53 Contoh Tumbuhan Angiospermae beserta Ciri-cirinya Lengkap
53 Contoh Tumbuhan Angiospermae beserta Ciri-cirinya Lengkap — Jika menelusuri secara makna, maka tumbuhan angiospermae adalah tumbuhan berbunga yang jadi kelompok terbesar tumbuhan yang hidup di daratan.
Namanya sendiri diambil dari ciri-ciri tumbuhan angiospermae yang paling istimewa yakni menghasilkan organ reproduksi berbentuk bunga.
Jika kamu ingin tahu secara lengkap apa saja contoh dan ciri-ciri angiospermae, simak uraian Mamikos di sini.
Lengkap! Contoh dan Ciri-ciri Lengkap Tumbuhan Angiospermae
Daftar Isi
Daftar Isi
Di pembuka artikel sebelum ya, Mamikos sudah menginformasikan bahwa pada kesempatan ini kamu akan mengetahui uraian lengkap contoh-contoh dan ciri dari angiospermae.
Makanya, jika kamu ingin tahu uraian lengkap mengenai tumbuhan angiospermae tersebut, baca artikel yang sudah Mamikos susun ini sampai selesai nanti.
Tumbuhan berbunga atau angiospermae adalah kelompok tumbuhan yang bisa dibilang memiliki jumlah spesies paling banyak dalam kingdom plantae.
Selain jumlah spesiesnya terbanyak, angiospermae juga populer sebagai tumbuhan berbiji tertutup.
Angiospermae merupakan tanaman yang sel telurnya dibuahi dan berkembang menjadi biji di ovarium berongga tertutup.
Uraian definisi angiospermae tersebut dapat dijumpai dalam Dalam Jurnal Biologi Lingkungan, Industri, dan Kesehatan 6(2).
Tumbuhan berbunga angiospermae diketahui mempunyai kemampuan untuk memikat serangga dan memiliki banyak sejumlah manfaat bagi makhluk hidup lainnya, contohnya sebagai sumber pakan atau tempat meletakkan telur.
Baru sedikit informasi mengenai tumbuhan angiospermae di atas namun kamu pasti sudah penasaran dengan apa saja yang ada pada bagian tubuh dan bagaimana tumbuhan tersebut bereproduksi.
Gulir halaman artikel sampai akhir nanti.
Bagian Tubuh Tumbuhan Angiospermae
Seperti tanaman lain yang sudah kamu kenal, kelompok tumbuhan angiospermae juga memiliki bagian tubuh seperti akar, batang, daun, dan bunga.
Untuk penjelasan lengkap apa saja bagian tubuh dari tumbuhan angiospermae tersebut, kamu bisa menyimak daftar berikut ini:
1. Bagian Tubuh Tumbuhan Angiospermae: Akar
Angiospermae adalah tumbuhan berbiji tertutup yang memiliki akar beraneka ragam. Ada yang akarnya berbentuk serabut ramping.
Namun ada pula tanamannya berakar tunggang dan berdaging atau membesar. Biasanya akar dengan ukuran besar ini memiliki peranab sebagai tempat menyimpan cadangan makanan dan air.
2. Bagian Tubuh Tumbuhan Angiospermae: Batang
Kelompok tanaman angiospermae memiliki batang yang juga beraneka ragam. Ada yang memiliki batang yang berubah menjadi sulur, umbi, dan ada juga akar yang menjadi alat perkembangbiakan vegetatif.
3. Bagian Tubuh Tumbuhan Angiospermae: Daun
Daun dari tanaman berbiji tertutup satu ini juga amat beragam. Ada yang berbentuk lebar tipis, berbentuk sisi, dan juga ada daun yang lama kelamaan berubah menjadi sulur.
4. Bagian Tubuh Tumbuhan Angiospermae: Bunga
Bunga jadi alat perkembangbikan generatif pada tanaman angiospermae. Bagian bunga pada tanaman satu ini terdiri atas kelopak, mahkota, benang sari, dan putik.
Sementara untuk bentuk bunganya sendiri sangat beragam tergantung spesies tumbuhannya.
Pengembangbiakan Tumbuhan Angiospermae
Bahasan selanjutnya dari rangkaian informasi contoh tumbuhan angiospermae beserta ciri-cirinya kali ini adalah pengembangbiakan tumbuhan angiospermae.
Menariknya, tumbuhan angiospermae ini dapat berkembang di hampir semua iklim maupun lingkungan.
Terdapat keterangan yang menjelaskan bahwa proses pembuahan tanaman berbiji tertutup ini termasuk pembuahan ganda. Informasi tersebut dapat dijumpai dalam buku Biologi Interaktif SMA/MA – Kelas X.
Dikarenakan terjadi dua kali maka ada yang namanya pembuahan yang menghasilkan embrio dan pembuahan yang menghasilkan endosperm.
Embrio ini atau lembaga diperoleh dari peleburan inti generatif dengan sel terus.
Sementara, asal dari endosperm atau putik lembaga ini dari peleburan inti generatif dengan inti kandung lembaga sekunder. Endosperm merupakan cadangan makanan untuk embrio.
Pembentukan embrio dapat dilakukan secara seksual yang dikenal sebagai proses pembuahan dan dapat juga secara aseksual yang dikenal sebagai apomiksis.
Ciri-ciri dan Karakteristik Tanaman Angiospermae
Dilanjutkan dengan penjelasan apa saja ciri-ciri dan karakteristik tanaman angiospermae yang bisa dengan mudah kamu kenali.
- Berakar tunggang dan serabut
- Memiliki dua pembuahan atau pembuahan ganda yang lazimnya terjadi pada tumbuhan biji tertutup (Angiospermae).
- Pembuahan nantinya akan menciptakan bakal biji yang kemudian menjadi bakal buah dan berkembang menjadi buah
- Angiospermae memiliki buah daging yang cukup tebal
- Struktur tubuh angiospermae sangat lengkap karena terdiri dari akar, batang, daun, dan bunga
- Memiliki bentuk tulang daun yang sangat bervariasi
- Memiliki dua jenis batang yakni berkambium dan tidak berkambium
- Bunga pada tanaman angiospermae terdiri dari kelopak, mahkota, benang sari dan putik
Klasifikasi (Golongan) Tumbuhan Angiospermae
Tanaman angiospermae dikelompokkan menjadi dua kelas yakni tanaman monokotil dan dikotil, yang penjelasan lengkapnya bisa kamu cek pada uraian berikut ini:
1. Tumbuhan Monokotil Angiospermae
Tumbuhan monokotil atau yang juga dikenal sebagai monocotyledonae merupakan kelompok tanaman yang memiliki biji dengan satu daun lembaga.
Adapun karakteristik atau ciri-ciri tanaman yang termasuk dalam kelas ini, dapat kamu simak pada penjelasan berikut ini:
- Biji memiliki lembaga dengan satu daun lembaga.
- Ketika berkecambah biji tidak membelah.
- Bentuk akar serabut tidak berkambium.
- Ujung akar biasanya dilindungi oleh akar lembaga yang disebut dengan koleorhiza.
- Batang tidak bercabang, berbuku-buku dengan ruas jelas, dan tidak berkambium.
- Daun tunggal berpelepah.
- Daun berulang sejajar atau melengkung.
- Bagian bunga biasanya bekelipatan tiga.
Tumbuhan monokotil sendiri terbagi lagi menjadi beberapa suku atau famili yang uraiannya adalah sebagai berikut:
a. Poaceae (Gramineae)
Tumbuhan dari famili ini biasanya dimanfaatkan oleh manusia sebagai tanaman pangan atau tanaman yang dapat dikonsumsi.
Adapun ciri-ciri yang dapat dijumpai pada tanaman poaceae adalah seperti berikut:
- Batangnya berbentuk tabung.
- Tiap ruang batang memiliki daun.
- Bentuk daun menyerupai pita dengan pelepah yang membungkus batang.
- Bunga berbentuk bulir dan tidak ada mahkota.
- Proses penyerbukannya dibantu angin.
Contoh tumbuhan angiospermae dari suku ini antara lain adalah:
- Jagung
- Gandum
- Tebu
b. Zingiberaceae
Tanaman dari suku ini mudah dijumpai di daerah tropis dan subtropis. Zingiberaceae juga sering dimanfaatkan sebagai tanaman obat dan rempah oleh manusia.
Ciri-ciri dari tanaman zingiberaceae, yakni:
Daun lebar dengan pelepah daun yang membungkus batang.
Berumah satu.
Beberapa contoh tanamannya antara lain adalah:
- Jahe
- Kunyit
- Kencur
- Lempuyang
- Lengkuas
- Pacing
c. Musaceae
Kelompok tanaman satu ini adalah terna besar tahunan berimpang dan berserat. Batangnya tumbuh mengelompok dalam satu rumpun.
Memiliki daun yang lebar dengan helaian lonjong dan terkadang dilapisi lilin. Contoh tumbuhan angiospermae suku musaceae ini antara lain:
- Pisang hias
- Pisang manila
- Pisang bagu
- Pisang tunjuk langit
- Pisang hawaii.
d. Arecaceae (Palmae)
Suku arecaceae secara umum merupakan pohon keras dengan bunga yang berbentuk malai dan tidak bermahkota. Daunnya menempel pada batang dan tersusun rapat.
Tanaman ini dapat dimanfaatkan sebagai protein nabati dan lemak nabati oleh manusia. Contoh tanamannya antara lain;
- Kelapa
- Sagu
- Kelapa sawit
- Siwalan
- Salak
- Rotan
- Aren
- Kurma.
e. Orchidaceae
Suku dari tanaman monokotil lainnya adalah orchidaceae. Tanaman ini ditandai dengan bunga yang indah dan bervariasi baik dari bentuk maupun warna.
Kelompok tanaman memiliki tiga lembar daun bunga dan kelopak bunga yang mirip dengan daun bunganya. Contoh tanamannya adalah;
Anggrek vanda
Anggrek bulan, vanili, dan anggrek merpati.
2. Tumbuhan Dikotil Angiospermae
Tumbuhan dikotil atau dicotyledoneae merupakan tumbuhan angiospermae yang memiliki biji dengan dua daun lembaga. Adapun ciri morfologi dan anatomi tumbuhan dikotil adalah seperti berikut ini:
Biji berlembaga dan dua daun lembaga. Saat berkecambah, bijinya akan membelah menjadi dua. Bentuk akarnya adalah akar tunggang dan berkambium.
Pada ujung akar tidak memiliki pelindung. Batang bercabang, berbuku dengan ruas tidak jelas, dan berkambium sehingga tanaman cepat besar.
Memiliki daun tunggal atau majemuk dengan tulang daun menyirip atau menjadi. Bagian bunga berkelipatan 2, 4, atau 5. Kelompok tanaman satu ini terbagi menjadi enam famili.
Untuk uraian lengkapnya bisa kamu cek pada penjelasan berikut:
a. Mimosaceae
Tanaman satu ini biasanya tumbuh di daerah topis dan memiliki bunga dan daun berbulu. Jika tersentuh, daunnya akan terkulai.
Biji tanamannya ada dalam polong. Contoh tanaman dari famili ini antara lain adalah:
- Lamtoro
- Putri malu
- Petai
- Jengkol.
b. Papilionaceae
Kelompok famili Papilionaceae biasanya adalah tumbuhan semak. Ciri-ciri tanaman papilionaceae ini adalah: Memiliki bintil akar yang mengandung bakteri pemfiksasi nitrogen dari udara dan bunganya menyerupai kupu-kupu.
Biji tanamannya terdapat dalam polong dan biasanya dimanfaatkan sebagai protein nabati (dikonsumsi).
Contoh tumbuhan angiospermae dari famili ini adalah:
- Buncis
- Kacang hijau
- Kacang tanah
- Kacang panjang
- Kembang telang
- Kacang kedelai
- Kacang kapri
c. Myrtaceae
Myrtaceae merupakan tumbuhan penghasil minyak atsiri yang dapat tumbuh subur di daerah tropis.
Kandungan minyak atsiri yang membuat tanaman dari famili ini memiliki khasiat yang bisa dimanfaatkan sebagai obat.
Tanaman myrtaceae biasanya memiliki buah yang mengandung banyak vitamin. Contoh tanaman dari famili ini antara lain:
- Jambu biji
- Jambu air
- Cengkeh
- Daun salam.
d. Solanaceae
Solanaceae merupakan tumbuhan semak atau herba. Tanaman ini biasanya dapat dikonsumsi karena kaya akan vitamin. Contoh tanaman solanaceae antara lain adalah:
- Terong
- Kentang
- Leunca
- Kecubung
- Cabai
- Tembakau
e. Moraceae
Jenis tanaman satu berdaun tebal yang menghasilkan getah berwarna putih. Tanaman ini sering digunakan sebagai obat, penghasil getah, dan buahnya yang masih muda dapat dikonsumsi sebagai sayuran.
Contoh tanaman jenis ini adalah:
- Beringin
- Karet kebo
- Nangka
- Sukun.
f. Rubiaceae
Kelompok tanaman dikotil yang perlu kamu tahu berikutnya adalah rubiaceae. Tanaman angiospermae satu ini menghasilkan biji, daun, dan bunga yang dimanfaatkan sebagai obat atau rempah.
Contoh tanaman dari kelompok ini adalah:
- Mengkudu
- Kina
- Kembang soka
- Nusa indah
Demikian bahasan contoh tumbuhan angiospermae beserta ciri-ciri lengkapnya yang dapat Mamikos informasikan saksama untuk kamu semua.
Semoga setelah membaca bahasan contoh tumbuhan angiospermae beserta ciri-cirinya lengkap di sini, kamu jadi lebih mengenal dan bisa membedakannya dengan jenis tumbuhan lain.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: