Mengapa antar Makhluk Hidup dalam Sebuah Ekosistem Saling Berinteraksi Satu Sama Lain?
Mengapa antar Makhluk Hidup dalam Sebuah Ekosistem Saling Berinteraksi Satu Sama Lain? โ Manusia hidup berdampingan dengan hewan serta tumbuhan sebagai makhluk hidup lainnya di muka bumi.
Ada interaksi yang terjadi, sehingga membentuk suatu ekosistem yang juga melibatkan unsur abiotik seperti matahari, udara, tanah, batuan, dan air.
Untuk lebih memahami mengenai interaksi makhluk hidup ini, yuk simak penjelasannya lebih jauh.๐โ๏ธโจ
Mempelajari Interaksi Makhluk Hidup dalam Sebuah Ekosistem
Di dalam sebuah ekosistem, setiap makhluk hidup saling berinteraksi satu sama lain karena saling membutuhkan untuk dapat bertahan hidup.
Selain itu, interaksi ini terjadi karena satu sama lain saling memengaruhi sehingga dapat terwujudnya keseimbangan dalam ekosistem.โจ
Pasalnya, jika salah satu makhluk hidup berkurang drastis atau bahkan punah, maka cepat atau lambat keberlangsungan makhluk hidup akan terganggu.
Contohnya, seperti tumbuhan yang mampu menyediakan oksigen dan juga makanan bagi hewan. Di sisi lain, hewan dapat membantu penyerbukan dan penyebaran biji. Jika salah satu komponennya terganggu, maka seluruh ekosistem di dalamnya juga bisa terpengaruh.
Setiap komponen dalam ekosistem akan memiliki interaksi dengan cara tertentu, dan akan mendapatkan manfaatnya.โ๏ธ
Pada suatu ekosistem juga ada interaksi antara faktor biotik (hidup) dengan faktor abiotik (tidak hidup). Kedua faktor tersebut akan saling memiliki pertukaran material yang merupakan bentuk sistem dari ekosistem.
Mengutip dari laman Kompas, diterangkan jika hubungan yang saling bergantung ini membentuk pola interaksi, yang meliputi:
1. Rantai Makanan
Rantai makanan merupakan perpindahan energi dan materi melalui proses makan serta dimakan dengan adanya urutan tertentu. Rantai makanan akan dimulai dengan tumbuhan hijau karena mampu menyediakan makanan bagi seluruh kehidupan.
Contohnya, seperti tanaman dimakan belalang, lalu belalang dimakan kodok, dan kodok dimakan ular.๐
2. Jaring-jaring Makanan
Jaring-jaring makanan jauh lebih kompleks dari rantai makanan. Pasalnya, rangkaian dari proses makan dan dimakan ini melibatkan sekumpulan rantai makanan yang saling berhubungan.
Contohnya, seperti tanaman yang juga dimakan tidak hanya oleh satu jenis hewan saja, seperti halnya oleh belalang dan ulat.๐
Kemudian, kedua hewan tersebut juga bisa dimakan oleh ayam dan kodok, lalu ayam dan kodok dimakan oleh ular, dan sebagainya.
3. Piramida Makanan
Piramida makanan merujuk pada struktur trofik dalam ekosistem, di mana produsen harus lebih banyak daripada konsumen pertama. Lalu, konsumen pertama juga jumlahnya harus lebih banyak dibandingkan dengan jumlah konsumen kedua, dan seterusnya.
4. Simbiosis
Terdapat tiga macam simbiosis, yaitu simbiosis mutualisme (saling menguntungkan), simbiosis parasitisme (terjadi pada spesies yang berbeda, ada yang untung dan ada yang rugi), dan simbiosis komensalisme (ada yang diuntungkan, dan ada juga yang tidak dirugikan maupun diuntungkan).
Penutup
Hubungan dan interaksi makhluk hidup satu sama lain di sebuah ekosistem memang memiliki berbagai komponen dalam interaksinya, sehingga dapat diulik lebih jauh. Semoga penjelasan ini membantumu, ya.๐โจ
Referensi:
Hubungan Saling Ketergantungan antar Makhluk Hidup [Daring]. Tautan: https://www.kompas.com/skola/read/2022/09/27/103000269/hubungan-saling-ketergantungan-antar-makhluk-hidup?page=all
Modul Pembelajaran SMA Biologi Kelas X [Daring]. Tautan: https://repositori.kemdikbud.go.id/22023/1/X_Biologi_KD-3.10_Final.pdf
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: