Tes Wartegg: Contoh Gambar, Skoring Beserta Tujuan & Tips Mengerjakannya Agar Lulus

Tes Wartegg seringkali menjadi bagian seleksi seseorang sebelum diterima bekerja. Terdapat contoh gambar dan tips agar bisa mengerjakan tes Wartegg dengan cepat.

28 Juli 2024 Lailla

Tes Wartegg: Contoh Gambar, Skoring Beserta Tujuan & Tips Mengerjakannya Agar Lulus – Pernah diminta untuk mengerjakan Tes Wartegg?

Salah satu jenis tes yang kerap muncul untuk seleksi ini membutuhkan tips khusus agar bisa mendapatkan skor tinggi. Tes ini bisa dipelajari, sehingga kamu tidak perlu khawatir dan bingung.

Informasi Seputar Tes Wartegg dan Tips Mengerjakannya

Tes Wartegg
kumparan.com

Jika kamu pernah melamar pekerjaan dan diminta mengerjakan serangkaian soal berupa gambar, kemungkinan besar soal yang kamu kerjakan adalah tes Wartegg.

Terdapat garis-garis atau coretan yang belum berbentuk, kemudian kamu wajib menyelesaikan garis dan coretan tersebut agar membentuk sebuah gambar. Penasaran bagaimana cara mengerjakannya dan tips menjalani Tes Wartegg agar lulus? Simak informasi berikut.

Apa Itu Tes Wartegg?

Tes Wartegg merupakan salah satu jenis tes psikologi yang bertujuan untuk memperoleh kandidat sesuai yang diinginkan perusahaan.

Nantinya kamu akan diberikan berbagai macam gambar yang kemudian hasilnya bisa menunjukkan seperti apa kepribadianmu. Meskipun terlihat mudah, pengerjaan Tes Wartegg membutuhkan tips dan trik khusus.

Dalam konteks modern, Tes Wartegg telah digunakan secara luas tidak hanya dalam seleksi pekerjaan, tetapi juga dalam berbagai asesmen psikologis lainnya.

Tes ini digunakan oleh psikolog untuk memahami lebih dalam dinamika kepribadian seseorang, seperti bagaimana seseorang mengelola emosi dan merespons tekanan.

Hal ini penting untuk diperhatikan oleh calon peserta agar mereka memahami bahwa hasil tes dapat memberikan wawasan mendalam mengenai diri mereka sendiri yang mungkin belum mereka sadari sebelumnya.

Tujuan Tes Wartegg

Tes Wartegg bertujuan untuk menggali kepribadian seseorang berdasarkan gambar-gambar yang disajikan. Tes tersebut berdasarkan gambaran proyektif yang diberikan dari rangsangan atau stimulus tidak terstruktur.

Tes Wartegg dikembangkan oleh psikolog berkebangsaan Austria – Jerman, Ehrig Wartegg, pada tahun 1920.

Pada prinsipnya, manusia terbentuk karena pengalaman dari masa lalu yang tetap ada hingga sekarang. Jadi, ketika seseorang menggambar maka ia sedang merespons sesuatu berdasarkan apa yang telah dilihat.

Penting untuk diketahui bahwa interpretasi hasil Tes Wartegg memerlukan keahlian dan pengalaman khusus dari seorang psikolog. Oleh karena itu, skoring tes ini sebaiknya tidak dilakukan oleh individu tanpa latar belakang psikologi yang memadai.

Selain itu, ada berbagai pendekatan dalam melakukan skoring, seperti analisis struktural dan dinamika gambar, yang masing-masing memberikan perspektif berbeda terhadap kepribadian peserta.

Close