan produksi yang mana pelaku ekonominya tidak menghasilkan barang, melainkan memperjual belikan suatu produk dari pihak produsen ke konsumen.
Bisa dibilang contoh usaha ekonomi berupa produksi perdagangan sebagai penyalur karena hanya mendatangkan barang dari produsen ke konsumen.
Produksi perdagangan dibagi menjadi dua, yaitu produksi perdagangan secara langsung dan secara tidak langsung.
Perdagangan langsung berarti perdagangan yang dilakukan langsung oleh produsen. Produsen akan mengontrol penjualan produk secara langsung mulai dari penentuan harga hingga proses distribusi.
Sementara perdagangan tidak langsung berarti perdagangan yang dilakukan melalui perantara. Jadi, produsen tidak akan menjual produk yang dihasilkannya secara langsung.
Tetapi, produknya akan dijual melalui perantara. Perantara disini berupa retail, grosir, supermarket, toko, dan juga warung.
5. Kegiatan Produksi Jasa
Terakhir untuk contoh usaha ekonomi adalah produksi jasa. Kegiatan produksi satu ini merupakan jenis kegiatan yang bergerak untuk menawarkan pelayanan untuk konsumen.
Berbeda dengan produksi barang, kegiatan ekonomi satu ini tidak menghasilkan barang melainkan jasa.
Produksi jasa akan bergantung pada keahlian yang dimiliki oleh pelaku usaha, sehingga skill individu pada kegiatan produksi jasa sangat berpengaruh.
Ada berbagai contoh produksi jasa yang ada di masyarakat, misalnya layanan bisnis, pendidikan, perawatan medis, cukur, dan masih banyak lagi.
Penutup
Nah, demikianlah informasi mengenai contoh usaha ekonomi yang termasuk kegiatan produksi beserta penjelasannya yang perlu kamu ketahui. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu.
Jika kamu ingin mencari tahu informasi penting lainnya, kamu bisa mengunjungi blog Mamikos.
Akan ada banyak sekali artikel menarik yang wajib kamu ketahui. Pastikan download dan install aplikasi Mamikos di smartphone kesayangan kamu ya.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: