Alat yang Digunakan untuk Mengukur Pemuaian pada Zat Cair Adalah? Ini Penjelasannya
Alat yang Digunakan untuk Mengukur Pemuaian pada Zat Cair Adalah? Ini Penjelasannya – Ada berbagai alat yang dimanfaatkan untuk mengukur besaran fisika.
Mulai dari alat untuk mengukur suhu, panjang, waktu, gaya, kecepatan, dan lainnya. Lalu, apa alat yang digunakan untuk mengukur pemuaian zat cair?
Mari, simak pembahasannya berikut ini.
Alat untuk Mengukur Pemuaian Zat Cair
Pemuaian sendiri merupakan suatu fenomena di mana benda mengalami perubahan dimensi, seperti luas, panjang, dan volume, sebagai bentuk respon terhadap adanya perubahan suhu.
Pemuaian dapat terjadi pada semua wujud cair, padat, dan gas. Pemuaian ini akan terlihat jika suatu benda coba untuk dipanaskan.
Adapun, alat yang digunakan untuk mengukur pemuaian pada zat cair adalah termometer atau dilatometer.
Termometer
Termometer digunakan untuk mengukur perubahan suhu yang berkaitan dengan pemuaian zat cair. Pada dasarnya, termometer memanfaatkan dari pemuaian zat cair seperti merkuri atau alkohol yang terdapat di dalam tabung kaca.
Saat zat cair dipanaskan, maka suhu akan naik, hal tersebut menyebabkan pemuaian zat cair dalam termometer. Pergerakan cairan ini menunjukkan akan adanya efek pemuaian karena perubahan suhu.
Jenis termometer pun berbeda-beda, untuk mengukur zat cair, ada 2 termometer yang digunakan, yaitu:
1. Termometer raksa
Prinsip kerjanya adalah dengan memanfaatkan pemuaian volume air raksa yang lebih besar dari adanya pemuaian volume kaca tabung termometer.
2. Termometer alkohol
Alkohol digunakan sebagai media pengukurnya yang berada di dalam pipa kaca. Termometer ini memiliki fungsi yang tidak jauh berbeda dengan termometer raksa.
Dilatometer
Sedangkan, dilatometer digunakan secara khusus untuk mengukur perubahan volume akibat adanya pemuaian zat.
Dilatometer lebih spesifik sebagai alat yang digunakan untuk mengukur perubahan volume suatu zat, termasuk juga zat cair, akibat pemuaian.
Biasanya, dilatometer digunakan untuk percobaan fisika dan kimia untuk mengukur perubahan volume secara tepat, terutama pada bahan zat cair, padat, dan gas.
Cara kerjanya biasanya terdiri dari tabung tertutup dengan volume awal yang sudah diketahui, lalu suhu dinaikkan, dan dilatometer akan mengukur peningkatan akibat pemuaian yang terjadi.
Adapun, beberapa hal yang dapat ditunjukkan dari penggunaan dilatometer, yaitu:
1. Pemuaian zat cair tergantung pada setiap jenis zat cairnya
2. Zat cair dipanaskan akan mengalami pemuaian, yaitu volumenya yang membesar
3. Besarnya pemuaian zat cair yang terjadi, sebanding dengan kenaikan suhunya
Penutup
Itu dia, alat yang dipakai dalam mengukur pemuaian pada zat cair. Semoga informasi ini membantumu. Selamat belajar!
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: