Apa Makna Konferensi Meja Bundar (KMB) bagi Bangsa Indonesia?

Apa Makna Konferensi Meja Bundar (KMB) bagi Bangsa Indonesia? – Konferensi Meja Bundar atau KMB adalah suatu pertemuan antara pemerintahan Belanda dengan pemerintah Republik Indonesia.

Pertemuan KMB berlangsung dari 23 Agustus sampai dengan 2 November 1949. Pertemuan yang digelar di Den Haag, Belanda menjadi titik terang atas pengakuan Belanda terhadap Kedaulatan RIS.

Namun, apa makna persetujuan KMB bagi Bangsa Indonesia? Simak penjelasannya di bawah ini!

Apa Makna KMB bagi Bangsa Indonesia?

id.wikipedia.org.id

Untuk menjawab pertanyaan pada paragraf sebelumnya tentang arti penting KMB bagi Bangsa Indonesia, pertama mari ketahui apa itu KMB alias Konferensi Meja Bundar.

Konferensi Meja Bundar (KMB) adalah sebuah upaya diplomasi yang diusulkan oleh pemerintah Indonesia.

Salah satu upaya yang ingin dicapai adalah mendapatkan pengakuan dan haknya sebagai negara yang merdeka.

Sebelum KMB digelar, telah terlaksana sebuah Konferensi Inter-Indonesia yang membahas tentang banyak hal mengenai negara Indonesia.

Hasil yang didapat meliputi kesepakatan membentuk negara federasi bernama Republik Indonesia Serikat (RIS), membentuk Panitia Persiapan Nasional (PPN), dan kesepakatan lain mengenai pemerintah dan militer.

Lalu, apa makna KMB bagi Bangsa Indonesia? Pelaksanaan KMB memegang peran penting dalam catatan sejarah Bangsa Indonesia sebab Belanda mengakui adanya kedaulatan RIS. 

Latar Belakang 

Mengingat pemimpin Indonesia masih berada di pengasingan di kawasan Pasifik, Mohammad Roem turun tangan untuk berpartisipasi dalam KMB. Ia hanya ingin Indonesia segera mendapatkan kedaulatannya.

Pada tanggal 6 Juli 1949, pemimpin Indonesia yang diasingkan hampir setengah tahun akhirnya kembali ke Yogyakarta. Kala itu Yogyakarta menjadi ibukota sementara.

Kesetaraan antara delegasi federal dan republik tetap dipastikan karena itu Konferensi Inter-Indonesia diadakan pada 31 Juli sampai dengan 2 Agustus 1949 di Yogyakarta.

Peserta konferensi setuju atas kerangka kerja dan prinsip konstitusi.

Sementara untuk tempat pelaksanaan KMB telah didiskusikan sejak pertemuan di Jakarta yang disponsori oleh PBB, dimana KMB sepakat dilaksanakan di Den Haag, Belanda.

Sejarah KMB

Beberapa pertemuan diplomatik antara petinggi Indonesia dan Belanda sempat dilakukan sebelum pelaksanaan KMB, diantaranya Linggarjati (1947), Renville (1948), dan Roem Royen (1949). 

KMB menjadi jalan temu bagi Bangsa Indonesia untuk menyelesaikan masalah antara Indonesia dan Belanda, serta pengakuan kemerdekaan dari Belanda agar Bangsa Indonesia bisa terlepas dari cengkeraman penjajah.

Apa makna KMB bagi Bangsa Indonesia ternyata penting sekali. Tanpa diselenggarakannya KMB, Indonesia mungkin masih di bawah pemerintahan penjajah. Coba bayangkan!

Tokoh Konferensi Meja Bundar

Makna KMB bagi Bangsa Indonesia adalah didapatkannya kedaulatan Indonesia sebagai negara yang merdeka.

Seperti yang dilansir dari beberapa sumber, berikut adalah tokoh Indonesia dan Belanda yang turut menghadiri Konferensi Meja Bundar.

  • Drs. Mohammad Hatta (selaku ketua)
  • Mr. Mohammad Roem
  • Prof. Dr. Soepomo
  • Dr. J. Leimena
  • Mr. Ali Sastroamidjojo
  • Ir. Juanda
  • Kolonel TB Simatupang
  • Mr. Suyono Hadinoto
  • Dr. Sumitro Djojohadikusumo
  • Mr. Abdul Karim Pringgodigdo
  • Sultan Pontianak Hamid Algadri (dari Bijeenkomst Federaal Overleg atau BFO)

Delegasi Belanda diketuai oleh Mr. Van Maarseveen, sementara UNCI oleh Chritchley.

Proses Penyelenggaraan Konferensi Meja Bundar

Kedatangan para delegasi disambut hangat oleh Belanda. Para delegasi tersebut disediakan tempat tinggal sementara di hotel berbintang Bernama Kurhaus Scheveningen.

Mereka juga diakomodasi dengan transportasi mobil-mobil mewah yang bisa digunakan kapan pun.

Bahkan, para delegasi dibekali dengan uang saku yang kala itu senilai dengan $10. Nominal tersebut memiliki daya beli yang tinggi pada masanya.

Untuk memudahkan proses diskusi, para delegasi dikelompokkan menjadi beberapa komisi.

Diantaranya komisi militer dengan Dr. J. Leimena sebagai pemimpin. Komisi militer beranggotakan Kolonel TB Simatupang, Laksamana Subiakto, Letnan Kolonel Daan Yahya, dan lain-lain.

Sedangkan dari komisi militer Belanda meliputi Fokkema Andre dan Moorman (perwakilan Angkatan Laut Belanda). 

Masalah yang Muncul Saat KMB

Konferensi tersebut menghasilkan beberapa masalah yang sulit dibenahi, diantaranya sebagai berikut.

Masalah Uni Indonesia dan Belanda

Indonesia hanya menginginkan adanya kerja sama yang sifatnya bebas tanpa organisasi permanen, sementara itu Belanda menginginkan sebaliknya.

Belanda ingin kerja sama luas diikuti dengan organisasi permanen yang juga luas.

Masalah Utang

Menyangkut utang, Indonesia mengakui utang dari rentang waktu Hindia Belanda sampai dengan menyerahnya Belanda pada Jepang.

Namun, Belanda berkata bahwa semua kekayaan dan utang Hindia Belanda perlu diambil alih Indonesia, termasuk biaya perang kolonial terhadap Indonesia.

Usai menjalani perundingan yang sulit, persetujuan KMB baru tercapai pada 2 November 2919.

Tujuan Konferensi Meja Bundar

Kemudian apa makna KMB bagi Bangsa Indonesia selain yang disebutkan sebelumnya? Makna Konferensi Meja Bundar bagi Bangsa Indonesia adalah tercapainya tujuan-tujuan berikut.

Mengakhiri Sengketa Indonesia dan Belanda

Perundingan Konferensi Meja Bundar berujung pada terselesainya perselisihan antara Indonesia dan Belanda, termasuk soal pembentukan Negara Serikat.

Tercapainya Keputusan KMB

Keputusan KMB berhasil membuat Bangsa Indonesia diakui oleh sebagai negara merdeka, meski saat itu Irian Barat belum termasuk sebagai bagian Indonesia.

Hasil Keputusan Konferensi Meja Bundar

Kesepakatan Meja Bundar menghasilkan beberapa keputusan. Bagi yang belum puas dengan jawaban di atas tentang apa makna hasil KMB bagi Bangsa Indonesia maka berikut adalah capaian yang dihasilkan.

  • Pengakuan kedaulatan kepada Indonesia oleh Belanda dilakukan paling lambat tahun 1949 akhir. 
  • Indonesia berubah menjadi negara serikat Bernama Republik Indonesia Serikat atau disebut RIS.
  • RIS akan memikul seluruh utang bekas pemerintah Hindia-Belanda.
  • RIS menjadi bagian dari UNI dengan Kerajaan Belanda, yang akan dikepalai oleh Ratu Kerajaan Belanda. 
  • Penentuan kedudukan Irian Barat diumumkan paling lambat setahun usai pengakuan kedaulatan.
  • Tentara Negara Indonesia (TNI) berubah menjadi tentara RIS yang akan menjaga keamanan seluruh wilayah RIS.

Dampak Keputusan KMB bagi Bangsa Indonesia

Yang disebut sebagai apa makna KMB bagi Bangsa Indonesia, ternyata tidak sepenuhnya membawa keuntungan bagi Bangsa Indonesia.

Dilihat dari hasil keputusan di atas, kamu mungkin menyadari beberapa kerugian yang akan dipikul Indonesia.

Berikut adalah dampak positif dan negatif keputusan KMB bagi Bangsa Indonesia:

Dampak Positif 

  • Belanda mengakui kemerdekaan Indonesia secara terbuka kepada dunia Internasional.
  • Pengakuan kedaulatan mendorong Indonesia untuk memperbaiki struktur negara, mulai dari perombakan dan mengencangkan pembangunan.
  • Mengakhiri perang antara Belanda dengan Indonesia.
  • Seluruh tentara Belanda harus dipulangkan ke negara asalnya.
  • Semua kapal perang Belanda ditarik dari Indonesia.
  • Beberapa kapal perang (korvet) Belanda menjadi milik RIS.

Dampak Negatif 

  • RIS harus menanggung seluruh utang Hindia-Belanda, yaitu sejak tahun 1942.
  • Rencana menjadi negara demokrasi tidak jadi tercapai karena dibentuknya RIS (negara serikat).
  • RIS menjadi negara bagian Belanda yang dikepalai oleh pemerintah Belanda.
  • RIS terpecah belah menjadi beberapa negara bagian, meliputi Negara Indonesia Timur, Negara Pasundan dan Jakarta, Negara Jawa Timur, Negara Sumatera Selatan, Jawa Tengah, Negara Sumatera Timur, dan lain sebagainya.
  • Masalah mengenai Irian Barat menjadi tertunda dan tidak bisa diakui sebagai bagian dari Indonesia.

Penutup

Bagaimana, sudah paham tentang apa makna KMB bagi Bangsa Indonesia?

Dapat dilihat dari pembahasan di atas, bahwa capaian utama dari Konferensi Meja Bundar adalah diakuinya negara Indonesia sebagai negara merdeka.

Namun, capaian tersebut tidak sejalan dengan tujuan proklamasi.

Ditambah masalah Irian Barat serta capaian KMB yang dari awal tidak sejalan dengan cita-cita Indonesia semakin merugikan Indonesia.

Kalau dari sisi kamu, apa makna KMB bagi Bangsa Indonesia?

Jangan lupa share ke teman kamu jika artikel ini bermanfaat dan jangan lupa kunjungi blog Mamikos Info untuk beragam topik menarik lainnya, ya!


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta