Contoh-contoh Perubahan Energi Cahaya Menjadi Energi Listrik Beserta Penjelasannya

Cahaya sering kita temui sehari-hari, terutama saat pagi hari. Taukah kamu bahwa cahaya dapat diubah menjadi energi lainnya? Jika belum, kamu bisa membaca artikel berikut ini.

19 Juni 2023 Aditya

Contoh-contoh Perubahan Energi Cahaya Menjadi Energi Listrik Beserta Penjelasannya – Perubahan energi terjadi di sekitar manusia. Perubahan energi inilah yang kemudian dimanfaatkan untuk kebutuhan hidup.

Energi merupakan usaha dalam menggerakkan atau memindahkan sesuatu, seperti contonya manusia yang menggeser meja.

Cahaya juga merupakan sebuah energi yang menciptakan perpindahan suhu atau kondisi di suatu tempat

Apabila kamu ingin mengetahui lebih lanjut mengenai energi cahaya, kamu bisa membaca artikel di bawah ini.

Sebab, Mamikos sudah memberikan informasi tentang contoh perubahan energi cahaya menjadi energi listrik, yang bisa kamu simak di bawah ini.

Pengertian Energi

Contoh-contoh Perubahan Energi Cahaya Menjadi Energi Listrik Beserta Penjelasannya
https://www.solarwarrior.co.id/

Energi merupakan kemampuan dalam melakukan suatu tindakan ataupun pekerjaan (usaha). Kata “Energi” berasal dari sebuah Bahasa Yunani yakni “ergon” yang memiliki arti kerja.

Dalam proses melakukan sesuatu, kamu akan selalu memanfaatkan bentuk energi, baik itu secara sadar ataupun tidak sadar.

Energi dalam suatu besaran turunan, dinamakan sebagai satuan N.m atau Joule. Energi serta kerja memiliki satuan yang sama.

Energi didefinikan sebagai sebuah tenaga ataupun gaya dalam bertindak sesuatu, yang secara umum dapat didefinisikan sebagai sebuah kemampuan dalam melakukan suatu pekerjaan.

Sedangkan kerja dapat didefinisikan sebagai bentuk usaha, dalam memindahkan benda secara jauh S (m) dengan menggunakan gaya F (Newton).

Contohnya yaitu ketika sedang berjalan, maka akan membutuhkan sebuah energi. Namun setiap bentuk kegiatan akan membuthkan energi dengan jumlah serta bentuk yang berbeda-beda.

Energi tidak bisa dilihat, tetapi pengaruhnya bisa dirasakan. Energi bisa berubah bentuk dari satu jenis bentuk ke dalam bentuk yang lainnya.

Contohnya yaitu pada setrika, akan terjadi proses perubahan bentuk dari energi listrik hingga menjadi energi panas.

Menurut pada KBBI, energi diartikan sebagai daya ataupun kekuatan yang akan diperlukan dalam melakukan berbagai macam proses kegiatan.

Energi adalah bagian dari suatu benda, namun tidak terikat dengab benda tersebut. Energi memiliki sifat fleksible, yang artinya bisa berpindah dan juga berubah.

Pengertian Perubahan Energi

Perubahan energi adlaah sebuah perubahan energi dari satu jenis bentuk ke dalam bentuk yang lainnya.

Hal ini juga sejalan dengan sebuah hukum kekekalan energi, yang menyatakan jika energi tidak bisa diciptakan serta dimusnahkan, namun dapat berubah dari satu macam bentuk ke dalam bentuk yang lainnya.

Contoh Perubahan Energi

1. Perubahan energi potensial menjadi energi gerak dan energi bunyi

Mengapa buah yang telah jatuh dapat menghasilkan gerak serta bunyi? Pertanyaan itu seringkali terbesit dalam pikiran. Dengan kata lain, jatuhnya suatu buah dari pohonnya termasuk dalam jenis energi potensial.

Dalam hal tersebut, energi potensial dimiliki pada buah yang belum jatuh ke atas tanah ataupun masih tergantung di dahan pohon.

Energi potensial ini nantinya akan berubah menjadi bentuk energi gerak, ataupun kinetik pada saat buah yang tergantung di dahan pohon telah jatuh ke dasar ataupun tanah.

Ketika buah tersebut telah sampai di permukaan tanah, maka akan menghasilkan sebuah suara ataupun bunyi.

Bunyi tersebut berasal dari hantaman, ataupun benturan yang terjadi antara buah dengan tanah ataupun dasar.

Secara demikian, proses terjadinya buah yang jatuh dari pohonnya, bisa dikatakan sebagai perubahan energi antara energi potensial dengan menjadi energi gerak serta energi bunyi.

2. Perubahan energi kimia menjadi energi listrik dan energi gerak

Ketika masa anak-anak, pastinya kamu sering bermain mobil-mobilan yang bisa bergerak bila terdapat baterainya bukan?

Ketika kamu memainkan sebuah mobil-mobilan tersebut, maka akan terjadi proses perubahan energi.

Dalam hal ini, proses perubahan energi yang terjadi yaitu energi kimia yang berubah menjadi energi listrik dan juga energi gerak.

Perubahan energi tersebut dapat terjadi, pada saat baterai yang dipasang ke mobil-mobilan.

Energi kimia dalam baterai yang telah dipasang ke mobil-mobilan, kemudian akan berubah untuk menjadi energi listrik.

Energi listrik ini kemudian akan muncul pada saat mobil-mobilan tersebut telah dinyalakan (on).

Setelah mobil-mobilan itu telah dinyalakan, maka mobil-mobilan tersebut akan menjadi bergerak ataupun berjalan. Dengan kata lain, telah terjadinya sebuah perubahan energi listrik untuk menjadi energi gerak.

Dari energi gerak tersebutlah, anak-anak akan menjadi senang dengan bermain mobil-mobilan.

Jadi, dapat dikatakan jika dalam mainan mobil-mobilan yang akan menggunakan baterai, terjadi sebuah perubahan energi kimia untuk menjadi energi listrik, serta energi listrik yang diubah lagi menjadi sebuah energi gerak.

3. Perubahan energi kinetik menjadi energi bunyi

Apakah kamu pernah atau sering bermain gitar dan melihat orang lain yang bermain gitar?

Pada saat sedang memainkan ataupun memetik senar dari gitar, pastinya akan menghasilkan suatu bunyi yang merdu dan juga harmonis.

Suara ataupun bunyi yang berasal dari sebuah petikan pada senar gitar, adalah salah satu perubahan energi yang sedang terjadi.

Dalam hal tersebut, perubahan energi yang sedang terjadi yakni energi kinetik yang diubah menjadi sebuah energi bunyi.

Bila dijelaskan dengan secara sederhana, senar gitar pada saat dipetik pastinya akan bergetar ataupun bergerak, hal ini dapat dinamakan sebagai energi kinetik.

Dari energi kinetik tersebut, maka dapat menghasilkan ataupun mengeluarkan bunyi yang berasal dari sebuah petikan gitar.

Walaupun petikan dari gitar dapat menghasilkan bunyi, bukan berarti dapat dimainkan dengan secara asal-asalan, dibutuhkan sebuah keterampilan ataupun keahlian dalam memainkan alat musik gitar.

Dengan keahlian dalam bermain gitar, bunyi ataupun suara yang dihasilkan pun akan lebih enak untuk didengar.

4. Perubahan energi listrik menjadi energi cahaya

Energi listrik telah menjadi hal yang utama, serta penting di dalam kehidupan sehari-hari.

Bahkan ketika bangun tidur sampai tidur lagi, manusia tidak akan dapat lepas dari yang namanya energi listrik.

Banyak sekali perubahan yang terjadi pada energi listrik, salah satunya ketika kamu sedang menyalakan lampu. Pernahkah kamu mencoba berpikir, bagaimana lampu tersebut dapat menyala?

Pada proses nyalanya lampu bohlam, terjadi sebuah perubahan energi. Dalam hal tersebut, yaitu energi listrik yang berubah menjadi energi cahaya.

Pada saat kamu mengubah sakelar lampu dengan menjadi posisi on, maka lampu tersebut akan menyala. Lampu yang sudah menyala akan dpaat menerangi sebuah ruangan, yang kurang akan cahaya.

Pada saat itulah, lampu dapat disambungkan ke sebuah energi listrik, sehingga akan bisa menghasilkan cahaya.

Pada umumnya, besarnya energi yang telah keluar (cahaya) dalam lampu, sama halnya dengan besarnya dari energi yang masuk (listrik).

Jadi, terang ataupun tidaknya cahaya dalam lampu, akan tergantung dari kondisi listrik yang masuk ke dalam lampu.

Contoh-contoh Perubahan Energi Cahaya Menjadi Energi Listrik

1. Energi listrik sel surya

Salah satu contoh yang paling terkenal serta efisien dari perubahan energi cahaya untuk menjadi energi listrik, yaitu dengan melalui penggunaan sel surya ataupun panel surya.

Sel surya menggunakan sebuah efek fotovoltaik, yang mana foton-foton cahaya akan mengenai bahan semikonduktor di dalam sel surya serta merangsang pada pelepasan elektron.

Elektron-elektron tersebut kemudian akan bisa diarahkan, untuk menghasilkan sebuah arus listrik yang bisa digunakan dalam menggerakkan peralatan elektronik ataupun disimpan dalam sebuah baterai.

2. Energi listrik fotodetektor

Fotodetektor merupakan komponen elektronik yang dapat merespons cahaya, serta mengubahnya untuk menjadi bentuk sinyal listrik.

Fotodetektor dapat digunakan dalam berbagai macam aplikasi, seperti pada kamera digital, peralatan medis, dan juga sensor cahaya otomatis.

Ketika cahaya ini jatuh dalam permukaan fotodetektor, energi cahaya akan diubah untuk menjadi energi listrik, yang dapat menghasilkan sinyal output yang bisa diproses secara lebih lanjut oleh perangkat elektronik.

3. Sel surya terkonsentrasi (Concentrated Solar Power/CSP)

CSP merupakan metode yang menggunakan sebuah cermin ataupun lensa, untuk dapat mengkonsentrasikan cahaya matahari ke dalam satu titik fokus, yang mana energi panas yang tinggi akan dihasilkan setelahnya.

Panas ini kemudian akan digunakan dalam menghasilkan uap air, yang akan menggerakkan sistem turbin serta menghasilkan aliran listrik melewati generator.

Dalam proses tersebut, energi dari cahaya matahari diubah untuk menjadi energi termal, yang kemudian dapat diubah menjadi energi mekanik serta akhirnya menjadi bentuk energi listrik.

4. Fotoelektrokimia

Fotoelektrokimia akan melibatkan penggunaan dari bahan semikonduktor, seperti contohnya titanium dioksida yang dapat merespons cahaya serta menghasilkan sebuah arus listrik.

Contoh dari aplikasi fotoelektrokimia yaitu pada sel bahan bakar matahari, yang menggunakan energi cahaya dalam memecah air untuk menjadi hidrogen serta oksigen, dengan melewati proses elektrokimia.

Hidrogen yang telah dihasilkan bisa digunakan untuk sumber energi bersih, sementara arus listrik yang telah dihasilkan bisa digunakan secara langsung ataupun disimpan ke dalam baterai.

5. Efek fotolistrik

Efek fotolistrik merupakan sebuah fenomena, yang mana cahaya yang jatuh dalam permukaan logam akan mengeluarkan elektron yang bisa menghasilkan arus listrik.

Ini merupakan dasar dari sebuah perangkat seperti sel surya silikon polikristalin, yang dapat mengubah cahaya untuk menjadi energi listrik.

Prinsip ini juga telah digunakan dalam fotomultiplier serta sensor cahaya yang lainnya.

Perubahan energi cahaya untuk menjadi energi listrik, adalah salah satu dari inovasi terpenting dalam bidang energi terbarukan dan juga teknologi hijau.

Dengan memanfaatkan pada sumber daya cahaya yang sangat melimpah, manusia akan bisa menghasilkan energi listrik yang sangat ramah lingkungan dan juga berkelanjutan.

Melalui pengembangan serta peningkatan teknologi semacam ini, diharapkan manusia dapat mencapai sebuah masa depan yang lebih bersih dan juga berkelanjutan.

Itu tadi pembahasan mengenai contoh perubahan energi cahaya menjadi energi listrik, semoga artikel ini dapat semakin memperdalam pengetahuan kamu tentang perubahan energi di sekitar kehidupan manusia.

Sebab, memang terdapat beberapa bentuk perubahan energi yang sering dimanfaatkan oleh manusia dalam memenuhi kebutuhan hidup. Dengan adanya perubahan energi, manusia akan menjadi mudah dalam menjaga kualitas hidup yang baik.

Penutup

Demikian pembahasan mengenai contoh perubahan energi cahaya menjadi energi listrik, kamu dapat membaca artikel lainnya tentang perubahan energi pada kolom yang tersedia di Mamikos.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta

Close