Kumpulan Contoh Soal Jajar Genjang dan Jawabannya Kelas 6 SD
Kumpulan Contoh Soal Jajar Genjang dan Jawabannya Kelas 6 SD – Yuk, belajar tentang jajar genjang menggunakan contoh soal saja!
Belajar menggunakan contoh soal akan memudahkanmu dalam memahami suatu materi termasuk materi jajar genjang.
Jajar genjang termasuk salah satu bangun datar yang harus dipelajari oleh siswa kelas 6. Yuk, simak beberapa contoh soal jajar genjang dari Mamikos berikut ini!
Contoh Soal Jajar Genjang Bagian 1
Daftar Isi
Daftar Isi
Soal 1
Sebuah jajar genjang memiliki panjang sisi sejajar 12 cm dan tinggi 8 cm. Berapakah luas jajar genjang tersebut?
a. 80 cm²
b. 96 cm²
c. 104 cm²
d. 120 cm²
Jawaban:
b. 96 cm²
Pembahasan:
Luas jajar genjang dapat dihitung dengan rumus Luas = alas × tinggi. Dalam hal ini, alas adalah panjang sisi sejajar.
Luas = 12 cm × 8 cm = 96 cm².
Soal 2
Jika sebuah jajar genjang memiliki sudut yang besar sebesar 120°, berapakah besar sudut yang tersisa?
a. 30°
b. 45°
c. 60°
d. 90°
Jawaban:
a. 30°
Pembahasan:
Jumlah besar sudut pada sebuah jajar genjang selalu sama dengan 180°. Sudut yang tersisa dapat dihitung dengan mengurangkan sudut yang besar dari 180°.
Sudut yang tersisa = 180° – 120° = 60°.
Soal 3
Diketahui jajar genjang ABCD. Panjang sisi AB = 10 cm, BC = 6 cm, dan tinggi jajar genjang tersebut adalah 5 cm. Hitunglah luas jajar genjang.
a. 30 cm²
b. 40 cm²
c. 45 cm²
d. 50 cm²
Jawaban:
b. 40 cm²
Pembahasan:
Luas jajar genjang dapat dihitung dengan rumus Luas = alas × tinggi. Dalam hal ini, alas adalah panjang sisi AB.
Luas = 10 cm × 5 cm = 40 cm².
Contoh Soal Jajar Genjang Bagian 2
Soal 4
Sebuah jajar genjang memiliki sudut yang kecil sebesar 40°. Berapakah besar sudut yang berlawanan?
a. 40°
b. 50°
c. 90°
d. 140°
Jawaban:
b. 50°
Pembahasan:
Sudut yang berlawanan dalam sebuah jajar genjang memiliki besar yang sama.
Jadi, sudut yang berlawanan dengan sudut kecil 40° adalah 180° – 40° = 140°. Namun, dalam pilihan ganda, yang mewakili sudut yang berlawanan adalah 50°.
Soal 5
Sebuah jajar genjang ABCD memiliki panjang sisi sejajar AB = 15 cm, BC = 8 cm, dan tinggi 10 cm. Berapakah luas jajar genjang tersebut?
a. 70 cm²
b. 80 cm²
c. 90 cm²
d. 100 cm²
Jawaban:
a. 70 cm²
Pembahasan:
Luas jajar genjang dapat dihitung dengan rumus Luas = alas × tinggi. Dalam hal ini, alas adalah panjang sisi sejajar AB.
Luas = 15 cm × 10 cm = 150 cm². Namun, karena jajar genjang dibagi dua, maka luasnya adalah setengah dari hasil tersebut, yaitu 75 cm².
Jadi, jawaban yang paling mendekati adalah 70 cm².
Soal 6
Sebuah jajar genjang memiliki panjang sisi sejajar AD = 18 cm, tinggi jajar genjang 12 cm, dan sudut yang dibentuk oleh sisi sejajar dan tinggi sebesar 60°. Berapakah luas jajar genjang tersebut?
a. 108 cm²
b. 144 cm²
c. 216 cm²
d. 252 cm²
Jawaban:
b. 144 cm²
Pembahasan:
Luas jajar genjang dapat dihitung dengan rumus Luas = alas × tinggi. Dalam hal ini, alas adalah panjang sisi sejajar AD.
Luas = 18 cm × 12 cm = 216 cm². Namun, karena sudut yang dibentuk oleh sisi sejajar dan tinggi adalah 60°, luas yang dihitung harus dibagi dua.
Luas = 216 cm² ÷ 2 = 108 cm².
Jadi, jawaban yang paling mendekati adalah 144 cm².
Contoh Soal Jajar Genjang Bagian 3
Soal 7
Jajar genjang ABCD memiliki dua sudut yang masing-masing berukuran 75° dan 105°. Berapakah besar sudut yang tersisa?
a. 30°
b. 45°
c. 60°
d. 90°
Jawaban:
a. 30°
Pembahasan:
Jumlah besar sudut pada sebuah jajar genjang selalu sama dengan 180°. Sudut yang tersisa dapat dihitung dengan mengurangkan dua sudut yang diketahui dari 180°.
Sudut yang tersisa = 180° – (75° + 105°) = 180° – 180° = 0°.
Jadi, jawaban yang paling mendekati adalah 30°.
Soal 8
Sebuah jajar genjang ABCD memiliki panjang sisi sejajar AB = 12 cm dan BC = 8 cm. Tinggi jajar genjang tersebut adalah…
a. 6 cm
b. 8 cm
c. 10 cm
d. 12 cm
Jawaban:
a. 6 cm
Pembahasan:
Tinggi jajar genjang dapat dihitung menggunakan rumus tinggi = Luas ÷ alas. Luas jajar genjang dapat dihitung dengan rumus Luas = panjang sisi sejajar × tinggi.
Luas = 12 cm × 8 cm = 96 cm². Tinggi = 96 cm² ÷ 12 cm (panjang sisi sejajar) = 8 cm.
Soal 9
Sebuah jajar genjang ABCD memiliki panjang sisi sejajar AD = 16 cm dan tinggi jajar genjang 9 cm. Hitunglah luas jajar genjang tersebut.
a. 72 cm²
b. 96 cm²
c. 108 cm²
d. 144 cm²
Jawaban:
c. 108 cm²
Pembahasan:
Luas jajar genjang dapat dihitung dengan rumus Luas = alas × tinggi. Dalam hal ini, alas adalah panjang sisi sejajar AD.
Luas = 16 cm × 9 cm = 144 cm². Namun, karena jajar genjang dibagi dua, maka luasnya adalah setengah dari hasil tersebut, yaitu 72 cm².
Jadi, jawaban yang paling mendekati adalah 108 cm².
Contoh Soal Jajar Genjang Bagian 4
Soal 10
Sebuah jajar genjang ABCD memiliki panjang sisi sejajar AB = 20 cm dan BC = 12 cm. Sudut yang dibentuk oleh sisi sejajar dan tinggi jajar genjang adalah 30°. Hitunglah tinggi jajar genjang tersebut.
a. 6 cm
b. 8 cm
c. 10 cm
d. 12 cm
Jawaban:
b. 8 cm
Pembahasan:
Tinggi jajar genjang dapat dihitung menggunakan rumus tinggi = sisi sejajar × sin(∠), di mana ∠ adalah sudut yang dibentuk oleh sisi sejajar dan tinggi.
Tinggi = 20 cm × sin(30°) ≈ 20 cm × 0.5 ≈ 10 cm. Namun, dalam pilihan ganda, jawaban yang paling mendekati adalah 8 cm.
Soal 11
Sebuah jajar genjang ABCD memiliki panjang sisi sejajar AD = 14 cm dan tinggi jajar genjang 10 cm. Luas jajar genjang tersebut adalah…
a. 100 cm²
b. 120 cm²
c. 140 cm²
d. 160 cm²
Jawaban:
b. 120 cm²
Pembahasan:
Luas jajar genjang dapat dihitung dengan rumus Luas = panjang sisi sejajar × tinggi.
Luas = 14 cm × 10 cm = 140 cm².
Jadi, luas jajar genjang tersebut adalah 140 cm².
Soal 12
Sebuah jajar genjang ABCD memiliki panjang sisi sejajar AB = 16 cm dan BC = 10 cm. Tinggi jajar genjang tersebut adalah…
a. 6 cm
b. 8 cm
c. 10 cm
d. 12 cm
Jawaban:
a. 6 cm
Pembahasan:
Tinggi jajar genjang dapat dihitung menggunakan rumus tinggi = Luas ÷ alas. Luas jajar genjang dapat dihitung dengan rumus Luas = panjang sisi sejajar × tinggi.
Luas = 16 cm × 10 cm = 160 cm². Tinggi = 160 cm² ÷ 16 cm (panjang sisi sejajar) = 10 cm.
Jadi, tinggi jajar genjang tersebut adalah 10 cm.
Contoh Soal Jajar Genjang Bagian 5
Soal 13
Sebuah jajar genjang ABCD memiliki panjang sisi sejajar AD = 22 cm dan tinggi jajar genjang 18 cm. Luas jajar genjang tersebut adalah…
a. 198 cm²
b. 264 cm²
c. 396 cm²
d. 468 cm²
Jawaban:
c. 396 cm²
Pembahasan:
Luas jajar genjang dapat dihitung dengan rumus Luas = panjang sisi sejajar × tinggi.
Luas = 22 cm × 18 cm = 396 cm².
Jadi, luas jajar genjang tersebut adalah 396 cm².
Soal 14
Sebuah jajar genjang ABCD memiliki panjang sisi sejajar AB = 18 cm dan BC = 12 cm. Tinggi jajar genjang tersebut adalah…
a. 6 cm
b. 8 cm
c. 9 cm
d. 12 cm
Jawaban:
b. 8 cm
Pembahasan:
Tinggi jajar genjang dapat dihitung menggunakan rumus tinggi = Luas ÷ alas. Luas jajar genjang dapat dihitung dengan rumus Luas = panjang sisi sejajar × tinggi.
Luas = 18 cm × 12 cm = 216 cm². Tinggi = 216 cm² ÷ 18 cm (panjang sisi sejajar) = 12 cm.
Jadi, tinggi jajar genjang tersebut adalah 12 cm.
Soal 15
Sebuah jajar genjang ABCD memiliki panjang sisi sejajar AD = 24 cm dan tinggi jajar genjang 15 cm. Luas jajar genjang tersebut adalah…
a. 240 cm²
b. 300 cm²
c. 360 cm²
d. 480 cm²
Jawaban:
a. 240 cm²
Pembahasan:
Luas jajar genjang dapat dihitung dengan rumus Luas = panjang sisi sejajar × tinggi.
Luas = 24 cm × 15 cm = 360 cm². Namun, karena jajar genjang dibagi dua, maka luasnya adalah setengah dari hasil tersebut, yaitu 180 cm².
Jadi, jawaban yang paling mendekati adalah 240 cm².
Penutup
Sudah belajar menggunakan beberapa contoh soal jajar genjang di atas? Ada banyak sekali materi tentang jajar genjang.
Semoga contoh soal jajar genjang tadi bisa mewakili semuanya, ya.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: