Tes Wartegg: Contoh Gambar, Skoring Beserta Tujuan & Tips Mengerjakannya Agar Lulus

Tes Wartegg: Contoh Gambar, Skoring Beserta Tujuan & Tips Mengerjakannya Agar Lulus – Pernah diminta untuk mengerjakan Tes Wartegg?

Salah satu jenis tes yang kerap muncul untuk seleksi ini membutuhkan tips khusus agar bisa mendapatkan skor tinggi. Tes ini bisa dipelajari, sehingga kamu tidak perlu khawatir dan bingung.

Informasi Seputar Tes Wartegg dan Tips Mengerjakannya

kumparan.com

Jika kamu pernah melamar pekerjaan dan diminta mengerjakan serangkaian soal berupa gambar, kemungkinan besar soal yang kamu kerjakan adalah tes Wartegg.

Terdapat garis-garis atau coretan yang belum berbentuk, kemudian kamu wajib menyelesaikan garis dan coretan tersebut agar membentuk sebuah gambar. Penasaran bagaimana cara mengerjakannya dan tips menjalani Tes Wartegg agar lulus? Simak informasi berikut.

Apa Itu Tes Wartegg?

Tes Wartegg merupakan salah satu jenis tes psikologi yang bertujuan untuk memperoleh kandidat sesuai yang diinginkan perusahaan.

Nantinya kamu akan diberikan berbagai macam gambar yang kemudian hasilnya bisa menunjukkan seperti apa kepribadianmu. Meskipun terlihat mudah, pengerjaan Tes Wartegg membutuhkan tips dan trik khusus.

Dalam konteks modern, Tes Wartegg telah digunakan secara luas tidak hanya dalam seleksi pekerjaan, tetapi juga dalam berbagai asesmen psikologis lainnya.

Tes ini digunakan oleh psikolog untuk memahami lebih dalam dinamika kepribadian seseorang, seperti bagaimana seseorang mengelola emosi dan merespons tekanan.

Hal ini penting untuk diperhatikan oleh calon peserta agar mereka memahami bahwa hasil tes dapat memberikan wawasan mendalam mengenai diri mereka sendiri yang mungkin belum mereka sadari sebelumnya.

Tujuan Tes Wartegg

Tes Wartegg bertujuan untuk menggali kepribadian seseorang berdasarkan gambar-gambar yang disajikan. Tes tersebut berdasarkan gambaran proyektif yang diberikan dari rangsangan atau stimulus tidak terstruktur.

Tes Wartegg dikembangkan oleh psikolog berkebangsaan Austria – Jerman, Ehrig Wartegg, pada tahun 1920.

Pada prinsipnya, manusia terbentuk karena pengalaman dari masa lalu yang tetap ada hingga sekarang. Jadi, ketika seseorang menggambar maka ia sedang merespons sesuatu berdasarkan apa yang telah dilihat.

Penting untuk diketahui bahwa interpretasi hasil Tes Wartegg memerlukan keahlian dan pengalaman khusus dari seorang psikolog. Oleh karena itu, skoring tes ini sebaiknya tidak dilakukan oleh individu tanpa latar belakang psikologi yang memadai.

Selain itu, ada berbagai pendekatan dalam melakukan skoring, seperti analisis struktural dan dinamika gambar, yang masing-masing memberikan perspektif berbeda terhadap kepribadian peserta.

Contoh Gambar Tes Wartegg

kumparan.com

Gambar di atas merupakan contoh soal Tes Wartegg. Nantinya akan ada kertas dengan 8 kotak yang memiliki tanda-tanda berbeda.

Tanda tersebut adalah titik, garis, lengkungan, kotak kecil, dan sebagainya. Tugasmu adalah meneruskan gambar tersebut hingga membentuk gambar yang sesuai imajinasimu saat pertama kali melihatnya.

Skoring Tes Wartegg

Penilaian Tes Wartegg tidak berdasarkan jawaban benar dan salah, sehingga kamu tidak perlu khawatir dengan penilaiannya. Namun, terdapat analisis kotak yang ada pada Tes Wartegg sebagai gambaran untuk kamu sebelum mengerjakannya.

Kamu bisa melihat bahwa terdapat 8 kotak yang digambarkan sebagai bidang A yang terletak di bagian pojok kiri atas hingga bidang H yang terletak di bagian pojok kanan bawah.

Bidang A: menggambarkan ego, asal, identitas, konsentrasi, dan citra diri
Bidang B: menggambarkan fleksibilitas, keaktifan, pelepasan emosi, dan gerakan dalam masyarakat (sosial)
Bidang C: menggambarkan ambisi, antusiasme, pencapaian sistematis, ketekunan, keterarahan tujuan,
Bidang D: menggambarkan masalah atau kesulitan, beban dan mekanisme pengelolaannya
Bidang E: menggambarkan ketegangan, oposisi, pencapaian, agresi, dan dorongan
Bidang F: menggambarkan penyelesaian, integrasi, dan keberpihakan
Bidang G: menggambarkan proses penyampaian ekspresi, kepekaan, kehalusan, kelembutan, dan keramahan
Bidang H: menggambarkan tempat dan cara subjek membela diri

Penilaian Berdasarkan Kombinasi Gambar

Kamu juga akan dinilai terkait cara melakukan kombinasi gambar-gambar pada bidang tersebut dengan penilaian:

  1. Citra diri: bidang A dan H
  2. Sosiabilitas: bidang B dan G
  3. Prestasi: bidang C dan E
  4. Sikap secara umum: bidang D dan F

Penilaian Tes Wartegg juga dapat mencerminkan hubungan antara berbagai aspek kepribadian.

Misalnya, kombinasi antara bidang A dan H tidak hanya mencerminkan citra diri, tetapi juga bagaimana seseorang menempatkan dirinya dalam konteks sosial dan bagaimana mereka mempertahankan identitas mereka dalam situasi yang menantang.

Penilaian Berdasarkan Isian

Analisis pada Tes Wartegg juga didasarkan pada isian yang ditulis, seperti:

  1. Guratan atau coretan jawaban yang kamu buat akan menunjukkan kepekaan dan rasa tidak peduli pada tugas, serta masalah sosialisasi
  2. Dominasi sudut atau kurva yang kamu gambar, keras lembutnya tekanan pensil akan menunukkan kontrol perasaanmu dan masalah interpersonal
  3. Abstraksi bentuk gambar menunjukkan kecenderunganmu dalam menghindari sesuatu, seperti tugas, masalah komunikasi, dan memahami sudut pandang orang lain
  4. Jenis gambar yang kamu buat menunjukkan kecerdasanmu, ketertarikan pada hal-hal yang bersifat praktis atau realis, humor, dan hubungan interpersonal
  5. Gambar simbol pada tes tersebut menunjukkan keyakinan dalam dirimu dan tujuan yang ingin kamu capai

Tips Mengerjakan Tes Wartegg

Tes Wartegg bisa diselesaikan dengan mudah asalkan kamu mengetahui gambar apa yang akan keluar dan imajinasi apa yang akan dituangkan. Terapkan tips di bawah ini agar kamu berhasil menyelesaikan Tes Wartegg.

  1. Buatlah konsep yang matang terkait gambar yang akan kamu lukis pada Tes Wartegg. Semakin matang konsep yang kamu miliki, akan semakin cepat pula waktumu mengerjakan dan menyelesaikan tes tersebut.
  2. Karena peserta tidak diizinkan menghapus gambar yang sudah dibuat atau menggambar ulang, pertimbangkan gambar dengan baik. Jangan ragu ketika menggambar sesuatu karena hasilnya bisa berdampak pada penilaian.
  3. Gunakan pensil yang sudah ditajamkan, sehingga tidak mengganggu proses menggambar. Pensil yang kurang tajam akan berpengaruh pada kejelasan dan kualitas gambar.
  4. Lengkapi gambar yang paling cepat diselesaikan. Gambar yang menurutmu sulit bisa dikerjakan paling belakang agar tidak menghabiskan waktu berpikir.
  5. Tuliskan urutan gambar yang bisa kamu selesaikan pada bagian luar kotak hitam
  6. Tuliskan gambar pada Tes Wartegg yang menurutmu termudah dan tersulit
  7. Tuliskan gambar pada Tes Wartegg yang paling kamu suka dan tidak kamu suka beserta alasannya
  8. Berlatihlah menggambar sampai lancar pada Tes Wartegg sekalipun tidak ada jawaban benar dan salah pada tes ini
  9. Ukur waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan Tes Wartegg. Semakin cepat dan rapi kamu menyelesaikan tes akan semakin baik.
  10. Hindari mencontek gambar referensi hasil Tes Wartegg yang ada di internet untuk tetap menunjukkan kreativitasmu.

Dari tips-tips di atas, yang paling penting untuk mengerjakan soal tersebut adalah konsentrasi dan keyakinan. Setiap hal yang kamu buat akan dinilai, misalnya tekanan garis pensil, bentuk goresan, hingga bentuk gambar.

Hindari membuat garis putus-putus karena kamu tidak yakin, sehingga gambar buatanmu menjadi kurang indah. Namun, jangan jadikan kekhawatiran tersebut penghalang untukmu agar tetap bisa berkreasi.

Selain berfokus pada teknik menggambar, penting bagi peserta untuk menjaga kondisi mental dan fisik sebelum mengikuti tes ini.

Ketenangan pikiran dan fisik yang optimal dapat membantu dalam mengekspresikan imajinasi dengan lebih baik. Latihan pernapasan atau meditasi ringan sebelum tes dapat membantu mengurangi kecemasan yang mungkin mempengaruhi hasil tes.

Informasi Tambahan Mengenai Tes Wartegg

Tes Wartegg memang bisa digunakan untuk mengetahui profil seseorang. Namun, dari berbagai sumber disebutkan bahwa Tes Wartegg belum mempunyai nilai standar (terstandardisasi) serta masih memiliki interpretasi yang subjektif.

Oleh karena itu, seringkali perusahaan atau tempat kerja tidak hanya memberikan jenis tes Wartegg saja untuk menyeleksi kandidatnya, tetapi juga mengombinasikan jenis tes lainnya agar mendapatkan hasil optimal, seperti tes DISC, Kraepelin, dan sebagainya.

Demikian informasi Tes Wartegg: contoh gambar, skoring beserta tujuan & tips mengerjakannya agar lulus yang perlu kamu ketahui.

Jangan lupa untuk terus berlatih mengerjakan soal Tes Wartegg, sehingga kamu terbiasa dengan pola soal tersebut. Bukan tidak mungkin jika kamu bisa mendapatkan skor tinggi setelah hafal cara mengerjakan soal Tes Wartegg dan memahami pola soal yang diberikan. Semoga bermanfaat.


Klik dan dapatkan info kost di dekat mu:

Kost Jogja Murah

Kost Jakarta Murah

Kost Bandung Murah

Kost Denpasar Bali Murah

Kost Surabaya Murah

Kost Semarang Murah

Kost Malang Murah

Kost Solo Murah

Kost Bekasi Murah

Kost Medan Murah