Kost Dekat Stasiun Jambu Semarang

Ternyata daya tarik Kota Semarang tak hanya memikat para pebisnis dan remaja yang ingin meneruskan pendidikan saja, tetapi Semarang juga berhasil menarik para wisatawan lokal hingga mancanegara. Menyandang status sebagai Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah, Kota Semarang memiliki beragam wisata budaya, wisata sejarah, wisata alam, wisata kuliner, hingga wisata buatan lainnya. Tujuan wisata pertama yang dapat Anda kunjungi di Semarang adalah Lawang Sewu, Anda tentu sudah tidak asing lagi mendengar nama ikon wisata Kota Semarang yang satu ini. Lawang Sewu merupakan sebuah kantor perusahaan kereta api Belanda, yang kemudian setelah Indonesia merdeka dialih fungsikan sebagai kantor Djawatan Kereta Api Republik Indonesia (DKARI) atau yang lebih akrab dikenal dengan PT. Kereta Api Indonesia. Menurut sejarahnya nama Lawang Sewu sendiri memiliki arti pintu seribu, Anda akan menemukan banyak pintu dan jendela ketika berkunjung ke wisata bersejarah ini dan jangan lupa untuk mengabadikan foto Anda bersama keluarga atau rekan Anda disana.

Apabila Anda ingin mengitari mengunjungi beberapa tempat wisata di Semarang, Anda bisa memanfaatkan Stasiun Jambu Semarang untuk mengantarkan Anda. Stasiun Jambu Semarang ini sendiri merupakan stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Jambu, Semarang. Stasiun yang terletak pada ketinggian +479 m ini termasuk dalam Daerah Operasi IV Semarang. Dalam sejarahnya, stasiun ini dibangun bersama dengan pembangunan jalur kereta api Secang–Ambarawa. Jalur ini merupakan jalur kereta api pegunungan, menggunakan rel gigi, menghubungkan kawasan strategis militer Hindia Belanda di Kota Magelang dengan Benteng Willem I di Ambarawa. Hal ini bertujuan untuk mempermudah mobilitas tentara KNIL di kawasan tersebut. Pada tanggal 1 Februari 1905, jalur segmen ini telah selesai dibangun. Pada tahun 1976, jalur kereta api ini resmi ditutup, tetapi untuk mendukung operasi Museum Kereta Api Ambarawa, maka jalur hanya dipertahankan sampai Stasiun Bedono.

Bagi Anda yang sedang mencari hunian di Semarang, Anda pun bisa memanfaatkan sederetan kost dekat Stasiun Jambu Semarang sebagai referensi hunian Anda. Tinggal di dekat Stasiun Jambu Semarang sesungguhnya tidak hanya idaman para mahasiswa di Semarang saja tetapi juga idaman para professional yang memang sehari-hari beraktifitas di pusat Kota Semarang. Nyatanya dengan tinggal dekat dengan Stasiun Jambu Semarang maka Anda pun akan cukup mudah menjangkau beberapa transpotasi umum yang dapat mengantarkan Anda kemanapun tujuan Anda. Ada banyak sekali jenis kost dekat Stasiun Jambu Semarang yang bisa menjadi pilihan Anda. Jika tertarik, Anda bisa membaca artikel di bawah ini guna mendapatkan informasi lebih lengkap lagi terkait kost dekat Stasiun Jambu Semarang.

Sebelum Anda menempati salah satu kost dekat Stasiun Jambu Semarang, ada baiknya Anda memperhatikan beberapa hal terlebih dahulu. Contohnya saja seperti memperhatikan fasilitas apa saja yang bakal didapatkan selama Anda menetap disana. Kost-kostan yang satu tentu saja berbeda dengan fasilitas di kost-kostan yang lainnya. Setiap kost-kostan menawarkan fasilitas yang berbeda, oleh karena itu Anda pun harus tahu fasilitas seperti apa yang sebenarnya Anda butuhkan. 

Bagi yang ingin selalu terhubung dengan internet, carilah kost dekat Stasiun Jambu Semarang yang memiliki fasilitas Wi-Fi. Jika Anda memiliki kendaraan pribadi, carilah kost yang memiliki lahan untuk tempat menyimpan kendaraan Anda. Pastikan juga semua fasilitas yang ditawarkan mendukung semua kegiatanmu sehari-hari. Semakin bagus fasilitas yang ditawarkan, maka semakin mahal pula harganya. Jika ingin mendapatkan fasilitas yang memadai dan lengkap, tentunya Anda harus siap merogoh kocek yang lebih dalam.

Bingung mencari kota wisata yang tepat untuk menghabiskan akhir pekan bersama sahabat? Kota Semarang mungkin bisa menjadi salah satu jawaban Anda, terdapat berbagai destinasi wisata menarik di Semarang salah satunya ada wisata kuliner yang biasanya digemari oleh kawula muda hingga dewasa. Contohnya saja, Anda dapat mengunjungi Pasar Semawis yang merupakan kuliner populer di dekat Stasiun Jambu Semarang. Mungkin Anda akan bertanya-tanya seperti apa Pasar Semawis ini, apakah seperti pasar malam pada umumnya atau seperti sebuah pasar di pagi hari? Jika Anda berpikiran seperti itu, maka pemikiran Anda adalah salah besar. Karena Pasar Semawis ini merupakan sebuah bazar kuliner yang berbungkus seperti pasar malam, Anda dapat menemukan ratusan pedagang yang berjejer di sepanjang satu kilometer di Jalan Semawis Semarang ini.

Disebut pula dengan nama Pecinan Semarang, Pasar Semawis yang buka mulai pukul 17:00 hingga pukul 22:00 ini menyuguhkan beragam kuliner kepada Anda mulai dari kuliner tradisional khas Semarang, kuliner langka, hingga kuliner yang sedang hits di era sekarang. Untuk mengurangi rasa bingung Anda ketika berkunjung kesana, ada beberapa pilihan kuliner di Pasar Semawis yang bisa Anda coba. Jika Anda sedang rindu dengan hidangan unik di masa kecil, mungkin stand Es Hawa khas Pekalongan yang ada di Pasar Semawis bisa mengobati rasa rindu Anda. Jajanan Es Hawa ini cukup langka dan sulit untuk Anda temukan di tempat lain, karena tidak begitu banyak yang dapat menyajikan es ini dengan sempurna. Bagi pecinta durian, tak ada salahnya Anda mampir ke stand Es Teler Durian yang menyajikan es teller dengan buah durian sebagai bahan dasarnya dan kemudian disajikan berbagai topping.

Apabila perut Anda menginginkan Anda untuk makan berat terlebih dahulu, Soto Ayam Pak Bambang yang ada di Pasar Semawis bisa menjadi solusi rasa lapar Anda. Dengan membayar Rp8.000, Anda pun sudah dapat menikmati satu mangkok Soto khas Semarang ini. Tersedia pula beberapa teman menyantap soto di atas meja seperti kerang, tempe kering, sate ayam, dan lainnya yang akan menambah kenikmatan mencicipi semangkuk Soto Ayam Pak Bambang.

Di Kota Semarang, transportasi umum juga cukup telah menjadi prioritas sejak lama. Masyarakat yang tinggal di kost-kostan maupun apartemen cenderung memanfaatkan sederetan transportasi umum ketimbang mengendarai kendaraan pribadi untuk berpergian kemana-mana. Anda dapat menemukan beragam jenis transportasi umum di sekitar Stasiun Jambu Semarang, beberapa diantaranya terdapat angkot, becak, hingga transportasi online yang dapat memudahkan Anda berpergian tanpa harus menggunakan kendaraan pribadi karena berbagai angkutan umum tersebut melewati kawasan Stasiun Jambu Semarang ini.

Sejak sekitar tahun 2013-2014 semua kereta api penumpang jarak jauh dan menengah yang dahulu memiliki terminus ke  Stasiun Jambu Semarang akhirnya dialihkan ke Stasiun Semarang Tawang (antara lain KA Gumarang, KA Gaya Baru Malam Selatan, KA Tegal Arum (sekarang tidak beroperasi lagi) dan KA Serayu) dan Gambir (antara lain KA Argo Parahyangan dan KA Gajayana). Sejak tanggal 9 Februari 2017 semua perjalanan KA lokal Daop I bagian timur (KA Walahar Ekspres/Lokal PWK dan KA Jatiluhur/Lokal CKP) dipindahkan ke Stasiun Semarang Poncol.

Kini tanah air khususnya kawasan Ibukota Provinsi Jawa Tengah tenlah dihebohkan dengan transportasi baru berbasis sistem aplikasi online yang menawarkan jasa ojek dan taki online. Sempat mengalami pro dan kontra, hadirnya transportasi online ini menjadi pilihan banyak warga Semarang dengan tarif murah dan menghemat waktu. Anda pun dapat memanfaatkan jenis transportasi yang satu ini untuk mengakses Stasiun Jambu Semarang.

Berdirinya Bandar Udara Internasional Achmad Yani sebagai bandara satu-satunya yang melayani penerbangan internasional dan domestik di Kota Semarang. Nama bandara ini diambil dari salah satu nama pahlawan revolusi Indonesia yakni Achmad Yani. Peresmian menjadi bandara internasional berlangsung dalam penerbangan perdana Garuda Indonesia ke Singapura bulan Maret 2004. Pada awalnya Bandara Achmad Yani adalah pangkalan udara TNI Angkatan Darat, dahulu lebih dikenal dengan Pangkalan Udara Angkatan Darat Kalibanteng. 

Berdasarkan Surat Keputusan Bersama Panglima Angkatan Udara, Menteri Perhubungan dan Menteri Angkatan darat tanggal 31 Agustus 1966, maka Pangkalan Udara AD diubah statusnya menjadi Pangkalan Udara Bersama Kalibanteng Semarang. Namun karena peningkatan frekuensi penerbangan sipil, maka pada tanggal 1 Oktober 1995, Bandar Udara Achmad Yani Semarang menjadi salah satu Bandar Udara di bawah PT Angkasa Pura. Bandara Achmad Yani berubah menjadi bandara internasional pada tahun 2004 setelah Garuda Indonesia membuka rute Semarang-Singapura.

Hingga kini, Bandara Internasional Achmad Yani memiliki satu terminal di sebelah selatan landasan pacu, dengan satu pintu masuk dan keberangkatan masing-masing untuk penerbangan domestik dan internasional. Terminal ini memiliki luas 2.657 m2 dan kapasitas dalam negeri 180 penumpang. Fasilitasnya meliputi toko cinderamata, gerai makanan, bank, money changer, hotel dan travel booking, layanan taksi dan penyewaan mobil. Ini juga memiliki landasan 2.560 x 45 meter. Bagi Anda yang memiliki kepentingan di Ibukota Provinsi Jawa Tengah ini khususnya di dekat Stasiun Jambu Semarang juga bisa memanfaatkan pesawat udara dan kemudian mendarat di Bandar udara yang satu ini.

Berikut tadi adalah ulasan seputar kost dekat Stasiun Jambu Semarang yang dapat Mamikos berikan kepada Anda. Bagi Anda yang memang sedang mencari kost-kostan di sekitaran Kota Semarang tak ada salahnya menjadikan sederetan kost dekat Stasiun Jambu Semarang sebagai referensi hunian Anda. Guna mencari kost di Semarang yang cocok dengan selera hunian Anda, mungkin Anda bisa manfaatkan aplikasi kost Mamikos yang harus Anda download terlebih dahulu di ponsel iOS atau ponsel Android Anda sebagai media pencari kost-kostan atau apartemen Anda. Apabila Anda memiliki tabungan lebih, mungkin Anda juga tertarik untuk sewa apartemen di Semarang yang berada di sekitar Stasiun Jambu Semarang hanya di Mamikos. Layaknya kota metropolitan lainnya, pilihan apartemen di Semarang pun tentunya cukup beragam. Anda pun bisa memilih untuk mengakses langsung di situs resminya Mamikos jika ingin praktisnya lagi atau kunjungi Mamikos Booking. Temukan kost impian Anda lainnya seperti kost dekat Stasiun Jakarta Kota hanya di Mamikos sekarang juga ya!