Area Populer di Dekat Halte Busway Senen (Transit) Jakarta Pusat dan Sekitarnya
Anda tidak perlu khawatir untuk memenuhi kebutuhan pokok dan alternatif hiburan serta pusat perbelanjaan di Jakarta Pusat ini. Terdapat berbagai pilihan pusat perbelanjaan yang berada cukup dekat dengan Halte Busway Senen (Transit) Jakarta Pusat seperti Plaza Indonesia, FX Sudirman, ITC Cempaka Mas, serta kuliner seperti Ragusa Es Italia, Sate Tulan Eldorado, Mbah Jingkrak, dan berbagai macam makanan lain yang wajib anda cicipi. Selain itu, terdapat juga beragam jenis tempat wisata baik indoor maupun outdoor yang bisa Anda manfaatkan untuk berkumpul bersama keluarga dan sahabat. Nah, ada pula beberapa area atau tempat populer di dekat Halte Busway Senen (Transit) Jakarta Pusat yang perlu Anda ketahui. Berikut Mamikos berikan infonya ya!
- Kawasan Central Business District (CBD)
Central Business District (CBD) atau Daerah Pusat Kegiatan (DPK) adalah bagian kecil dari kota yang merupakan pusat dari segala kegiatan politik, social, budaya, ekonomi, dan teknologi. CBD merupakan zona dengan derajat aksesibilitas tinggi pada suatu kota. Daerah CBD di Jakarta terpusat pada beberapa jalan utama, yaitu Jalan Sudirman, Rasuna Said, Mega Kuningan, Thamrin, dan Satrio.
Disebut juga Museum Gajah karena terdapat patung gajah yang terbuat dari peruggu. Patung itu merupakan hadiah dari Raja Thailand, Chulongkorn pada 1871. Terletak di Jalan Medan Merdeka Barat No. 12, Museum Nasional Indonesia ini merupakan museum terbesar di Asia Tenggara lho. Anda pun bisa melihat 140 koleksi benda berseharah ini setiap hari, kecuali senin dan hari libur nasional. Anda juga bisa mempelajari benda-benda kuno seperti artefak, arca, benda cagar budaya dari wilayah-wilayah di Indonesia, bahkan benda-benda zaman purbakala yang dipajang dalam beberapa galeri.
Menjadi masjid terbesar se-Asia Tenggara, Masjid Istiqlal dengan luas 9,32 hektare bisa menampung 200 ribu jemaah. Masjid Istiqlal menjadi pusat perayaan hari besar agama Islam seperti Idulfitri dan Idul Adha, juga peringatan keagamaan lainnya. Bagi Anda yang ingin melakukan wisata religi ke Masjid yang dibangun di bekas Taman Wilhelmina milik kolonial ini, wajib memakain pakaian sopan. Salah satu heritage Islam di Nusantara dengan gaya arsitektur Islam modern ini diberi nama ‘Istiqlal’ dari bahasa Arab, yang berarti ‘merdeka’. Ir. Soekarno pada pembangunan Masjid Istiqlal, menghendaki Masjid agung negara ini berdeketan dengan Gereja Katedral Jakarta yang menandakan arti kerukunan dan toleransi umat beragama di Nusantara.
Tidak jauh dari Masjid Istiqlal, berdiri satu objek wisata religi Gereja Katedral. Gereja beralamat di Jalan Katedran No. 7 ini memiliki nama asli Katedral Santa Maria Pelindung yang Diangkat ke Surga. Sebelumnya, Gereja Katedral digunakan sebagai kantor departemen pertahanan Hindia Belanda sekitar tahun 1826. Pemerintah Indonesia kemudian meresmikan katedral Jakarta sebagai bangunan cagar budaya. Anda pun bisa melakukan wisata religi di Gereja Katedral dengan menikmati arsitektur neo-gotik khas Eropa klasik. Selain itu terdapat Museum Katedral, di mana Anda juga bisa mempelajari sejarah penyebaran Agama Katolik di Nusantara.
Akses ke Halte Busway RSPAD Jakarta Pusat dan Sekitarnya
Halte Busway Senen (Transit) Jakarta Pusat memang berdiri di kawasan yang cukup strategis. Anda pun akan dimudahkan untuk mengakses beberapa gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, dan juga fasilitas umum lainnya jika tinggal di dekat Halte Busway Senen (Transit) Jakarta Pusat ini. Karena berada di lokasi yang strategis membuat para pekerja serta profesional di Ibu kota tertarik untuk tinggal di kost Halte Busway Senen (Transit) Jakarta Pusat ini. Tak hanya karena itu saja, memilih untuk tinggal di kost dekat Halte Busway Senen (Transit) Jakarta Pusat juga memudahkan Anda menemukan beragam jenis transportasi umum. Beberapa diantaranya terdapat Transjakarta yang dapat memudahkan Anda berpergian tanpa harus menggunakan kendaraan pribadi. Anda juga bisa menaiki Kopaja, serta transportasi online karena berbagai angkutan umum tersebut melewati kawasan Halte Busway Senen (Transit) Jakarta Pusat ini.
Bus TransJakarta adalah sistem transportasi Bus Rapid Transit (BRT) pertama di Asia Tenggara dan Selatan, yang beroperasi sejak tahun 2004 di Jakarta, Indonesia. Sistem ini didesain berdasarkan sistem TransMilenio yang sukses di Bogota, Kolombia. Transjakarta dirancang sebagai moda transportasi massal pendukung aktivitas ibu kota yang sangat padat. Transjakarta merupakan sistem BRT dengan jalur lintasan terpanjang di dunia (208 km), serta memiliki 228 stasiun BRT (sebelumnya disebut halte) yang tersebar dalam 12 koridor (jalur), yang awalnya beroperasi dari 05.00 - 22.00 WIB, dan kini beroperasi 24 jam di sebagian koridornya. Anda pun bisa memanfaatkan TransJakarta sebagai moda transportasi untuk menjangkau kawasan Halte Busway Senen (Transit) Jakarta Pusat.
Tahap pertama elektrifikasi kereta pada 1923 dimulai dari jalur Tanjung Priok – Meester Cornelis (Jatinegara) yang elektrifikasinya selesai pada 24 Desember 1924. Pada hari perayaan ulang tahun ke 50 Staats Spoorwegen, 6 April 1925, pemerintah Hindia Belanda meresmikan elektrifikasi jalur kereta dan membuka Stasiun Tanjung Priok sebagai stasiun baru. Stasiun Tanjung Priok pada saat itu merupakan stasiun termegah di Asia Tenggara dan digunakan untuk melayani para penumpang dari Pelabuhan Tanjung Priok yang hendak menuju Jakarta. Tak heran, jika Stasiun Tanjung Priok juga dilengkapi dengan fasilitas penginapan dan restoran. Pada 1 Mei 1927, elektrifikasi jalur kereta di Jakarta telah selesai dan Stasiun Jakarta Kota yang sempat ditutup pada 1926 mulai dioperasikan kembali pada 8 Oktober 1929. Pada 1930, elektrifikasi pada jalur Jakarta dan Bogor juga telah selesai. Pengoperasian Kereta Rel Listrik di Jakarta merupakan tonggak dimulainya sistem transportasi massal modern yang pertama di Asia.
Kini tanah air khususnya kawasan Ibukota Jakarta tengah dihebohkan dengan transportasi baru berbasis sistem aplikasi online yang menawarkan jasa ojek dan taki online. Sempat mengalami pro dan kontra, hadirnya transportasi online ini menjadi pilihan banyak warga Jakarta dengan tarif murah dan menghemat waktu. Anda pun dapat memanfaatkan jenis transportasi yang satu ini untuk mengakses kawasan Halte Busway Senen (Transit) Jakarta Pusat.
Bajaj merupakan kendaraan roda tiga yang berisik suaranya ini mulai populer pada tahun 1970. Dibandingkan dengan bemo, nasib bajaj lebih beruntung. Kini bajaj mulai digantikan dengan bajaj berbahan bakar gas yang ramah lingkungan. Anda pun dapat memanfaatkan jenis transportasi yang satu ini untuk mengakses kawasan Halte Busway RSPAD Jakarta Pusat.
- Bandara dan Pesawat yang beroperasi
Berdirinya Bandara Internasional Soekatno-Hatta sebagai bandara satu-satunya yang melayani penerbangan internasional dan domestik. Bandar udara ini diberi nama sesuai dengan nama dwitunggal tokoh proklamator kemerdekaan Indonesia, Soekarno dan Mohammad Hatta, yang sekaligus merupakan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia pertama. Nama populer dalam masyarakat adalah Bandara Cengkareng oleh karena berdekatan dengan wilayah Cengkareng, Jakarta Barat, meskipun secara geografis berada di kecamatan Benda, Kota Tangerang. Bandara ini termasuk salah satu bandara tersibuk di Indonesia.
Karena itu, Jakarta menambah 1 lagi yakni Bandara Halim perdanakusuma yang lebih dominan melayani penerbangan kenegaraan dan penerbangan domestik. Bandar udara ini juga digunakan sebagai markas Komando Operasi Angkatan Udara I (Koops AU I) TNI-AU. Sebelumnya bandar udara ini bernama Lapangan Terbang Cililitan. Bandara Halim Perdanakusuma beroperasi sementara menjadi bandara komersial mulai tanggal 10 Januari 2014 untuk mengalihkan penerbangan dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta yang dinilai telah penuh sesak. Bagi Anda yang memiliki kepentingan bisnis di kawasan Halte Busway Senen (Transit) Jakarta Pusat juga bisa memanfaatkan pesawat udara dan kemudian mendarat di Bandar udara yang satu ini.