6 Bagian pada Jangka Sorong beserta Gambar, Nama, dan Fungsinya Lengkap

Setiap bagian pada jangka sorong perlu diketahui dengan baik karena masing-masing memiliki fungsi untuk memastikan pengukuran bisa akurat. Simak penjelasannya pada artikel ini!

09 Oktober 2024 Asrul A

Jangka Sorong Digital

Jenis jangka sorong digital sedikit berbeda dengan jangka sorong sebelumnya sebab alat ini telah dilengkapi dengan teknologi modern.

Alat ini memiliki layer digital yang secara otomatis akan menampilkan hasil pengukuran, sehingga penggunanya tidak perlu lagi menghitung secara manual dan memakan Waktu.

Hal yang membuat jangka sorong ini cukup disenangi karena mudah digunakan. Dengan tampilan layer, pengguna bisa dengan cepat membaca hasil pengukuran dan mempercepat pengukuran untuk berbagai jenis benda. 

Namun, yang membedakan jenis jangka sorong ini pada Harga yang cenderung lebih tinggi jika dibandingkan jenis lainnya.

Jangka Sorong Jam

Jangka sorong jam adalah jenis jangka sorong yang menggunakan jarum analog untuk menunjukkan hasil pengukuran pada bagian depannya.

Desain jam pada jangka sorong ini menggantikan skala nonius dengan jam ukur, sehingga akan memudahkan dalam melihat pengukuran yang lebih jelas jika dibandingkan dengan jenis jangka sorong manual.

Ketika jarum bergerak pada jangka sorong ini seiring dengan pengukurannya, maka posisi jarumnya akan menunjukkan ukuran yang tepat pada dial atau jam, sehingga pengguna dapat dengan mudah membaca hasilnya.

Meski tidak sepopuler dengan jangka sorong digital, namun alat ini tetap bisa jadi pilihan bagi pengguna yang gemar dengan metode analog pada jangka sorong.

Jangka Sorong Ketinggian

Jangka sorong ketinggian adalah jenis jangka sorong yang dirancang khusus untuk mengukur ketinggian suatu benda.

Alat ini memiliki desain unik dengan rahang ukur yang dapat bergerak secara vertikal di sepanjang batang, dan skala yang terletak tegak lurus terhadap permukaan tempat alat tersebut digunakan.

Penggunaan jangka sorong ketinggian memerlukan acuan permukaan yang rata, seperti meja atau permukaan datar lainnya. Hal ini penting agar pengukuran bisa dilakukan dengan akurat, karena permukaan yang tidak rata juga akan dapat mempengaruhi hasil pengukuran.

Cara kerja alat ini pun bisa dibilang cukup sederhana, karena penggunanya hanya perlu menempatkan  objek yang ingin diukur di atas permukaan datar, kemudian menggerakkan rahang ukur ke bawah hingga menyentuh puncak objek.

Hasil pengukuran kemudian dapat dibaca pada skala yang ada pada batang jangka sorong.

Close