Waspadai Rayuan Penipuan Online dengan Cek Nomor Rekening dan Nomor Telepon di Sini

Waspadai Rayuan Penipuan Online dengan Cek Nomor Telepon dan Nomor Rekening di Sini – Di era digital yang sebagian besar aktivitas dapat dilakukan secara daring, ada risiko tindak kriminalitas online yang meresahkan. 

Risiko ini perlu diwaspadai oleh para pebisnis online. Agar terhindar dari penipuan, Anda perlu mengidentifikasi apakah seseorang berpotensi melakukan penipuan dengan cara cek nomor rekening dan teleponnya.

Anda bisa melakukan pengecekan tersebut melalui beberapa situs atau aplikasi. Jika nomor telepon dan nomor rekening terindikasi tindak kriminalitas, Anda bisa melaporkannya di situs lapor.go.id sebagai langkah awal. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

4 Cara Cek Rekening dan Nomor Telepon Penipu

1. Cekrekening.id

cekrekening.id

Cekrekening.id adalah portal buatan Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia guna mengecek penipuan dan memudahkan pelaporan kasus penipuan daring. 

Anda dapat mengaksesnya melalui HP maupun komputer dengan mudah dan gratis.

Pada halaman utama, ada dua baris yang bisa Anda isi. Baris pertama diisi nama bank yang bersangkutan dan baris kedua diisi nomor rekening yang ingin dicek. 

Kemudian, klik Periksa Rekening. Lalu, website akan menampilkan informasi rekening tersebut terkait apakah rekening pernah dilaporkan atas tindakan kriminal atau tidak.

Dari data yang Anda masukkan, situs ini akan mengumpulkan informasi pelaku, mulai dari nama pemilik, nama bank, hingga riwayat transaksi. Informasi tersebut nantinya dapat dijadikan sebagai bukti untuk memblokir rekening pelaku. 

2. Kredibel.co.id

kredibel.co.id

Situs selanjutnya yang bisa Anda gunakan untuk mencari tahu rekam jejak nomor rekening adalah kredibel.co.id. 

Pendeteksian yang dilakukan kredibel.co.id berdasarkan keluhan dan laporan pengguna yang pernah bertransaksi dengan pelaku. 

Cara menggunakan situs ini sangat mudah, Anda cukup mencantumkan nomor rekening atau nomor telepon yang ingin Anda identifikasi, setelah itu klik Cari dan situs pun akan menampilkan informasi apakah nomor rekening/telepon tersebut terindikasi kriminalitas atau tidak.

3. Aplikasi Get Contact

web.getcontact.com

Jika Anda mendapati adanya potensi penipuan, Anda bisa segera melacak nomor telepon pelaku dengan menggunakan aplikasi Get Contact. Jika Anda sudah login di aplikasi, Anda tinggal mencantumkan nomor telepon pelaku dan klik Cari. 

Setelah itu, klik More Tags untuk mengetahui nama pengguna. Biasanya, akan terdapat tag ‘penipu’ yang ditambahkan masyarakat yang pernah dirugikan oleh pelaku. Anda juga dapat segera memblokir pelaku untuk menghindari telepon.

4. True Caller

truecaller.com

Selain aplikasi di atas, Anda juga bisa mengecek nomor telepon pelaku di situs True Caller. Situs ini menyediakan informasi nama, lokasi, hingga penyedia layanan yang digunakan. 

Cara penggunaannya cukup mudah:

  • Anda bisa kunjungi situs truecaller.com.
  • Login dengan menggunakan akun google.
  • Lalu, akan muncul halaman utama True Caller, masukkan nomor telepon yang ingin dilacak.
  • Setelah itu, akan muncul informasi mengenai nomor telepon tersebut terkait apakah terindikasi pernah melakukan penipuan atau tidak.

Segera Lapor Jika Anda Tertipu 

Jika Anda terlanjur tertipu, langkah pertama yang bisa Anda lakukan adalah menghubungi call center aplikasi m-banking untuk pengaduan.

Kemudian, minta bank untuk memblokir rekening Anda dan segera kunjungi gerai bank terdekat untuk penanganan lebih lanjut.

Lapor juga ke pihak berwajib, misalnya ke pihak kepolisian melalui situs lapor.go.id. Di situs ini, Anda cukup mengisi laporan, mulai dari judul, isi, tanggal kejadian, lokasi kejadian, instansi tujuan, kategori laporan, cantumkan lampiran yang diperlukan, pilih apakah status Anda ingin terlihat sebagai Anonim atau tidak dan apakah Rahasia (Laporan Anda tidak dapat dilihat publik) atau tidak. Setelah itu, klik Lapor!

lapor.go.id

Mengutip dari situs lapor.go.id, laporan Anda akan diverifikasi dan diteruskan kepada instansi yang berwenang dalam kurun waktu 3 hari. Dalam 5 hari, instansi terkait akan segera menindaklanjuti laporan Anda hingga terselesaikan.

Agar Lebih Aman, Transaksi Lewat Mamikos Saja!

Sebagai pebisnis kos, Anda perlu mengetahui bagaimana modus penipuan online yang biasanya dilakukan oleh penipu.

Berdasarkan pengamatan, indikasi pertama modus penipuan yang biasanya dilakukan oleh pelaku adalah mengajak Anda untuk berkomunikasi dan bertransaksi di luar Mamikos.

Dalam melakukan aksinya, pelaku langsung menyatakan minatnya untuk menyewa dan bertransaksi tanpa ingin menanyakan kondisi kos secara detail.

Tindakannya pun dilakukan secara rapi agar tidak ketahuan, misalnya dilakukan pada waktu sedang ramai-ramainya pencari kos mengajukan sewa (menjelang tahun baru, puasa/lebaran, penerimaan mahasiswa baru).

Kemudian, pelaku akan menghubungi dengan mengaku atas nama bank bersangkutan dan meminta informasi penting, seperti nomor kartu, kode OTP (One-Time Password), atau PIN yang diberikan oleh bank penerbit. 

Ketika kode informasi tersebut sudah diketahui oleh pelaku, maka keamanan dana dan data pribadi akan terancam.

Nah, agar Anda terhindar dari penipuan berkedok penyewa kos, pastikan Anda dan calon penyewa hanya berkomunikasi dan bertransaksi melalui Mamikos.

Hal ini karena Anda akan mendapatkan jaminan keamanan berupa sistem yang mumpuni untuk mendeteksi penyewa abal-abal dan terhindar dari tindak penipuan online, seperti transfer palsu, salah transfer, dan lainnya.

Pencairan dananya pun cepat, yaitu dalam waktu 1 x 24 jam setelah calon penyewa check-in. Jika dalam kurun waktu tersebut Anda belum menerimanya maka maksimal 7 hari dari tanggal penyewa check-in.

Nah, itulah ulasan tentang cara cek rekening dan nomor telepon untuk mengidentifikasi penipuan. Ingat, selalu waspada dan lakukan transaksi kos lewat Mamikos agar lebih aman! 

Temukan banyak informasi menarik lainnya seputar layanan terbaik dan seputar kos di Mamikos, dengan mengunjungi situs Mamikos, atau download dan install aplikasi Mamikos di HP Anda.