Allahumma A’Inni ‘Ala Dzikrika Wa Syukrika Wa Husni ‘Ibadatik, Keutamaan dan Waktu Membacanya

Posted in: General Ibadah
Tagged: Bacaa Doa Dzikir

Allahumma A’Inni ‘Ala Dzikrika Wa Syukrika Wa Husni ‘Ibadatik, Keutamaan dan Waktu Membacanya – Pernahkah kamu mendengar atau membaca doa Allahumma A’Inni ‘Ala Dzikrika Wa Syukrika Wa Husni ‘Ibadatik? Ini adalah doa yang dipanjatkan pada penghujung ibadah sholat. Doa ini memiliki banyak keutamaan apabila rutin dilakukan setiap harinya.

Doa ini dipanjatkan untuk memohon kepada Allah SWT agar senantiasa rajin dalam berdzikir, bersyukur, serta dapat beribadah dengan baik. Ya, doa ini dipanjatkan khusus agar kita semakin rajin dalam beribadah, merasa bersyukur, dan mengingat Allah SWT.

Nah, apabila kamu ingin mengamalkan doa ini, agar kamu dapat memanjatkannya dengan khusyu, ketahui terlebih dahulu apa saja keutamaan dan kapan waktu untuk membacanya yang akan Mamikos bahas di bawah ini. Simak dengan baik, ya! 🤲📿☪️

Allahumma A’Inni ‘Ala Dzikrika Wa Syukrika Wa Husni ‘Ibadatik itu Doa Apa?

RDNE Stock project / Pexels.com

Ada banyak sekali bacaan doa atau dzikir yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW dan salah satunya adalah Allahumma A’Inni ‘Ala Dzikrika Wa Syukrika Wa Husni ‘Ibadatik.

Doa atau dzikir tersebut adalah sebuah doa yang diwasiatkan Nabi Muhammad kepada sahabatnya yang bernama Muadz.

Mengutip dari unggahan Instagram AA Gym, doa ini diwasiatkan oleh Rasulullah SAW karena cintanya beliau terhadap Muadz. Adapun bacaan doa ini dalam Bahasa Arab, Latin, beserta artinya adalah sebagai berikut.

اللَّهُمَّ أَعِنِّى عَلَى ذِكْرِكَ و شكرك و حسن عِبَادَتِكَ

Allahumma a’inni ‘ala dzikrika wa syukrika wa husni ‘ibadatik

Yang artinya :

Ya Allah, tolonglah aku dalam berdzikir, bersyukur dan beribadah yang baik pada-Mu.

Doa ini sendiri merupakan doa yang dibacakan untuk meminta pertolongan kepada Allah SWT agar senantiasa melaksanakan amalan dzikir, bersyukur, serta beribadah dengan baik kepada Allah SWT.

Dimana secara tersirat, doa ini mengandung sebuah permohonan kepada Allah SWT agar senantiasa memberikan kekuatan sekaligus kemudahan kepada hamba-Nya untuk senantiasa menyebut nama Allah SWT (dzikir), mensyukuri segala nikmat yang telah diberikan oleh-Nya, serta beribadah secara baik sesuai dengan tuntutan-Nya.

Seperti yang sudah dijelaskan tadi bahwa doa ini merupakan wasiat dari Nabi Muhammad SAW kepada sahabatnya Muadz. Mengutip dari Republika, Muadz merupakan sahabat nabi dari kaum Anshar.

Dimana bukti kedekatan Muadz dan Rasulullah SAW tercantum dalam sebuah hadits. Dikatakan bahwa Rasulullah SAW memegang tangan Muadz dan berkata,

يَا مُعَاذُ وَاللَّهِ إِنِّى لأُحِبُّكَ وَاللَّهِ إِنِّى لأُحِبُّكَ

Yang artinya:

“Wahai Mu’adz, demi Allah, sesungguhnya aku mencintaimu, sungguh aku mencintaimu

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam selanjutnya bersabda,

أُوصِيكَ يَا مُعَاذُ لاَ تَدَعَنَّ فِى دُبُرِ كُلِّ صَلاَةٍ تَقُولُ اللَّهُمَّ أَعِنِّى عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ

Yang artinya:

“Aku memberikanmu nasihat, wahai mu’adz. Janganlah engkau tinggalkan saat di penghujung shalat (di akhir shalat) bacaan doa: Allahumma a’inni ‘ala dzikrika wa syukrika wa husni ‘ibadatik (Ya Allah, tolonglah aku dalam berdzikir, bersyukur dan beribadah yang baik pada-Mu).”

Kemudian disebutkan juga pada akhir hadits:

وَأَوْصَى بِذَلِكَ مُعَاذٌ الصُّنَابِحِىَّ وَأَوْصَى بِهِ الصُّنَابِحِىُّ أَبَا عَبْدِ الرَّحْمَنِ

“Mu’adz mewasiatkan seperti itu pada Ash Sunabihi. Lalu Ash Shunabihi mewasiatkannya lagi pada Abu ‘Abdirrahman.” (HR. Abu Daud no. 1522 dan An Nasai no. 1304. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih)

Apa Keutamaan Doanya?

Melihat dari penjelasan di atas, kita dapat melihat betapa dalamnya doa ini. Dimana melalui doa ini, kita dapat meminta pertolongan Allah SWT mengenai 3 hal termasuk berdzikir, bersyukur, serta beribadah.

Ketiga hal tersebut merupakan keutamaan yang Insya Allah bisa kita dapatkan dengan mengamalkan doa Allahumma A’Inni ‘Ala Dzikrika Wa Syukrika Wa Husni ‘Ibadatik.

Nah, mengutip dari Islampos.com, adapun penjelasan lengkap mengenai 3 keutamaan yang sekaligus menjadi 3 permintaan dalam doa ini adalah sebagai berikut.

1. Berdzikir

Keutamaan pertama dari doa ini adalah berdzikir. Dengan memanjatkan doa Allahumma A’Inni ‘Ala Dzikrika Wa Syukrika Wa Husni ‘Ibadatik, kira dapat meminta pertolongan kepada Allah SWT agar dimudahkan dalam menunaikan amalan dzikir.

Dzikir sendiri memiliki bentuk yang beragam, bisa dalam bentuk membaca Al-Qur’an, mengingat dan memuji Allah SWT, mempersibuk diri dengan melaksanakan hal-hal yang bermanfaat di jalan Allah SWT dan masih banyak lagi yang lainnya.

Permintaan untuk senantiasa melaksanakan dzikir disebutkan pertama dalam doa ini sebelum bersyukur dan ibadah. Mengapa demikian? Untuk menjawabnya, kamu dapat membaca QS Al Baqarah ayat 152 berikut.

فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوا لِي وَلَا تَكْفُرُونِ

Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku.” (QS. Al Baqarah: 152).

Dengan berdzikir kepada Allah SWT maka seorang muslim sudah pasti merasa bersyukur. Begitupun sebaliknya, jika seseorang tidak berdzikir, maka ia tidak bersyukur kepada Allah SWT.

2. Bersyukur

Keutamaan kedua yang sekaligus menjadi permintaan kedua dalam doa ini adalah bersyukur. Melalui doa ini, kita dapat meminta kepada Allah SWT agar merasa lebih bersyukur atas apa yang telah dikaruniakan terhadap kita oleh-Nya.

Syukur sendiri merupakan perbuatan terpuji yang dapat kita lakukan untuk memuji Allah SWT sekaligus bentuk pengakuan hamba dalam harinya terhadap karunia Allah SWT.

Sebagai manusia sekaligus umat muslim, kita memang sudah sepatutnya senantiasa merasa bersyukur karena karunia dan nikmat yang Allah SWT berikan tak terhitung jumlahnya.

Dalam QS An-Nahl 16:18, Allah SWT berfirman “Dan, jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan mampu menghitungnya.” 

Selain itu, Allah SWT juga berfirman dalam QS Al-Baqarah 152 berikut ini.

فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوا لِي وَلَا تَكْفُرُونِ

“Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku.” (QS. Al Baqarah: 152)

Esensi dari rasa syukur sendiri tidak hanya mengucapkan kalimat “Alhamdulillah” saja setiap kali mendapatkan nikmat dari Allah SWT. Syukur juga harus dilakukan dengan menggunakan segala nikmat dan karunia yang Allah berikan di jalan yang diridhai oleh-Nya serta selalu bersikap qana’ah.

3. Beribadah dengan Baik

Keutamaan ketiga sekaligus permintaan ketiga dalam doa ini yaitu agar dapat beribadah dengan baik. Salah satu tujuan dari penciptaan manusia di bumi yaitu untuk beribadah kepada Allah SWT. Maka dari itu, sebagai umat muslim kita harus senantiasa melaksanakan amalan ibadah setiap harinya.

Adapun yang dimaksud dengan beribadah dengan baik adalah ibadah yang dibarengi dengan rasa yang ikhlas, tulus, sekaligus sesuai dengan tuntutan Allah SWT.

Kapan Waktu yang Tepat untuk Membaca Doanya?

Setelah mengetahui keutamaan-keutamaan dalam doa ini, mungkin kamu tertarik untuk mengamalkannya.

Lalu, kapan dibaca Allahumma a inni ala dzikrika wa syukrika wa husni ibadatik? Melalui unggahan yang dibagikan oleh AA Gym, kita dapat memanjatkan doa ini diujung sholat sebelum salam pada tasyahud akhir.

Mengutip dari Islampos.com, sebenarnya doa ini dapat dipanjatkan sebelum salam maupun sebelum salam.

Namun, waktu yang lebih tepat untuk mengamalkan doa ini adalah sebelum salam dikarenakan sebelum salam merupakan tempat untuk berdoa. Tetapi, apabila lupa pun membaca doa tersebut sebelum salam, kita tetap dapat mengamalkannya setelah salam.

Hal tersebut sesuai dengan apa yang dijelaskan oleh Syekh Ali Jaber, beliau menjelaskan bahwa waktu terbaik untuk membaca doa tersebut yaitu pada dubur shalat atau pada penghujung shalat sebelum salam.

Pada waktu tersebut kita dapat membaca doa ini sebanyak tiga kali. Namun, kita juga tetap bisa membacakan doa setelah sholat jika lupa.

Penutup

Demikian informasi yang bisa Mamikos sampaikan mengenai doa Allahumma A’Inni ‘Ala Dzikrika Wa Syukrika Wa Husni ‘Ibadatik beserta keutamaan dan waktu membacakannya. Kamu dapat membacakan doa ini pada penghujung shalat maupun setelah shalat. 

Melalui doa ini kamu dapat meminta tiga hal penting dalam hidup termasuk meminta perotolongan agar dirajinkan dalam berdzikir kepada Allah SWT, senantiasa merasa bersyukur terhadap karunia dan nikmat-Nya, serta beribadah dengan baik sesuai tuntutan-Nya.

Selain doa tersebut, tentunya masih ada banyak doa-doa lainnya yang dianjurkan untuk diamalkan oleh Rasulullah SAW.

Apabila kamu ingin mengetahui doa atau dzikir lainnya yang dapat diamalkan, jangan lupa untuk kunjungi blog Mamikos karena akan ada banyak sekali artikel-artikel bermanfaat yang membahas seputar amalan ibadah agama Islam termasuk bacaan doa dan dzikir.

Referensi:


Klik dan dapatkan info kost di dekat mu:

Kost Jogja Murah

Kost Jakarta Murah

Kost Bandung Murah

Kost Denpasar Bali Murah

Kost Surabaya Murah

Kost Semarang Murah

Kost Malang Murah

Kost Solo Murah

Kost Bekasi Murah

Kost Medan Murah