Kost Dekat Halte Busway Masjid Agung Jakarta Selatan Murah
Kost Dekat Halte Busway Masjid Agung Jakarta Selatan dan Sekitarnya
Masyarakat Ibukota khususnya yang berkediaman di Jakarta Selatan tentu saja sudah tidak asing lagi dengan Masjid Agung Jakarta Selatan bukan? Ya, Masjid Agung ini sebenarnya memiliki nama yakni Masjid Agung Al-Azhar. Terletak di kompleks sekolah Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Masjid Agung ini dikukuhkan oleh Pemda DKI Jakarta sebagai salah satu dari 18 situs tapak sejarah perkembangan kota Jakarta. Selain itu, masjid ini juga telah dijadikan cagar budaya nasional per tanggal 19 Agustus 1993. Komplek masjid ini juga mempunyai sebuah sebuah perguruan tinggi di dalamnya yaitu Universitas Al Azhar Indonesia.
Berlokasi di kawasan yang strategis yakni di Kebayoran Baru Jakarta Selatan, membuat kawasan sekitar masjid yang satu ini juga cukup menarik perhatian beberapa kalangan. Apabila Anda tertarik untuk menjadikan lokasi ini sebagai lokasi hunian Anda, tak ada salahnya Anda melirik sederetan kost dekat Halte Busway Masjid Agung Jakarta Selatan. Seperti yang diketahui bahwa Halte Busway Masjid Agung Jakarta Selatan adalah sebuah stasiun BRT Transjakarta yang terletak di samping Masjid Agung Al-Azhar di Jalan Sisingamangaraja, Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Stasiun BRT ini berada di Koridor 1. Stasiun BRT ini merupakan stasiun BRT kedua dari Blok M ke arah Kota.
Menempati salah satu kost dekat Halte Busway Masjid Agung Jakarta Selatan tentu akan cukup menguntungkan Anda. Selain Anda akan dipermudah untuk mengakses beberapa transportasi umum seperti TransJakarta, Anda juga akan mudah untuk melakukan wisata religi ke Masjid Agung Jakarta Selatan. Tak perlu cemas soal fasilitas yang ditawarkan di kost-kostan, karena pemilik kost dekat Halte Busway Masjid Agung Jakarta Selatan sudah memberikan beragam pilihan kost dengan beragam harga sewa. Apabila Anda tertarik, Anda bisa menggali informasi lebih banyak lagi seputar kost dekat Halte Busway Masjid Agung Jakarta Selatan di bawah ini.
Yang Perlu Kamu Tahu Sebelum Kost di Halte Busway Masjid Agung Jakarta Selatan dan Sekitarnya
Masjid Agung Al-Azhar di Kebayoran Baru, Kota Administrasi Jakarta Selatan, merupakan salah satu masjid yang begitu populer di tanah air sejak berdiri di tahun 1952 hingga saat ini. Masih berada di wilayah kota administrasi Jakarta Selatan membuat kawasan sekitar Halte Busway Masjid Agung Jakarta Selatan juga cukup dilirik oleh sejumlah kalangan. Faktanya, memiliki kost dekat dengan Halte Busway Masjid Agung Jakarta Selatan memang dapat mengurangi jumlah kendaraan pribadi di kawasan Ibukota. Pemilik yang tinggal di hunian sekitaran Halte Busway Masjid Agung Jakarta Selatan pun tidak perlu pusing dengan urusan transportasi lagi karena kemudahan yang sudah ditawarkan. Anda pun dapat menghemat waktu lebih banyak lagi hanya untuk berpergian kemana-mana.
Selain itu, sebelum Anda menempati salah satu kost dekat Halte Busway Masjid Agung Jakarta Selatan, ada baiknya Anda memperhatikan beberapa hal terlebih dahulu. Contohnya saja seperti memperhatikan fasilitas apa saja yang bakal didapatkan selama Anda menetap disana. Kost-kostan yang satu tentu saja berbeda dengan fasilitas kost dekat Halte Busway Masjid Agung Jakarta Selatan lainnya. Dan tentunya setiap kost juga memiliki fasilitas yang berbeda-beda, oleh karena itu Anda pun harus menggali informasi tersebut sebelum Anda memantapkan diri untuk menetap di suatu kost.
Area Populer di Dekat Halte Busway Masjid Agung Jakarta Selatan dan Sekitarnya
Seperti yang telah diketahui bahwa letak Halte Busway Masjid Agung Jakarta Selatan memang berada tepat di samping Masjid Agung Jakarta Selatan. Untuk itu tentunya Anda akan cukup dimudahkan dalam menjangkau Masjid Agung Jakarta Selatan guna kebutuhan rohani Anda. Tak hanya itu saja, karena letaknya yang strategis selain dapat menjangkau Masjid Agung Jakarta Selatan dengan mudah, Anda juga dapat menjangkau beberapa tempat atau area populer lainnya yang berada dekat Halte Busway Masjid Agung Jakarta Selatan. Apa saja tempat populer tersebut? Berikut Mamikos berikan informasinya untuk Anda.
Gandaria City beralamatkan di Jalan Sultan Iskandar Mudah, Kebayoran Lama. Mall 7 lantai ini resmi beroperasi sejak tanggal 15 Agustus 2010 dengan total luas 336,279 meter persegi. Bangunannya terdiri dari 3 lantai parkir, 5 lantai pusat perbelanjaan, dan 1 lantai untuk Skenoo Hall. Terdapat Gandaria Mainstreet yang menjadi daya tarik lainnya yang unik dan mengesankan. Panjangnya 600 meter dengan tingkat ganda yang terdiri dari indoor dan outdoor. Tempat tersebut telah dilengkapi dengan restoran, lounge, bistro, cafe, hingga hiburan.
Tujuan dibangunnya Mainstreet ini adalah untuk memikat seluruh masyarakat beserta pengunjung lainnya untuk terus berkunjung ke Gandaria City. Lingkungan di Mainstreet pun lebih ditingkatkan lagi dengan dibuat Piazza. Fungsi dari Piazza adalah untuk panggung terbuka dan taman sebagai tempat penyelenggaraan acara dan pertunjukkan. Jadi selain berbelanja di ratusan merchant di dalamnya, pengunjung akan merasa terhibur dengan adanya acara yang diadakan mall ini.
Kota Kasablanka merupakan kawasan superblock seluas 11,5 hektar yang diproyeksikan sebagai “Orchard Road” nya Indonesia. Selain pusat perbelanjaan, terdapat apartemen dan gedung perkantoran, sehingga memberikan kemudahan dalam satu wilayah. Konsep desain gedung dan interior unik yang ada pada bangunan Kota Kasablanka terinspirasi dari desain mosaik di istana-istana Maroko. Pusat perbelanjaannya terdiri dari 6 lantai dengan ratusan merchant terkemuka dalam berbagai kategori.
Beralamatkan di Jl. Casablanca Raya Kav. 88, mall ini mulai beroperasi pada tanggal 31 Agustus 2012. Di mall ini terdapat sebuah tempat khusus bagi pecinta kuliner yang diberi nama Food Society. Kamu bisa menemukan beragam makanan dan minuman ala Nusantara, Western, Italian, dan Asian dengan cita rasa yang berbeda-beda. Semuanya dibuat secara khusus untuk memanjakan perut para pengunjung.
One Belpark Mall mengusung konsep yang ikonik dari penggunaan kayu pada bagian eksteriornya. Peyusunan yang berbentuk asimetris memberikan tampilan modern minimalis dan membuatnya mudah untuk dikenali. Bangunannya memang tidak seluas mall lainnya tapi sudah dilengkapi dengan merchant-merchant besar yang siap memenuhi semua kebutuhanmu. Hanya ada 2 lantai perbelanjaan pada mall ini yang dihuni merchant seperti Starbucks, Cinema XXI, D’Crepes, Chatime, BreadTalk, dan masih banyak lagi. Fasilitasnya pun sudah lengkap, mulai dari musholla, ATM Center, dan tempat parkir luas.
Mall ini adalah mall Jakarta Selatan yang cocok buat Anda yang tidak suka dengan pusat perbelanjaan yang terlalu besar. Kalau kamu hanya sekedar mencari hiburan sebentar, makan, dan berbelanja secukupnya, maka pergi saja ke mall ini. Alamatnya ada di Jl. RS Fatmawati No. 1, Cilandak. Jangan lupa untuk berfoto di bagian luar One Belpark, karena desain bangunannya Instagrammable banget.
Akses ke Halte Busway Masjid Agung Jakarta Selatan dan Sekitarnya
Karena memilih kost dekat Halte Busway Masjid Agung Jakarta Selatan bertujuan untuk menghemat biaya selama kuliah atau merantau, maka pemilihan tempat kost juga harus dilakukan berdasarkan lokasinya. Pada umumnya kost dekat Halte Busway Masjid Agung Jakarta Selatan yang jaraknya sangat dekat dengan kampus dipatok dengan harga yang cukup tinggi daripada kostan lain. Jadi sebaiknya, pilihlah lokasi kostan yang tidak terlalu dekat dan tidak juga terlalu jauh dari kampus supaya bisa menghemat biaya sewa kost sekaligus biaya transportasi. Namun, dengan memilih kost dekat Halte Busway Masjid Agung Jakarta Selatan tentunya untuk transportasi sudah tidak perlu dicemaskan lagi. Jika ingin menggunakan TransJakarta, Anda bisa datang ke Halte Busway Masjid Agung Jakarta Selatan. Namun, jika Anda ingin memanfaatkan layanan antar-jemput, Anda dapat menggunakan taksi atau alat transportasi online.
- Bus TransJakarta dan Rute
Bus TransJakarta adalah sistem transportasi Bus Rapid Transit (BRT) pertama di Asia Tenggara dan Selatan, yang beroperasi sejak tahun 2004 di Jakarta, Indonesia. Sistem ini didesain berdasarkan sistem TransMilenio yang sukses di Bogota, Kolombia. Transjakarta dirancang sebagai moda transportasi massal pendukung aktivitas ibu kota yang sangat padat. Transjakarta merupakan sistem BRT dengan jalur lintasan terpanjang di dunia (208 km), serta memiliki 228 stasiun BRT (sebelumnya disebut halte) yang tersebar dalam 12 koridor (jalur), yang awalnya beroperasi dari 05.00 - 22.00 WIB, dan kini beroperasi 24 jam di sebagian koridornya. Anda pun bisa memanfaatkan TransJakarta sebagai moda transportasi untuk menjangkau kawasan Halte Busway Masjid Agung Jakarta Selatan.
Transjakarta yang awalnya beroperasi mulai Pkl. 05.00 – Pkl. 22.00 WIB, kini beroperasi 24 jam. Berikut ini adalah halte transit perpindahan penumpang dari koridor yang satu ke koridor lainnya secara gratis tanpa dipungut bayaran: 1. Halte Hamoni Central Busway: Koridor 1, 2 dan 3. 2. Halte Dukuh Atas 1 dan 2: Koridor 1 dan 4. 3. Halte Halimun : Koridor 4 dan 6. 4. Halte Matraman 1 dan 2 : Koridor 4 dan 5. 5. Halte Senen dan Senen Sentral: Koridor 2 dan 5. 6. Halte Kampung Melayu: Koridor 5 dan 7. Koridor 5 melayani rute dari halte di dalam komplek Ancol sampai ke Terminal Kampung Melayu. Jalan-jalan yang dilalui koridor 5 adalah: Gunung Sahari, Pasar Senen, Kramat Raya, Salemba, Matraman Raya, Jatinegara Timur, berputar di Kampung Melayu ke arah Jatinegara Barat dan seterusnya untuk kembali ke Ancol. Halte-halte yang dilalui koridor 5 adalah Ancol, Pademangan, Gunung Sahari Mangga Dua, Jembatan Merah, Pasar Baru Timur, Budi Utomo, Senen Sentral (transfer ke kor 2 arah Pulogadung/Harmoni), Pal Putih, Kramat Sentiong NU, Salemba UI, Salemba Carolus, Matraman 1 (transfer ke kor 4 arah Pulogadung/TU Gas/Dukuh Atas), Tegalan, Slamet Riyadi, Kebon Pala, Pasar Jatinegara (transfer ke kor 11 arah Walikota Jakarta Timur), Jatinegara RS Premier, Kampung Melayu (transfer ke kor 7 arah Kampung Rambutan).
Tahap pertama elektrifikasi kereta pada 1923 dimulai dari jalur Tanjung Priok – Meester Cornelis (Jatinegara) yang elektrifikasinya selesai pada 24 Desember 1924. Pada hari perayaan ulang tahun ke 50 Staats Spoorwegen, 6 April 1925, pemerintah Hindia Belanda meresmikan elektrifikasi jalur kereta dan membuka Stasiun Tanjung Priok sebagai stasiun baru. Stasiun Tanjung Priok pada saat itu merupakan stasiun termegah di Asia Tenggara dan digunakan untuk melayani para penumpang dari Pelabuhan Tanjung Priok yang hendak menuju Jakarta. Tak heran, jika Stasiun Tanjung Priok juga dilengkapi dengan fasilitas penginapan dan restoran.
Pada 1 Mei 1927, elektrifikasi jalur kereta di Jakarta telah selesai dan Stasiun Jakarta Kota yang sempat ditutup pada 1926 mulai dioperasikan kembali pada 8 Oktober 1929. Pada 1930, elektrifikasi pada jalur Jakarta dan Bogor juga telah selesai. Pengoperasian Kereta Rel Listrik di Jakarta merupakan tonggak dimulainya sistem transportasi massal modern yang pertama di Asia. Anda pun bisa memanfaatkan Kereta Rel Listrik ini untuk menjangkau Halte Busway Masjid Agung Jakarta Selatan dengan memilih menaiki kereta yang memiliki perhentian di stasiun dekat halte busway yang satu ini.
Kini tanah air khususnya kawasan Ibukota Jakarta tengah dihebohkan dengan transportasi baru berbasis sistem aplikasi online yang menawarkan jasa ojek dan taki online. Sempat mengalami pro dan kontra, hadirnya transportasi online ini menjadi pilihan banyak warga Jakarta dengan tarif murah dan menghemat waktu. Anda pun dapat memanfaatkan jenis transportasi yang satu ini untuk mengakses kawasan Halte Busway Masjid Agung Jakarta Selatan.
Bajaj merupakan kendaraan roda tiga yang berisik suaranya ini mulai populer pada tahun 1970. Dibandingkan dengan bemo, nasib bajaj lebih beruntung. Kini bajaj mulai digantikan dengan bajaj berbahan bakar gas yang ramah lingkungan. Anda pun dapat memanfaatkan jenis transportasi yang satu ini untuk mengakses kawasan Halte Busway Masjid Agung Jakarta Selatan.
- Bandara dan Pesawat yang beroperasi
Berdirinya Bandara Internasional Soekatno-Hatta sebagai bandara satu-satunya yang melayani penerbangan internasional dan domestik. Bandar udara ini diberi nama sesuai dengan nama dwitunggal tokoh proklamator kemerdekaan Indonesia, Soekarno dan Mohammad Hatta, yang sekaligus merupakan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia pertama. Nama populer dalam masyarakat adalah Bandara Cengkareng oleh karena berdekatan dengan wilayah Cengkareng, Jakarta Barat, meskipun secara geografis berada di kecamatan Benda, Kota Tangerang. Bandara ini termasuk salah satu bandara tersibuk di Indonesia.
Karena itu, Jakarta menambah 1 lagi yakni Bandara Halim perdanakusuma yang lebih dominan melayani penerbangan kenegaraan dan penerbangan domestik. Bandar udara ini juga digunakan sebagai markas Komando Operasi Angkatan Udara I (Koops AU I) TNI-AU. Sebelumnya bandar udara ini bernama Lapangan Terbang Cililitan. Bandara Halim Perdanakusuma beroperasi sementara menjadi bandara komersial mulai tanggal 10 Januari 2014 untuk mengalihkan penerbangan dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta yang dinilai telah penuh sesak. Bagi Anda yang memiliki kepentingan bisnis di kawasan sekitaran Halte Busway Masjid Agung Jakarta Selatan juga bisa memanfaatkan pesawat udara dan kemudian mendarat di Bandar udara yang satu ini.