Zat Adiktif Adalah Zat Kimia yang Dapat Mengakibatkan? Berikut Penjelasannya
Zat Adiktif Adalah Zat Kimia yang Dapat Mengakibatkan? Berikut Penjelasannya – Seperti yang kita tahu jika obat-obatan terlarang merupakan salah satu bentuk dari zat adiktif yang berbahaya.
Zat adiktif sendiri merupakan bahan-bahan aktif yang apabila dikonsumsi akan memiliki efek tertentu, dan jika dihentikan pemakaiannya akan memberikan efek sakit yang luar biasa.
Tidak hanya berkaitan dengan obat-obatan terlarang saja, bisa jadi makanan atau minuman yang kita konsumsi juga mengandung zat adiktif, lho!
Mengenal Lebih Jauh Tentang Zat Adiktif dan Juga Akibatnya
Zat adiktif merupakan zat kimia yang mampu mengakibatkan ketergantungan dan adiksi atau kecanduan.
Hal ini karena zat adiktif akan memberikan efek kepada tubuh untuk memakainya secara terus-menerus. Sedangkan, saat berhenti dikonsumsi maka tubuh akan merasa tidak nyaman, cepat lelah, dan merasakan sakit.
Zat adiktif terbagi menjadi tiga jenis, yaitu:
A. Zat Adiktif Narkotika
Narkotika merupakan sebuah obat atau zat yang mampu menyebabkan penurunan kesadaran, mengurangi rasa nyeri, hilangnya rasa, dan yang mengonsumsinya dapat ketergantungan.
Narkotika atau yang kita kenal dengan narkoba, dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:
1. Narkotika Golongan I: jenis narkotika paling berbahaya karena daya candunya yang sangat tinggi. Contohnya, kokain, ganja, morfin, heroin, opium.
2. Narkotika Golongan II: narkotika yang daya adiksinya ringan dan dapat dimanfaatkan untuk penelitian maupun pengobatan. Contohnya, petidin, betametadol, benzetidin.
3. Narkotika Golongan III: jenis narkotika dengan tingkat adiksi yang lebih rendah. Sama halnya dengan golongan II, narkotika dari golongan III ini juga bisa dimanfaatkan untuk penelitian dan pengobatan.
Contohnya adalah kodein, namun penggunaannya pun tetap harus dalam pengawasan dokter.
B. Zat adiktif Psikotropika
Zat adiktif psikotropika adalah zat yang langsung berkaitan dengan sistem saraf pusat dan dapat memengaruhi perilaku dan juga mental, sehingga sering kali digunakan untuk mengatasi gangguan kejiwaan.
Ada berbagai efek samping dalam penggunaannya, yaitu perubahan suasana hati, perubahan kesadaran, perubahan cara berpikir, hingga perubahan perilaku.
C. Zat adiktif Lainnya
Zat adiktif jenis ini dapat mengeluarkan dopamin yang akan memberikan rasa nyaman dan juga menyenangkan kepada penggunanya. Meskipun tidak dilarang, namun disarankan untuk tidak mengkonsumsinya secara berlebihan.
Contohnya, seperti kafein yang biasa terdapat pada kopi dan teh, alkohol, rokok yang mengandung nikotin, zat inhalan berupa zat psikotropika yang dipakai dengan cara dihisap uapnya, dan lain-lain.
Penutup
Setelah mengetahui berbagai jenis zat adiktif pastikan kita dapat menghindarinya, dan tidak menyalahgunakan zat tersebut. Terlebih, pemakaian zat adiktif jenis narkotika sudah diatur hukumnya di Indonesia, dan akan ada sanksi berat untuk siapapun yang memakainya.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: