Arti dan Tulisan Taqabbalallahu Minna Wa Minkum Taqabbal Ya Karim

Arti dan Tulisan taqabbalallahu minna wa minkum taqabbal ya karim – Membaca doa adalah sesuatu yang mulia.

Apalagi jika kita mendoakan orang lain saat Hari Besar Umat Muslim, yakni ketika Idul Fitri dan Idul Adha.

Ucapan doa ‘Taqobalallahu Minna Wa Minkum adalah sebuah doa yang baik dan tidak salah untuk diucapkan. Namun apakah pengucapan doa kamu sudah benar? Baca tulisan ini sampai tuntas.

Tentang Taqabbalallahu Minna Wa Minkum Taqabbal Ya Karim

id.pngtree.com

Untuk meyakinkan kamu, mumpung waktunya tepat, maka tidak ada salahnya untuk membaca ulasan artikel Mamikos berisi tulisan lengkap arti dan tulisan taqabbalallahu minna wa minkum taqabbal ya karim yang benar dan tepat.

Tidak perlu berbasa-basi lagi, langsung saja simak isi artikel arti dan tulisan taqabbalallahu minna wa minkum selengkapnya di bawah ini:

Apa Arti dan Tulisan Taqabbalallahu minna wa minkum?

Begini penjelasannya. Ucapan tersebut adalah sebuah doa kepada sesama yang memiliki arti:

“Semoga Allah menerima (puasa dan amal) dari kami dan (puasa dan amal) dari kalian”.

Doa tersebut didasarkan pada riwayat dari Jubair bin Nafir. Ia mengatakan bahwa,

“Apabila sahabat-sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bertemu pada hari raya, mereka saling mengucapkan taqabbalallahu minna wa minkum.”

Kini kamu sudah mengetahui dengan pasti arti dari doa taqabbalallahu minna wa minkum, maka selanjutnya kamu bisa mengetahui juga waktu yang tepat untuk mengucapkan doa taqabbalallahu minna wa minkum taqabbal tersebut agar makin afdhal.

Kapan Mengucapkan Taqabbalallahu minna wa minkum?

Ucapan doa taqabbalallahu minna wa minkum umumnya akan diucapkan saat Idul Fitri atau Lebaran tiba. Sebab telah diucapkan bahwa para sahabat dan Rasulullah tidak melarangnya, maka ini termasuk hadits taqriri.

Yakni suatu perbuatan yang disetujui oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sehingga menjadi sunnah untuk umatnya.

Dijelaskan dalam Fiqih Sunnah, Sayyid Sabiq juga menjelaskan hal serupa. Bahkan ucapan ini tidak hanya untuk Idul Fitri saja. Akan tetapi berlaku juga untuk Hari Raya Qurban atau Idul Adha.

Hal ini didasarkan pada riwayat dari Jubair bin Nafir, ia juga mengatakan, “Apabila sahabat-sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bertemu pada hari raya, mereka saling mengucapkan taqabbalallahu minna wa minkum.”

Tulisan Arab Taqabbalallahu Minna Wa Minkum shiyamana wa shiyamakum

Apabila kamu ingin mengetahui lebih pasti dan jelasnya dari beberapa doa dan arti tulisan taqabbalallahu minna wa minkum shiyamana wa shiyamakum, maka kamu perlu membaca subjudul ini sampai selesai.

Sebab di sini akan Mamikos informasikan secara lebih jelasnya. Simak penjelasan lengkapnya sebagai berikut:

تَقَبَّلَ اللّهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ صِيَامَنَا وَصِيَامَكُمْ وَجْعَلْنَا اللَّهُ وَ اِيَّكُمْ مِنَالْعَائِدِين وَالْفَائِزِين

“Taqabbalallahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum, kulla ‘amin wa antum bikhoir.”
Artinya : Semoga Allah menerima (puasa) kita dan setiap tahun semoga kita senantiasa dalam kebaikan.

Tulisan Taqobalallahu Minna Wa Minkum versi pendek

تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ

“Taqobalallahu minna wa minkum”
Arti: “Mudah-mudahan Allah menerima (amal ibadah) kita dan kalian”.

Tulisan Taqobalallahu Minna Wa Minkum versi panjang

تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ وَ تَقَبَّلْ ياَ كَرِيْمُ

“Taqobalallahu minna wa minkum, taqabbalallahu minna wa minkum wa taqabbal ya kariim.”

Artinya: “Mudah-mudahan Allah menerima amal ibadah kita dan kamu semua, dan terimalah ya (Allah) yang maha Mulia”.

Tulisan Taqobalallahu Minna Wa Minkum versi lengkap

تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ تَقَبَّلْ ياَ كَرِيْمُ وَجَعَلَنَا اللهُ وَاِيَّاكُمْ مِنَ الْعَاءِدِيْنَ وَالْفَائِزِيْنَ وَالْمَقْبُوْلِيْنَ كُلُّ عاَمٍ وَأَنْتُمْ بِخَيْرٍ

“Taqabbalallaahi minnaa wa minkum taqabbal yaa kariim, wa ja’alanaallaahu wa iyyaakum minal ‘aaidin wal faaiziin wal maqbuulin kullu ‘aamin wa antum bi khair.”

Artinya: “Semoga Allah menerima (amal ibadah) kami dan kamu, Wahai Allah Yang Maha Mulia, terimalah! Dan semoga Allah menjadikan kami dan kamu termasuk orang-orang yang kembali dan orang-orang yang menang serta diterima (amal ibadah). Setiap tahun semoga kamu semua senantiasa dalam kebaikan.”

Jawaban Taqabbalallahu Minna Wa Minkum

Mungkin beberapa diantara kamu masih bingung atau ada yang masih kurang paham bagaimana cara menjawab jika ada yang mengucapkan taqabbalallahu minna wa minkum taqabbal ya karim pada kita?

Nah untuk menjawabnya kamu bisa dengan mengucapkan “Aamiin” / semoga Allah mengabulkan. Namun memang tentu tidak cukup jika hanya menjawab dengan Aamiin saja.

Maka seharusnya kita juga bisa menjawabnya dengan yang lebih baik. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam Q.S. An Nisaa ayat 86 yang artinya:

“Jika kalian diberi salam dalam bentuk apa pun maka balaslah salam yang lebih baik atau jawablah dengan yang semisal.” (Q.S. An Nisaa ayat 86).

Jika ada yang memberikan doa “taqobalallahu minna wa minkum”, maka kamu semua bisa menjawab dengan ucapan atau doa “minna waminkum taqobbal ya karim”.

Arti dari jawaban itu adalah: “Ya Allah Yang Maha Mulia terimalah amal kami dan kamu”.

Keistimewaan Doa Taqabbalallahu Minna Wa Minkum

Sebagai penutup sebelum Mamikos sudahi pembahasan lengkap mengenai arti dan tulisan taqabbalallahu minna wa minkum taqabbal ya karim, maka perlu kamu ketahui juga bahwa ada beberapa keistimewaan dari doa taqabbalallahu minna wa minkum tersebut.

Doa taqabbalallahu minna wa minkum tidak menyalahi Al-Quran dan Sunnah meski memang tidak pernah dicontohkan Rasul. Lafadz doa sendiri tidak pernah dibatasi oleh Rasul.

Di bawah ini adalah beberapa keistimewaan doa taqabbalallahu minna wa minkum seperti yang tertulis:

1. Menghidupkan sunnah

Pada poin pertama, doa tersebut diyakini menghidupkan sunnah. Meskipun ucapan lain (misalnya minal aidin wal faizin) sama sekali tidak dilarang, namun ucapan taqabbalallahu minna wa minkum memiliki keutamaan tersendiri yakni menghidupkan sunnah yang dicontohkan para sahabat dan mendapatkan legalitas dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.

Kemudian salah satu keutamaan besar menghidupkan sunnah adalah mendapatkan pahala seperti pahala orang-orang yang mengikutinya.

مَنْ أَحْيَا سُنَّةً مِنْ سُنَّتِى فَعَمِلَ بِهَا النَّاسُ كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِ مَنْ عَمِلَ بِهَا لاَ يَنْقُصُ مِنْ أُجُورِهِمْ شَيْئًا

“Barangsiapa yang menghidupkan satu sunnah dari sunnah-sunnahku, kemudian diamalkan oleh manusia, maka dia akan mendapatkan (pahala) seperti pahala orang-orang yang mengamalkannya, dengan tidak mengurangi pahala mereka sedikit pun“ (HR. Ibnu Majah; shahih lighairihi)

Kesimpulannya, apabila kamu mengucapkan dan mempopulerkan ucapan sekaligus doa ini, dan ada orang lain yang mengamalkannya, maka Insya Allah kamu akan mendapatkan pahala seperti pahala mereka tanpa mengurangi sedikitpun pahala mereka.

Luar biasa bukan. Hanya doa yang hanya sebaris saja, tapi manfaatnya seluar biasa ini.

2. Ucapan Berpahala

Karena sejak awal kamu sudah tahu bahwa ini adalah doa, maka kamu pun sudah bisa menduga bahwa ucapan doa itu juga mengandung pahala.

Bahkan jika tidak ada yang mengikuti sekalipun, atau karena semua orang sudah mengucapkan doa ini, kamu akan tetap mendapatkan pahala dari mengucapkan doa ini.

Sebab ini termasuk dalam doa atau ucapan yang baik. Di dalamnya kamu menyebut nama Allah, mengagungkan-Nya, berdoa kepada-Nya, mengharap kepada-Nya, mendoakan sesama muslim. Semua hal tadi tentu saja adalah sebuah kebaikan yang mendatangkan pahala.

Kalimat atau ucapan doa tersebut juga merupakan syiar Islam yang begitu orang mendengar, maka ia akan ingat Allah dan ingat agama Islam ini. Semua hal tersebut juga mendatangkan pahala.

3. Mengikuti sahabat Rasulullah

Dengan mengamalkan ucapan ini termasuk salah satu upaya mengikuti sahabat Nabi radhiyallahu anhum yang pada hakikatnya mengikuti Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.

Tentang orang yang mengikuti sahabat Nabi dengan baik, Allah mengisyaratkan bahwa mereka akan secara otomatis mendapatkan ridha-Nya.

وَالسَّابِقُونَ الْأَوَّلُونَ مِنَ الْمُهَاجِرِينَ وَالْأَنْصَارِ وَالَّذِينَ اتَّبَعُوهُمْ بِإِحْسَانٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ وَأَعَدَّ لَهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي تَحْتَهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا ذَلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ

Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) di antara orang-orang Muhajirin dan Anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha terhadap mereka dan mereka ridha kepada Allah. Allah menyediakan bagi mereka surga yang mengalir sungai-sungai di bawahnya; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Itulah kemenangan yang besar.” (QS. At Taubah: 100)

4. Allah akan mengabulkan doa

Allah sangat menyukai ketika hamba-hamba-Nya berdoa kepada-Nya. Sebaliknya, Allah justru akan murka kepada orang-orang yang menyombongkan diri dengan tidak berdoa kepada-Nya.

Allah telah berfirman akan mengabulkan doa hamba-Nya. Maka ucapan taqabbalallahu minna wa minkum yang merupakan ucapan doa ini, tentu saja akan mendatangkan pengabulan doa dari-Nya.

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ

Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina” (QS. Al Mu’min: 60)

Juga firman-Nya:

أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ

Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepadaKu (QS. Al Baqarah: 186)

Dan apabila doa taqabbalallahu minna wa minkum diucapkan ketika Idul Fitri atau Idul Adha, dan dipanjatkan oleh orang-orang yang baru saja berpuasa, maka tentu akan mendatangkan berkah.

5. Allah menerima amalnya

Dari apa yang sudah disebutkan diatas tadi, mungkin inilah inti yang dikehendaki oleh para sahabat dan umat Islam seluruhnya, sebagaimana inti doa. Yakni berharap dan semoga Allah SWT akan menerima amal-amal kita.

Uqbah bin Nafi’ radhiyallahu ‘anhu sang penakluk Afrika, sebelum memfutuhkan Andaluisa beliau berdoa dengan doa yang singkat namun luar biasa; “Allahumma taqabbal minna” yang artinya “Ya Allah terimalah (amal) dari kami.”

Sebab ia menyadari bahwa yang paling penting adalah amal diterima Allah.

Apalah artinya amal sebesar jihad dan menaklukkan sebuah negeri apabila tidak diterima Allah sama sekali. Karenanya beliau pun berdoa demikian.

Begitu juga puasa dan seluruh amal yang sudah sama-sama kita lakukan. Tentunya kita ingin semuanya diterima Allah.

Karenanya kita berdoa mencontoh para sahabat dan mengucapkan doa Taqabbalallahu minna wa minkum.

Karena Allah juga telah berjanji akan menerima doa hamba-Nya, kita yakin bahwa jika kita berdoa dengan doa ini, Allah akan mengabulkannya dengan menerima amal kita dan amal saudara yang kita ucapkan selamat hari raya dengan mengucapkan kalimat doa taqabbalallahu minna wa minkum taqabbal ya karim kepadanya.

Penutup

Demikian pembahasan tentang arti dan tulisan taqabbalallahu minna wa minkum taqabbal ya karim yang dapat dijelaskan dalam artikel kali ini.

Semoga dengan adanya artikel arti dan tulisan taqabbalallahu minna wa minkum ini, kamu jadi mendapatkan sebuah informasi baru yang bermanfaat.

Apabila kamu merasa informasi yang Mamikos sajikan dalam artikel arti dan tulisan taqabbalallahu minna wa minkum taqabbal ya karim ini berguna, maka sebarkan sebanyak-banyaknya pada teman dan pengikutmu di sosial media.


Klik dan dapatkan info kost di dekat mu:

Kost Jogja Murah

Kost Jakarta Murah

Kost Bandung Murah

Kost Denpasar Bali Murah

Kost Surabaya Murah

Kost Semarang Murah

Kost Malang Murah

Kost Solo Murah

Kost Bekasi Murah

Kost Medan Murah