15 Alat dan Bahan Dalam Membuat Kolase dan Tekniknya
Dalam membangun sebuah karya kolase, ternyata ada berbagai alat dan bahan yang bisa dimanfaatkan.
14. Tutup Botol
Sama seperti objek lainnya, tutup botol punya kelebihan varian yang tersebar luas.
Setiap tutup botol yang kamu temukan bisa mempunyai ukuran sampai warna berbeda. Dengan bentuk dasar bulat atau lingkaran, hasilnya tentu penuh nilai estetika.
Setiap lingkaran yang dapat dirangkai menjadi berbagai bentuk kolase adalah fleksibel. Kumpulkan tutup botol yang ada di sekitar
15. Kabel
Kabel yang sudah tidak terpakai di rumah dapat menjadi sarana pembuatan kolase.
Panjangnya dapat menyesuaikan kebutuhan kamu ketika menempelkannya pada media. Sekarang, kabel tidak hanya tersedia dalam warna hitam atau putih saja.
Ada kabel warna yang dijual di toko elektronik. Namun, usahakan barang yang tidak terpakai supaya lebih hemat dan mengurangi sampah di gudang atau tempat penyimpanan.

Advertisement
Teknik Pembuatan Kolase adalah Beragam
Tidak hanya menempel dan mengisi ruang kosong sesuai pola tertentu, ternyata kolase menghadirkan banyak teknik pembuatan.
Hal ini akan menghasilkan karya seni yang lebih beragam dan memiliki penampilan estetika makin menarik.
1. Overlapping atau Tumpang Tindih
Metode atau teknik pertama dari pembuatan kolase adalah tumpang tindih. Di sini, kamu akan menyusun potongan objek lembaran, seperti kain perca, atau tissue secara tumpang tindih.
Hal ini akan menghasilkan volume tertentu sesuai keinginan agar menciptakan kesan kolase timbul.
Teknik yang juga biasa dikenal pada kolase adalah saling tutup. Setiap ruang yang terbuka dari ditindih juga mempunyai tujuan untuk menghasilkan gradasi tertentu.
2. Spatial arrangement
Teknik ini biasa disebut dengan penataan ruang. Ketika menyiapkan alas dan model karya kolase adalah seni yang membutuhkan sketsa terlebih dahulu.
Setiap bagian dari sketsa tentu meninggalkan ruang dan bagiannya sendiri.
Dari situ, kamu dapat melakukan penataan untuk menghasilkan karya seni kolase sesuai keinginan.
Bahkan, penataan ruang masih memberikan kesempatan kepada kamu untuk menghasilkan gradasi atau pengelompokan warna tertentu.
3. Repetisi
Seperti namanya, teknik ini menggunakan satu tipe material kolase untuk disusun berdasarkan pola yang berkelanjutan.
Hanya dengan menggunakan penataan berulang, nyatanya kamu masih bisa menghasilkan karya estetik.
Agar mencapai tujuan kolase yang sudah dibayangkan, pastikan kamu juga melakukan perancangan dan perhitungan letak terlebih dahulu.