Contoh Bagian Tesis dalam Surat Lamaran Pekerjaan yang Benar dan Bisa Dijadikan Referensi

Contoh Bagian Tesis dalam Surat Lamaran Pekerjaan yang Benar dan Bisa Dijadikan Referensi – Surat Lamaran Pekerjaan merupakan salah satu dokumen penting dalam usaha mendapatkan pekerjaan.

Nanti setelah jadi fresh graduate kamu harus paham dan mampu membuatnya sendiri. Ternyata, surat lamaran ada strukturnya dan salah satu bagiannya disebut Tesis.

Seperti apa contoh bagian tesis dalam surat lamaran pekerjaan? Baca terus, ya!

Ini Contoh Bagian Tesis dalam Surat Lamaran Pekerjaan 

Surat lamaran kerja akan selalu kamu buat saat ingin mencari pekerjaan dan menemukan satu yang cocok untuk dilamar.

Surat ini menjadi pembuka dan media perkenalan kamu dengan pihak HRD dalam bentuk tulisan.

Bila dalam interview kerja, kebanyakan orang akan grogi saat memperkenalkan diri, dalam surat lamaran tidak ada masalah demikian.

Surat lamaran yang baik memiliki unsur-unsur standarnya, seperti tempat dan tanggal dibuat, perihal, tujuan, salam pembuka, pembuka, alasan menulis surat, biodata diri, pengalaman kerja, dan argumentasi.

Selain itu juga memuat harapan, ucapan terimakasih, salam penutup, tanda tangan, dan nama lengkap.

Itu yang bisa kamu tahu namun ternyata ada istilah-istilah khusus dalam surat lamaran pekerjaan yang akan segera kamu ketahui.

Struktur Surat Lamaran Pekerjaan

Sebelum lanjut ke contoh bagian tesis dalam surat lamaran pekerjaan, pelajari dulu struktur surat lamaran pekerjaan yang benar. Berikut ini unsur-unsur yang membentuk struktur surat lamaran pekerjaan:

1. Tesis 

Bagian pertama dari sebuah surat lamaran kerja disebut dengan nama Tesis. Bagian ini memuat pernyataan umum dari pelamar sebagai pengantar surat.

Dalam bagian ini terdapat informasi mengenai lowongan pekerjaan yang tersedia dan akan dilamar. Salam pembuka, pembuka, dan biodata adalah pembentuk tesis.

2. Argumentasi 

Bagian kedua dari sebuah surat lamaran kerja adalah Argumentasi. Bagian ini adalah tempat untuk pelamar memberikan alasan kuat mengapa HRD harus menerima pelamar untuk bekerja di perusahaannya.

Alasan ini juga diperkuat dengan berbagai lampiran seperti fotokopi dari ijazah, transkrip nilai, Cv atau resume, ID, dan sertifikat penunjang bila ada.