Arti Psikotes Menggambar Orang, Rumah dan Pohon yang Jarang Diketahui oleh Kandidat

Arti Psikotes Menggambar Orang, Rumah dan Pohon yang Jarang Diketahui oleh Kandidat – Di saat kamu mengikuti seleksi penerimaan staf baru dari suatu organisasi maupun perusahaan, tentunya kamu akan melalui sebuah proses penting bernama psikotes. Salah satu contoh psikotes tersebut ialah kandidat akan diminta untuk menggambar orang, rumah, dan pohon. Apa arti psikotes menggambar orang, rumah dan pohon?

Tentu salah satu tujuannya adalah untuk mengetahui seberapa cocok kemampuan kandidat bagi kebutuhan perusahaan. Untuk mengungkap makna tersembunyi dibalik model psikotest tersebut, yuk simak ulasan artikel ini dengan seksama.

Arti Psikotes Menggambar Orang, Rumah dan Pohon

pexels.com/@alex-green

Saat hendak menerima anggota baru, organisasi atau perusahaan yang bersangkutan tentu akan mencari individu yang cocok dengan visi, misi, dan standar kriteria perusahaan tersebut. Maka dari itu, setiap perusahaan akan mengadakan proses rekrutmen terpadu untuk mendapatkan anggota baru.

Dalam setiap proses seleksi penerimaan anggota atau staf baru, setiap kandidat harus bisa melalui serangkaian proses yang ada untuk menunjukkan kelayakannya. Salah satu tahap seleksi yang sangat populer tersebut adalah psikotes atau tes peta psikologi.

Psikotes adalah serangkaian tes yang berisi kumpulan perintah. Para kandidat akan diminta untuk memecahkan suatu persoalan baik dalam bentuk kata, angka, pola, maupun gambar.

Setiap jawaban/respon kandidat memiliki makna tersendiri yang hanya diketahui oleh ahli psikologi. Melalui jawaban tersebut, ahli psikologi dapat mengungkap jati diri kandidat yang sebenarnya mulai dari kepribadian, kecenderungan, kecerdasan, dan lain sebagainya.

Melalui proses seleksi psikotest, para kandidat akan dapat menunjukkan suatu kemampuan spesifik seperti kecerdasannya, kemampuan analisisnya, skill problem solvingnya, sifat dan kepribadian, leadership, dan lain sebagainya. 

Salah satu jenis psikotes yang cukup sering digunakan oleh perusahaan adalah kandidat diminta untuk melukis objek gambar tertentu seperti orang, rumah, dan pohon. Lalu apa arti psikotes menggambar orang, rumah dan pohon tersebut? 

Makna Asli di Balik Psikotes Menggambar Orang

Salah satu perintah yang kerap ditemukan dalam sebuah psikotes adalah menggambar bentuk orang atau Draw A Person (DAP) Test. Biasanya, kandidat akan diminta melukis 3 bentuk orang pada halaman yang berbeda yaitu gambar laki-laki, perempuan, dan gambar diri sendiri.

Hasil gambar yang dilukis oleh kandidat tersebut tidak dinilai berdasarkan bagus atau tidaknya. Melainkan akan dinilai berdasarkan proporsi tubuhnya, kelengkapan anggota badan, beserta detail-detail yang diperlukan.

Secara umum, makna dibalik tes menggambar orang tersebut adalah untuk menilai tipe kepribadian seseorang berdasarkan jumlah nilai yang mereka dapatkan. Adapun, detail makna dari pelaksanaan DAP Test tersebut antara lain :

Kepala

Gambar kepala dapat menunjukkan ego dan eksistensi diri seseorang. Dengan kata lain, jika kandidat tidak menggambar bagian kepala, maka orang tersebut sedang menarik diri dari lingkungan sosial di sekitarnya.

Mata

Gambar mata dapat menunjukkan keadaan seseorang dalam berusaha mendapatkan perhatian di lingkungannya.

Bibir

Gambar bibir disimbolkan sebagai kebutuhan berkomunikasi. Jika kandidat menggambarkan tekstur bibir yang tebal, maka ia cenderung ingin menonjol di lingkungan sekitarnya.

Leher

Gambar leher disimbolkan sebagai kecemasan seseorang atau menunjukkan rasa tertekan yang sedang dialaminya. Untuk menemukan sumber kecemasan tersebut, perlu dihubungkan dengan gambar anggota tubuh lainnya agar ketemu jawabannya.

Badan 

Adapun beberapa penilaian yang bisa dilihat berdasarkan gambar bagian badan manusia antara lain :

  • Bentuk badan kotak atau oval: menunjukkan sikap belum dewasa
  • Bentuk badan kompleks: menunjukkan sikap lebih dewasa
  • Orang berdasi: menunjukkan keinginan kandidat untuk mendapatkan status sosial yang tinggi
  • Orang memakai aksesoris (gelang, cincin, jam tangan, kalung, dan lain-lain): menunjukkan kebutuhan seseorang akan harta

Bahu

Gambar bahu merupakan simbol dari kekuatan fisik.  Jika kandidat menggambarkan bahu yang lebar dan besar, menunjukkan bahwa dirinya cenderung suka melakukan aktifitas fisik.

Jika bahu yang digambarkan relatif kecil, maka kandidat tersebut cenderung menghindari aktifitas-aktifitas fisik. Namun apabila kandidat tidak menggambarkan bahu sama sekali, bisa diartikan bahwa orang tersebut sedang memiliki masalah kondisi fisik.

Lengan dan Tangan

Adapun beberapa penilaian yang bisa dilihat berdasarkan gambar tangan dan lengan antara lain :

  • Gambar tangan sedang memegang suatu benda: menunjukkan sifat yang aktif dan ringan tangan
  • Tangan menggenggam: sedang memiliki dendam atau keinginan yang kuat untuk melakukan sesuatu
  • Tangan tersembunyi di balik badan atau di dalam saku: menunjukkan sikap ketertutupan dan konflik dari seseorang 

Kaki 

Gambar kaki merupakan simbolisasi dari kestabilan, gerakan, dan kekuatan seseorang di dalam lingkungannya. 

Kandidat tidak menyertakan gambar kaki menunjukkan ketidaknyamanannya terhadap situasi saat ini. Jika gambar kakinya sedang melakukan suatu aktivitas (berlari atau melompat), mengungkapkan bahwa orang tersebut memiliki mobilitas yang tinggi.

Makna Asli di Balik Psikotes Menggambar Rumah

Selain diminta untuk melukis objek orang, para kandidat juga diminta untuk menggambar objek lain yaitu rumah. 

Arti psikotes menggambar orang, rumah dan pohon adalah untuk mengungkap jati diri asli dari seorang kandidat. Sementara pada tes kali ini bertujuan untuk mengungkap sikap seseorang dan bagaimana cara ia berinteraksi dengan orang lain.

Untuk penilaian gambar rumah secara detailnya dapat Anda perhatikan penjelasannya berikut ini :

Garis dan Dinding

Bagian dinding pada gambar rumah yang dilukis kandidat merupakan simbolisasi ego seseorang. 

Jika gambar garisnya samar-samar, itu tandanya ego seseorang tersebut juga cenderung lemah. Jika gambar garisnya tebal, maka seseorang tersebut memiliki kecemasan yang berlebihan.

Atap

Gambar atap rumah mewakili fantasi. Jika kandidat menggambarkan atap dengan bersungguh-sungguh, itu menunjukkan bahwa dia cenderung suka berfantasi dalam hidupnya.

Pintu dan Jendela

Pintu dan jendela tersebut menyimbolkan keterbukaan seseorang dalam melakukan interaksi. 

Jika kandidat menggambar jendela yang tertutup dengan gordin, maka tandanya ia kurang suka atau kurang terbuka dalam berinteraksi dengan orang lain.

Jika kandidat menggambar pintu ataupun jendela yang tampak terbuka, itu menunjukkan bahwa orang tersebut sangat terbuka saat melakukan interaksi dengan lingkungannya.

Tanah

Tanah merupakan tempat berpijaknya sebuah rumah. Dalam arti psikotes menggambar rumah, arti tanah akan berhubungan dengan sikap seseorang dalam menerima realita hidupnya.

Jika kandidat tersebut menggambarkan tanah di bagian bawah rumahnya, itu artinya ia sudah menerima realita dalam hidupnya dengan ikhlas dan lapang dada.

Makna Asli di Balik Psikotes Menggambar Pohon

Jenis psikotes yang meminta kandidat untuk menggambarkan objek pohon dinamakan Tree Test atau Baum Test. Jenis tes ini dikembangkan oleh ahli psikologi bernama Karl Koch. 

Nantinya, kandidat seleksi akan diminta untuk menggambar sebuah pohon dan dilanjut dengan mengevaluasi aspek – aspek terkait yang ada dalam gambar pohon tersebut. Adapun prinsip evaluasi dalam menilai suatu gambar pohon antara lain :

  • Proporsi Bagian Pohon. Maksudnya, ukuran tiap – tiap bagian pohon harus digambar secara seimbang dan proporsional. Jika batang pohonnya besar, maka akar pohon juga harus dibuat besar. Semakin proporsional bentuk pohonnya maka semakin tinggi nilai Baum Testnya.
  • Integritas Bagian Pohon. Seberapa lengkap bagian-bagian pohon (akar, batang, daun, cabang, ranting, bunga, buah, dan lain-lain) yang digambar oleh kandidat tersebut. Semakin lengkap bagian pohonnya, semakin tinggi nilai Baum Testnya
  • Detail Gambar. Aspek penilaian ini didasarkan pada seberapa nyata gambar pohon tersebut dengan pohon aslinya (3 dimensi atau 2 dimensi). Semakin detail gambar tersebut, maka akan semakin tinggi juga nilai tesnya.

Sama seperti jenis – jenis objek sebelumnya, psikotes menggambar pohon juga memiliki makna lain tersendiri dalam mengungkap kemampuan seorang kandidat.

Secara umum, tes ini bertujuan untuk mengetahui tingkat ketelitian seseorang, kemampuan self-sufficient (pemenuhan diri sendiri), sisi agresi, ketenangan, ketertutupan, kehalusan, dan masih banyak lagi.  Adapun, detail makna dari pelaksanaan Baum Test tersebut antara lain :

Dilihat dari Ukuran Gambarnya

Jika kandidat menggambar pohon berukuran kecil, itu tandanya orang tersebut memiliki sifat teliti, hati-hati, kurang percaya diri, dan irit. 

Sedangkan untuk gambar pohon yang besar menunjukkan sifat yang ambisius, suka berharap lebih dari apa yang ia miliki, dan terlalu percaya diri.

Dilihat dari Goresan Garisnya

Jika kandidat melukis gambar pohon dengan goresan garis yang kuat, itu tandanya orang tersebut sedang menunjukkan sisi agresi dan rasa pemenuhan dirinya.

Untuk tipe goresan yang lembut, orang tersebut menunjukkan sisi kehalusannya, ketenangan, dan seberapa tertutup diri mereka dengan lingkungan sekitarnya.

Jika kandidat menggambar objek pohon dengan goresan yang berulang – ulang, itu berarti orang tersebut kerap mengalami kecemasan dan keraguan dalam menentukan keputusan.

Dilihat dari Posisi Gambarnya

Jika posisi gambar pohon tersebut berada di bagian atas halaman, itu berarti kandidat tersebut cenderung memiliki sikap yang independen dan mempunyai banyak motivasi untuk menggapai suatu tujuan hidup.

Jika kandidat menggambar pohon di bagian tengah, itu menunjukkan bahwa ia dapat mengontrol diri sendiri dengan baik tergantung kemampuan dan situasi di sekitarnya. Selain itu, orang tersebut juga dapat membuat perencanaan yang proporsional dan berimbang.

Dilihat dari Detail Gambarnya

Adapun beberapa penilaian yang bisa dilihat berdasarkan detail gambar pohon tersebut antara lain :

  • Tidak memiliki banyak garis atau hanya menggambar garis utama: memiliki pola pikirnya konseptual, menyeluruh, dan cenderung mengabaikan detail
  • Melukis dengan banyak garis dan detail pohon: suka memperhatikan detail
  • Akar: Dilihat dari bagaimana kandidat tersebut menggambarkan bentuk akar (akar terbuka, akar tertutup, akar dalam tanah, atau akar gantung)
  • Batang: Dilihat dari bagaimana kandidat tersebut menggambarkan bentuk batang (kerucut, menonjol, persegi panjang, dan lain-lain)
  • Cabang: Dilihat dari bagaimana kandidat tersebut menggambarkan bentuk cabang (cabang lurus, berlekuk, dan lain-lain)
  • Daun: Dilihat dari bagaimana kandidat tersebut menggambarkan bentuk daun (berbentuk seperti bola, kipas, payung, dan lain-lain)

Dilihat dari Penampakan Gambar

Jika kandidat menggambar penampakan pohon yang tinggi, itu menunjukkan bahwa dirinya memiliki ekspektasi, cita-cita, dan ego yang tinggi.

Apabila penampakan pohonnya pendek dan melebar, orang tersebut cenderung menyukai sistem kerja yang stabil, konsisten, aman, dan sesuai terhadap aturan. Selain itu, orang tersebut juga kurang suka menggantungkan cita-cita tinggi yang sekiranya sulit untuk dicapai.

Jika gambar pohon tersebut cenderung fokus pada bagian atasnya (kanopi pohon), itu berarti orang tersebut memiliki sifat energik dan ambisius.

Dilihat dari Bagian Dasar Gambar

Adapun beberapa penilaian yang bisa dilihat berdasarkan gambar dasar pohon tersebut antara lain :

  • Munculnya gambar dasar tanah menunjukkan perasaan aman
  • Gambar dasar tanah yang lembut menunjukkan perasaan bahagia
  • Jika kandidat menggambar pohon di atas pot, menunjukkan kemauan untuk berubah
  • Jika digambar di kawasan lembah, orang tersebut cenderung ingin mendapat perhatikan

Sudah Paham dengan Arti Psikotes Menggambar Orang, Rumah dan Pohon?

Seru ya jika kita bisa mengerti karakter seseorang hanya dengan melihat bentuk gambarnya? Kalau kamu mau mengetahui fakta-fakta menarik seputar psikologi lainnya, simak terus update artikel terbaru di Mamikos.


Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:

Kost Jogja Harga Murah

Kost Jakarta Harga Murah

Kost Bandung Harga Murah

Kost Denpasar Bali Harga Murah

Kost Surabaya Harga Murah

Kost Semarang Harga Murah

Kost Malang Harga Murah

Kost Solo Harga Murah

Kost Bekasi Harga Murah

Kost Medan Harga Murah