Wisata Kota Tua Jakarta, Spot Menarik Hingga Tempat Kuliner

Wisata kota tua Jakarta, spot menarik hingga tempat kuliner – Berjalan-jalan ke Jakarta dan menjelajahi tempat wisata menarik ketika liburan akan membuat kunjunganmu berkesan. Ada banyak destinasi wisata di Jakarta yang sayang untuk dilewatkan. Alternatif wisata di Jakarta seperti wisata keluarga, wisata alam, wisata belanja, hingga wisata kuliner pun tersedia. Salah satu tempat yang tidak boleh kamu lewatkan ketika berada di Jakarta adalah Kota Tua.

Wisata Kota Tua Jakarta, Spot Menarik Hingga Tempat Kuliner


Kota Tua Jakarta

Kota Tua Jakarta masih menjadi destinasi wisata favorit para turis. Ada banyak hal yang bisa kamu lakukan selama berada di Kota Tua, seperti menyaksikan bangunan sejarah di Kota Jakarta sekaligus mengunjungi taman rekreasi kota bernuansa Eropa. Selain cocok dijadikan destinasi liburan bersama keluarga, Kota Tua adalah tempat yang tepat untuk anak muda. Ada banyak spot foto yang menarik perhatian. Kamu yang mencari tempat wisata instagramable di Jakarta pun tidak akan kesulitan mencari spot berfoto karena sangat mudah ditemukan.

Selain menyediakan tempat untuk foto, Kota Tua juga menjadi alternatif bagi kamu pecinta kuliner. Waktu terbatas di Jakarta yang membuatmu tidak sempat berkeliling dapat disiasati dengan melakukan wisata kuliner di sekitar Kota. Ada beberapa jenis makanan wajib dicoba ketika berkunjung ke Kota Tua.

Spot Wisata Kota Tua Jakarta

Spot wisata yang terdapat di Kota Tua Jakarta sangat beragam, bahkan untuk kamu yang sedang mencari spot instagramable di Kota Tua Jakarta. Terlalu sayang dilewatkan jika kedatanganmu ke tempat ini memang bertujuan untuk menikmati keindahan lokasi wisata sambil melepas penat. Ada banyak spot menarik, seperti bangunan-bangunan tua peninggalan Belanda yang akan membawamu seakan-akan berada di Jakarta tempo dulu. Berikut ini beberapa spot wisata Kota Tua Jakarta yang wajib kamu kunjungi jika sudah sampai Jakarta:

1. Stasiun Kereta Api Kota

Berhenti di Stasiun Jakarta Kota adalah solusi terbaik bagi kamu yang ingin mengunjungi Kota Tua Jakarta menggunakan transportasi kereta api. Transportasi yang murah ini membuatmu tidak perlu terjebak kemacetan. Stasiun Jakarta Kota tentu berbeda dari stasiun lainnya. Kamu akan disambut dengan bangunan stasiun yang antik serta identik dengan gaya tempo dulu. Stasiun ini memang sudah dibangun sejak tahun 1929. Tidak mengherankan jika bangunan stasiun termasuk ke dalam cagar budaya yang dilindungi pemerintah.

2. Museum Fatahillah

Museum Fatahillah yang dulunya bernama Museum Batavia adalah spot yang wajib dikunjungi apabila kamu sudah berada di kawasan Kota Tua. Masyarakat menganggap bahwa Museum Fatahillah adalah saksi bisu perjuangan rakyat Indonesia ketika melawan penjajah hingga mencapai kemerdekaan. Pada masa penjajahan, museum ini berfungsi sebagai balaikota, ruang pengadilan, serta penjara bawah tanah. Biaya masuk Museum Fatahillah hanya 2000 ribu rupiah, sehingga isi kantongmu tidak akan terkuras.

3. Pelabuhan Sunda Kelapa

Pelabuhan Sunda Kelapa adalah pelabuhan penting di Indonesia. Mulanya, Pelabuhan Sunda Kelapa diunakan sebagai lokasi transit kapal-kapal asing, kemudian dialihfungsikan sebagai pelabuhan pusat kegiatan perdagangan. Kamu bisa menyaksikan Kapal Pinisi, yaitu kapal angkut perdagangan di Indoensia yang masih beroperasi. Budget yang perlu kamu keluarkan untuk bisa menghabiskan waktu di Pelabuhan Sunda Kelapa sangat terjangkau, hanya tiket sebesar Rp 2500 dan biaya parkir saja.

4. Museum Bank Indonesia

Museum Bank Indonesia adalah museum yang khas dengan gaya kolonial Belanda. Jangan sampai kamu melewatkan kunjungan ke museum peninggalan De Javasche Bank yang berdiri sejak 1828 ini. Ada banyak hal yang bisa kamu peroleh, seperti informasi perjalanan dari dunia perbankan di Indonesia yang terjadi sebelum penjajahan Belanda dan Jepang. Biaya masuk museum Bank Indonesia sangat murah, cukup Rp 5000 saja kamu sudah bisa mendapatkan banyak pengetahuan.

5. Museum Wayang

Museum Wayang yang menyuguhkan berbagai macam jenis wayang asli Indonesia serta negara-negara lainnya ini dulunya bernama Hollandsche. Museum ini dibangun tahun 1640. Museum wayang rutin menggelar wayang setiap bulan pada minggu kedua dan ketiga, sehingga kamu bisa datang ketika event wayang diselenggarakan.

Wisata Kuliner Kota Tua Jakarta

Belum lengkap rasanya jika belum menikmati berbagai macam kuliner khas kota Tua. Setelah lelah menjelajahi spot menarik di Kota Tua Jakarta, saatnya mengisi perut dengan mengunjungi para penjual makanan yang sangat mudah ditemukan. Ada beberapa kuliner andalan Kota Tua.

1. Kerak Telor

Makanan kerak telor bisa kamu dapatkan di pelataran tempat atraksi Kota Tua. Pedagang kaki lima yang menjajakan kerak telor biasanya menawarkan dagangannya dengan harga 20 – 30 ribu rupiah saja. Perbedaan harga kerak telor dipengaruhi jenis telur yang digunakan. Jika ingin bernostalgia memakan makanan populer di era 1940-an, kerak telor adalah jawabannya.

2. Es Selendang Mayang

Menikmati sajian kuliner menyegarkan es selendang mayang di kawasan kaki lima dekat Museum Fatahillah bisa kamu lakukan. Minuman ini adalah minuman khas Betawi yang sudah ada sejak bertahun-tahun lalu. Selain memiliki warn menarik, es selendang mayang rasanya sangat segar, sehingga cocok diminum untuk melepas dahaga.

3. Gado-gado Direksi

Berkeliling Kota Tua akan terasa melelahkan. Untuk mengisi perut, gado-gado direksi adalah pilihan paling tepat. Lokasi gado-gado direksi terdapat di Gang Gloria, Jalan Pintu Besar Selatan 2 Nomor 16. Yang membedakan gado-gado direksi dengan gado-gado lainnya adalah cita rasa khas bumbu kacangnya. Datanglah pada pagi hari sekitar pukul 09.30 agar antrian tidak terlalu panjang. Tempat ini tutup hingga pukul 16.30 WIB. Siapkan budget mulai dari 35 ribu rupiah untuk bisa mencicipi makanan legendaris khas Jakarta ini.

Wisata Kota Tua Jakarta Malam Hari

Kota Tua yang dikunjungi pada malam hari tentu rasanya akan lebih istimewa. Kamu bisa menyaksikan kerlap-kerlip nyala lampu yang dipadukan dengan suasana romantis malam. Desain bangunan kolonial semakin terasa tua terkena sinar lampu malam. Jika pada siang hari seluruh kawasan Kota Tua Jakarta terlihat klasik, pada malam hari suasana tetap sama, namun lebih cantik. Ada banyak lampu yang menerangi bangunan-bangunan serta lokasi sekitarnya. Kota Tua Jakarta sekarang dan dulu tentu sangat berbeda, sehingga bisa datang langsung ke sana untuk mencari tahu perkembangan kota tersebut.

Pada musim liburan, Kota Tua Jakarta akan semakin ramai dikunjungi, sehingga kamu dapat memilih momen yang pas untuk mendatangi Kota Tua Jakarta malam hari. Pastikan untuk mengambil foto dengan angle yang tepat pada malamhari. Kamu juga dapat membawa kamera profesional yang pencahayaannya dapat diatur, sehingga proses pengambilan foto dapat maksimal. Nikmati pula kuliner khas malam hari di wisata Kota Tua Jakarta agar kunjunganmu tak terlupakan.

Alamat Kota Tua Jakarta

Mungkin masih ada diantara kamu yang bertanya-tanya Kota Tua Jakarta mana. Kota Tua beralamat di Kawasan Kota Tua, Jalan Taman Fatahillah No.1, RT.7/RW.7, Pinangsia, Taman Sari, Jakarta Barat. Kamu bisa mencapai lokasi menggunakan transportasi umum atau kendaraan pribadi, baik roda dua atau roda empat. Saat ini, transportasi umum yang dapat digunakan hingga Kota Tua adalah kereta api, angkutan kota, serta transportasi online. Apabila lokasi tempat tinggalmu tidak terlalu jauh dari Kota Tua Jakarta, kamu dapat berjalan kaki agar menghemat biaya transportasi.

Tips Wisata Ke Kota Tua Jakarta

Ada beberapa tips yang akan Mamikos berikan bagi kamu apabila ingin mengunjungi Kota Tua Jakarta, seperti pemilihan jangka waktu kunjungan, barang yang perlu dibawa, serta pemilihan penginapan selama berada di lokasi.

1. Mencari penginapan kost dekat Kota Tua Jakarta

Kamu yang berasal dari luar kota tetap bisa menikmati suasana Kota Tua. Datanglah ke Jakarta menggunakan transportasi darat seperti kereta api atau menggunakan pesawat. Ada juga alternatif kendaraan pribadi agar lebih fleksibel jika kamu ingin berjalan-jalan di Jakarta dan merencanakan liburan ke berbagai tempat di kota ini. Agar budget tidak membengkak, menyewa kost dekat Kota Tua Jakarta adalah solusinya. Ada kost dengan jangka waktu sewa harian hingga tahunan yang dapat dipilih. Apabila memiliki banyak waktu luang, kamu bisa menemukan kost berfasilitas mewah layaknya hotel di dekat Kota Tua.

2. Membawa Peta Pribadi

Jangan sampai liburanmu menjadi terganggu hanya karena pengalaman tersesat. Kamu bisa menggunakan peta online atau peta berbentuk kertas. Ada banyak tempat yang terlalu sayang dilewatkan hanya karena kamu kurang mengetahui seluk beluk Kota Tua. Apabila tidak sempat melakukan survey lokasi, tersedia peta wisata Kota Tua Jakarta di Tourism Information Center dekat pintu masuk.

3. Menyewa Pemandu Wisata

Bukan hal yang aneh lagi jika pemandu wisata akan menawarkan diri membantu para pengunjung dalam menyusuri lokasi. Kamu pun bisa memanfaatkan jasa pemandu wisata agar lebih banyak mengeksplorasi Kota Tua dan tidak hanya datang untuk berfoto-foto saja. Siapkan tip khusus bagi pemandu yang menemanimu berkeliling.

4. Membawa Tas Khusus

Biasanya, para wisatawan sering abai terhadap barang-barang bawaannya. Untuk mengantisipasi barang hilang atau kejadian kecopetan, kamu bisa menggunakan tas kecil yang berisi barang-barang penting saja. Jika sudah terlanjur membawa tas ransel, kamu perlu berhati-hati membawanya. Usahakan tidak menaruh semua barang dalam satu tempat.

Demikian informasi mengenai wisata Kota Tua Jakarta, spot menarik hingga tempat kuliner yang dapat kamu kunjungi. Masih bingung dengan tempat tinggal selama di Jakarta? Jangan khawatir. Gunakan aplikasi pencari kost Mamikos yang akan memudahkanmu mendapatkan hunian kost-kostan sesuai keinginan. Mamikos dapat didownload gratis melalui ponsel Android atau iOS. Pencarian hunian pun menjadi lebih mudah dan cepat.

Klik dan dapatkan kost yang kamu idamkan: