11 Contoh Artikel Ilmiah Singkat Berbagai Topik dan Cara Membuatnya yang Baik dan Benar

11 Contoh Artikel Ilmiah Singkat Berbagai Topik dan Cara Membuatnya yang Baik dan Benar – Contoh artikel ilmiah sebetulnya sangat sering ditemui. Jika kamu akrab dengan sosial media dan internet tidak akan sulit menemukannya.

Akun-akun tersebut bisa jadi sumber inspirasi saat kamu ingin membuat tulisan ilmiah. Bisa juga dijadikan sebagai referensi data, apalagi akun sosial media, biasanya paling update dan menghadirkan data paling aktual.

Mengenai tema ilmiah, ada banyak kategorinya. Tidak harus selalu berkaitan dengan penelitian di laboratorium untuk membuat contoh artikel ilmiah.

Bisa juga pengamatan sosial dari aktivitas masyarakat sehari-hari atau permasalahan sosial ekonomi. 

Selama merupakan data dan kejadian nyata, maka bisa disebut ilmiah. Berbeda dengan cerita karangan, di mana kejadian serta tokoh di dalamnya merupakan penggambaran hasil imajinasi penulis sendiri. 

Contoh Artikel Ilmiah Singkat

1. Contoh Artikel Ilmiah Topik Pendidikan

https://www.pexels.com/@yankrukov/

Belajar bagi sebagian anak-anak terutama usia TK hingga SD dipandang sebagai lawan kata dari bermain. Bermain adalah apa yang disukai sementara belajar dianggap sebagai beban dan kewajiban. 

Padahal esensi sebenarnya tidak demikian. Perkembangan dunia pendidikan di Indonesia sudah semakin maju.

Aktivitas belajar bukan sekedar duduk di dalam kelas, mendengarkan materi, kemudian evaluasi dan mendapatkan hasil berupa peringkat.  

Kurikulum terbaru yaitu kurikulum merdeka memberi kebebasan anak untuk memilih cara belajarnya sendiri.

Sekolah menyediakan media yang menstimulasi pola pikir dan membuat penilaian sendiri atas hasilnya. 

Contoh yang diterapkan di beberapa TK terpadu. Media belajar anak bukan hanya pensil dan buku.

Tapi bisa berupa kapur, pasir, kertas, mainan lego, dan benda lainnya yang aman. Benda yang dapat digunakan untuk menulis, menggambar sehingga anak tetap paham pelajaran. 

Metode lebih friendly kepada anak, tidak heran jika semakin banyak orang tua memasukkan anak balitanya ke sekolah PAUD.

PAUD pada dasarnya adalah taman bermain, namun ada unsur belajarnya yang membuat murid tetap gembira. 

Anak baru akan benar-benar belajar saat memasuki sekolah dasar. Itupun tidak dimulai dari kelas 1, melainkan minimal kelas 3.

Kelas 1 dan 2 merupakan pengenalan lingkungan sekolah. Maka tidak heran jika usia tersebut tidak disyaratkan bisa membaca dan menulis. 

Di Negara maju seperti Jepang, anak belajar membaca, menulis, berhitung mulai dari usia 7-8 tahun.

Sebelum itu, di sekolah anak diajarkan etika, moral dan kesehatan mental. Bisa dilihat seperti apa keberhasilan negara itu dalam mencerdaskan bangsanya. 

Contoh artikel ilmiah ini membahas pendidikan, salah satu tema yang akrab dengan kehidupan sehari-hari.

Mudah membuatnya jika terbiasa berhubungan dengan dunia pendidikan. Apalagi menjadi bagian dari pendidikan itu sendiri. 

2. Contoh Artikel Ilmiah Topik Sumber Daya Alam

https://www.pexels.com/@yankrukov/

Isu penebangan liar dan pembukaan hutan secara massif masih menjadi trending di Indonesia.

Deforestasi pernah ramai diperbincangkan, meski sampai saat ini masih terus dilakukan. Dalih yang dikemukakan adalah untuk pembukaan food estate. 

Padahal para pakar lingkungan banyak yang menilai aktivitas ini kurang tepat. Pulau Kalimantan sebagai pemilik kawasan hutan terluas, kurang ideal untuk penanaman tanaman pangan. Struktur tanahnya berbeda dengan pulau Jawa. 

Namun demikian, penebangan tetap berjalan. Sedangkan untuk mengembalikan kondisi hutan Kalimantan seperti sedia kala butuh waktu puluhan hingga ratusan tahun. Terutama untuk kawasan yang dijadikan area pertambangan. 

Lalu apa dampak dari maraknya penebangan dan pembukaan lahan? Paling mudah terlihat adalah banjir dan longsor. Tidak ada akar penahan yang mampu menyerap air dan mengendalikan longsor tanah. 

Banjir dan longsor pada akhirnya berdampak langsung ke pemukiman warga.

Tentu ini sangat merugikan karena bisa menghilangkan harta benda bahkan nyawa. Bagaimanapun juga hutan adalah sumber daya alam yang harus tetap lestari. 

Terlebih hutan merupakan penyedia oksigen dalam jumlah besar, hingga disebut sebagai paru-paru dunia.

Bisa dibayangkan apa jadinya jika keberadaannya semakin menipis. Sudah pasti pemanasan global di depan mata. 

Contoh artikel ilmiah di atas sebetulnya adalah bahasan isu lingkungan atau sumber daya alam yang sempat ramai diperbincangkan.

Meski sudah lewat, tapi masih relevan untuk diulas kembali sebab praktiknya sendiri masih dapat ditemui. 

3. Contoh Artikel Ilmiah Topik Kesehatan

https://www.pexels.com/@pixabay/

Virus covid-19 menjadi momok bagi masyarakat karena begitu masifnya pada awal kemunculannya. Dunia seakan langsung kacau karena kehadiran virus menyerang sistem pernapasan ini. 

Gejala ringan, namun bisa berakibat fatal untuk orang-orang yang memiliki penyakit penyerta atau disebut dengan comorbid. Dalam waktu kurang dari 2 minggu bersarang, virus ini bisa merenggut nyawa. 

Kegagalan pernafasan adalah salah satu penyebabnya. Maka penderita harus segera masuk rumah sakit ketika mengalami panas tinggi, batuk kering, sesak nafas, apalagi disertai dengan mual muntah. 

Selama dirawat pasien akan mendapat pemantauan saturasi oksigen. Ini paling penting, sebab pada kondisi di bawah 40% persen merupakan peringatan.

Meski pasien tidak merasakan kondisi berat, namun bisa berakibat fatal dan mengarah pada kematian. 

Saat ini kondisi semakin membaik. Virus mulai bermutasi, menjadi turunannya yang disebut dengan varian, seperti varian delta dan sebagainya. Namun kemampuannya menyerang dan merusak semakin lemah. 

Keadaan membaik juga karena peran pemerintah dan fasilitas kesehatan yang menyediakan vaksin gratis kepada masyarakat.

Selain itu masih diterapkannya protokol kesehatan, semakin meningkatkan keamanan dari risiko paparan virus penyebab penyakit pernafasan ini. 

Contoh artikel ilmiah seperti ini juga bisa kamu perkuat pembahasannya menggunakan data-data kesehatan.

Jadi bisa disusun lebih spesifik, misalnya berapa orang meninggal untuk suatu periode tertentu, jumlah suspect dan sebagainya. 

Juga karena kesadaran masyarakat akan bahayanya terhadap diri sendiri maupun orang sekitar.

Maka banyak sekali yang masih menggunakan masker, meski PPKM sudah dibuka. Tujuannya sebagai langkah menjaga diri sendiri dan orang sekitar. 

Contoh artikel ilmiah di atas merupakan fenomena umum. Semua orang mengetahuinya dan sangat akrab beberapa waktu lalu. Jadi sangat mudah dalam menyusunnya, karena kondisinya sendiri bisa dilihat. 

4. Contoh Artikel Ilmiah Topik Lingkungan Hidup

https://www.pexels.com/@tasveerwala/

Pemanasan global tidak dapat dihindari, namun sebagai masyarakat bisa melakukan berbagai upaya meminimalisir dampaknya pada kehidupan pribadi.

Ada banyak hal dapat dilakukan, mulai dengan menanam tanaman bermanfaat di sekitar pekarangan rumah. 

Tanaman akan meminimalisir panas dan polusi udara, sehingga menghasilkan kesejukan serta menjaga kesehatan orang sekitar.

Selain itu, mengurangi konsumsi makanan olahan dan berpengawet sebab bisa mengambil dari tanaman sendiri. 

Cermat menggunakan air juga merupakan upaya meminimalisir dampak pemanasan global.

Sebab kekeringan semakin mengancam kehidupan manusia karena persediaan sumber mata air mulai banyak yang mengering. 

Membuang dan mengolah sampah dengan tepat, juga merupakan upaya untuk menjaga kelestarian lingkungan. Limbah rumah tangga bisa mencemari air dan tanah apabila tidak dikelola dengan benar. 

Maka perlu dipisahkan antara limbah organic dan non-organik. Selain itu juga menggunakan bahan organic untuk toiletries. Bahan yang tidak menghasilkan residu di tanah dan mencemari air. 

Kurangi konsumsi bahan bakar, juga merupakan upaya meminimalisir dampak pemanasan global.

Berjalan kaki contohnya, mengurangi polusi udara, suara, menghemat penggunaan bahan bakar. Hasil sampingannya, tubuh jadi lebih bugar karena banyak bergerak. 

Proses seperti ini harus berlangsung secara berkesinambungan. Maka tidak berhenti di generasi saat ini.

Harus diajarkan kepada anak-anak untuk memulai menerapkan pola hidup sehat dan menjaga kelestarian lingkungan. 

Contoh artikel ilmiah ini mengulas kehidupan sehari-hari yang bisa terlihat dengan mudah. Tidak butuh kerangka yang rumit untuk menyusunnya. Kamu bisa menuangkan dalam tulisan apa yang sedang dilihat. 

5. Contoh Artikel Ilmiah Topik Industri

https://www.pexels.com/@pixabay/

Pencemaran limbah pabrik jadi masalah yang seolah tak ada habisnya. Di wilayah dekat dengan industri tekstil seperti Sukoharjo, Solo dan sekitarnya permasalahan limbah terus berulang. Mulai dari pencemaran aliran air sungai, tanah hingga udara. 

Sisa pewarnaan tekstil yang mengandung bahan kimia berbahaya terbuang ke sungai tanpa diolah terlebih dulu.

Menyebabkan tanah menjadi asam, tanaman mati, hingga tidak subur dan tak dapat ditanami kembali. 

Paling berbahaya jika sampai masuk ke aliran irigasi sawah. Di mana Sukoharjo dan sekitarnya merupakan daerah lumbung padi.

Sudah pasti produksi padi semakin menurun, pasokan beras sebagai sumber bahan pokok ikut berkurang. 

Pencemaran juga dikeluhkan oleh masyarakat sekitar karena aktivitas industri menghasilkan asap dan limbah cair berbau menyengat.

Menyebabkan ketidaknyamanan karena setiap hari warga harus menghirup udara berbau ini. 

Belum lagi pada kadar tinggi, polusi udara ini menyebabkan mual, pusing, muntah dan sebagainya.

Dan kondisi seperti ini masih terus dirasakan warga meski pihak perusahaan sudah mendapat peringatan pemerintah setempat. 

Semestinya perusahaan industri memiliki sistem pengelolaan limbah dengan benar dan memadai. Sebelum dibuang ke lingkungan sekitar perlu dipastikan bahwa hasil buangan tersebut aman. 

Contoh artikel ilmiah di atas merupakan kejadian yang sampai saat ini masih dapat ditemui di wilayah yang penulis sebutkan.

Kamu juga bisa membuat karangan serupa dari kejadian sekitar. Misalnya penimbunan sampah di TPS, ini paling mudah ditemui. 

Perlu pengujian terlebih dahulu dengan menyediakan kolam untuk memelihara ikan.

Apabila air hasil pengolahan yang dialirkan ke dalam kolam tidak menyebabkan kematian ikan. Maka aman juga jika kemudian dibuang ke aliran sungai. 

Atau membuat contoh artikel ilmiah mengulas pencemaran emisi karbon kendaraan bermotor.

Peristiwa ini bahkan selalu terjadi setiap hari di jalanan. Supaya lebih detail, kamu bisa mencari data polusi atau pencemaran udara di suatu kota. 

6. Contoh Artikel Ilmiah Topik Sosial

https://www.pexels.com/@cottonbro/

Pergaulan anak muda saat ini semakin mengkhawatirkan. Pengaruh perkembangan teknologi dan informasi ikut andil dalam membentuk karakter. Peran orang tua semakin dikesampingkan, dengan dalih ingin mengaktualisasikan diri. 

Padahal, kecenderungan melakukan aktivitas menyimpang sangat besar. Ikut trend, pergaulan, komunitas kadang-kadang tidak menghasilkan sesuatu hal positif justru sebaliknya. Fenomena K-pop contohnya, berhasil merubah standar cantik di kalangan remaja. 

Hingga banyak usia remaja yang nekat melakukan filler di wajah, suntik silikon di hidung dan dagu supaya lancip, suntik putih hingga gaya berpakaian. Sudah semakin jauh dari nilai-nilai dan standar ketimuran ala Indonesia. 

Remaja wanita lebih bangga memiliki kulit putih dibanding kulit sawo matang yang merupakan kulit asli orang Indonesia. Sebab standar cantik saat ini adalah putih. Padahal belum tentu sehat karena pemakaian bahan kimia. 

Mindset generasi muda juga mulai bergeser. Lebih banyak yang ingin memiliki pekerjaan di bidang yang dianggap “bebas” dan “fun”. Bekerja di startup, menjadi youtuber, vlogger, content creator dan sebagainya yang berkaitan dengan gadget dan sosial media. 

Semakin sedikit generasi muda bercita-cita atau memiliki passion menjadi guru, ASN, dan bidang strategis lainnya dengan alasan kurang bebas dan bergaji kecil. Tidak salah memang memiliki passion sendiri dan memperjuangkannya. 

Namun jika sudah melupakan nilai-nilai dan norma dalam kehidupan yang positif tentu dampaknya tidak baik.

Seperti lantang menyuarakan pendapat, namun lupa akan norma yang baik dan benar dengan tetap menghormati orang lain. 

Lebih parah lagi kebebasan seksual jadi hal wajar dan modern karena prinsip my body my choice.

Maka perlu pembekalan sejak dini dari lingkungan keluarga dan sekolah agar generasi muda tidak mudah terbawa arus globalisasi. 

Contoh artikel ilmiah di atas mengulas masalah sosial yang umum terjadi. Jadi bukan hanya hal-hal ilmiah berkaitan dengan penelitian atau riset ilmiah saja. Tema sosial juga bisa dijadikan sebagai ide. 

7. Contoh Artikel Ilmiah Topik Fauna

https://www.pexels.com/@antonytrivet/

Praktik jual beli hewan langka atau organ tubuh hewan dapat merusak keseimbangan ekosistem. Dampak paling terlihat adalah semakin langkanya hewan-hewan karena diburu secara liar dan organ tubuhnya diperdagangkan. 

Dilansir dari IUCN Red List, terdapat 76 spesies hewan Indonesia berstatus Critically Endangered, artinya kritis dan terancam punah. Jika perdagangan dibiarkan, maka hewan-hewan endemik Indonesia bisa hilang.

Belum lagi aktivitas manusia yang semakin memperluas area pemukiman dan bisnis. Menggeser habitat alami satwa, mengancam keselamatannya. Sebab semakin sempit area hidupnya, semakin sedikit makanan tersedia. 

Tidak heran jika semakin banyak fenomena satwa liar masuk ke pemukiman dan memangsa hewan ternak. Karena di habitat aslinya semua sudah tidak memadai untuk hidup yang lebih layak. 

Sejatinya hutan dan pegunungan adalah tempat tinggal fauna serta flora secara alami.

Namun pada kenyataannya tergerus oleh perkembangan zaman dan kemajuan teknologi. Hutan dan gunung dibangun, dijadikan resort dan area pemukiman. 

Bisa dibayangkan bagaimana kondisi ekosistem dan iklim puluhan tahun kedepan jika praktik perburuan liar, perdagangan hewan, serta pembangunan hutan tidak dihentikan. Bisa jadi kehidupan manusia juga tidak akan seimbang. 

Contoh artikel ilmiah di atas mengambil tema satwa, fauna, atau hewan lebih umumnya. Sedikit mengambil sumber terpercaya sebagai penguat bahasan.

Kamu juga bisa mengambil data dengan cara serupa, paling mudah melalui publikasi online atau elektronik lainnya. 

8. Contoh Artikel Ilmiah Topik Teknologi

https://www.pexels.com/@thisisengineering/

Teknologi digital semakin maju dan mendominasi segala aspek kehidupan masyarakat. Siapa yang saat ini tidak menggunakan HP dan komputer?

Hampir semua orang memiliki dan menggunakan HP apapun tipe dan merknya. 

Begitu juga komputer dan laptop, semua pekerjaan membutuhkan perangkat ini. Berbicara mengenai teknologi dan informasi, keberadaan gadget memang memudahkan pekerjaan manusia. 

Semua aktivitas bisa dilakukan secara online mengandalkan perangkat seluler dan koneksi internet.

Menurut Kominfo, Indonesia merupakan Negara pengguna internet ke-enam di dunia. Artinya aktivitas cyber di Indonesia cukup tinggi. 

Bagaimana tidak, belajar, bekerja, belanja, transaksi finansial, kesehatan, olahraga dan banyak bidang lainnya terhubung dengan internet.

Maka tidak heran jika Indonesia menjadi pasar menjanjikan untuk penjualan gadget dan fasilitas internet. 

Bahkan tren masyarakat menggeser semua aktivitas konvensional. Banyak perusahaan surat kabar cetak gulung tikar, pusat perbelanjaan menutup gerainya, karena tergantikan dengan aktifitas online. 

Perubahan seperti ini sangat cepat terjadi terutama selama pandemi. Mau tidak mau masyarakat harus mengikuti jika tidak ingin ketinggalan jaman.

Sebab untuk mengembalikan pola kehidupan seperti sebelum ada internet dan gadget sangat tidak mungkin. 

Contoh artikel ilmiah di atas cukup sederhana berdasarkan pengalaman sehari-hari dan pengamatan penulis terhadap kondisi masyarakat.

Bagaimana sambutan masyarakat terhadap perubahan dan perkembangan zaman, pada akhirnya jadi sebuah artikel. 

9. Contoh Artikel Ilmiah Topik Transportasi

https://www.pexels.com/@life-of-pix/

Semakin ramai pembicaraan mengenai kendaraan berbahan bakar listrik. Bahan bakar ini masuk dalam kategori terbarukan, berbeda dengan bahan bakar fosil yang lambat laun karena terus dieksploitasi bisa habis dan tidak terganti. 

Namun seberapa efektifkan jika diterapkan di Indonesia? Untuk kategori kendaraan pribadi tipe mobil, paling menjadi kendala adalah harganya yang bisa 2x lipat dari mobil bahan bakar bensin dan sejenisnya. 

Kemudian permasalahan stasiun pengisian daya yang masih sangat terbatas. Di kota besar mungkin sudah mulai dibangun stasiun pengisian daya listrik untuk mobil.

Tapi di kota madya atau yang lebih kecil, paling tidak harus ke kantor operasional PLN. 

Sebab minimal dibutuhkan daya minimal 70.000 watt untuk mengisi daya mobil listrik.

Dari dua faktor ini saja masih perlu dikaji ulang mengenai rencana penggantian mobil bahan bakar fosil ke bahan bakar listrik.

Kalaupun terealisasi, implementasinya masih puluhan tahun kedepan. Jangankan mobil listrik, masyarakat saja saat ini masih banyak menggunakan kendaraan pribadi berusia lebih dari 30 tahun. 

Bahkan masih banyak masyarakat memilih membeli mobil bekas dibanding baru. Alasannya karena harga, kemudian pajak kendaraan, dan tentu saja harga bahan bakar yang semakin meningkat setiap tahun. 

Alasan hemat namun fungsional lebih mendominasi dibanding isu lingkungan berupa pencemaran udara dan suara.

Khususnya untuk masyarakat pinggir kota, isu pencemaran lingkungan dianggap bukan sesuatu yang urgent

Contoh artikel ilmiah mengambil tema transportasi. Sistem dan alat yang akrab dengan kehidupan sehari-hari.

Seperti tulisan di atas, cukup mengulas apa yang sebenarnya terjadi di masyarakat, maka jadilah artikel. 

10. Contoh Artikel Ilmiah Tema Pariwisata

https://upload.wikimedia.org/

Jogja memang istimewa. Siapa saja yang pernah singgah untuk liburan, belajar, bekerja, berbisnis di kota ini pasti ingin kembali lagi.

Masyarakatnya ramah, suasananya asri, didukung banyak fasilitas akomodasi, lokasi wisata dan tentu saja kuliner khasnya. 

Semakin berkembangnya tren masa kini, Jogja tidak hanya menonjolkan wisata budaya seperti keraton, taman sari, beteng dan event-event budaya.

Namun juga semakin berkembang, bergeser ke arah pinggir kota dengan banyaknya tempat bertema sky view. 

Sebut saja Heha atau bukit bintang. Kedua lokasi ini menawarkan wisata pemandangan alam, baik siang maupun malam hari.

Begitu hits di kalangan generasi muda saat ini sebab lokasi serta suasananya sangat berbeda dari kebanyakan lokasi wisata di tengah kota Jogja. 

Contoh artikel ilmiah di atas mencoba mengulas bidang pariwisata Jogja yang memang tersohor dan maju.

Memperluas bahasan ke tempat wisata baru yang saat ini sedang berkembang. Untuk menuliskannya kamu bisa melakukan riset secara online. 

Banyak data akurat terkait potensi pariwisata kota Jogja. Puluhan obyek wisata bisa masuk semua ke dalam pokok bahasan.

Untuk menambahkan warna baru, bisa mengulas sedikit mengenai kuliner yang juga selalu berkaitan dengan aktivitas wisata. 

Satu jenis kuliner yang tidak akan pernah dilewatkan wisatawan saat berkunjung di Jogja adalah Gudeg.

Ada banyak penjual legend di kota ini. Seperti Gudeg Mbok Jum, Gudeg Mutiara, Gudeg Permata, Gudeg manggar. 

Cita Rasanya manis gurih dan kini tersedia dalam bentuk olahan kering. Lebih awet sehingga bisa dibawa pulang untuk oleh-oleh orang tercinta di rumah. 

11. Contoh Artikel Ilmiah Tema Bencana Alam

https://www.pexels.com/@denniz-futalan-339724/

Indonesia termasuk dalam kawasan lingkaran api karena banyaknya gunung berapi aktif.

Salah satu yang masih sering erupsi adalah Gunung Merapi. Gunung di daerah selatan pulau Jawa ini mengeluarkan abu vulkanik dan awan panas saat erupsi.

Meski tidak ada letusan dan muntahan lahar panas dari perut bumi, namun aktifitas vulkaniknya sering mengganggu warga sekitar. Suhu awan panas yang disebut sebagai wedhus gembel mencapai 3000 derajat kelvin. 

Suhu yang mampu mengelupas kulit manusia yang berada di bawahnya. Belum lagi hujan abu yang menyebar ke berbagai wilayah kabupaten lainnya, mengganggu pemandangan serta pernapasan. 

Masyarakat sebetulnya sudah paham dengan mitigasi bencana letusan gunung berapi.

Sudah tersedia posko pengamanan untuk mengungsi saat terjadi erupsi. Bahkan ada bunker untuk sembunyi jika terjadi bencana besar. 

Tapi kenyataannya kepercayaan masyarakat sendiri yang kerap membahayakan jiwa.

Tempat tinggal yang tepat berada di lereng dan kaki gunung merupakan tempat paling nyaman. Terdapat hewan ternak, sanak saudara yang seringnya berat untuk ditinggalkan. 

Sehingga pada saat muncul awan wedhus gembel, bukan mengungsi, justru banyak yang memilih sembunyi di dalam rumah.

Padahal ini justru membahayakan mengingat tingginya suhu dan efek dari abu vulkanik itu sendiri. 

Sementara itu bersembunyi di dalam bunker juga bukan solusi aman apabila terjadi erupsi gunung berapi.

Pernah ada kasus warga sembunyi di dalam bunker justru meninggal terpanggang karena suhu tanah yang ikut naik akibat mengalirnya lahar panas. 

Masih sangat dibutuhkan kesadaran masyarakat dalam hal evakuasi baik diri maupun anggota keluarga lain.

Saat terjadi peringatan siaga 1, harus sudah mulai bersiap menghadapi kemungkinan paling buruk selanjutnya agar bisa selamat. 

Cara Membuat Contoh Artikel Ilmiah yang Benar

Artikel ilmiah bersumber dari peristiwa nyata, bukan karangan semata. Dibutuhkan data akurat dalam penulisannya berdasarkan fakta yang ada.

Maka harus mengikuti cara yang benar untuk bisa menyusunnya. Berikut caranya. 

1. Lakukan riset

Kumpulkan data paling akurat terhadap pokok permasalahan yang sedang dibahas.

Jika terdapat angka, masukkan dalam badan artikel sebagai penguat bahwa yang kamu informasikan benar adanya. 

Riset untuk contoh artikel ilmiah bisa kamu lakukan secara online, misalnya mengambil topik permasalahan yang sedang diperbincangkan.

Bisa juga dengan pengamatan langsung terhadap suatu kejadian, atau fenomena sekitar. 

2. Kata Kunci

Tentukan dulu kata kunci untuk contoh artikel ilmiah, baik nantinya tulisanmu diunggah ke platform digital atau media cetak.

Kata kunci penting untuk mempermudah pencarian oleh pembaca. Pilih kata paling mewakili seluruh isi artikel antara 3-5 kata saja. 

3. Judul

Langkah pertama dalam membuat contoh artikel ilmiah adalah menentukan judul, sebelumnya sudah harus dibatasi dulu temanya supaya lebih fokus. Judul sebaiknya tidak terlalu panjang maksimal 15 kata. 

4. Pendahuluan

Pendahuluan ini adalah paragraph setelah judul dibuat. Sesuaikan porsinya dari panjang keseluruhan artikel. Yang penting pendahuluan ini berisi pengenalan dan latar belakang masalah.

Pada akhir paragraf bagian pendahuluan bisa menggunakan kalimat tanya. 

5. Pembahasan

Contoh artikel ilmiah yang baik dan benar adalah menyusun hasil dan pembahasan dari analisis data. Pada bagian ini kamu harus menafsirkan hasil analisis data, jadi bukan data mentah.

Untuk mendukung pembahasan secara ilmiah bisa mencantumkan tabel, gambar, diagram, dan data lain supaya lebih akurat. Bisa juga menambahkan sumber dari data yang sudah didapat tersebut. 

Ada banyak ide bahasan yang bisa didapat dari fenomena sehari-hari. Jika ingin lebih mudah, cari sumber referensi dari berita paling baru.

Kemudian buat berdasarkan bahasa sendiri, dengan mengikuti pola dari contoh artikel ilmiah lainnya. 


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta