70 Contoh Kalimat Konjungsi Selanjutnya, Akan Tetapi, Namun, Bahkan, dan Melainkan

Dalam bahasa Indonesia terdapat banyak kata kerja penghubung atau konjungsi. Beberapa konjungsi akan kita pelajari melalui contoh-contoh kalimat di artikel ini. Yuk, baca!

28 Agustus 2024 Lintang Filia

70 Contoh Kalimat Konjungsi Selanjutnya, Akan Tetapi, Namun, Bahkan, dan Melainkan – Di dalam penulisan kalimat bahasa Indonesia kita mengenal kata penghubung yang disebut dengan konjungsi.

Oleh karena itu, mempelajari cara penulisan dan pemahaman tentang konjungsi juga merupakan hal yang penting.

Khusus di artikel ini, Mamikos akan memberikan berbagai contoh kalimat konjungsi selanjutnya, akan tetapi, namun, bahkan, dan melainkan yang bisa dijadikan acuan belajar.

Pengertian Kalimat Konjungsi

contoh kalimat konjungsi selanjutnya, akan tetapi, namun, bahkan, dan melainkan
Canva/@Odua Images

Kalimat konjungsi adalah kalimat yang di dalamnya terdapat kata penghubung atau konjungsi yang menghubungkan dua klausa, frasa, atau kata dalam satu kalimat.

Konjungsi tersebut fungsinya adalah untuk menjalin hubungan logis antara bagian-bagian kalimat, seperti penambahan, perbandingan, pertentangan, sebab-akibat, waktu, tujuan, dan sebagainya.

Contoh konjungsi yang sering digunakan adalah “dan,” “tetapi,” “karena,” “sehingga,” “ketika,” “jika,” dan “meskipun.

Misalnya:

  • Saya ingin makan siang dan saya akan pergi ke kantin.
  • Luffy berusaha mengalahkan Kaido karena ingin menjadi raja bajak laut.

Pada contoh pertama, kata “dan” menghubungkan dua kegiatan, yaitu makan siang dan pergi ke kantin.

Sedangkan dalam contoh kedua, kata “karena” menghubungkan alasan (berusaha mengalahkan) dengan tujuan (ingin menjadi raja bajak laut). Terihat bukan, bahwa alimat konjungsi membantu menjadikan kalimat lebih koheren dan logis?

Mengenal Jenis-jenis Konjungsi

Sebelum masuk pada contoh kalimat konjungsi selanjutnya, akan tetapi, namun, bahkan, dan melainkan, sebaiknya kita pelajari dulu tentang jenis konjungsi.

Fungsi dan tujuan dari berbagai jenis konjungsi tersebut ternyata juga berbeda-beda, lho. Yuk, kita mengenal jenis-jenis konjungsi melalui pembahasan di bawah ini.

1. Konjungsi Koordinatif

Konjungsi koordinatif berfungsi untuk menghubungkan dua kata, frasa, atau klausa yang memiliki kedudukan yang setara. Contoh konjungsi koordinatif adalah “dan,” “atau,” dan “tetapi.

Misalnya, dalam kalimat “Saya suka One Piece dan Conan” kedua anime tersebut dihubungkan sebagai pilihan yang setara.

2. Konjungsi Subordinatif

Konjungsi subordinatif menghubungkan klausa utama dengan klausa yang memiliki hubungan ketergantungan. Contoh dari konjungsi ini adalah “karena,” “jika,” “meskipun,” dan “sehingga.

Misalnya, “Nadia berusaha untuk tidur siang karena ingin segera sembuh,” di mana klausa “agar segera sembuh” merupakan alasan dari tindakan “ingin segera sembuh”.

Close