12 Tips Memberikan Kritik Tanpa Membuat Dia Baper

Almara Jati 12min read

12 Tips Memberikan Kritik Tanpa Membuat Dia Baper – Setiap manusia memiliki sifat dan cara menyampaikan emosi yang berbeda-beda. Ada kalanya kamu tidak menyukai sifat teman atau pasanganmu karena apa yang dia perbuat adalah hal buruk menurutmu. Di saat seperti itu, kamu mungkin kesal dan ingin mengkritik apa yang telah dia lakukan padamu agar dia memperbaikinya. Akan tetapi, kamu harus tahu bahwa ada beberapa tips memberikan kritik tanpa membuat dia baper seperti yang akan Mamikos sampaikan berikut ini.

Informasi Terbaru Tips Memberikan Kritik Tanpa Membuat Dia Baper

unsplash.com

Ketika seseorang berbuat salah yang tidak bisa kamu terima, kamu mungkin ingin memberikan kritik atas perbuatannya tersebut. Tapi, kamu harus berhati-hati dalam menyampaikannya karena jika salah cara menyampaikan, kamu akan membuat orang tersebut terbawa perasaan atau baper. Kamu tidak perlu menggunakan emosi untuk menyampaikan kritikmu untuk menghindari akibat yang lebih fatal seperti misalnya pertengkaran. Simak 12 tips memberikan kritik tanpa membuat dia baper dari Mamikos berikut ini.

Baca Juga :

Tipe Teman yang Bakal Kamu Temui di Dunia Kampus

Pahami Kebiasaan si Baper

Sebelum kamu menerapkan tips memberikan kritik tanpa membuat dia baper, kamu harus terlebih dahulu memahami bagaimana perasaan dan kebiasaannya. Belum lagi jika dia adalah orang yang mudah baper, kamu harus ekstra berhati-hati dalam menyampaikan kritikmu. Dalam ilmu psikologi, orang baper bisa diartikan sebagai orang yang mudah bereaksi karena terpancing secara emosional. Orang-orang tersebut kemudian bisa dikategorikan sebagai highly sensitive person.

Karakteristik si Baper ini cenderung ini serupa dengan empati tapi keduanya adalah hal yang berbeda. Dr. Elaine Aron, seorang psikolog dan penulis buku The Highly Sensitive Person, mendefinisikan highly sensitive person sebagai orang yang memiliki kesadaran terhadap hal-hal kecil di sekitarnya. Orang-orang semacam itu akan lebih mudah merasa kewalahan ketika berada di lingkungan yang sangat menstimulasi indranya.

Orang-orang yang memiliki empati tinggi juga bisa dikatakan sensitif terhadap energi-energi di sekitarnya. Akan tetapi, orang tersebut akan lebih cenderung memfokuskan perhatiannya terhadap pengalaman dan perasaan orang lain. Dengan kata lain, orang tersebut akan turut merasakan apa yang dirasakan orang lain.

Sementara orang dengan sifat highly sensitive person akan membuat dirinya sebagai pusat perhatian. Ketika dia dihadapkan dengan suatu kejadian atau musibah yang dialami orang lain, si Baper akan mengaitkan musibah tersebut dengan kehidupannya sendiri lalu membawa situasi emosional ini lebih jauh daripada orang yang empati. Hal tersebut berbeda dengan orang empati yang akan memosisikan diri dalam situasi dan kondisi sang kerabat.

Kelebihan dan Kekurangan Orang Baper

Orang yang memiliki sensitivitas tinggi bisa membawa dampak positif maupun negatif. Highly sensitive person akan memberikan pertimbangan dalam memutuskan suatu hal dengan menggunakan apa yang dia rasakan. Peneliti dari Stony Brook University di New York dan Southwest University di Cina menemukan fakta bahwa highly sensitive person ternyata membutuhkan waktu yang lebih lama untuk membuat keputusan dan waktu sendirian untuk berpikir.

Highly sensitive person juga bersungguh-sungguh dalam mengingat detail seperti tanggal ulang tahun teman-temannya. Studi tersebut juga menunjukkan bahwa highly sensitive person akan menghabiskan waktu lebih lama saat memperhatikan foto yang dijadikan sebagai salah satu bahan penelitian karena mereka akan cenderung menyoroti hal-hal rinci.

Dalam pergaulan sehari-hari, highly sensitive person akan lebih memilih untuk menghindari konflik dan kritikan. Berbeda dengan sebagian besar orang yang tak memiliki sifat ini, highly sensitive person akan cenderung menganggap kritikan sebagai suatu yang personal meskipun kritik tersebut tidak dilakukan untuk menyerang pribadinya. Highly sensitive person akan merasa bersalah, menyesal, dan terpuruk dalam waktu yang lebih lama saat dirundung masalah atau konflik. Maka dari itu, dia lebih memilih untuk membuat orang-orang di sekitarnya senang dengan untuk terhindar dari hal-hal yang menjatuhkan mood-nya atau bahkan membuatnya menjadi depresi.

Meskipun highly sensitive person sering dicap cengeng, berlebihan, dan identik dengan serangkaian karakterisik negatif lainnya, orang tersebut tak perlu mati-matian mengubah dirinya secara total. Sifat ini justru harus diterima dan dia harus bisa mengendalikannya karena sisi lemah juga dapat dikelola menjadi kekuatan seseorang. Dalam konteks masyarakat tertentu, seseorang dengan sensitivitas tinggi justru merupakan hal yang positif. Seperti sebuah hasil temuan penelitian bahwa masyarakat di Thailand dan India justru cenderung menerima orang-orang dengan sifat ini.

Daftar Lengkap 12 Tips Memberikan Kritik Tanpa Membuat Dia Baper

Dalam menyampaikan suatu kritik, kamu tidak perlu menggunakan emosi sekalipun kamu sudah sangat kesal dengan dia. Bagaimanapun, emosi hanya akan memperburuk situasi dan membuat kalian berdua sama-sama terluka. Berikut ini adalah 12 tips memberikan kritik yang bisa kamu terapkan tanpa membuat dia baper. Simak selengkapnya di bawah ini

1. Introspeksi Diri dan Perasaanmu

unsplash.com

Tips memberikan kritik yang pertama adalah introspeksi dirimu dan perasaan dalam hatimu. Sebelum kamu menyampaikan kritik untuk dia, ingat terlebih dahulu apa reaksi pertama yang muncul darimu ketika dia berbuat salah. Bisa saja trauma akan kesalahan yang sama di masa lalu membuatmu emosi ketika dia melakukan hal yang sama. Dengan melakukan introspeksi diri, kamu bisa menghindarkan suasana yang lebih keruh karena hal-hal yang tidak terlalu penting.

2. Sampaikan di Waktu yang Tepat

unsplash.com

Tips memberikan kritik yang kedua adalah menyampaikannya di waktu yang tepat. Kamu mungkin memang siap mengutarakan kritikmu padanya, tapi apakah dia juga dalam kondisi yang baik untuk menerima kritik? Jangan pernah menyampaikan kritik ketika dia sedang sibuk atau sedang memiliki banyak pikiran. Kamu tentunya tidak ingin situasi menjadi lebih buruk, bukan?

3. Hindari Berasumsi Negatif

unsplash.com

Cobalah untuk memikirkan ulang sebelum kamu menyampaikan kritik untuknya. Jangan langsung menyimpulkan sesuatu hanya berdasarkan asumsi yang kamu buat sendiri. Katakanlah kritik yang sesuai dengan fakta daripada kamu harus membuat asumsi yang belum tentu benar. Kalau ternyata asumsimu salah, kamu sama saja menuduh dia dan malah membuat suasana semakin rumit.

4. Katakan Kritik Itu Secara Spesifik

unsplash.com

Tips memberikan kritik yang selanjutnya adalah dengan mencoba bicara secara spesifik. Kritik yang kamu sampaikan secara umum seperti “kamu tidak melakukannya dengan benar” bukanlah kritik yang spesifik. Cara seperti itu justru akan membuat dia merasa buruk dan malah menghancurkan perasaannya. Jelaskan perlahan dan tenang tentang apa saja kesalahan dia serta apa yang bisa dia lakukan untuk memperbaikinya.

5. Jangan Serta Merta Menyalahkan Dia

unsplash.com

Sesuatu memang bisa dilakukan dengan benar atau salah, tapi itu juga tidak sepenuhnya benar. Kamu jangan langsung mengatakan bahwa dia salah karena itu hanya akan memperburuk suasana. Belum lagi jika kamu menyampaikannya dalam keadaan emosi, maka dia juga akan ikut tersulut emosi. Cobalah dengan mengatakan bahwa “kamu bisa melakukan hal ini dengan cara yang lebih baik lagi.”

6. Jadilah Pendengar yang Baik

unsplash.com

Tips memberikan kritik yang keenam adalah dengan menjadi pendengar yang baik. Ketika kamu sedang emosi, kamu mungkin memang akan kesulitan untuk mendengarkan penjelasan darinya. Akan tetapi, kamu tidak boleh membiarkan emosi menutup mata dan telingamu serta membuatmu menjadi orang yang egois. Meskipun dia salah, cobalah untuk mendengar dan memahami apa yang dia sampaikan serta bagaimana perasaannya.

7. Carilah Suatu Kebaikannya Untuk Dipuji

unsplash.com

Biasanya, kamu akan mendengar seseorang memuji orang lain bersamaan dengan menyampaikan kritik. Kamu bisa menerapkan tips memberikan kritik yang satu ini, yaitu sembari memberikan pujian. Kamu tetap harus mengingat hal-hal baik yang dia lakukan padamu selama ini dan kamu patut menghargainya. Utarakan kritik dengan cara menyampaikan pujian terlebih dahulu, menyampaikan kritik, baru kamu tutup dengan mengatakan pujian lagi untuknya.

8. Bicaralah Dengan Bahasa yang Baik

unsplash.com

Saat kamu menyampaikan kritik, sampaikan kritik tersebut dengan bahasa yang baik dan tidak menyinggung perasaannya. Cobalah untuk berbicara secara bijaksana dan tegas agar dia mau mendengarkanmu. Kritik bukanlah sesuatu yang harus disampaikan dengan cara yang negatif. Kamu sama saja menghina dan melukai perasaannya jika kamu menyampaikan kritik tersebut dengan cara yang tidak pantas seperti misalnya berteriak dan berkata kasar.

9. Berikan Argumen Logis

unsplash.com

Tips memberikan kritik yang selanjutnya adalah jangan mengkritik hanya untuk menyalahkannya. Kamu harus tahu secara detail bagaimana kesalahan yang dia perbuat kepadamu. Berilah alasan yang logis yang bisa dia terima tanpa menyakiti perasaannya. Siapa orang yang tidak benci ketika dia dikritik hanya untuk dicari kesalahannya saja?

10. Jangan Mencoba Menggurui

unsplash.com

Kamu mungkin memang lebih tahu dari dia, tapi bukan berarti kamu bisa menggurui dia. Sampaikanlah kritik tersebut seperti kamu berbicara biasa dengannya. Kalau kamu mencoba menggurui dia, kamu akan terkesan merendahkan dia dan mungkin dia tidak suka dengan cara seperti itu. Bangunlah suasana yang santai namun serius ketika kamu menyampaikan kritik kepadanya.

Baca Juga :

21 Lagu tentang LDR Terbaru, Indonesia dan Barat Lengkap!

11. Berikan Saran, Bukan Perintah

unsplash.com

Tips memberikan kritik kesebelas adalah dengan memberikan saran. Seperti yang sudah Mamikos sebutkan di atas, kamu bisa memberikan solusi baginya untuk memperbaiki kesalahannya. Tapi, berikanlah saran dan bukan memberi perintah. Kamu bisa memperhalus ucapanmu seperti “kamu mungkin akan menemukan jalan yang lebih baik lagi” dan semacamnya.

12. Lakukan Sambil Mengobrol

unsplash.com

Seperti yang sudah disebutkan di tips memberikan kritik ke-10, cobalah untuk menyampaikan kritik tersebut sambil mengobrol. Katakan kesalahannya tetapi juga buat dia merasa bahwa opini atau penjelasannya juga dihargai. Jangan buat suasana seperti dia sedang dihakimi oleh kamu. Dengan cara tersebut, dia akan lebih mudah menerima kritik yang diberikan padanya.

Itulah informasi yang bisa Mamikos sampaikan terkait 12 tips memberikan kritik tanpa membuat dia baper. Sampaikan kritik padanya untuk membuat dirinya menjadi lebih baik, bukan untuk membuat dia merasa buruk atas kesalahannya. Selain itu, kamu juga harus bisa memaafkan kesalahan yang telah dia perbuat padamu. Jangan pernah menyimpan dendam agar hubunganmu dengannya tetap baik-baik saja, ya! Untuk kamu yang sedang bingung mencari tempat tinggal di dekat kampus idaman, kamu bisa install aplikasi Mamikos untuk mempermudahmu.

Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idaman mu: