5 Contoh Analytical Exposition Text beserta Thesis, Argument, dan Conclusion/Reiteration

5 Contoh Analytical Exposition Text beserta Thesis, Argument, dan Conclusion/Reiteration — Pernah tidak kamu membaca opini di surat kabar atau jurnal ilmiah?

Nah, jenis teks yang dipakai dalam surat kabar atau jurnal adalah analytical exposition text.

Bagaimana sih caranya membuat teks semacam itu? Di sini Mamikos akan menjelaskan mengenai contoh analytical exposition text beserta thesis, argument, dan conclusion, jadi simak ya!

Analytical Exposition Text

Sebelum kita membahas lebih jauh mengenai contoh analytical exposition text beserta thesis, argument, dan conclusion, ada baiknya kita pahami dulu mengenai pengertian hingga cara membedakannya dengan jenis teks yang lain.

Berdasarkan British Course, Analytical exposition text adalah tipe teks yang bertujuan untuk meyakinkan pembaca dengan menyajikan argumen terkait suatu isu atau berita tertentu.

Teks ini biasanya digunakan untuk menyampaikan pandangan penulis secara logis dan sistematis terhadap suatu masalah yang dianggap penting.

Tujuan utamanya adalah untuk mengajak pembaca melihat seberapa pentingnya topik tersebut dan menerima sudut pandang penulis.

Ciri-ciri Analytical Exposition Text

Simak ciri-ciri analytical exposition text agar kamu bisa membedakannya dengan jenis text lain, yuk!

1. Struktur Teks

• Thesis yaitu paragraf pembuka pada teks yang menyajikan pandangan penulis mengenai topik yang akan dibahasnya.
• Arguments yaitu bagian teks yang berisi argumentasi dan berfungsi untuk menegaskan thesis. Selain ditulis secara dengan logis, argument juga dilengkapi dengan bukti-bukti.
• Conclusion atau Reiteration merupakan bagian akhir yang merangkum kembali thesis dan argumen yang telah disajikan, biasanya menggunakan frasa seperti “berdasarkan fakta di atas” atau “oleh karena itu.”

2. Kaidah Kebahasaan

• Analytical exposition text memakai Simple Present Tense karena digunakan untuk menyampaikan kebenaran umum atau fakta yang sedang berjalan/berlangsung.
• Menggunakan Relational Processes seperti “feel,” “experience,” “realization,” dan “sense” untuk menyampaikan pendapat penulis.
• Menggunakan Internal Conjunctions untuk menghubungkan klausa, seperti “in addition,” “further,” “but,” “instead,” “second,” “then,” “as a result,” dan sejenisnya untuk memperkuat argumen.

Penerapan dalam Kehidupan Sehari-hari

Analytical exposition text sering kita temui di kehidupan sehari-hari, contohnya antara lain seperti:

1. Artikel ilmiah serta jurnal yang berfungsi dalam menyampaikan hasil penelitian serta argumen berdasarkan pada data serta fakta yang penulisnya peroleh.
2. Editorial dan opini di media berguna dalam menyampaikan pandangan penulis tentang isu-isu sosial, politik, ekonomi, dan budaya yang sedang berkembang.
3. Pidato dan Presentasi Akademik. Sering digunakan oleh akademisi atau profesional untuk meyakinkan audiens tentang pentingnya suatu penelitian atau teori.
4. Esai Argumentatif di Sekolah yang membantu siswa mengembangkan kemampuan berpikir kritis dengan mengorganisir argumen secara logis dan sistematis​