8 Contoh Ghibah di Sekolah, Masyarakat, dan Kehidupan Sehari-hari beserta Cara Menghindari
Ada banyak perilaku ghibah yang tanpa sadar mungkin kita lakukan. Kira-kira apa saja contoh perilaku ghibah tersebut? Coba cek contohnya di sini.
8 Contoh Ghibah di Sekolah, Masyarakat, dan Kehidupan Sehari-hari beserta Cara Menghindari β Ghibah merupakan suatu perbuatan membicarakan keburukan (hal-hal keaiban) orang lain atau dapat dikenal juga dengan istilah bergunjing.
Dalam kehidupan sehari-hari, ada beberapa perilaku ghibah yang mungkin tidak kamu sadari.
Apa saja kira-kira contoh ghibah dalam kehidupan sehari-hari tersebut? Kamu bisa cek beberapa contoh ghibah di sekolah dan masyarakat di artikel Mamikos ini.
Daftar Contoh Ghibah dalam Kehidupan Sehari-hari
Daftar Isi [hide]

Sebagaimana informasi yang Mamikos peroleh, salah satu pemicu perilaku berghibah adalah melampiaskan kekesalan atau kemarahan di dalam hati. Karena kekesalan dan kemarahan tersebut dapat menjadikan seseorang kemudian memaki bahkan mengumpat.
Umpatan atau kemarahan tersebut tentu ditujukan bagi mereka yang dianggap menjadi penyebab rasa kesal dan marahnya.
Lalu, apa saja yang menjadi contoh ghibah di sekolah, masyarakat, dan kehidupan sehari-hari tersebut? Mamikos sudah merangkum beberapa contoh ghibah di sekolah, masyarakat, dan kehidupan sehari-hari di artikel ini khusus untuk kamu.
Sebelum menyimak apa saja perilaku ghibah dalam kehidupan sehari-hari tersebut, mari simak juga terlebih dulu apa saja yang jadi penyebab seseorang berghibah.
Beberapa Penyebab Seseorang Melakukan Ghibah
Di bagian awal ini Mamikos sudah merangkum beberapa yang menjadi sebab seseorang berghibah. Siapa tahu saja setelah tahu apa saja penyebabnya, kamu pun bisa lebih menyadari dan akhirnya menghindari perbuatan ghibah tersebut.

Advertisement
1. Kebencian terhadap orang lain secara berlebihan
Rasa benci atau amarah terhadap seseorang secara berlebihan dapat mendorong seseorang untuk membeberkan dan membuka aib orang yang ia benci.
Terlebih jika di dalam diri yang mengghibah itu terdapat iman yang tipis sehingga ia tidak terbiasa menjaga lisan dan dapat dengan mudah membicarakan keburukan orang lain.
2. Perasaan iri hati/dengki
Salah satu penyebab lain seseorang mengghibahkan orang lain tak lain adalah karena adanya rasa iri atas kelebihan atau keunggulan orang yang dighibahi. Bahkan, Rasulullah SAW pernah berkata:
βHati-hati kalian terhadap perbuatan hasad! Karena hasad itu memakan (merusak) kebaikan seperti api memakan kayu bakar.β (HR.Abu Dawud dan Ibnu Majah).
3. Adanya pengaruh lingkungan
Saat kamu bergaul dan tengah berada di lingkungan yang terbiasa melakukan perbuatan ghibah, maka lambat laun kamu pun pun akan terbawa menjadi seorang yang senang berghibah.
Namun, apabila kamu berada di lingkungan yang baik seperti orang yang beradab dan memiliki ilmu agama tinggi, maka kamu pun akan lebih terbiasa melakukan kegiatan positif dan disenangi Allah SWT.
4. Menjilat atau sengaja mencari muka
Seorang penjilat akan melakukan apa saja dengan tujaan agar bisa selalu dekat dengan pihak yang dianggap akan mendatangkan keuntungan bagi dirinya.
Selain itu, orang macam ini pun akan selalu menyelaraskan kata-katanya dengan teman-temannya. Meski terkadang teman-temannya terlibat dalam pergunjingan, maka ia pun akan mengikutinya. Oleh karenanya, bijaklah dalam bergaul dan berteman.