7 Bagian Awal atau Pembukaan Hingga Penutup Proposal Formal

7 Bagian Awal atau Pembukaan Hingga Penutup Proposal Formal — Bahasan mengenai proposal biasanya menarik untuk disimak. Sebab rupanya masih banyak juga yang kurang begitu memahami dan tahu struktur dari proposal tersebut.

Pada ulasan Mamikos kali ini, Mamikos sudah merangkum informasi lengkap seputar bagian awal atau pembukaan hingga penutup proposal formal.

Apabila kamu ingin tahu seperti apa bentuk bagian awal hingga penutup proposal tersebut, simak bahasan ini hingga selesai.

Mengenal Bagian Awal Hingga Penutup Proposal Formal

pexels.com/Andrea Piacquadio

Bagian awal atau pembukaan hingga penutup proposal dikenal sebagai struktur atau kerangka proposal yang sebelum menyusunnya, kamu harus terlebih dulu mengetahui secara jelas.

Apabila kamu masih belum tahu seperti apa bentuk dari kerangka atau struktur proposal tersebut, maka di artikel bagian awal hingga penutup proposal kali ini kamu dapat mengetahuinya dengan lebih jelas.

Proposal Sebagai Rancangan Kerja yang Sistematis dan Logis

Proposal merupakan sebuah dokumen yang di dalamnya terdapat isi rancangan kerja yang dapat digunakan untuk berbagai hal atau tujuan.

Baik untuk sebuah rancangan kerja formal maupun nonformal. Baik di dunia pendidikan atau di dunia kerja.

Jika menelusuri Kamus Besar Bahasa Indonesia daring, maka proposal mengandung arti sebagai rencana yang tertuang dalam bentuk rancangan kerja yang sudah pasti perencanaannya akan sistematis, matang, serta teliti.

Proposal tersebut juga pasti dibuat oleh peneliti sebelum menuangkan rancangan ke dalam proposal.

Sebuah keterampilan dalam menyusun dan menulis proposal memang perlu dimiliki oleh setiap individu yang memiliki inteligensi supaya dapat lebih terbiasa saat harus berpikiran secara logis dan sistematis.

Sebab hal tersebut menjadi bekal dasar dalam menyusun dan menulis sebuah proposal yang baik. Menilik dari kacamat dunia ilmiah, pengertian proposal dapat dimengerti sebagai suatu rancangan dari sebuah usulan penelitian yang kemudian akan dilaksanakan peneliti sebagai dasar bahan penelitian.

Dari maksud di atas, maka bisa dipahami juga proposal sama halnya dengan usulan kegiatan yang memerlukan persetujuan atau izin dari beberapa pihak lainnya.

Proposal juga memiliki tujuan untuk memperoleh persetujuan dari berbagai pihak mengenai rancangan rencana yang hendak dilakukan tersebut.

Dalam proposal, selain menjelaskan tentang rincian kegiatan, umumnya akan tertera tentang berbagai hal penting lainnya.

Mulai dari perkiraan nominal dana yang kemungkinan akan diperlukan, siapa saja orang-orang yang akan terlibat, waktu dan jadwal pelaksanaan, dan informasi penting lain.

Hal tersebut perlu terlampir dengan sistematis, runtut, logis dan haruslah mudah dimengerti oleh berbagai pihak lain yang akan dimintai persetujuan atau izinnya.

Beberapa Fungsi Proposal yang Wajib Diketahui

Dalam sebuah proposal, terdapat beberapa fungsi yang bakal bisa dengan mudah kamu sebutkan jika sudah mengerti maksud dari proposal itu sendiri.

Proposal mempunyai kegunaan yang sangat penting, baik untuk kepentingan pribadi maupun organisasi/lembaga.

Beberapa fungsi dari proposal tersebut sudah Mamikos tuangkan dalam penjelasan berikut ini:

a. Proposal sebagai langkah awal untuk melakukan penelitian yang berkaitan dengan agama, sosial, pendidikan, politik, ekonomi, budaya, dan isu penting lainnya.

b. Proposal sebagai langkah awal saat seseorang berencana mendirikan sebuah usaha kecil, usaha menengah, atau usaha besar.

c. Proposal sebagai langkah dasar saat seseorang ingin mengajukan tender dari lembaga-lembaga pemerintah maupun swasta.

d. Proposal sebagai langkah awal saat hendak mengajukan kredit kepada bank.

e. Proposal sebagai langkah dasar untuk memberi informasi detail mengenai suatu acara atau kegiatan saat memerlukan sponsor, investor atau bantuan dana.

Beberapa acara yang dapat mengajukan proposal antara lain seminar, pelatihan, perayaan, dan lain sebagainya.

Macam atau Jenis Proposal

Agar bisa dapat lebih memahami apa saja macam dan jenis proposal, maka penjelasan yang sudah Mamikos rangkum di bagian ini perlu kamu baca dengan saksama.

Proposal memiliki empat macam, yang pada penjelasan berikut bisa dapat kamu pahami, antara lain adalah:

1. Proposal kegiatan

Pada proposal di dalamnya akan dijelaskan kegiatan apa yang akan dilaksanakan.

Rencana kegiatan yang dijabarkan bisa yang diselenggarakan oleh individu maupun kelompok. Contohnya seperti pentas seni dan pameran.

2. Proposal bisnis

Proposal ini dapa melibatkan perorangan atau kelompok/organisasi yang akan berhubungan dengan bisnis.

Contohnya, proposal kerjasama antar perusahaan atau proposal berisi rancangan mendirikan suatu usaha.

3. Proposal proyek

Proposal proyek biasanya dibuat untuk memaparkan apa saja rangkaian rencana kegiatan pembangunan atau proyek tertentu.

4. Proposal penelitian

Proposal ini secara umum digunakan pada bidang akademisi. Misalnya saja proposal penelitian untuk skripsi, tesis, hingga sebagai langkah awal kegiatan penelitian.

Berbagai Bentuk Proposal

Jika dilihat berdasarkan bentuknya, maka proposal dapat dibedakan menjadi beberapa wujud atau bentuk yang pemaparan jelasnya sudah Mamikos lampirkan pada bahasan berikut ini:

Proposal formal

Dalam sebuah proposal formal terdapat tiga bagian utama, yakni:

Pada bagian pendahuluan yang di dalamnya ada sampul dan halaman judul, kata pengantar, ikhtisar, daftar isi proposal, dan pengesahan permohonan.

Lalu di bagian isi proposal akan terdiri dari latar belakang, pembatasan masalah, tujuan proposal, ruang lingkup, pemikiran dasar, metodologi, fasilitas, personalia, keuntungan dan kerugian, jadwal/waktu, dan rincian dana/biaya.

Di bagian pelengkap akan ada penutup yang berisi daftar pustaka, lampiran, tabel, dan hal-hal lain.

Proposal semi formal

Proposal jenis ini tidak akan selengkap seperti pada proposal formal, namun masih berbentuk baku.

Dalam proposal semi formal akan ada beberapa informasi penting terkait masalah, saran, pemecahan, dan permohonan.

Proposal non formal

Pada proposal non formal hampir sama dengan proposal semi formal yang disampaikan dalam bentuk memorandum atau surat.

Dalam proposal non formal akan mengandung isi masalah, saran, pemecahan, dan permohonan.

Bagian Awal Hingga Penutup Proposal Formal (Kerangka)

Berikut ini sudah Mamikos rangkum contoh kerangka proposal yang terdiri dari bagian awal atau pembukaan hingga penutup proposal yang bisa kamu jadikan acuan nantinya.

1. Sampul dan Judul

Di bagian ini, penyusun harus menyusun sampul halaman, dan apa judul proposalnya. Tak lupa tuliskan juga kata pengantar, ikhtisar proposal, daftar isi proposal tersebut hingga pengesahan permohonan.

2. Pendahuluan

Pada bagian pendahuluan, penyusun bisa mencantumkan apa latar belakang dan pembatasan masalahnya.

3. Isi

Pada isi proposal formal, beberkan seperti apa tujuan, ruang lingkup, pemikiran dasar, metodologi dari proposal tersebut.

4. Susunan Acara

Pada susunan acara, cantumkan seperti apa fasilitas, personalia, keuntungan dan kerugian, dan pembeberan jadwal atau waktu berlangsungnya acara nanti.

5. Susunan Kepanitiaan

Di bagian ini, penyusun harus menyebutkan secara detail siapa saja pihak atau panitia yang terlibat. Sebutkan juga apa yang tanggung jawab atau tugas mereka.

6. Rincian Biaya

Dalam bagian rancangan biaya, penyusun proposal akan mencantumkan perkiraan biaya secara detail dan lengkap. Perkiraan biaya ini akan menjadi pertimbangan yang dipikirkan oleh sponsor.

7. Penutup

Pada bagian penutup ini, penyusun akan mencantumkan ucapan terima kasih dan harapan serta dukungan yang diberikan kepada pihak terkait.

Ulasan mengenai bagian awal atau pembukaan hingga penutup proposal formal di atas mengakhiri sudah apa yang dapat Mamikos sampaikan pada artikel kali ini.

Mamikos harap, apa yang telah kamu baca dan simak dengan saksama pada ulasan bagian awal atau pembukaan hingga penutup proposal formal di atas dapat menginspirasi dan menambah wawasan kamu tentang struktur proposal tersebut.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta