Cara Menghilangkan Sifat Kemagnetan dilengkapi Gambarnya Lengkap
Cara Menghilangkan Sifat Kemagnetan dilengkapi Gambarnya Lengkap – Pertama kali ditemukan pada tahun 600 sebelum masehi, magnet adalah benda yang mampu menarik berbagai benda di sekitarnya.
Kamu pun bisa membuat hingga menghilangkan sifat kemagnetan tersebut. Nah, dalam artikel kali ini akan dibahas secara lengkap terkait cara menghilangkan sifat kemagnetan.
Berikut Cara Menghilangkan Sifat Kemagnetan
Daftar Isi
Daftar Isi
Awalnya, magnet ditemukan oleh orang-orang di Magnesia atau tepatnya berada di Gunung Ida.
Orang-orang zaman Yunani Kuno pada masanya tersebut menemukan bebatuan yang dapat menarik bijih besi menempel pada batuan tersebut. Hingga akhirnya hal tersebut dikenal dengan peristiwa magnet alami.
Dalam kehidupan sehari-hari, tentu kamu sering menemukan benda yang memiliki sifat magnet.
Diketahui, magnet atau kemagnetan merupakan kemampuan suatu benda untuk menarik benda-benda lain yang berada di sekitarnya.
Magnet sendiri terbagi menjadi dua jenis, yakni magnet alami dan buatan. Nah, magnet buatan ini sifat kemagnetannya bisa kamu buat atau dihilangkan.
Adapun untuk informasi selengkapnya bisa kamu simak di bawah ini.
Apa itu Magnet?
Kata “magnet” berasal dari bahasa Yunani “mgnitis lithosyang” yang berarti batu Magnesian.
Diketahui, Magnesia sendiri adalah nama sebuah wilayah di Yunani pada masa lalu yang kini bernama Manisa (masuk dalam wilayah Turki) tempat di mana ditemukan batu magnet pertama kali.
Magnet atau magnit merupakan suatu obyek yang mempunyai suatu medan magnet.
Magnet dapat juga dimaknai sebagai suatu benda yang mempunyai gejala dan sifat yang dapat mempengaruhi bahan-bahan tertentu yang berada di sekitarnya.
Dapat menarik benda lain, diketahui ada
beberapa benda yang dapat bahkan tertarik lebih kuat dari yang lain, yaitu
bahan logam. Meskipun begitu, tidak semua logam memiliki daya tarik yang sama
terhadap magnet.
Contoh materi yang memiliki daya tarik tinggi
oleh magnet adalah besi dan baja. Sedangkan, contoh materi yang mempunyai daya
tarik yang rendah olehmagnet adalah oksigen cair.
Apa saja Bagian-bagian Magnet?
Berikut adalah bagian-bagian dari magnet yang
wajib kamu ketahui:
1. Kutub magnet
Kutub magnet adalah bagian dari magnet yang memiliki gaya tarik terbesar.
Diketahui, magnet selalu memiliki dua kutub, yakni kutub selatan dan kutub utara. Apapun bentuknya, magnet hanya memiliki dua kutub saja yakni kutub selatan dan kutub utara.
Hal ini dapat diketahui ketika sebuah magnet
batang dicelupkan ke dalam serbuk besi. Bagian tengah dari magnet tidak ada serbuk
besi yang melekat karena bagian tersebut merupakan daerah netral pada magnet.
Sedangkan, bagian kedua ujung magnet memiliki banyak
serbuk besi yang melekat. Hal ini menandakan, gaya magnet yang paling besar
berada di kedua kutub magnet.
2. Sumbu magnet
Sumbu magnet merupakan suatu garis yang
menghubungkan antara kutub selatan dan kutub utara magnet.
3. Magnet elementer
Magnet elementer adalah setiap benda magnetic yang pada dasarnya terdiri dari magnet-magnet kecil.
Merupakan magnet yang paling kecil berupa atom, suatu benda akan bersifat magnet apabila magnet-magnet elementernya memiliki arah yang sama.
Namun, apabila magnet-magnet elementernya memiliki arah acak (sembarang) maka benda tersebut tidak mempunyai sifat magnet.
Pada sebuah magnet, magnet-magnet elementer yang tersusun rapi dan menunjukkan arah sama dapat menimbulkan kutub-kutub magnet.
Antar magnet elementer tersebut terdapat gaya tarik-menarik dan gaya saling tolak-menolak.
Pada benda yang bukan magnet, magnet-magnet elementernya tersusun dengan magnet elementer saling meniadakan. Ini menjadi alasan mengapa besi bukan magnet tidak terdapat gaya magnet (sifat magnet).
Apa saja Jenis-jenis Magnet?
Jika dilihat dari asalnya, magnet terdiri dari
dua jenis antara lain:
1. Magnet alam
Magnet alam adalah batu magnet yang secara alami ditemukan di alam dan tidak dibuat oleh manusia. Seperti yang kita ketahui, Bumi adalah magnet alam terbesar.
Hal ini dikarenakan Bumi punya dua kutub, yakni kutub utara dan kutub selatan sebagai ujung magnetnya.
Diketahui, magnet alam bisa kamu temukan pada
bebatuan yang punya unsur magnet. Bebatuan ini dapat menarik benda dari besi
itu disebut dengan magnet alam.
2. Magnet buatan
Magnet buatan adalah magnet yang secara sengaja dibuat oleh manusia dengan menggunakan benda yang memiliki unsur magnetik.
Terbagi menjadi dua jenis, magnet buatan ada yang bersifat permanen atau tetap dan bersifat sementara.
Untuk magnet buatan yang bersifat permanen biasanya memiliki sifat kemagnetan tetap dan terjadi dalam waktu relatif lama. Sebaliknya, magnet buatan yang bersifat sementara bersifat tidak tetap atau hanya sementara.
Selain itu, magnet yang sifatnya permanen umumnya terbuat dari baja, sedangkan magnet yang bersifat sementara dibuat dari besi lunak.
Bagaimana Cara Membuat Magnet?
Nah, di bawah ini adalah beberapa cara membuat magnet yang perlu kamu ketahui.
1. Digosok dengan magnet lain secara searah
Cara pertama membuat magnet adalah dengan menggosokkan magnet permanen pada logam yang akan kamu jadikan magnet.
Kamu bisa menggosokkan dengan satu arah gosokan saja. Nantinya, kutub magnet yang dihasilkan akan selalu berlawanan.
2. Induksi magnet
Induksi magnet dapat dilakukan dengan mendekatkan magnet permanen pada logam yang ingin dijadikan magnet.
3. Magnet diletakkan pada solenoida dan dialiri
arus listrik searah (DC)
Mengalirkan arus listrik pada logam yang ingin dijadikan magnet menjadi cara berikutnya yang bisa kamu lakukan untuk membuat magnet.
Membuat magnet dengan cara ini akan menghasilkan sifat magnet yang tidak permanen. Ini artinya, jika arus listrik dihentikan maka sifat magnetnya juga akan hilang kembali.
Untuk membuat magnet dengan cara ini kamu bisa gunakan besi. Mengingat besi dapat lebih mudah dijadikan magnet dibandingkan baja.
Namun, sifat kemagnetan besi cenderung lebih mudah hilang daripada baja. Oleh karena itu, besi cenderung lebih sering digunakan untuk membuat elektromagnet.
Apa saja Sifat-sifat Magnet?
Diketahui, ada beberapa karakteristik magnet
yang menunjukkan uniknya batuan ini. Nah, di bawah ini sifat-sifat magnet yang
perlu kamu ketahui.
1. Sifat tarik-menarik
Sifat magnet yang pertama adalah dapat menarik benda-benda kecil di sekitarnya.
Namun, tak semua benda-benda kecil juga dapat ditarik oleh magnet ya. Ada beberapa benda yang dapat menempel pada magnet, misalnya besi dan baja.
Kedua benda tersebut akan menempel dengan kuat
pada titik yang terletak di hampir ujung batuan. Di mana titik ini dikenal dengan
kutub magnet dan merupakan titik magnet dengan gaya terbesar.
Diketahui ada dua kutub magnet, yakni kutub
utara dan kutub selatan. Kedua kutub ini memiliki ruangan (medan magnet) yang
dipengaruhi gaya tarik-menarik ini.
2. Sifat
tolak-menolak
Selain dapat saling tarik-menarik, magnet juga bisa menimbulkan gaya tolak-menolak. Gaya ini akan muncul apabila kutub magnet didekatkan pada kutub magnet yang sama.
Misalkan, kutub utara jika didekatkan pada kutub utara maka akan salit tolak-menolak.
3. Menunjukkan arah magnet
Magnet juga bisa memberi reaksi terhadap magnet
Bumi. Seperti yang kita ketahui, Bumi memiliki magnet dan memiliki kutub utara
dan kutub selatan.
Apabila sebuah magnet panjang diletakkan dalam posisi bebas berputar, maka kamu dapat melihat magnet selalu menunjuk ke arah utara dan selatan.
Dimana kutub utara magnet akan selalu mengarah ke utara Bumi, dan begitu pula kutub selatan magnet akan mengarah ke selatan Bumi.
4. Selalu memiliki pasangan kutub
Apabila batu magnet panjang dipotong menjadi dua, bukan berarti bagian satunya hanya memiliki kutub selatan atau hanya memiliki kutub utara saja.
Namun, kedua hasil potongan magnet tersebut akan tetap memiliki dua kutub, yakni kutub selatan dan kutub utara. Inilah yang menjadi salah satu sifat unik dari magnet.
5. Bisa menginduksi magnet dan menembus benda
Sifat magnet yang terakhir adalah dapat menjadikan benda lain menjadi magnet dengan dua mekanisme, yaitu dengan induksi langsung atau gosokan.
Diketahui, magnet dapat menginduksi suatu benda yang bukan magnet menjadi magnet. Contohnya, sebuah magnet menarik sebuah paku besi besar.
Ketika paku besi tersebut didekatkan dengan paku-paku yang ukurannya lebih kecil, maka paku besar tersebut dapat menjadi magnet. Hal ini dapat terjadi karena ada induksi dari batu magnet.
Secara tidak langsung, ini juga menunjukkan jika magnet memiliki sifat mampu menembus benda untuk menarik benda lainnya.
Kemudian, kamu juga bisa membuktikannya dengan cara menggosokkan suatu benda dengan gerakan searah selama berkali-kali. Misalkan, sepotong besi digosokkan ke magnet secara berulang dengan searah.
Secara otomatis besi tersebut akan menjadi magnet. Sayangnya, sifat kemagnetan tersebut akan mudah menghilang.
Bagaimana Cara Menghilangkan Sifat Kemagnetan?
Jika dibutuhkan, kamu bisa menghilangkan sifat
kemagnetan lho. Nah, berikut ini adalah 3 cara untuk menghilangkan sifat
kemagnetan yang perlu kamu ketahui:
1. Dipukul
Kamu dapat menghilangkan sifat kemagnetan suatu benda dengan cara dipukul menggunakan benda keras seperti palu.
Atau, benda magnet juga bisa dipukulkan secara terus menerus terhadap benda keras lain. Seperti dinding atau lantai untuk menghilangkan sifat kemagnetannya.
2. Dipanaskan
Sifat kemagnetan juga bisa dihilangkan dengan cara dipanaskan atau dibakar sehingga magnet dapat berubah menjadi benda non magnet.
Cara tersebut efektif untuk menyebabkan benda tersebut mendapatkan energi panas berlebihan sehingga sifat kemagnetannya hilang.
3. Dialiri arus bolak balik (AC)
Apabila pembuatan magnet dilakukan dengan dialiri arus searah (DC), maka kamu bisa menghilangkan sifat kemagnetan dengan cara mengaliri benda magnet dengan arus bolak balik (AC).
Nantinya, cara ini dapat menghilangkan sifat kemagnetan benda.
Itulah informasi yang bisa Mamikos bagikan terkait cara menghilangkan sifat kemagnetan. Tentunya, di dalam kehidupan sehari-hari kata “magnet” sudah sering kita dengar bukan?
Nah, untuk mencari informasi bermanfaat lainnya seputar magnet dan sifat kemagnetan, kamu bisa kunjungi situs blog Mamikos dan temukan informasi selengkapnya di sana.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: