Apa Itu Visa Haji Furoda yang Menelan Biaya Mulai dari 300 Jutaan yang Sedang Ramai karena Visa Tidak Terbit

Apa Itu Visa Haji Furoda yang Menelan Biaya Mulai dari 300 Jutaan yang Sedang Ramai karena Visa Tidak Terbit โ€“ Menunaikan ibadah haji merupakan ibadah yang diharapkan bisa dilaksanakan oleh setiap muslim, begitu pun dengan muslim yang ada di Indonesia. 

Namun, sayangnya ribuan calon jemaah haji furoda di tahun 2025 tidak dapat berangkat ke tanah suci, karena kebijakan Arab Saudi yang menutup penerbitan visa haji furoda pada akhir bulan Mei lalu. 

Lalu, apa sebenarnya visa haji furoda ini? Berikut, penjelasannya. ๐Ÿ•‹โœจ๐Ÿ”

Tentang Haji Furoda yang Tidak Diterbitkan

Melansir dari laman Detik, dijelaskan jika haji furoda merupakan jalur haji non-kuota yang memungkinkan berangkatnya calon jemaah ke tanah suci. Tidak seperti haji reguler yang harus antre, haji furoda memiliki keunggulan tidak perlu antre namun tetap legal di mata pemerintah Saudi, dan waktu pelunasannya pun lebih fleksibel.

Haji furoda menggunakan visa mujamalah, yaitu visa undangan langsung yang diterbitkan oleh pemerintah Arab Saudi dan umumnya diberikan pada individu atau kelompok tertentu sebagai bentuk hubungan diplomatik atau penghormatan.

Namun, di sisi lain biaya yang dikeluarkan pun lebih tinggi daripada haji reguler dan haji khusus, sebab sifatnya yang eksklusif dan tidak melalui proses kuota resmi pemerintah Indonesia. Meskipun begitu, Penyelenggara Ibadah Haji Khusus wajib untuk melaporkan setiap keberangkatan jemaah pada Menteri Agama.

Untuk biayanya berkisar Rp300 juta sampai Rp400 jutaan per orangnya, ini tergantung juga dari jenis paket haji yang akan dipilih. Di mana biasanya dari pihak agen travel haji akan menawarkan opsi paket standar dan premium yang membedakan fasilitas yang diberikan.

Selain, visa mujamalah yang tidak terbit faktor kegagalan keberangkatan calon jemaah haji furoda juga berketerkaitan dengan keputusan Arab Saudi dengan reformasi digital untuk penataan penyelenggaraan haji agar lebih tertib.

Selain itu, hal ini juga berhubungan dengan visa mujamalah yang menjadi hak prerogatif kerajaan Arab Saudi, begitu pun dengan jumlah dan pembagian kuota visanya.

Penutup

Itu dia, penjelasan mengenai haji furoda yang visanya tidak terbit, sehingga membuat calon jemaah haji furoda tidak dapat berangkat. 

Temukan pembahasan lainnya mengenai pelaksanaan haji yang ada  di blog Mamikos, seperti artikel tentang Perbedaan antara Rukun Haji dengan Wajib Haji. ๐Ÿ•‹โœจ

Referensi:


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta