5 AI untuk Membuat Daftar Pustaka dengan Mudah dan Cepat, Cocok untuk Mahasiswa, Dosen, dan Peneliti

5 AI untuk Membuat Daftar Pustaka dengan Mudah dan Cepat, Cocok untuk Mahasiswa, Dosen, dan Peneliti – AI untuk membuat daftar pustaka memang sangat penting untuk dimanfaatkan dewasa ini. ✍️📑

Mengapa demikian? Karena membuat daftar pustaka merupakan bagian penting dalam penulisan karya ilmiah karena menunjukkan sumber referensi yang valid dan menghargai karya orang lain. 

Ada 5 AI untuk membuat daftar pustaka yang bisa kamu manfaatkan. Apa saja? Temukan informasi lengkapnya di artikel ini, ya! 👇

Kenapa Butuh AI untuk Membuat Daftar Pustaka?

zbib.org

Pembuatan daftar pustaka seringkali membutuhkan waktu yang banyak dan juga rawan terjadi kesalahan format. 

Kini, hadirnya AI untuk membuat daftar pustaka menjadi solusi praktis yang mempercepat pekerjaan, meminimalkan kesalahan, dan sangat membantu mahasiswa, dosen, serta peneliti yang harus mengelola banyak referensi dalam waktu terbatas.

Membuat sitasi secara manual kerap kali menjadi tantangan tersendiri karena memerlukan ketelitian tinggi dalam menulis setiap detail, seperti nama penulis, tahun terbit, judul, hingga penerbit. 

Terlebih lagi masih ada berbagai perbedaan format, diantaranya seperti APA, MLA, Chicago, atau Harvard yang masing masing terdapat aturan-aturan khusus sehingga jika kurang teliti maka berisiko menjadikan kesalahan. 

Di sinilah peran AI menjadi penting: alat berbasis AI mampu mengotomatisasi proses ini dengan cepat dan akurat, menghasilkan daftar pustaka dalam format yang tepat hanya dalam hitungan detik, menjadikannya solusi efisien bagi mahasiswa, dosen, dan peneliti.

Menggunakan AI sitasi tools memberikan berbagai manfaat praktis, salah satunya adalah menghemat waktu secara signifikan karena pengguna tidak perlu lagi mengetik satu per satu referensi secara manual. 

Bukan hanya itu, risiko kesalahan penulisan atau typo dapat diminimalkan karena sistem AI secara otomatis mengambil data langsung dari sumber yang valid. 

Beberapa tools bahkan dapat terintegrasi langsung dengan Microsoft Word atau Google Docs, sehingga proses penulisan dan pembuatan daftar pustaka bisa dilakukan dalam satu platform tanpa harus berpindah aplikasi.

5 Rekomendasi AI Pembuat Daftar Pustaka

Berikut ini adalah lima rekomendasi AI untuk membuat daftar pustaka yang dapat membantu kamu membuat daftar pustaka secara otomatis dan efisien. 

Melalui bantuan teknologi ini, proses pengutipan referensi jadi lebih cepat, akurat, dan rapi sesuai dengan gaya sitasi yang dibutuhkan, seperti APA, MLA, Chicago, atau Vancouver. 

Beberapa platform bahkan menyediakan fitur tambahan seperti manajemen referensi, kolaborasi tim, hingga integrasi langsung dengan pengolah kata. Berikut lima AI pembuat daftar pustaka yang layak kamu coba:

1. ZoteroBib

zbib.org

ZoteroBib adalah tool pembuat daftar pustaka yang dikembangkan tim developer Zotero. Alat ini sangat mudah digunakan karena tidak memerlukan akun atau instalasi aplikasi. 

Cukup masukkan URL, DOI, atau ISBN, dan sistem akan menghasilkan kutipan sesuai gaya sitasi yang dipilih. 

Menggunakan ZoteroBib untuk membuat daftar pustaka sangat mudah dan praktis, bahkan bagi pemula. Pertama, buka situs zbib.org melalui browser kamu. 

Setelah itu, masukkan informasi referensi yang kamu miliki, bisa berupa judul buku, artikel, DOI, ISBN, atau URL, ke kolom pencarian, lalu klik 

tombol “Cite”. ZoteroBib akan secara otomatis mencari dan menampilkan referensi tersebut. Selanjutnya, pilih gaya sitasi yang diinginkan seperti APA, MLA, atau Chicago dari menu dropdown di bagian atas halaman. 

Langkah berikutnya setelah semua referensi sudah dimasukan adalah dilanjutkan dengan menyalin hasil pustaka yang muncul, lalu menempelkannya di dokumen akhir, seperti, jurnal, makalah, maupun skripsi.

2. Mendeley Cite

mendeley.com

Mendeley Cite merupakan ekstensi resmi dari Mendeley yang dirancang untuk terintegrasi langsung dengan Microsoft Word. Alat ini efektif untuk menyisipkan kutipan dan menyusun daftar pustaka secara otomatis tanpa perlu meninggalkan dokumen yang sedang dikerjakan. 

Ini menjadikannya sangat ideal bagi mahasiswa, dosen, dan peneliti yang bekerja dengan banyak referensi dalam satu tulisan akademik. 

Kelebihan lainnya adalah mudahnya pengelolaan referensi di satu tempat dan juga telah tersinkronisasi antara yang ada di aplikasi web dengan do website.

Untuk menggunakannya, pertama unduh dan pasang Mendeley Desktop serta ekstensi Mendeley Cite dari situs resmi. Buka Microsoft Word, lalu langkah berikutnya adalah dengan login memakai akun Mendeley. 

Setelah pustaka referensi kamu siap, klik “Insert Citation” untuk menyisipkan kutipan di dalam teks. Gaya sitasi seperti APA, MLA, atau Chicago dapat dipilih dan diubah kapan pun. 

Daftar pustaka akan muncul otomatis di akhir dokumen, dan kamu bisa mengedit atau mengatur ulang kutipan sesuai kebutuhan.

3. Scribbr Citation Generator

scribbr.com

Platform ini menawarkan pendekatan langkah demi langkah yang intuitif dalam menyusun kutipan. kamu hanya perlu memilih jenis sumber—misalnya buku, artikel, atau website—dan mengisi informasi seperti nama penulis, judul, tahun terbit, dan penerbit. 

Tentu adanya platform ini akan menjadikan menjadi semakin mudah dalam membuat daftar pustaka.

Untuk mulai menggunakannya, kamu bisa lakukan dengan mengunjungi situs Scribbr, lalu pilih gaya sitasi yang kamu inginkan seperti APA, MLA, atau Chicago. Kamu juga bisa membuat beberapa kutipan sekaligus dan menggabungkannya menjadi satu daftar pustaka. 

Scribbr sangat membantu bagi siswa SMA, mahasiswa baru, atau siapa pun yang ingin belajar menyusun bibliografi secara sistematis tanpa khawatir salah format.

4. ResearchRabbit

researchrabbit.ai

ResearchRabbit menawarkan pengalaman eksplorasi literatur ilmiah secara visual dan mendalam. Alih-alih hanya menghasilkan kutipan, alat ini membantu pengguna membangun jaringan referensi yang saling terhubung berdasarkan topik, penulis, atau bidang penelitian. 

Fitur utamanya adalah tampilan visual interaktif yang memperlihatkan hubungan antar paper, sehingga sangat berguna dalam membangun argumen atau menemukan sumber baru yang relevan.

Untuk menggunakannya, kamu bisa membuat akun di situs resmi ResearchRabbit lalu mulai mengunggah referensi awal dari Zotero, Mendeley, atau BibTeX. Setelah itu, sistem akan menyarankan referensi terkait dan membangun peta literatur secara otomatis. 

Meski tidak menghasilkan sitasi langsung, ResearchRabbit sangat membantu dalam tahap awal riset dan penyusunan pustaka berkualitas tinggi.

5. EndNote Web

researchsoftware.com

EndNote Web merupakan versi online dari sebuah platform yang memfokuskan diri pada manajemen referensi populer EndNote yang memang telah populer di kalangan akademik.

Alat ini menawarkan kontrol penuh dalam menyusun, mengelola, dan mengatur ratusan hingga ribuan referensi. 

Salah satu fitur yang ada di EndNote Web adalah kamu bisa melakukan pengelompokkan referensi. Misal, kamu bisa mengelompokkannya berdasarkan tema atau bab tulisan.

Selain itu, ada juga fitur pencarian internal yang akan sangat membantu dalam menemukan sumber tertentu hanya dalam sekejap.

Setelah membuat akun di situs resmi, kamu bisa mulai menambahkan referensi dari database besar seperti PubMed atau mengunggahnya secara manual. 

Agar bisa dipakai di dokumen Word, pasang plugin “Cite While You Write” agar bisa menyisipkan kutipan langsung dari pustaka EndNote. Gaya sitasi seperti APA, Vancouver, atau lainnya bisa dipilih sesuai panduan penulisan. 

EndNote Web juga mendukung kolaborasi, memungkinkan kamu berbagi pustaka referensi dengan tim atau pembimbing secara real-time.

Perbandingan Kecepatan antar Tools

Beberapa AI untuk membuat daftar pustaka tersedia dalam format web-based dan ada pula yang mendukung penggunaan offline. 

ZoteroBib, Scribbr Citation Generator, dan ResearchRabbit sepenuhnya berbasis web, sehingga pengguna hanya perlu mengakses browser tanpa harus menginstal aplikasi. 

Tools ini sesuai untuk kamu yang membutuhkan kemudahan dan fleksibilitas. Sementara itu, Mendeley Cite dan EndNote memiliki versi desktop yang efektif untuk secara offline, sangat berguna bagi peneliti yang kerap bekerja tanpa koneksi internet. 

Dengan begitu, kamu bisa memilih tool yang sesuai dengan gaya kerja dan kebutuhan masing-masing.

Tips Memilih AI Sesuai Kebutuhan Akademik

Memilih AI pembuat daftar pustaka sebaiknya disesuaikan dengan jenis publikasi yang sedang kamu kerjakan, berikut ini beberapa tipsnya:

  1. Untuk tugas akhir seperti skripsi atau tesis, gunakan tools yang mendukung format sitasi akademik kamu seperti APA atau IEEE dan memiliki fitur ekspor ke file .bib (BibTeX) jika kamu menulis dengan LaTeX.
  2. Untuk penulisan jurnal atau laporan penelitian, pilih yang bisa menyimpan riwayat referensi agar mudah dikoreksi atau ditambahkan di lain waktu, seperti Mendeley Cite atau EndNote Web. 

Dengan begitu, proses penulisan akan lebih efisien dan referensi tetap tersusun rapi sesuai kebutuhan akademik kamu.

Dengan bantuan AI untuk membuat daftar pustaka, proses membuat daftar pustaka tidak hanya menjadi lebih cepat, tetapi juga jauh lebih akurat dan konsisten sesuai format yang dibutuhkan. 

Alat-alat ini dirancang untuk meminimalkan kesalahan teknis yang kerap terjadi saat penulisan manual, sehingga kamu bisa lebih tenang dalam menyusun referensi. 

Cobalah memanfaatkan salah satu AI pembuat sitasi yang telah direkomendasikan, agar kamu bisa lebih fokus pada isi dan kualitas tulisan tanpa terganggu oleh urusan teknis penyusunan pustaka.

Penutup

Itulah beberapa AI untuk membuat daftar pustaka yang bisa mempermudah pekerjaanmu dalam penyusunan sebuah karya tulis. ✍️📑

Ingat, AI hanyalah sebuah alat untuk mempermudah. Kendati demikian, kamu harus tetap mengetahui standar penulisannya agar saat output yang diberikan AI salah, kamu bisa memperbaikinya.

Dari 5 AI untuk membuat daftar pustaka di atas, adakah salah satunya yang pernah kamu gunakan?

Terima kasih telah menyimak hingga sejauh ini. Semoga bermanfaat! ☺️

FAQ

Apa saja AI untuk mencari referensi?

Elicit, Scite, OpenRead, Research Rabbit, dan Consensus merupakan AI yang bisa kamu gunakan untuk mencari referensi.

Apa nama aplikasi untuk membuat daftar pustaka?

Mendeley adalah aplikasi manajemen referensi yang memungkinkan penggunanya untuk menyimpan, mengorganisasi, dan secara otomatis menyusun daftar pustaka sesuai dengan berbagai format standar, seperti APA, MLA, dan Chicago.

Perplexity AI buat apa?

Perplexity AI adalah platform kecerdasan buatan yang berfungsi sebagai mesin pencari dan chatbot yang dirancang untuk memberikan jawaban yang akurat dan mendalam atas pertanyaan pengguna, dengan menyertakan sumber referensi.

Mendeley apakah termasuk AI?

Ya, Mendeley merupakan salah satu contoh dari teknologi AI. Selain membantu menyimpan koleksi referensi ilmiah, Mendeley juga mampu melakukan sitasi otomatis di lembar kerja Ms Word.

Apa AI yang mengutip sumbernya?

Tergantung dari AI dan juga dari perintah usernya. Misal, Gemini AI yang terintegrasi dengan Google Search biasanya langsung memberikan link sumber. Namun, kamu juga bisa memberikan perintah agar AI mencantumkan sumber dari respon yang diberikan.

Referensi:


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idaman mu: 

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya 

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta