4 Bentuk-bentuk Komunitas Sosial dan Penjelasannya Lengkap

4 Bentuk-bentuk Komunitas Sosial dan Penjelasannya Lengkap – Komunitas, tempat kita untuk berkumpul dan berbagi cerita dengan orang-orang yang memiliki minat yang sama.

Mencerminkan sifat alami manusia sebagai makhluk sosial yang tidak bisa hidup tanpa bantuan dari orang lain.

Komunitas juga menjadi wadah bagi setiap orang untuk mengembangkan apa yang mereka miliki demi masa depannya. Biasanya komunitas berisi orang-orang yang memiliki minat atau bakat yang serupa.

Pengertian
Komunitas

bisniswisata.co.id

Kebanyakan komunitas yang bisa kita temui merupakan perkumpulan yang berasal dari wilayah yang sama bahkan hobi yang sama, tergantung dari apa yang dibutuhkan setiap orang.

Adanya komunitas juga memberikan dampak positif pada setiap orang untuk lebih terbuka dan menggali pengalaman bersama orang lain.

Ketika kita mencoba bergabung dengan bentuk-bentuk komunitas sosial yang ada, kita memiliki tanggung jawab untuk berkontribusi dalam bentuk apapun terhadap komunitas tersebut.

Berbicara mengenai komunitas sosial, kira-kira apa saja ya bentuk-bentuk dari komunitas sosial? Kita akan menjelaskannya untuk kalian pada penjabaran di bawah ini.

Sebelum
kita masuk pada bentuk-bentuk komunitas sosial, ada baiknya jika kalian bisa
memahami terlebih dahulu mengenai arti komunitas dan juga komunitas sosial
beserta ciri-cirinya. Berikut ini penjelasannya.

Komunitas dapat diartikan sebagai bentuk kesatuan hidup dari manusia yang secara bersama memilih untuk mendiami sebuah wilayah tertentu, dengan kurun waktu tertentu.

Seorang ahli bernama George Hillery Jr. juga mengungkapkan bahwa komunitas merupakan kelompok sosial dalam masyarakat yang menempati suatu wilayah dan daerah yang sama dengan tujuan melakukan hubungan sosial dan juga kontak sosial.

Jika
kita berpatokan pada KBBI, arti dari komunitas adalah kelompok organisme (orang
dan sebagainya) yang hidup dan saling berinteraksi di dalam daerah tertentu;
masyarakat; paguyuban.

Pengertian
Komunitas Sosial

Kalian baru saja mempelajari arti dari komunitas, serta pendapat dari seorang ahli serta dari KBBI mengenai arti komunitas.

Sekarang, kalian perlu untuk mengetahui apa itu komunitas sosial untuk bisa menyebutkan ciri-ciri dan bentuk-bentuk komunitas sosial.

Komunitas sosial adalah sekelompok individu-individu dengan kesamaan anggota yang memiliki visi, misi, dan tujuan yang sama.

Dapat dikatakan bahwa komunitas sosial muncul dari rasa ingin bersatu, dan juga berasal dari kesamaan tujuan, sumber daya, dan juga kebutuhan yang diinginkan.

Ciri-ciri
Komunitas Sosial

Itu tadi pengertian dari komunitas sosial, jadi dapat disimpulkan bahwa komunitas sosial memiliki tujuan, sumber daya dan kebutuhan yang sama. Kira-kira kalian bisa menyebutkan ciri-ciri dari komunitas sosial?

Jika tidak, kita akan membantu menjabarkannya untuk kalian. Berikut penjabarannya.

Daftar Ciri-ciri dari komunitas sosial

1. Memiliki kesatuan hidup secara teratur, di dalam masyarakatnya mereka memiliki kesatuan hidup yang teratur dan juga tetap, juga cenderung lebih memiliki hubungan sosial yang kuat.

Hubungan yang kuat tadi nantinya akan dijalin pada sebuah komunitas sosial, misalnya adanya rasa kekeluargaan, rasa untuk ingin saling menolong, dan juga hal-hal positif lainnya.

2. Memiliki sifat yang teritorial, masyarakat yang hidup secara teritorial memiliki arti sebuah komunitas sosialnya melihat dari asal tempat tinggal anggotanya.

Biasanya mereka akan membentuk komunitas berdasarkan jarak-jarak rumah atau daerahnya.

Dapat diartikan juga bahwa anggotanya hanya berasal dari masyarakat setempat yang memiliki kesamaan asal menetapnya.

3. Memiliki sifat yang ada dan nyata, biasanya sebuah komunitas sosial memang keberadaanya ada dan juga nyata dapat ditemukan.

Oleh karena itu, sebuah komunitas haruslah diketahui pihak-pihak lainnya secara formal dan informal agar dapat bergabung dengan komunitas sosial yang ada.

4. Memiliki hubungan timbal balik, perlu diketahui bahwa dalam sebuah komunitas sosial harus ada hubungan timbal balik antar anggotanya.

Adanya hubungan timbal balik berasal dari hasrat dan juga keinginan tinggi dari anggotanya untuk mengembangkan komunitas sosialnya.

Sebab, komunitas tak dapat dikatakan sebagai komunitas jika bergerak secara individual.

5. Memiliki faktor yang sama, anggota yang ada dalam komunitas sosial biasanya datang dengan faktor-faktor yang sama dalam hidupnya.

Mereka memiliki nasib yang sama, ide yang sama, kepentingan yang sama, pandangan politik yang sama, hobi yang sama, dan contoh lainnya.

Faktor itu tadi yang akhirnya membuat mereka berkumpul dan menciptakan komunitasnya masing-masing.

6. Memiliki sebuah struktur, biasanya dalam komunitas sosial memiliki sebuah aturan yang menggambarkan perilaku dari anggotanya.

Nantinya aturan ini dapat mempengaruhi tingkat derajat seseorang dalam sebuah komunitas.

Misal dengan adanya status sosial seseorang, akan menjadikannya pemimpin dalam komunitas tersebut, dan seseorang itu akan membentuk peraturan-peraturan yang dapat mempengaruhi perilaku dari anggotanya.

Bentuk-bentuk
Komunitas Sosial

Di
atas tadi telah kita jelaskan ciri-ciri dari komunitas sosial. Ciri-ciri
tersebut juga mencerminkan ciri khas dari komunitas-komunitas yang biasa kita temui
dan biasanya berkembang di tengah masyarakat.

Sekarang kita akan membahas mengenai bentuk-bentuk komunitas sosial yang ada di masyarakat kita. Bentuk-bentuk komunitas sosial ini yang kerap muncul dan selalu ada di wilayah-wilayah tertentu.

Apa saja bentuk-bentuk komunitas sosial? Mari kita simak penjelasannya.

1. Komunitas Religius

Komunitas religious biasanya akan terbentuk karena adanya dasar pengajaran agama.

Anggota dari komunitas religious juga orang-orang yang memeluk agama yang sama, dan mereka bersepakat untuk membentuk komunitas sosial, demi tujuan kebaikan mereka yaitu memperdalam ajaran-ajaran agama yang dianut.

Komunitas religious ini memiliki kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan keagaman berdasarkan kepercayaan yang dianut anggotanya.

Namun, komunitas ini juga kerap melakukan pengumpulan dana untuk membantu orang-orang yang membutuhkan atau kekurangan.

Contoh
dari komunitas religius adalah MUI (Majelis Ulama Indonesia), Komunitas
Sant’Egidio Indonesia, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, PHDI (Parisada Hindu
Dharma Indonesia.

2. Komunitas Ekonomi

Komunitas ekonomi dibentuk dengan tujuan agar seluruh anggota dapat saling bekerja sama demi meningkatkan kehidupan dan kondisi ekonominya.

Dapat dikatakan bahwa  aktivitas utama yang sering dilakukan oleh komunitas sosial ini selalu berkaitan dengan kegiatan-kegiatan ekonomi.

Biasanya komunitas ini lebih banyak diikuti oleh para pelaku usaha atau pemilik perusahaan besar di Indonesia.

Komunitas ini mereka bentuk untuk mendapat berbagai informasi mengenai perkembangan usaha atau pun perusahaan pesaing, dsb.

3. Komunitas Pedesaan

Pedesaan juga dapat dikatakan sebagai bentuk komunitas sosial di masyarakat.

Sebab, masyarakat di wilayah pedesaan memiliki daerah tempat tinggal yang sama, biasanya memiliki tingkat ekonomi yang sama, status sosial yang sama, dan budaya yang sama.

Walaupun di dalam sebuah desa tetap memiliki organisasi tertentu untuk mengatur tatanan pedesaan, namun warga yang berada di dalam sebuah desa sudah dianggap sebagai komunitas walaupun tidak tergabung dalam organisasi yang ada.

4. Komunitas Perkotaan

Perkotaan adalah salah satu contoh wilayah penghasil  komunitas sosial yang cukup banyak.

Sebenarnya masyarakat yang hidup di perkotaan dengan wilayah tertentu sudah menjadi bagian dari komunitas warga setempat.

Akan tetapi, kebanyakan masyarakat perkotaan sering membuat komunitas-komunitas baru yang cukup menarik bagi mereka dan saling menguntungkan.

Namun, memang sifat dari masyarakat perkotaan  lebih heterogen, karena kebanyakan dari mereka berasal dari status sosial, tingkat ekonomi, tingkat sosial, dan jenis budaya yang berbeda-beda.

Itu tadi pembahasan mengenai bentuk-bentuk komunitas sosial dari pengertian, ciri-ciri, hingga contohnya.

Jika kalian memiliki sebuah komunitas atau sudah berada dalam komunitas pedesaan dan perkotaan, teruslah lakukan hal-hal baik dan berkontribusi untuk orang lain.

Jadikan komunitasmu sebagai ajang untuk mempelajari banyak hal mengenai makna hidup dan juga hal positif lainnya.

Sekian pembahasan mengenai bentuk-bentuk komunitas sosial, kalian dapat membaca artikel lainnya mengenai komunitas pada kolom yang tersedia di Mamikos.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta