Apa Bedanya Sekolah Rakyat dan Sekolah Umum? Ternyata Ini Perbedaannya

Artikel ini akan membahas secara lengkap perbedaan sekolah rakyat dengan sekolah umum. Bagi kamu yang tertarik mengetahuinya, baca di sini!

24 Maret 2025 M Ansor

Sejarah Sekolah Rakyat

Meskipun baru akan mulai dijalankan di tahun ajaran baru 2025/2026, tahukah kamu, ternyata konsep sekolah rakyat sudah ada sejak masa penjajahan Belanda?

Mengutip dari Detik, sekolah rakyat sendiri merupakan sebuah sekolah dasar yang pertama kali beroperasi tahun 1892 di Kota Bandung, Jawa Barat. Pada masa itu, sekolah ini dikenal dengan nama volkschool atau sekolah rakyat.

Adapun salah satu tujuan pendirian sekolah ini untuk pribumi oleh pemerintah Hindia Belanda pada masa itu untuk untuk menerima masyarakat yang merupakan tamatan sekolah renda angka dua. Tujuannya sendiri untuk mencerdaskan masyarakat Indonesia pada masa penjajahan kala itu.

Sekolah rakyat memiliki perjalanan sejarah yang cukup panjang. Sekolah ini resmi digunakan mulai dari tahun 1941 hingga 146.

Pada masa pemerintahan Jepang sempat diubah dengan nama Kokumin Gakko. Kemudian pada tanggal 13 Maret 1946, sekolah rakyat secara resmi diubah menjadi sekolah dasar atau SD yang kita kenal sekarang.

Setelah itu, sekolah tersebut dibuka di berbagai daerah Indonesia untuk meningkatkan kualitas serta literasi SDM (Sumber Daya Manusia) kala itu. Dimana sekolah ini juga memberikan program beasiswa untuk kalangan siswa yang kurang mampu.

Apa Bedanya Sekolah Rakyat dan Sekolah Umum? 

Dari pengertian yang sudah Mamikos jelaskan di atas, sebenarnya secara garis besar kita dapat menarik perbedaan diantara keduanya.

Sekolah rakyat sendiri merupakan program pendidikan yang memang dikhususkan untuk masyarakat miskin, sedangkan sekolah umum yaitu sekolah formal reguler pada umumnya yang semua masyarakat Indonesia akses sekarang.

Selain hal tersebut tentunya masih ada banyak perbedaan lain antara sekolah rakyat dan sekolah umum. Nah, bagi kamu yang ingin mengetahui apa bedanya sekolah rakyat dan sekolah umum, berikut Mamikos paparkan perbedaannya dari beberapa aspek.

1. Siswa

Perbedaan yang paling ketara antara sekolah umum dan sekolah rakyat yaitu pada siswa yang disasar atau difokuskan. Sekolah rakyat merupakan sekolah yang dibuka untuk siswa yang berasal dari keluarga miskin atau rentan miskin.

Sedangkan, sekolah umum merupakan sekolah yang dibuka untuk siapapun tanpa memandang status ekonomi. Sekolah rakyat nantinya akan menjadi tempat untuk siswa kurang mampu mengenyam pendidikan. Sehingga angka putus sekolah di Indonesia dapat secara perlahan ditekan.

2. Kurikulum

Selain siswa, kurikulum juga menjadi hal mendasar yang dapat kita lihat perbedaannya antara sekolah rakyat dengan sekolah umum.

Meskipun keduanya berstandar nasional, sekolah umum lebih mengutamakan pendidikan akademis, siswa cenderung mempelajari pelajaran-pelajaran akademis pada umumnya seperti IPA, IPS, matematika, Bahasa Indonesia, dan lain-lain.

Sedangkan untuk sekolah rakyat sendiri, selain mempelajari mata pelajaran umum, siswa-siswanya juga akan diajarkan materi pelajaran praktis dalam kehidupan sehari-hari seperti kewirausahaan, keterampilan komunikasi, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Mengutip dari IDN Times, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah telah menyiapkan dua skema kurikulum yang berbeda untuk sekolah rakyat yaitu kurikulum unggul dan kurikulum merdeka.

Dapat dipahami bahwa sekolah rakyat akan menggabungkan dua pendidikan berbeda yaitu pendidikan formal dan pendidikan karakter.

Close